A Dream of Marrying You - Bab 15 Pergi Ke Tempat Jauh

Clarie Song terus menundukkan kepalanya, Jasper Ye mengira dia telah menangis, pergi mendekat ke arahnya ingin menariknya, tapi dia malah menghempaskannya dengan kuat, "Jangan menyentuhku!"

Sepasang matanya terlihat begitu jernih, sama sekali tidak terdapat air mata.

Air mata menandakan kelemahan, menandakan penuh dengan kegagalan! Air matanya, telah mengalir habis hingga kering kerontang setelah dia melihat Jasper Ye bermesraan dengan wanita lain dan ketika mengetahui dirinya telah kehilangan hak menjadi seorang ibu, selanjutnya, dia tidak akan menangis untuk orang lain lagi!

Dia menahan rasa sakit di telapak tangannya, berjalan dengan begitu susah payah sambil berpegangan di dinding.

"Ada apa dengan kakimu?"

Pandangan mata Jasper Ye tertuju pada pecahan kaca di lantai, di atasnya terdapat bercak merah, bola matanya seketika mengecil, dan pergi mendekat tanpa mempedulikan reaksinya Clarie Song, dan langsung menggendongnya, naik ke lantai atas.

Clarie Song melakukan perlawanan: "Jasper, aku bisa berjalan sendiri! Cepat turunkan aku!"

Lengan Jasper Ye yang menggendongnya tak berkutik sedikit pun.

Gambaran ini terjatuh dalam pandangan mata Elsie Xu, dan menjadi amarahnya, sampai sangat ingin menggigit bibirnya hingga terluka.

Tapi dia tetap bersikap lembut, berkata terhadap Molly Pei: "Kakak dan kakak ipar masih belum makan, aku pergi buatkan makanan untuk mereka."

Molly Pei melihat wanita lembut dan penurut di hadapannya ini, berkata: "Kamu telah mengandung, jangan bergerak sembarangan, Kak Liu, pergi masakkan makanan, dan antarkan ke kamar Tuan Muda."

............

Di kamar lantai atas, Clarie Song mengeluarkan pinset dan alkohol dari dalam kotak obat, dia menggertakkan giginya dengan kuat.

Telapak kakinya telah tertusuk beberapa pecahan kaca, darah segar mengalir keluar, terlihat begitu mengenaskan.

Jasper Ye berdiri dengan tangan saling bersilang, dan sudah tidak tahan lagi, dia membungkukkan tubuhnya: "Mari kubantu......"

"Tidak perlu!"

Ucapan Clarie Song ini keluar dari celah giginya, sambil meringis, keringat di kening telah mulai bercucuran, tangan yang memegang pinset mulai bergetar.

Jasper Ye berjalan mendekat, langsung merampas pinset dari tangannya, satu tangannya telah menggenggam pergelangan kakinya dengan kuat, dengan lancar mengeluarkan pecahan kaca yang bersimbah darah.

Clarie Song merasa sangat kesakitan hingga menghirup nafas dalam-dalam, menggerakkan kakinya.

"Semakin sering bergerak, akan semakin terasa sakit." Jasper Ye dengan erat menahan lututnya Clarie Song, dan meletakkan kakinya ke atas lututnya, lalu mengambilkan kain kasa dan membalutkan telapak kakinya, terakhir melekatkannya dengan plaster.

Jasper Ye melihat kulit kaki Clarie Song yang putih bersih, dan lurus, seketika dia merasakan perubahan tubuhnya secara naluri. Dia selalu memiliki perasaan gairah yang tidak bisa ditahan terhadap Clarie Song, dimulai sejak pertama kali mengenalnya, dia langsung tahu bahwa model yang seperti ini, namanya keindahan.

Tapi, keindahan seperti ini, telah menjadi makanan bagi pria lain, telah memiliki jejak dari pria lain, ketika dia mengingatnya, dia akan merasa jijik.

Dia sebenarnya tidak tergila-gila terhadap perawan, tapi terhadap Clarie Song, secara spontan langsung memiliki perasaan seperti ini, semenjak mengetahui bahwa Clarie Song tidak lagi perawan, dia mulai tergila-gila terhadap perawan.

Mengingat hal ini, dia menghempaskan Clarie Song dengan kuat, ekspresi wajahnya telah dingin, dan marah dengan suara kecil.

Clarie Song tidak mewaspadai pendorongan ini, berguling di atas ranjang, Jasper Ye melemparkan botol alkohol ke dinding, lalu pergi dengan membantingkan pintu secara keras.

Seiring dengan suara hantaman pintu yang keras, kehangatan saat dia berjongkok untuk melakukan perawatan terhadap luka di kakinya itu, seakan-akan hanyalah sebuah ilusi.

Jasper Ye yang labil seperti ini, sudah berlangsung selama 3 tahun, harusnya Clarie Song sudah terbiasa.

Clarie Song melototkan matanya menatap langit-langit, sepuluh menit kemudian, dia bangun dan membereskan barang, saat pergi dari rumah kediaman keluarga Ye sambil menarik koper, hanya Kak Liu yang selama ini terus membuat ramuan untuknyalah yang keluar, ibu mertuanya sama sekali tidak muncul, hubungan manusia sungguh setipis kertas.

"Nyonya muda, apakah kamu ingin pergi?"

"Hmm, pergi ke tempat jauh."

Mungkin, sejauh mungkin hingga tidak akan kembali lagi.

Novel Terkait

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu