The Richest man - Bab 104 Tamat
Setelah mengetahui cara Nyonya He memperlakukan orang lain, seketika Alvero pun merasa pikiran sebelumnya begitu lah konyol.
Berdasarkan apa dirinya boleh berfoya-foya dengan menggunakan uang Keluarga He, tanpa mengeluarkan sedikit usaha. Siapa tahu suatu hari, Keluarga He mempunyai rencana kepada diri sendiri, apakah dirinya mampu melawan Keluarga He?
Jawabannya tidak bisa.
Alvero sangat mengerti poin ini. Oleh karena itu, ia pun memutuskan untuk berusaha dan membuat rencana untuk dirinya sendiri.
Karena sebelumnya telah menerima Beni, Luke, Mori, Soba dan juga Hadong, orang-orang ini pun menjadi senjata rahasia dari Alvero.
Mereka semua memiliki sedikit koneksi di kekuasaan gelap dan terang. Di saat yang penting, jika Alvero ingin mengurus sesuatu, maka juga tidak akan sulit.
Kemudian Alvero memanfaatkan kemampuan Keluarga He dan kekuatan yang dikumpulkan olehnya secara rahasia, perlahan-perlahan membentuk sebuah organisasi rahasia.
Alvero pun juga bisa merasa lega setelah memiliki organisasi rahasia tersebut.
Lagipula, di dalam Keluarga He juga terdapat orangnya sendiri.
Namun di tingkat tertentu, statusnya tidak boleh terlalu rendah. Ingin mengetahui sesuatu yang sangat rahasia juga bukan tidak boleh.
Adanya jaminan seperti ini, Alvero pun kembali menjadi dirinya sendiri.
Dirinya tampak seperti menganggur, sepanjang hari hanya membantu orang-orang membalas dendam dan sengaja mencari masalah dengan orang lain.
Selama ini, Keluarga He juga memberinya banyak bantuan, sama sekali tidak terlihat ada hal yang membahayakan dirinya.
Hingga suatu hari, Alvero menyadari Ayah dan Ibu angkatnya menghilang.
Kerabat yang menemaninya bertahun-tahun menghilang, Alvero sangatlah khawatir. Ia pun segera mengumpulkan organisasinya dan melakukan pencarian di sekitar.
Alhasil dirinya tak sangka, ternyata pelaku di balik layar yang menyentuh keluarganya sendiri adalah Keluarga He.
Karena ini juga, setelah diam-diam melakukan beberapa penyelidikan, Alvero baru perlahan-lahan memahaminya.
Keluarga He selalu tahu dimana keberadaan dirinya, tetapi tidak pernah datang untuk mengakuinya. Semua itu juga karena ia hidup bersama dengan orang desa dan takut dirinya akan mempermalukan mereka.
Namun pada akhirnya, mengapa mereka bisa menerimanya juga dikarenakan kata-kata Tuan Besar He.
Jika ingin membiarkan ia mewariskan bisnis keluarga terakhirnya kepada Jesko, maka harus ada orang yang membuktikan kemampuan Jesko kepada dirinya.
Betul, Jesko memang adalah cucu Keluarga He.
Tetapi ia masih memiliki identitas lain yaitu anak haram.
Sedangkan mengapa ia memiliki wajah yang sama persis dengan Alvero, itu juga merupakan penyamaran yang dilakukan oleh Tuan Besar He untuk menghilangkan kewaspadaan Nyonya He.
Jesko pernah menjalani operasi plastik, dirinya yang sesungguhnya sudah hilang sejak lama.
Kembali lagi ke Nyonya He, ia merupakan anak perempuan dari cinta masa kecilnya Tuan Besar He.
Sejak kecil, Tuan Besar He sudah memiliki rasa suka dengan cinta masa kecilnya. Kemudian karena keadaan keuangan keluarganya memburuk, pernikahannya pun ikut dipertaruhkan.
Tuan Besar He selalu merasa muak dengan pernikahan perjodohan bisnis.
Sayangnya, Kepala Keluarga He malah menganggap bahwa ini adalah kesempatan yang baik untuk memperbaiki keadaan bagi Keluarga He ke tingkat yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, meskipun dirinya tampak menuruti kata-kata Tuan Besar He untuk menikah dengan Nyonya He, dan mewarisi bisnis keluarga sebanyak lima puluh persen.
Namun ia diam-diam juga mendekati anak perempuan lain dari pebisnis ternama. Oleh karena itu, terjadilah masalah dimana Ayah dan Ibu angkatnya menghilang.
