A Dream of Marrying You - Bab 14 Mulut Manis Taktik Kejam, Posisinya Akan Stabil

Melihat fotonya bukanlah gambaran tentang kulit putih yang terpapar terbuka, Clarie Song menghela nafas lega, dan dengan jelas melihat waktu terbuatnya foto ini, yaitu semalam.

"Kamu mengutus orang untuk membuntutiku?!"

Jasper Ye tersenyum dingin: "Apakah kamu pantas untuk membuatku menyuruh orang mengikutimu? Ini adalah kiriman dari orang tanpa nama, kamu sungguh mempermalukan keluarga Ye! Bagaimana kalau mama sempat melihatnya?!"

Perkataan Jasper Ye ini, membuat hati Clarie Song menjadi semakin dingin, dia tidak menanggapinya, melainkan berjongkok, memungut foto di lantai, gambar di dalam foto adalah gambaran dirinya bersama dengan pria lain, dari hanya memapahnya keluar dari bar, hingga menggendongnya ke hotel, wajah mereka berdua tidak terlihat begitu jelas, tapi, asalkan orang yang dekat dengan Clarie Song, pasti bisa mengenal itu adalah Clarie Song hanya dari sosok punggungnya.

Sedangkan pria disampingnya yang memakai kemeja ungu gelap ini......

Pria yang memakai kemeja putih sudah sering ditemui, sedangkan pria yang memakai kemeja ungu dengan berefek begitu menawan, hanya ada seorang saja yang pernah ditemui oleh Clarie Song.

Mengingat orang itu, seketika merasa pipinya begitu panas, spontan hatinya menjadi nyeri, entah karena alasan apa.

Jasper Ye melihat Clarie Song sepertinya telah melihat foto itu hingga terhanyut, raut wajahnya telah menjadi murung, langsung berdiri, langsung mencengkram pergelangan tangannya, menariknya untuk berdiri: "Aku sedang menanyakanmu!"

Clarie Song menghempaskan tangan Jasper Ye dengan sekuat tenaga, memejamkan matanya dan memaksa air matanya untuk kembali ke lubuk hati, "Jasper, aku katakan sekali lagi, mari kita bercerai."

"Aku juga akan mengatakan sekali lagi." Jasper Ye kembali mencengkram pergelangan tangan Clarie Song, "Mimpi!"

............

Di malam hari, Molly Pei memanggil Clarie Song untuk keluar, Elsie Xu, dan Jasper Ye untuk duduk bersama di sofa.

Satu tangan Elsie Mo memegang pinggannya, dan yang satu lagi mengelus perutnya, seakan-akan khawatir orang lain tidak menyadari dia sedang mengandung, dan harus berhati-hati terhadapnya.

Molly Pei berkata: "Anak dalam kandungan Elsie Xu ini, sudah pernah kukatakan bahwa aku menginginkannya, makanya harus tetap dibiarkan."

Elsie Xu tersenyum malu, saat pandangan matanya berhadapan dengan tatapan Jasper Ye yang dingin, dia merasa gemetar sejenak, berkata dengan suara yang sengaja di serakkan: "Tante, aku takut anak ini......"

Molly Pei mengelus tangannya: "Jika aku masih hidup sehari, anakmu juga masih akan hidup sehari, takut apa."

Sungguh sebuah akting yang bagus, terlihat begitu nyata.

Clarie Song dari awal hingga akhir tidak mengatakan sepatah kata pun, melihat dengan dingin, tapi, ketika mendengar kata "Anak", hatinya masih tetap terasa nyeri, dia berusaha menahan rasa sakit ini, berdiri, "Aku pergi ke toilet sejenak."

Tidak disangka, Elsie Xu juga mengikutinya, Clarie Song mengerutkan kening.

Sedetik saat Elsie Xu masuk, seketika wajahnya telah penuh dengan air mata, menarik lengan bajunya Clarie Song: "Kakak, aku tahu kamu tidak bersedia mengakuiku sebagai adikmu, kamu membenciku, merasa kesal terhadapku, merasa mamaku telah merebut papamu, tapi menyukai seseorang bukanlah sebuah kesalahan...... sang anak juga tidaklah berdosa, kamu jangan marah terhadap anakku......"

Clarie Song tertawa sinis: "Sungguh lucu, kamu bisa mengurus dirimu, tapi apakah kamu bisa mengurus apa yang orang lain sukai dan benci?"

"Aku harus melakukan apa agar kamu bersedia memaafkanku? Apakah perlu aku berlutut terhadapmu?"

Elsie Xu benar-benar pergi berlutut, seakan-akan secara tidak sengaja, memecahkan sebuah botol kaca pengharum ruangan ke lantai di atas wastafel, kaca terpecahkan berkeping-keping, lalu mengangkat tangan dan menampar dirinya sendiri, terdengar sebuah suara tamparan yang begitu nyaring, salah satu tangannya mengelus wajah, air matanya telah menetes jatuh: "Kakak, jika hal ini bisa membuat amarahmu mereda, kalau begitu, tamparlah aku sekali lagi......"

Setelah Clarie Song dan Elsie Xu saling tarik menarik sesaat, kaki telah menginjak pecahan kaca di lantai, telapak kaki tiba-tiba menjalarkan rasa sakit.

Eugene Pei dan Molly Pei telah tiba di kamar mandi setelah mendengar suara pecahan kaca, yang terlihat adalah Elsie Xu telah berlutut di lantai, dengan salah satu sisi wajah yang membengkak, dan satu tangannya lagi masih menggenggam tangan Clarie Song dengan erat.

"Apa yang kamu lakukan?" Molly Pei segera mendekat dan menarik Elsie Xu, pandangan matanya yang melihat Clarie Song telah penuh dengan ekspresi yang tidak senang, "Kamu tidak tahu bahwa kamu sedang mengandung?"

Dan pada detik ini, baru Clarie Song mengerti, dia telah dijebak.

Elsie Xu tadi menampar dirinya dengan begitu keras, jejak lima jari di salah satu wajahnya saat ini terlihat begitu jelas, Molly Pei menyuruh Kak Liu untuk mengambilkan kantong es dari kulkas.

"Tante, jangan salahkan kakak, dia itu tidak sengaja."

Elsie Xu menahan rasa sakit di wajah, sudut mulutnya malah terlekuk membentuk sebuah senyuman yang sulit untuk disadari orang lain, apa yang dikatakan tantenya memang benar, dengan mulut yang manis dan taktik yang kejam, posisinya baru bisa menjadi bertahan stabil.

Clarie Song, kamu bisa melakukan apa untuk berebutan denganku?

Novel Terkait

Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu