A Dream of Marrying You - Bab 59 Asisten Sementara
Sudah lebih dari jam sembilan malam saat tiba di kota S. Eugene Pei meminta Cody Li memesan dua kamar, tetapi Clarie Song menolaknya, tetapi setelah berpikir bahwa hari sudah terlambat hari ini, kepulangan dia ke rumah Song saat ini pasti akan menyebabkan banyak kejutan, jadi dia memilih untuk mengunjunginya besok.
Eugene Pei menerima panggilan tentang masalah kualitas barang dari kantor cabang. Karena ini menyangkut reputasi, dia harus buru-buru menanganinya segera. Mobil cabang sudah menunggu di pinggir jalan, tetapi Cody Li pergi ke hotel untuk memesan kamar dan dia kekurangan asisten untuk saat ini ...
Clarie Song berkata: "CEO Pei, biarkan aku pergi bersamamu."
Eugene sedikit mengernyit.
Clarie Song berpikir bahwa Eugene Pei meragukan kemampuannya kemudian dia menjelaskan: "Aku telah bekerja sebagai asisten Ava Dai selama tiga tahun. Ada banyak adegan yang telah kutemui, seharusnya tidak ada masalah."
Eugene Pei berkata, "Maaf merepotkan nona Song."
Clarie Song tersenyum dan memasukkan rambutnya kembali ke dalam telinganya.
Ini adalah tindakan Clarie yang tidak disengaja, tapi hal itu terlihat malu di tatapan Eugene.
Eugene Pei tersenyum dan berbalik membuka pintu untuk Clarie Song, dengan sopan mengatakan "Mari".
Clarie Song memikirkannya dan teringat akan sesuatu yang telah dilihatnya di Internet - sepuluh momen ketika seorang pria akan membuat seorang wanita tergoda. Salah satunya adalah seorang pria membuka pintu untuk seorang wanita, yang membuat wanita itu merasa seperti harta kesayangannya.
Dia berkata, "Terima kasih."
Pengemudi yang dikirim oleh perusahaan cabang juga sangat terkejut saat melihat tindakan CEO, dia tidak mengira bahwa bos besar yang dapat memakan orang yang dikatakan manager itu bisa tertawa seindah itu.
Tapi dia segera menyadari bahwa senyuman Eugene Pei itu seperti musim semi bagi orang-orang tertentu,tetapi sangat menakutkan bagi sebagian orang.
Cukup mendebarkan.
………………
Di kantor manajer umum cabang.
Eugene Pei mencibir dan melemparkan laporan inspeksi kualitas ke manajer umum: "Apakah ini yang kamu maksud dengan telah memeriksanya berulang kali?"
General manager itu berkeringat mengiggil dan kemudian mengatakan: "Aku benar- benar telah memeriksanya berulang kali, tapi ... ada masalah dengan jumlah kontrak menengah, sehingga dana tidak berada di tempat, sehingga untuk menghemat uang saat proses produksi, memotong bahan yang dibutuhkan. "
Eugene Pei melonggarkan dasinya, duduk dan mengambil batu tinta antik di atas meja dengan dua tangan, bermain dengan kedua tangan dan bertanya dengan lemah, "Jadi sekarang harus bagaimana?"
Manajer umum melihat tindakan Eugene Pei segera berkata: "Banyak pelanggan menemukan masalah dalam produk dan mereka meminta untuk mengembalikkan produk itu..."
Eugene Pei tidak bisa mendengarkan perkataan manajer umum itu dengan jelas dan membuat isyarat kepada Clarie Song yang segera melangkah maju dan mengambil laporan dari sekretaris manajer umum.
"Bacakan poin penting."
"Baik."
Clarie Song telah mempelajari keterampilan sepuluh baris sejak dia menjadi asisten tiga tahun lalu. Butuh waktu kurang dari satu menit untuk membaca lima laporan, dan kemudian menjelaskan jumlah total produk, total penjualan, harga total, dan total laba kuartal ini.
Eugene Pei bertanya: "Jika barang dikembalikan, berapa banyak kerugiannya?"
Clarie Song mengeluarkan kalkulator dan memasukkan serangkaian angka dan berkata, "Perkiraan konservatif adalah 260 miliar."
Manajer umum kaget mendengar nomor itu.
Eugene Pei mengusap alisnya, satu jarinya mengetuk meja dan tampaknya sedang merenungkan sesuatu.
Clarie Song berdiri di sampingnya diam dan tidak berkata apapun.
Manajer umum dan sekretaris cabang sekarang berduri di punggung mereka, berkeringat ketakutan dan sulit untuk bernafas.
260 miliar, menjual barang itu juga tidak mampu mengganti rugi kerugian itu.
Novel Terkait
Asisten Bos Cantik
Boris DreyPernikahan Kontrak
JennyIstri Pengkhianat
SubardiAnak Sultan Super
Tristan XuDon't say goodbye
Dessy PutriEverything i know about love
Shinta CharityA Dream of Marrying You×
- Bab 1 Pemergokan Yang Konyol
- Bab 2 Aku Ingin Bercerai
- Bab 3 Kamu Ingin Melahirkan Anak Untuk Suamiku?
- Bab 4 Tamu Undangan
- Bab 5 Merebut Cinta
- Bab 6 Tidak Mampu Hamil
- Bab 7 Kakak, Kumohon
- Bab 8 Mustahil Untuk Memiliki Anak
- Bab 9 Menggunakan Alkohol Untuk Mengebaskan Rasa Sakit
- Bab 10 Ciuman Paksa
- Bab 11 Di Hotel!
