The Richest man - Bab 2 Identitas Sebenarnya

Alvero yang tidak menyerah, menelepon kembali, dan tidak menyangka dia langsung menon-aktifkan hp, Alvero tidak menyangka matanya memanas, dia berusaha keras menahan air mata yang ada di matanya.

Penipu?

Orang sepertimu, lebih baik benar-benar mati di Rumah Sakit!

Kata-kata ini diucapkan dari mulut pacarnya sendiri.

Tidak, seharusnya mantan pacar!

Karena dia mengatakan ke depannya jangan pergi mencarinya lagi.

“Setelah selesai menelepon, kembalikan hp, kita masih ada pasien lain yang harus diperiksa, sebenarnya kalau tidak ada uang juga harus membayar biaya pengobatan sebelumnya, nanti kalau ada uang baru obati diri sendiri.”

Mendengar perkataan suster, Alvero membuka mulutnya, tidak tahu harus bagaimana, sekarang dia hanya memiliki 1,4 juta, bahkan tidak cukup untuk membayar uang muka.

Suster melihat dia kesulitan, emosinya tiba-tiba menjadi pemarah.

“Jangan bilang kamu ingin memberitahuku tidak ingin membayar biaya pengobatan sebelumnya? Kalau kamu berani seperti ini, aku akan lapor polisi!

“Bukan, aku……”

Alvero belum selesai berbicara, dokter yang berdiri di samping sudah tidak sabar berjalan ke luar, berkata kepada suster itu.

“Hentikan pengobatan, cari ada kartu identitas tidak, pergi hubungi keluarganya.”

Suster mengangguk, mengambil tas Alvero.

Tas itu ketika dia masih kuliah, ayahnya mengambil satu-satunya tas paman ketiga yang ada di atas meja, setelah digunakan bertahun-tahun, sudah tidak dapat melihat bentuk aslinya.

Semua peralatan medis dilepas, bahkan infus yang belum selesai juga dicabut.

Alvero duduk di tempat tidur sendirian dan kebingungan.

“Ya tuhan, anakku, benar-benar putra kita!”

Ketika Alvero sedang mempertimbangkan harus bagaimana selanjutnya, tiba-tiba seorang wanita berusia 30an tahun menerobos masuk, memeluk Alvero, pada saat yang sama di belakangnya diikuti dua pria, salah satu diantaranya seperti dipahat dari cetakan yang sama dengan dirinya, bahkan usia pemuda itu juga hampir sama.

Situasi yang tiba-tiba ini membuat Alvero tidak dapat bereaksi, dia menatap ketiganya dengan kebingungan.

“Kalian siapa?”

“Aku ibumu, Mia, ini ayahmu, Thanos, ini saudara kembarmu, Jesko!”

Wanita itu berkata dengan penuh semangat menarik kedua pria ke depannya.

Ternyata ketika dia dikirim ke rumah sakit, seorang reporter melaporkan kejadian itu, jadi fotonya muncul di TV, dan wanita ini berlari kemari ketika melihat fotonya.

Kala itu dia melahirkan dua anak laki-laki, tapi dokter kandungan yang melahirkan bayi itu mengatakan salah satu dari anak itu meninggal, karena tidak bisa menerimanya, dia tidak mengkonfirmasi lagi, dan langsung meminta dokter mengatur prosedur selanjutnya.

Tidak disangka dokter itu seorang pedagang manusia yang menculik dan menjual bayi yang baru lahir.

Alvero enggan mempercayai sepenuhnya dari lubuk hatinya, tapi ketika dia melihat anak laki-laki yang sama di depannya.

“Lalu?

Ketidakpedulian Alvero membuat ketiganya tertegun, tapi kata-kata selanjutnya membuat ekspresi ketiganya berubah.

“Memintaku pergi bersama dengan kalian? Lalu ke pengadilan menuntut orang tuaku yang bekerja sebagai petani? Memaksa mereka mati?”

Wajah Mia sedikit jelek ketika mendengar dia berbicara.

“Alvero, kamu salah paham pada ayah dan ibu, kami hanya ingin kamu kembali, mengasuhmu dengan baik, orang tua asuhmu juga tahu kamu terluka, kami sudah mengirim orang menjemput mereka kemari, sekarang mereka masih di jalan.”

Dia mengatakannya sambil mengambil nota Rumah Sakit, lalu mengantarnya masuk ke kamar pasien VIP, Thanos bahkan memberikan satu kartu ATM kepada Alvero.”

“Ada perlu apa bisa panggil orang pergi membantumu membelinya, di dalam kartu ada uang jajanmu, tidak banyak 20M, kalau tidak cukup katakan padaku.”

Novel Terkait

Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu