A Dream of Marrying You - Bab 50 Waktunya Hampir Tiba
Clarie membalikkan badannya hendak pergi, namun Emma menariknya, "Clarie, kau kan sudah terlanjur kemari."
Sang petugas pun memberi mereka dua nomor dada setelah mencatat nama Clarie dan Emma, lalu menyuruh mereka untuk memasangkan nomor itu pada tubuh mereka.
Clarie berkata pada Emma, "Seharusnya kau ikut Take Me Out saja."
Emma menjawab, "Kau kira aku tidak mau, aku sudah mendaftar, tapi tidak terpilih."
Clarie, "......"
Karena dari awal Clarie tidak berencana untuk ikut, ia terus berputar-putar di pinggiran jendela kaca, sambil menundukkan kepala bermain handphone, membuka Weibo.
Baru saja ia membuka Weibo, Clarie langsung terkejut.
Berita teratas Weibo saat ini?!
Adalah berita tentang foto yang ia ambil diam-diam di depan kamar mandi wanita kemarin! Bukankah sudah dihapus oleh Eugene? Kenapa bisa muncul di publik dan menempati posisi per, ta, ma?!
Clarie melihat waktu berita Weibo itu dikirimkan, pagi ini jam lima subuh, baru saja tujuh jam berlalu, tapi jumlah komentar dan postingan ulangnya jauh lebih banyak daripada berita miring Zoey waktu itu, bahkan ada orang yang membicarakan Della Zhang juga di bawahnya.
Apa Eugene yang mengirimkannya pada Zoey sebelum ia menghapusnya?
Tidak heran kemarin malam Zoey sama sekali tidak meneleponnya untuk meminta foto.
"Aduh, bukankah ini kakak? Kenapa kau juga ikut acara kencan buta di sini?"
Begitu mendengar suara itu, Clarie pun langsung mengangkat kepalanya.
Elsie mengenakan sebuah gaun berwarna krem, rambutnya juga dihiasi oleh sebuah jepitan mahkota kristal, wajahnya bermake-up, leherinya dihiasi dengan sebuah kalung yang sangat berkilauan, satu-satunya yang tidak sempurna dari penampilannya adalah sepatunya, karena ia tidak mengenakan sepatu hak tinggi, melainkan sepatu datar biasa.
Begitu Emma melihat wanita yang aneh ini, ia pun mengerutkan keningnya.
Bukankah ini adalah selingkuhan Jasper yang waktu itu datang ke kantor dan membuat onar, dia adalah adik Clarie? Sama sekali tidak mirip, sombong sekali, meskipun kelihatannya memang lumayan cantik, tapi jelas terlihat sangat berbeda dari Clarie.
Clarie bertanya pada Elsie dengan dingin, "Kenapa kau di sini?"
Elsie menjawab, "Aku adalah tamu undangan penyelenggara acara ini, aku datang untuk menggantikan Kakak Ipar."
Awalnya ia tidak ingin mengikuti acara ini, tapi sungguh sangat banyak orang yang ingin menyogoknya di acara ini, bahkan ada orang yang langsung memberinya uang tunai dalam jumlah banyak, benar-benar bodoh.
Tapi sepertinya, ia sama sekali tidak rugi.
Elsie tersenyum, "Kakak, sudah lama kita tidak bertemu, Tante Pei bilang ia sangat merindukanmu."
"Oh ya," Clarie tertawa dingin, "Kau memanggil beliau Tante Pei, sedangkan aku memanggil beliau Ibu, Elsie Xu, kuberitahu kau, di mana pun, dengan alasan apa pun, ibumu adalah orang ketiga yang merusak rumah tangga orang lain, kau juga begitu!"
Seketika, Emma pun mengerti, ternyata inilah gosip yang tersebar di kantor itu, orang ketiga yang sedang mengandung anak CEO Ye itu adalah adik Clarie! Tak perlu ditanya lagi, itu adalah fakta, bukan gosip!
Akhirnya Elsie pun menyimpan kembali wajah sok baiknya itu, dan berkata, "Clarie Song, sekarang kita hanya perlu melihat bagaimana akhirnya saja, pada akhirnya kau akan diusir dari Keluarga Ye, sedangkan aku akan tinggal dan merawat kandunganku dengan tentram di Keluarga Ye. Bukankah kau selalu lebih baik dariku, lebih cantik dariku, lebih banyak orang yang mengejarmu, tapi sekarang bukankah kau juga tidak bisa mempertahankan hati Jasper?"
Emma tidak tahan lagi melihat orang ketiga itu berlaku seenaknya, tanpa menunggu Clarie mambuka mulut, ia langsung maju dan menampar wajah Elsie, "Seumur hidup belum pernah aku melihat selingkuhan yang sesombong ini! Setidaknya aku tahu sekarang seperti apa wanita jalang itu......"
Sebenarnya Elsie bisa menghindar, tapi ia tidak menghindar, ia menerima tamparan itu dengan tenang, karena ia melihat Jasper yang sedang berjalan kemari.
Saat ini, Clarie sangatlah tenang, namun Jasper kelihatannya jauh lebih tenang daripada Clarie, kelihatannya seperti Emma lah orang yang terkait dalam masalah ini.
Clarie melihat ke arah Jasper dengan tenang, tanpa perasaan apa pun.
Ia tidak akan marah-marah tidak jelas seperti wanita gila lagi, juga tidak akan sakit hati lagi seperti wanita tidak terhormat, ia hanya melihatnya dengan tenang.
Elsie memegangi wajahnya, lalu menangis, berpura-pura baru saja melihat kedatangan Jasper, lalu berlari ke arahnya, "Jasper......"
Benar-benar iblis.
Karena identitas Clarie sama sekali belum pernah dipublikasikan, dan meskipun beberapa karyawan di perusahaan periklanan sudah mengetahuinya karena masalah waktu itu, mereka pasti sudah diberitahu oleh Ava untuk tidak menyebarkan hal ini, oleh karena itu tidak ada masyarakat awam masih belum tahu, mereka hanya memandangi orang-orang yang aneh ini dengan bingung.
Melihat Jasper tidak melepaskan selingkuhannya itu, Emma pun marah besar, kenapa di dunia ini ada pria yang tidak tahu malu seperti ini! Ia juga tidak mempedulikan Clarie yang menarik-narik bajunya dari belakang, ia melangkah maju dan berteriak, "Kalian berdua memang sangat cocok, wanita jalang dan anjing liar, benar-benar cocok! Clarie, ayo pergi!"
Setelah keluar dari acara itu dan menghirup udara yang segar di luar, Emma pun tercengang.
Tadi, ia berkata seperti itu dengan atasan di kantornya?!
Wanita jalang dan anjing liar?!
Ya Tuhan, benar-benar bodoh! Ia terlalu terburu-buru sekali! Rasanya sudah mau tai saja.
Melihat wajah Emma yang seperti itu, Clarie pun tahu kalau ia sudah menyadarinya, "Tak perlu ribut dengannya, kau hanya akan merendahkan martabatmu saja, aku sudah mengetahuinya dari awal. Aku akan membicarakan masalah pekerjaanmu dengan......"
Emma langsung memotong perkataan Clarie, "Tidak apa-apa, bukankah hanya dipecat saja, dari awal aku sudah mau mengundurkan diri."
Novel Terkait
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeGet Back To You
LexyTakdir Raja Perang
Brama aditioHarmless Lie
BaigeSomeday Unexpected Love
AlexanderHabis Cerai Nikah Lagi
GibranAku bukan menantu sampah
Stiw boyThick Wallet
TessaA Dream of Marrying You×
- Bab 1 Pemergokan Yang Konyol
- Bab 2 Aku Ingin Bercerai
- Bab 3 Kamu Ingin Melahirkan Anak Untuk Suamiku?
- Bab 4 Tamu Undangan
- Bab 5 Merebut Cinta
- Bab 6 Tidak Mampu Hamil
- Bab 7 Kakak, Kumohon
- Bab 8 Mustahil Untuk Memiliki Anak
- Bab 9 Menggunakan Alkohol Untuk Mengebaskan Rasa Sakit
- Bab 10 Ciuman Paksa
- Bab 11 Di Hotel!
- Bab 12 Papa Tunggal
- Bab 13 Ibu Mertua dan Selingkuhan
- Bab 14 Mulut Manis Taktik Kejam, Posisinya Akan Stabil
- Bab 15 Pergi Ke Tempat Jauh
- Bab 16 Semua Mama Tiri Sangatlah Galak
- Bab 17 Pacaran Jarak Jauh
- Bab 18 Bagian Punggung Terlalu Terbuka
- Bab 19 Parasnya sama, Suaranya Sama
- Bab 20 Pura-Pura Hamil
- Bab 21 Gambaran Wanita yang Cemburu
- Bab 22 Mesin Seperti Diriku Ini Tidak Memiliki Kemampuan Itu
- Bab 23 Gali Sebuah Lubang Dan Kubur
- Bab 24 Ibuku Kabur Dengan Pria Lain
- Bab 25 Pria Dan Wanita Tidak Boleh Saling Bersentuhan
- Bab 26 Dasar, Si Malas
- Bab 27 Masuk, Bantu Aku Gosok Punggungku!
- Bab 28 Mimpi Buruk
- Bab 29 Melewati Batas
- Bab 30 Tidak Ada Masalah
- Bab 31 Hati Langsung Menjadi Sakit Ketika Mengingatnya
- Bab 32 Kamu Tahu Saja Sudah Cukup
- Bab 33 Temukan Wanita Itu!
- Bab 34 Satu Sekat Kecil
- Bab 35 Kamu Mati Kalau Berani Menolak
- Bab 36 Musim Hujan Diusia 17 Tahun Itu
- Bab 37 Wajah yang Tersipu-Sipu Dan Mata yang Merah
- Bab 38 Tidak Baik Mempermainkan Seorang Wanita
- bab 39 Tidak Boleh Langsung Berpisah Setelah Bertemu
- Bab 40 Berlebihan? Itu Sudah Parah
- Bab 41 Memang Sangat Kebetulan
- Bab 42 Benar-benar Aneh
- Bab 43 Orang-orang Bodoh
- Bab 44 Cium Aku?
- Bab 45 Wali
- Bab 46 Paparazzi
- Bab 47 Beloved
- Bab 48 Istri?!
- Bab 49 Acara Khusus Kencan Buta
- Bab 50 Waktunya Hampir Tiba
- Bab 51 Pemilih Makanan, Sangat Susah Dilayani
- Bab 52 Nasi Goreng
- Bab53 Ikuti Aku
- Bab 54 Makan Seafood
- Bab 55 Kamu Percaya Tidak?
- Bab 56 Suasana Hati Yang Kacau
- Bab 57 Putramu Memanggilku
- Bab 58 Mari Kita Bersatu, Ayah
- Bab 59 Asisten Sementara
- Bab 60 Ulang tahun Dia?
- Bab 61 Aku Laporkan!
- Bab 62 Jangan Tebak Pikiran Pria (1)
- Bab 62 Jangan Tebak Pikiran Pria (2)
- Bab 62 Jangan Tebak Pikiran Pria (3)
- Bab 63 Apa Tidak Pernah Melihat Dicakar Kucing (1)
- Bab 63 Apa Tidak Pernah Melihat Dicakar Kucing (2)
- Bab 63 Apa Tidak Pernah Melihat Dicakar Kucing (3)
- Bab 64 Hari-Hari Kita Masih Panjang (1)
- Bab 64 Hari-Hari Kita Masih Panjang (2)
- Bab 64 Hari-Hari Kita Masih Panjang (3)
- Bab 65 Berbincang Mengenai Cinta (1)
- Bab 65 Berbincang Mengenai Cinta (2)
- Bab 65 Berbincang Mengenai Cinta (3)
- Bab 66 Anak Tanpa Ibu Itu Seperti Rumput (1)
- Bab 66 Anak Tanpa Ibu Itu Seperti Rumput (2)
- Bab 66 Anak Tanpa Ibu Itu Seperti Rumput (3)
- Bab 67 ‘Clarie Song’ Palsu (1)
- Bab 67 ‘Clarie Song’ Palsu (2)
- Bab 68 Aku Ingin Pergi Ke Surga, Bisa Siapkan Mobil? (1)
- Bab 68 Aku Ingin Pergi Ke Surga, Bisa Siapkan Mobil? (2)
- Bab 69 Menjadi Ayah Yang Tegas Dan Menjadi Ibu Yang Peyayang(1)
- Bab 69 Menjadi Ayah Yang Tegas Dan Menjadi Ibu Yang Peyayang(2)
- Bab 70 Umpan Terpancing ! (1)
- Bab 70 Umpan Terpancing ! (2)
- Bab 71 Apakah Ini Musim Hamil (1)
- Bab 71 Apakah Ini Musim Hamil (2)
- Bab 72 Malam Ini, Tidak Ada Seorang Pun Yang Bisa Tidur (1)
- Bab 72 Malam Ini, Tidak Ada Seorang Pun Yang Bisa Tidur (2)
- Bab 73 Temani Aku Pergi Ke Toilet? (1)
- Bab 73 Temani Aku Pergi Ke Toilet? (2)
- Bab 74 Sepertinya.....Dipermainkan Lagi?
- Bab 75 Si Jomblo Akan Berpacaran! (1)
- Bab 75 Si Jomblo Akan Berpacaran! (2)
- Bab 75 Si Jomblo Akan Berpacaran! (3)
- Bab 76 Apakah Kamu Sudah Memakai Bajunya? (1)
- Bab 76 Apakah Kamu Sudah Memakai Bajunya? (2)
- Bab 76 Apakah Kamu Sudah Memakai Bajunya? (3)
- Bab 77 Putramu umur berapa?
- Bab 78 Ayah, kamu nakal lagi! (1)
- Bab 78 Ayah, Kamu Nakal Lagi! (2)
- Bab 79 Pasti Tidak Akan, Aku, Abaikan!