- Bab 12 Papa Tunggal
- Bab 13 Ibu Mertua dan Selingkuhan
- Bab 14 Mulut Manis Taktik Kejam, Posisinya Akan Stabil
- Bab 15 Pergi Ke Tempat Jauh
- Bab 16 Semua Mama Tiri Sangatlah Galak
- Bab 17 Pacaran Jarak Jauh
- Bab 18 Bagian Punggung Terlalu Terbuka
- Bab 19 Parasnya sama, Suaranya Sama
- Bab 20 Pura-Pura Hamil
- Bab 21 Gambaran Wanita yang Cemburu
- Bab 22 Mesin Seperti Diriku Ini Tidak Memiliki Kemampuan Itu
- Bab 23 Gali Sebuah Lubang Dan Kubur
- Bab 24 Ibuku Kabur Dengan Pria Lain
- Bab 25 Pria Dan Wanita Tidak Boleh Saling Bersentuhan
- Bab 26 Dasar, Si Malas
- Bab 27 Masuk, Bantu Aku Gosok Punggungku!
- Bab 28 Mimpi Buruk
- Bab 29 Melewati Batas
- Bab 30 Tidak Ada Masalah
- Bab 31 Hati Langsung Menjadi Sakit Ketika Mengingatnya
- Bab 32 Kamu Tahu Saja Sudah Cukup
- Bab 33 Temukan Wanita Itu!
- Bab 34 Satu Sekat Kecil
- Bab 35 Kamu Mati Kalau Berani Menolak
- Bab 36 Musim Hujan Diusia 17 Tahun Itu
- Bab 37 Wajah yang Tersipu-Sipu Dan Mata yang Merah
- Bab 38 Tidak Baik Mempermainkan Seorang Wanita
- bab 39 Tidak Boleh Langsung Berpisah Setelah Bertemu
- Bab 40 Berlebihan? Itu Sudah Parah
- Bab 41 Memang Sangat Kebetulan
- Bab 42 Benar-benar Aneh
- Bab 43 Orang-orang Bodoh
- Bab 44 Cium Aku?
- Bab 45 Wali
- Bab 46 Paparazzi
- Bab 47 Beloved
- Bab 48 Istri?!
- Bab 49 Acara Khusus Kencan Buta
- Bab 50 Waktunya Hampir Tiba
- Bab 51 Pemilih Makanan, Sangat Susah Dilayani
- Bab 52 Nasi Goreng
- Bab53 Ikuti Aku
- Bab 54 Makan Seafood
- Bab 55 Kamu Percaya Tidak?
- Bab 56 Suasana Hati Yang Kacau
- Bab 57 Putramu Memanggilku
- Bab 58 Mari Kita Bersatu, Ayah
- Bab 59 Asisten Sementara
- Bab 60 Ulang tahun Dia?
- Bab 61 Aku Laporkan!
- Bab 62 Jangan Tebak Pikiran Pria (1)
- Bab 62 Jangan Tebak Pikiran Pria (2)
- Bab 62 Jangan Tebak Pikiran Pria (3)
- Bab 63 Apa Tidak Pernah Melihat Dicakar Kucing (1)
- Bab 63 Apa Tidak Pernah Melihat Dicakar Kucing (2)
- Bab 63 Apa Tidak Pernah Melihat Dicakar Kucing (3)
- Bab 64 Hari-Hari Kita Masih Panjang (1)
- Bab 64 Hari-Hari Kita Masih Panjang (2)
- Bab 64 Hari-Hari Kita Masih Panjang (3)
- Bab 65 Berbincang Mengenai Cinta (1)
- Bab 65 Berbincang Mengenai Cinta (2)
- Bab 65 Berbincang Mengenai Cinta (3)
- Bab 66 Anak Tanpa Ibu Itu Seperti Rumput (1)
- Bab 66 Anak Tanpa Ibu Itu Seperti Rumput (2)
- Bab 66 Anak Tanpa Ibu Itu Seperti Rumput (3)
- Bab 67 ‘Clarie Song’ Palsu (1)
- Bab 67 ‘Clarie Song’ Palsu (2)
- Bab 68 Aku Ingin Pergi Ke Surga, Bisa Siapkan Mobil? (1)
- Bab 68 Aku Ingin Pergi Ke Surga, Bisa Siapkan Mobil? (2)
- Bab 69 Menjadi Ayah Yang Tegas Dan Menjadi Ibu Yang Peyayang(1)
- Bab 69 Menjadi Ayah Yang Tegas Dan Menjadi Ibu Yang Peyayang(2)
- Bab 70 Umpan Terpancing ! (1)
- Bab 70 Umpan Terpancing ! (2)
- Bab 71 Apakah Ini Musim Hamil (1)
- Bab 71 Apakah Ini Musim Hamil (2)
- Bab 72 Malam Ini, Tidak Ada Seorang Pun Yang Bisa Tidur (1)
- Bab 72 Malam Ini, Tidak Ada Seorang Pun Yang Bisa Tidur (2)
- Bab 73 Temani Aku Pergi Ke Toilet? (1)
- Bab 73 Temani Aku Pergi Ke Toilet? (2)
- Bab 74 Sepertinya.....Dipermainkan Lagi?
- Bab 75 Si Jomblo Akan Berpacaran! (1)
- Bab 75 Si Jomblo Akan Berpacaran! (2)
- Bab 75 Si Jomblo Akan Berpacaran! (3)
- Bab 76 Apakah Kamu Sudah Memakai Bajunya? (1)
- Bab 76 Apakah Kamu Sudah Memakai Bajunya? (2)
- Bab 76 Apakah Kamu Sudah Memakai Bajunya? (3)
- Bab 77 Putramu umur berapa?
- Bab 78 Ayah, kamu nakal lagi! (1)
- Bab 78 Ayah, Kamu Nakal Lagi! (2)
- Bab 79 Pasti Tidak Akan, Aku, Abaikan!