A Dream of Marrying You - Bab 22 Mesin Seperti Diriku Ini Tidak Memiliki Kemampuan Itu
Clarie Song kemudian memutar tubuhnya dengan acuh dan pergi, Elsie Xu bersandar di pintu itu dan menghalangi sebagian besar jalan keluar itu.
“Minggir! Anjing saja tidak akan menghalangi jalan.”
“Kamu……” Keahlian berakting Elsie Xu langsung muncul, air mata langsung menggenangi mata wanita itu, “Kakak, bagaimana bisa kamu berbicara seperti itu….”
“Oh, benar, kamu bukan seekor anjing, darimana kamu pantas untuk disamakan dengan seekor anjing?” Clarie Song tertawa dengan dingin, “Selain bisa berakting manis dan memperhitungkan banyak hal, kamu masih bisa berlaku kejam sampai rela untuk menyakiti diri sendiri, oh, dan satu lagi, kamu masih bisa melahirkan anak, membesarkanmu jauh lebih menguntungkan dibandingkan membesarkan anjing.”
Clarie Song sekarang sudah sangat marah sampai-sampai dirinya tidak memiliki hati lagi untuk memikirkan ucapan yang dilontarkannya, bahkan ibu mertuanya itupun ikut terkena makiannya.
Wajah Elsie Xu langsung berubah pucat dan Molly Pei yang berdiri dibelakangnya itu juga langsung berubah kesal.
Jasper Ye juga mengikutinya dari belalakng dan berkata kepada Molly Pei: “Ma, aku mohon agar mama tidak melakukan sesuatu yang berlebihan, aku tidak menginginkan wanita itu maupun anaknya!”
Mendengar perkataan itu, jantung Elsie Xu seperti jatuh, tetapi dirinya masih mempertahankan ekspresi sedih di wajahnya itu, membuat dirinya tidak terlihat marah sedikitpun.
“Aku tahu kalau kakak dan kakak ipar adalah memang ditakdirkan untuk bersama, semuanya salahku…..”
Mendengar tangisan itu, Molly Pei langsung menjadi pusing, dia kemudian menyuruh Kak Liu untuk menenangkan Elsie Xu dan memberikan telepon kepada tante kedua Jasper Ye.
“Kak, aku tadi menemani menantuku pergi melakukan tes kehamilan…… benar, tetapi bukan itu, sudah tiga tahun dan akhirnya keluarga kita akan memiliki cucu, suamiku juga akhirnya bisa menutup matanya dengan tenang, “ Molly Pei tertawa, “Tentu saja, sampai waktunya, kami pasti akan mengadakan pesta makan-makan, bagaimana pun juga, itu adalah cucu dari Keluarga Ye.”
Wanita di balik telepon itu tidak bisa mengendalikan suaranya dan langsung berteriak: “Apa? Sudah tahu jenis kelaminnya?”
Molly Pei tertawa: “Tentu saja, janin itu saja sudah berumur dua bulan, dokter sudah berkata bahwa jenis kelaminnya adalah laki-laki.”
Setelah menutup telepon itu, senyum di wajah Molly Pei itu perlahan menghilang.
Tiga tahun yang lalu, meskipun jenazahnya tidak ditemukan, suaminya, Shaw Ye, dinyatakan meninggal dalam sebuah kecelakaan pesawat, pada waktu itu, dirinya bersumpah bahwa dirinya akan berusaha keras mempertahankan Ye’s Corp yang dimiliki suaminya itu, dan tidak akan membiarkan perusahaan suaminya itu direbut oleh paman-pamannya itu, dan hal pertama yang harus dilakukannya ialah meneruskan nama Keluarga Ye.
Jadi, dirinya harus mempertahankan anak laki-laki di dalam kandungan Elsie Xu itu!
……
Clarie Song berjalan sampai di luar, kemudian melihat mobil yang awalnya sudah dikendarai pergi itu tiba-tiba sudah berada di tempat asalnya, wanita dengan rambut bergelombang itu bersandar di atas pintu mobil dan berkata, “Tampan, apa masalahmu belum selesai ditangani?”
Jasper Ye tidak memiliki waktu untuk mempedulikan wanita itu, dirinya langsung menahan Clarie Song, “Kamu mau pergi kemana?”
Clarie Song melambaikan tangannya dan menghentikan sebuah taksi, “Jasper Ye, aku sekarang sudah tidak ingin bertengkar denganmu lagi, aku lelah. Pada dasarnya, kedatanganku kesini pada malam hari ini memang merupakan sebuah kesalahan, apa masalahmu dengan Elsie Xu itu ada hubungannya denganku? Terserah kamu suka tidur dengan siapa, suka mencari siapa, bukankah mereka masih menunggu? Cepat pergi sana! Aku sudah jijik, aku bahkan lebih rendah dari seorang pelacur, sekarang, aku akhirnya mengerti, ibumu pada awalnya bisa menerimaku karena dia menganggapku sebagai sebuah mesin untuk melahirkan anak, tetapi maaf, aku sudah mengecewakan kalian, mesin seperti diriku ini tidak memiliki kemampuan itu.”
Perkataan Clarie Song itu diucapkan dengan nada bicara yang sangat tenang, tidak ada sedikitpun emosi di dalamnya, orang yang tidak tahu pun mungkin akan mengira bahwa dirinya adalah orang luar yang tidak memiliki sangkut paut sedikitpun.
Bahkan Jasper Ye pun juga ikut terkejut dan di saat pria itu menjadi ragu lah, Clarie Song sudah masuk ke dalam taksi itu.
Jasper Ye langsung berusaha mengejar beberapa langkah, dpria itu terlihat seperti sudah mengerti.
Wanita yang berdiri dibelakangnya itu kemudian melepaskan syal yang melilit di lehernya itu dan berjalan mendekati Jasper Ye, “Tampan, jadi, apa dirimu masih ingin bersenang-senang denganku malam ini?”
Jasper Ye menundukkan kepalanya, dan ketika dirinya melihat riasan tebal diatas wajah wanita itu, gambaran wajah natural Clarie Song yang bersih itu langsung terbesit di benaknya, dan ketika dirinya membandingkan kedua wajah itu, dia langsung merasa jijik dan mendorong wanita itu dengan kasar, “Pergi!”
……
Sampai Jasper Ye mengendari mobilnya pergi, berdiri di depan sebuah jendela dengan kaca berwarna hitam gelap di lantai dua itu adalah Elsie Xu, dengan hp yang menempel disamping telinganya, wajah wanita iu terlihat suram.
“Tante, menyebalkan sekali, Jasper Ye selalu saja dikelilingi oleh banyak wanita.”
Pemikiran seorang wanita terhadap pria yang disukainya itu selalu lebih sempit, melihat begitu banyak wanita yang mengelilingi Jasper Ye itu, Elsie Xu selalu merasa tidak nyaman di hatinya, dan ingin membunuh mereka semua.
“Elsie, untuk sementara ini, kamu tahan lagi dulu, “Ucap Erin Song, “Kamu harus terlebih dulu menyingkirkan Clarie Song, dan sisanya, akan semudah dirimu mematikan semut.”
“Tetapi, kalau sampai wanita-wanita hamil, bagaimana?”
“Tenang,” Nada bicara Erin Song itu lembut, tangannya sedang mengelus sebuah bingkai kayu, “Selama tantemu ini masih ada, hal itu tidak akan pernah terjadi.”
Novel Terkait
Love In Sunset
ElinaLove And Pain, Me And Her
Judika DenadaSi Menantu Buta
DeddyHis Soft Side
RiseCinta Seorang CEO Arogan
MedellineCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinGue Jadi Kaya
Faya SaitamaA Dream of Marrying You×
- Bab 1 Pemergokan Yang Konyol
- Bab 2 Aku Ingin Bercerai
- Bab 3 Kamu Ingin Melahirkan Anak Untuk Suamiku?
- Bab 4 Tamu Undangan
- Bab 5 Merebut Cinta
- Bab 6 Tidak Mampu Hamil
- Bab 7 Kakak, Kumohon
- Bab 8 Mustahil Untuk Memiliki Anak
- Bab 9 Menggunakan Alkohol Untuk Mengebaskan Rasa Sakit
- Bab 10 Ciuman Paksa
- Bab 11 Di Hotel!
- Bab 12 Papa Tunggal
- Bab 13 Ibu Mertua dan Selingkuhan
- Bab 14 Mulut Manis Taktik Kejam, Posisinya Akan Stabil
- Bab 15 Pergi Ke Tempat Jauh
- Bab 16 Semua Mama Tiri Sangatlah Galak
- Bab 17 Pacaran Jarak Jauh
- Bab 18 Bagian Punggung Terlalu Terbuka
- Bab 19 Parasnya sama, Suaranya Sama
- Bab 20 Pura-Pura Hamil
- Bab 21 Gambaran Wanita yang Cemburu
- Bab 22 Mesin Seperti Diriku Ini Tidak Memiliki Kemampuan Itu
- Bab 23 Gali Sebuah Lubang Dan Kubur
- Bab 24 Ibuku Kabur Dengan Pria Lain
- Bab 25 Pria Dan Wanita Tidak Boleh Saling Bersentuhan
- Bab 26 Dasar, Si Malas
- Bab 27 Masuk, Bantu Aku Gosok Punggungku!
- Bab 28 Mimpi Buruk
- Bab 29 Melewati Batas
- Bab 30 Tidak Ada Masalah
- Bab 31 Hati Langsung Menjadi Sakit Ketika Mengingatnya
- Bab 32 Kamu Tahu Saja Sudah Cukup
- Bab 33 Temukan Wanita Itu!
- Bab 34 Satu Sekat Kecil
- Bab 35 Kamu Mati Kalau Berani Menolak
- Bab 36 Musim Hujan Diusia 17 Tahun Itu
- Bab 37 Wajah yang Tersipu-Sipu Dan Mata yang Merah
- Bab 38 Tidak Baik Mempermainkan Seorang Wanita
- bab 39 Tidak Boleh Langsung Berpisah Setelah Bertemu
- Bab 40 Berlebihan? Itu Sudah Parah
- Bab 41 Memang Sangat Kebetulan
- Bab 42 Benar-benar Aneh
- Bab 43 Orang-orang Bodoh
- Bab 44 Cium Aku?
- Bab 45 Wali
- Bab 46 Paparazzi
- Bab 47 Beloved
- Bab 48 Istri?!
- Bab 49 Acara Khusus Kencan Buta
- Bab 50 Waktunya Hampir Tiba
- Bab 51 Pemilih Makanan, Sangat Susah Dilayani
- Bab 52 Nasi Goreng
- Bab53 Ikuti Aku
- Bab 54 Makan Seafood
- Bab 55 Kamu Percaya Tidak?
- Bab 56 Suasana Hati Yang Kacau
- Bab 57 Putramu Memanggilku
- Bab 58 Mari Kita Bersatu, Ayah
- Bab 59 Asisten Sementara
- Bab 60 Ulang tahun Dia?
- Bab 61 Aku Laporkan!
- Bab 62 Jangan Tebak Pikiran Pria (1)
- Bab 62 Jangan Tebak Pikiran Pria (2)
- Bab 62 Jangan Tebak Pikiran Pria (3)
- Bab 63 Apa Tidak Pernah Melihat Dicakar Kucing (1)
- Bab 63 Apa Tidak Pernah Melihat Dicakar Kucing (2)
- Bab 63 Apa Tidak Pernah Melihat Dicakar Kucing (3)
- Bab 64 Hari-Hari Kita Masih Panjang (1)
- Bab 64 Hari-Hari Kita Masih Panjang (2)
- Bab 64 Hari-Hari Kita Masih Panjang (3)
- Bab 65 Berbincang Mengenai Cinta (1)
- Bab 65 Berbincang Mengenai Cinta (2)
- Bab 65 Berbincang Mengenai Cinta (3)
- Bab 66 Anak Tanpa Ibu Itu Seperti Rumput (1)
- Bab 66 Anak Tanpa Ibu Itu Seperti Rumput (2)
- Bab 66 Anak Tanpa Ibu Itu Seperti Rumput (3)
- Bab 67 ‘Clarie Song’ Palsu (1)
- Bab 67 ‘Clarie Song’ Palsu (2)
- Bab 68 Aku Ingin Pergi Ke Surga, Bisa Siapkan Mobil? (1)
- Bab 68 Aku Ingin Pergi Ke Surga, Bisa Siapkan Mobil? (2)
- Bab 69 Menjadi Ayah Yang Tegas Dan Menjadi Ibu Yang Peyayang(1)
- Bab 69 Menjadi Ayah Yang Tegas Dan Menjadi Ibu Yang Peyayang(2)
- Bab 70 Umpan Terpancing ! (1)
- Bab 70 Umpan Terpancing ! (2)
- Bab 71 Apakah Ini Musim Hamil (1)
- Bab 71 Apakah Ini Musim Hamil (2)
- Bab 72 Malam Ini, Tidak Ada Seorang Pun Yang Bisa Tidur (1)
- Bab 72 Malam Ini, Tidak Ada Seorang Pun Yang Bisa Tidur (2)
- Bab 73 Temani Aku Pergi Ke Toilet? (1)
- Bab 73 Temani Aku Pergi Ke Toilet? (2)
- Bab 74 Sepertinya.....Dipermainkan Lagi?
- Bab 75 Si Jomblo Akan Berpacaran! (1)
- Bab 75 Si Jomblo Akan Berpacaran! (2)
- Bab 75 Si Jomblo Akan Berpacaran! (3)
- Bab 76 Apakah Kamu Sudah Memakai Bajunya? (1)
- Bab 76 Apakah Kamu Sudah Memakai Bajunya? (2)
- Bab 76 Apakah Kamu Sudah Memakai Bajunya? (3)
- Bab 77 Putramu umur berapa?
- Bab 78 Ayah, kamu nakal lagi! (1)
- Bab 78 Ayah, Kamu Nakal Lagi! (2)
- Bab 79 Pasti Tidak Akan, Aku, Abaikan!