A Dream of Marrying You - Bab 34 Satu Sekat Kecil
Pagi itu, setelah Clarie Song mengantar Tavin Pei pergi ke sekolah, dirinya masuk bekerja seperti biasanya, dan barulah dia duduk, Emma Zhou sudah berjalan ke arahnya dan berkata: “Direktur Dai mencarimu.”
Tetapi di dalam kantor Ava Dai, dia tiba-tiba melihat Elsie Xu.
Ava Dai menaikkan kaca mata yang bersandar di atas hidungnya itu dan berkata: “Ini adalah asisten baru CEO, Asisten Xu, dia datang kemari untuk mengenal kondisi perusahaan, kamu keluarkan data di dalam komputer dan berikan kepadanya.”
Clarie Song berusaha keras menahan dorongan untuk pergi dari kantor itu, mengingatkan dirinya bahwa dia harus memisahkan urusan pribadi dan kantornya.
“Baiklah.”
Kembali ke meja kantornya, jari tangan Clarie Song menekan mousenya dan membuka sebuah dokumen tabel ringkasan, dia kemudian langsung mencetak dokumen itu melalui printer.
Elsie Xu yang berada dibelakangnya sedang tidak henti-hentinya berbicara: “Kak, rupanya ini adalah tempatmu bekerja, benar-benar membuatku terkejut, Clarie Song, hanya sebatas satu sekat kecil seperti ini? Paling tidak dirimu juga adalah seorang yang sudah pernah menjadi nyonya muda Keluarga Ye selama tiga tahun, benar-benar membuat orang prihatin.”
Melihat Clarie Song yang masih sibuk mencetak, merapikan dan menjilid dokumen-dokumen itu tanpa mempedulikan dirinya itu, dirinya langsung melanjutkan, “Iya juga, kamu adalah seorang wanita yang bahkan ijazah S1 pun tidak ada, bisa sampai bekerja di tempat seperti ini juga sudah merupakan suatu hal yang bisa dibanggakan, menurutmu, dulu kamu itu bodoh atau tidak? Meninggalkan pendidikkanmu hanya demi seorang pria, aku masih mengira bahwa itu memang adalah kekuatan cinta yang besar dan tidak berujung, seorang putri kesangan di dalam rumah ketika masih kecil akan menjadi seorang nyonya muda dari keluarga terhormat ketika sudah tumbuh besar, sekarang semua itu benar-benar sebuah lelucon! Kamu bilang, apa yang masih kamu miliki sekarang?”
Clarie Song mengangkat tangannya dan langsung melemparkan setumpuk kertas cetak itu ke atas wajah Elsie Xu: “Apa kamu tahu apa yang dinamakan sebagai anjing yang hanya bisa menggonggong ketika ada majikkannya? Dirimu yang awalnya seperti ini ketika berada dalam Keluarga Song, setelah berada di Keluarga Ye pun dirimu masih sama, untuk seorang yang tidak lebih dari budak yang harus dipelihara oleh orang lain, apa kamu ada setinggi itu?”
“Kamu……” Seperti takut bahwa orang-orang tidak akan langsung menyadari bahwa dirinya sedang hamil dengan satu lirikan, Elsie Xu menopang pinggangnya, “Meskipun sekarang dirimu masih menempati posisi nyonya muda Keluarga Ye itu, kamu bisa apa? Dirimu tidak lebih dari seorang yang seorang diri menjaga rumah kosong selama tiga tahun! Kalau seandainya aku berada diposisimu, aku pasti sudah bercerai sejak lama, untuk apa dirimu terus melengket kepada Jasper Ye, apa kamu tahu siapa yang menyuruhku untuk datang kesini hari ini? Yang menyuruhku untuk datang kesini adalah suami tercinta dan ibu mertuamu itu, kak, kamu juga adalah orang pertama yang masih melekat seperti ini meskipun sudah ditinggalkan sampai menjadi seperti ini oleh mereka……”
Di luar dugaan, Clarie Song sangat tenang meskipun sudah mendengar perkataan Elsie Xu itu, tidak ada sedikitpun perubahan emosi dalam hatinya, wanita itu berpikir bahwa dirinya akan meledak karena marah, akan sakit hati dan kecewa, tetapi perasaan ekstrem seperti itu, sedikitpun tidak muncul di dalam hatinya, dan untuk pikirannya, yang didengarnya itu hanya seperti sebuah complain dari orang yang tidak memiliki hubungan apapun dengannya.
“Elsie Xu, aku beritahu dirimu, kalau kamu ingin……”
Belum sempat Clarie Song menyelesaikan kalimatnya, sebuah bayangan langsung menyelinap dari belakang, dan secangkir teh hitam di dalam tangan orang itu langsung tumpah menyirami wajah Elsie Xu.
Kejadian tiba-tiba seperti itu membuat Elsie Xu sama sekali tidak bisa menghindarinya, wanita itu langsung berteriak.
“Astaga, maafkan aku nona, aku tidak melihatmu, benar-benar maafkan aku.”
Tidak tahu sejak kapan, Emma Zhou yang sudah kembali itu langsung menarik kertas tisu dan membantu Elsie Xu mengelap tumpahan itu, bagaikan hal itu benar-benar sebuah kecerobohan saja.
Mata Elsie Xu yang memandangi Emma Zhou itu penuh dengan kemarahan, dirinya sengaja mengenakan sebuah terusan dengan merek terkenal hari itu, dan sekarang dengan noda teh hitam yang tumpah dimana-mana, pakaiannya itu langsung hancur.
“Apa kamu tidak punya mata, kamu tahu tidak berapa harga pakaianku ini?! Gajimu sebulan pun tidak akan bisa membelinya!” Melihat pakaian murah yang dikenakan oleh Emma Zhou itu, Elsie Xu langsung tertawa dengan penuh cemooh, “Apa kamu tahu siapa aku? Aku adalah calon istri CEO Ye kalian, jangan sembarangan……”
“Calon istriku?”
Tiba-tiba suara Jasper Ye terdengar dari belakang, Elsie Xu langsung tertegun, dan berbalik ke belakang dengan ekspresi wajah yang terkejut, “Ye…… kakak ipar, kakak kenapa bisa datang kemari?”
Karakternya benar-benar berganti dengan cepat.
Di saat itulah, para karyawan kantor yang pergi rapat juga berbondong-bondong kembali, dan melihat tiga orang yang saling berhadapan dengan suasana yang tegang itu.
Novel Terkait
My Tough Bodyguard
Crystal SongHanya Kamu Hidupku
RenataLoving Handsome
Glen ValoraAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaMenaklukkan Suami CEO
Red MapleHidden Son-in-Law
Andy LeeA Dream of Marrying You×
- Bab 1 Pemergokan Yang Konyol
- Bab 2 Aku Ingin Bercerai
- Bab 3 Kamu Ingin Melahirkan Anak Untuk Suamiku?
- Bab 4 Tamu Undangan
- Bab 5 Merebut Cinta
- Bab 6 Tidak Mampu Hamil
- Bab 7 Kakak, Kumohon
- Bab 8 Mustahil Untuk Memiliki Anak
- Bab 9 Menggunakan Alkohol Untuk Mengebaskan Rasa Sakit
- Bab 10 Ciuman Paksa
- Bab 11 Di Hotel!
- Bab 12 Papa Tunggal
- Bab 13 Ibu Mertua dan Selingkuhan
- Bab 14 Mulut Manis Taktik Kejam, Posisinya Akan Stabil
- Bab 15 Pergi Ke Tempat Jauh
- Bab 16 Semua Mama Tiri Sangatlah Galak
- Bab 17 Pacaran Jarak Jauh
- Bab 18 Bagian Punggung Terlalu Terbuka
- Bab 19 Parasnya sama, Suaranya Sama
- Bab 20 Pura-Pura Hamil
- Bab 21 Gambaran Wanita yang Cemburu
- Bab 22 Mesin Seperti Diriku Ini Tidak Memiliki Kemampuan Itu
- Bab 23 Gali Sebuah Lubang Dan Kubur
- Bab 24 Ibuku Kabur Dengan Pria Lain
- Bab 25 Pria Dan Wanita Tidak Boleh Saling Bersentuhan
- Bab 26 Dasar, Si Malas
- Bab 27 Masuk, Bantu Aku Gosok Punggungku!
- Bab 28 Mimpi Buruk
- Bab 29 Melewati Batas
- Bab 30 Tidak Ada Masalah
- Bab 31 Hati Langsung Menjadi Sakit Ketika Mengingatnya
- Bab 32 Kamu Tahu Saja Sudah Cukup
- Bab 33 Temukan Wanita Itu!