Tuan Besar He memanglah Tuan Besar He. Ia yang sudah memahami jelas masalah ini sejak lama, setelah mengetahui tentang dirinya sendiri, ia pun segera menyampaikan informasi tersebut kepada Nyonya He.
Novel Terkait
The Richest man×
- Bab 1 Pacar Matre
- Bab 2 Identitas Sebenarnya
- Bab 3 Pengasuh Pribadi
- Bab 4 Kartu ATM Platinum
- Bab 5 Bocah Miskin?
- Bab 6 Porsche!
- Bab 7 Topi Berwarna Hijau
- Bab 8 Patek Philippe (Merek Jam Tangan)
- Bab 9 Berpura-pura
- Bab 10 Penghinaan
- Bab 11 Kejadian Besar
- Bab 12 Andalan
- Bab 13 Hinaan
- Bab 14 Menurunkan Panas Dalam
- Bab 15 Gesek Kartu
- Bab 16 Berikan Struk
- Bab 17 Keluhan
- Bab 18 Edisi Terbatas
- Bab 19 Tak Berdaya
- Bab 20 Sinis
- Bab 21 Ulang Tahun
- Bab 22 Teman Sekamar
- Bab 23 Menghasut Hati Orang
- Bab 24 Kertas Catatan
- Bab 25 Omelan
- Bab 26 Quality Time
- Bab 27 Aman
- Bab 28 Rumah Sakit Swasta
- Bab 29 Hubungan
- Bab 30 Berdasar
- Bab 31 Diam
- Bab 32 Pacar
- Bab 33 Sun Corporation
- Bab 34 Berharap
- Bab 35 Acuh tak acuh
- Bab 36 Pembayaran
- Bab 37 Ruang Perawatan Intensif
- Bab 38 Tingkat Keberhasilan
- Bab 39 Pengobatan
- Bab 40 Istri
- Bab 41 Hebat
- Bab 42 Pakaian Kerja
- Bab 43 Melaporkan
- Bab 44 Bahaya
- Bab 45 Hubungan Yang Baik
- Bab 46 Uang Busuk
- Bab 47 Anjing
- Bab 48 Modal
- Bab 49 Berapa Umurmu
- Bab 50 Menyeringai
- Bab 51 Pertunjukan Yang Bagus
- Bab 52 Malu dan Marah
- Bab 53 Akting
- Bab 54 Anggota Keluarga He
- Bab 55 Mendesak
- Bab 56 teguran
- Bab 57 Alamat
- Bab 58 Ibu-ibu
- Bab 59 Enggan
- Bab 60 Itu palsu
- Bab 61 Sopan Santun
- Bab 62 Bimbang
- Bab 63 Menyela Pembicaraan
- Bab 64 Tercengang
- Bab 65 Berubah Pikiran
- Bab 66 Tidak bisa menahan tawa
- Bab 67 Fleksibel
- Bab 68 Melindungi dan Menjaga
- Bab 69 Hati yang Terluka
- Bab 70 Trik jahat
- Bab 71 Berani juga
- Bab 72 Tiba-tiba tersadar
- Bab 73 Bos Besar
- Bab 74 Pengenalan
- Bab 75 Tersesat
- Bab 76 Tidak Bisa Mengenali Status Seseorang
- Bab 77 Akhir Yang Tragis
- Bab 78 Tersenyum Pahit
- Bab 79 Kekasih Masa Kecil
- Bab 80 Menangis Tanpa Air Mata
- Bab 81 Tuan Muda Keluarga He
- Bab 82 Bermimpi
- Bab 83 Jahat
- Bab 84 Senang Atas Penderitaan Orang Lain
- Bab 85 Tidak Bisa Menunggu
- Bab 86 Memberi Keringanan
- Bab 87 Kejahatan
- Bab 88 Menyindir
- Bab 89 Memancing
- Bab 90 Beraksi
- Bab 91 Kepala Pusing
- Bab 92 Sayang Anak
- Bab 93 Tidak Berdaya
- Bab 94 Kebingungan
- Bab 95 Soba
- Bab 96 Kepalan Tangan yang Keras
- Bab 97 Inisiatif
- Bab 98 Mengkhianati Keluarga He
- Bab 99 Melarikan diri
- Bab 100 Mengecewakan
- Bab 101 Tidak Bisa Menahan Tawanya
- Bab 102 Segala Sesuatu Memiliki Penakluknya
- Bab 103 Siapakah Orang itu
- Bab 104 Tamat