- Bab 34 Satu Sekat Kecil
- Bab 35 Kamu Mati Kalau Berani Menolak
- Bab 36 Musim Hujan Diusia 17 Tahun Itu
- Bab 37 Wajah yang Tersipu-Sipu Dan Mata yang Merah
- Bab 38 Tidak Baik Mempermainkan Seorang Wanita
- bab 39 Tidak Boleh Langsung Berpisah Setelah Bertemu
- Bab 40 Berlebihan? Itu Sudah Parah
- Bab 41 Memang Sangat Kebetulan
- Bab 42 Benar-benar Aneh
- Bab 43 Orang-orang Bodoh
- Bab 44 Cium Aku?
- Bab 45 Wali
- Bab 46 Paparazzi
- Bab 47 Beloved
- Bab 48 Istri?!
- Bab 49 Acara Khusus Kencan Buta
- Bab 50 Waktunya Hampir Tiba
- Bab 51 Pemilih Makanan, Sangat Susah Dilayani
- Bab 52 Nasi Goreng
- Bab53 Ikuti Aku
- Bab 54 Makan Seafood
- Bab 55 Kamu Percaya Tidak?
- Bab 56 Suasana Hati Yang Kacau
- Bab 57 Putramu Memanggilku
- Bab 58 Mari Kita Bersatu, Ayah
- Bab 59 Asisten Sementara
- Bab 60 Ulang tahun Dia?
- Bab 61 Aku Laporkan!
- Bab 62 Jangan Tebak Pikiran Pria (1)
- Bab 62 Jangan Tebak Pikiran Pria (2)
- Bab 62 Jangan Tebak Pikiran Pria (3)
- Bab 63 Apa Tidak Pernah Melihat Dicakar Kucing (1)
- Bab 63 Apa Tidak Pernah Melihat Dicakar Kucing (2)
- Bab 63 Apa Tidak Pernah Melihat Dicakar Kucing (3)
- Bab 64 Hari-Hari Kita Masih Panjang (1)
- Bab 64 Hari-Hari Kita Masih Panjang (2)
- Bab 64 Hari-Hari Kita Masih Panjang (3)
- Bab 65 Berbincang Mengenai Cinta (1)
- Bab 65 Berbincang Mengenai Cinta (2)
- Bab 65 Berbincang Mengenai Cinta (3)
- Bab 66 Anak Tanpa Ibu Itu Seperti Rumput (1)
- Bab 66 Anak Tanpa Ibu Itu Seperti Rumput (2)
- Bab 66 Anak Tanpa Ibu Itu Seperti Rumput (3)
- Bab 67 ‘Clarie Song’ Palsu (1)
- Bab 67 ‘Clarie Song’ Palsu (2)
- Bab 68 Aku Ingin Pergi Ke Surga, Bisa Siapkan Mobil? (1)
- Bab 68 Aku Ingin Pergi Ke Surga, Bisa Siapkan Mobil? (2)
- Bab 69 Menjadi Ayah Yang Tegas Dan Menjadi Ibu Yang Peyayang(1)
- Bab 69 Menjadi Ayah Yang Tegas Dan Menjadi Ibu Yang Peyayang(2)
- Bab 70 Umpan Terpancing ! (1)
- Bab 70 Umpan Terpancing ! (2)
- Bab 71 Apakah Ini Musim Hamil (1)
- Bab 71 Apakah Ini Musim Hamil (2)
- Bab 72 Malam Ini, Tidak Ada Seorang Pun Yang Bisa Tidur (1)
- Bab 72 Malam Ini, Tidak Ada Seorang Pun Yang Bisa Tidur (2)
- Bab 73 Temani Aku Pergi Ke Toilet? (1)
- Bab 73 Temani Aku Pergi Ke Toilet? (2)
- Bab 74 Sepertinya.....Dipermainkan Lagi?
- Bab 75 Si Jomblo Akan Berpacaran! (1)
- Bab 75 Si Jomblo Akan Berpacaran! (2)
- Bab 75 Si Jomblo Akan Berpacaran! (3)
- Bab 76 Apakah Kamu Sudah Memakai Bajunya? (1)
- Bab 76 Apakah Kamu Sudah Memakai Bajunya? (2)
- Bab 76 Apakah Kamu Sudah Memakai Bajunya? (3)
- Bab 77 Putramu umur berapa?
- Bab 78 Ayah, kamu nakal lagi! (1)
- Bab 78 Ayah, Kamu Nakal Lagi! (2)
- Bab 79 Pasti Tidak Akan, Aku, Abaikan!