Satan's CEO Gentle Mask - Bab 61 Terhanyut Dalam Pikirannya

Lelaki yang sembarangan bertindak itu membuat wajah Kylie Man memerah. Walaupun tidak bisa melihatnya, Kylie Man tetap saja bisa merasakannya dan berusaha untuk menahan pakaiannya sendiri. Dia sudah mendengar permasalahan antara sepasang wanita dan lelaki itu, sehingga sulit sekali dipastikan bahwa lelaki ini tidak akan bertindak kurang ajar padanya.

“Hehe, Nona Kylie Man, mohon maaf, kami sebenarnya ingin mengundangmu sebagai tamu, namun siapa yang menyangka Evan itu akan menghalangi kami. Maka kami akhirnya bertindak seperti ini, mohon jangan salahkan kebaikanku, Nona Man.”

Suara yang terdengar baik itu disertai dengan sedikit kesinisan. Kylie Man mendengus dingin dalam hati, tidak disangka orang sebaik Kakak Su itu ternyata mempunyai ayah yang tidak tahu malu seperti ini. Walaupun pakaiannya berada dalam keadaan berantakkan, namun aura Kylie Man itu tetap saja membuat kedua orang itu merasa sedikit tercengang.

Mereka awalnya memilih hotel ini karena sistem kedap suara yang dimiliki oleh hotel ini, layanan perlindungan rahasia pribadinya ini benar-benar sangat berkelas. Tidak disangka gadis yang berada di depan hadapannya ini ternyata tidak ribut sedikitpun, suara tenang itu seakan-akan membuatnya terlihat datang sebagai tamu.

“Mengundangku sebagai tamu? Apakah ini cara Keluarga Su memperlakuka tamunya? Jika kamu memang sudah mengakui identitasmu, mengapa kalian masih saja merepotkan diri untuk menutup mataku.”

Karena tidak bisa melihat komunikasi antara tatapan kedua lelaki itu, ia hanya bisa menekan rasa takut dalam hatinya, telapak tangannya yang berada di belakang tubuhnya itu bahkan sudah dipenuhi oleh keringat dingin. Ia hanya berharap ia bisa terus menunda waktunya dan membiarkan Kak Su memikirkan cara untuk menyelamatkannya.

“Lihat, ingatanmu itu semakin buruk seiring bertambahnya umur, cepat lepaskan penutup mata Nona Man itu.”

Pengawal yang terus meiliki niat lain terhadap Kylie Man itu langsung melepas penutup mata pada kepala Kylie Man, lalu mengelus wajah kecilnya yang lembut itu sejenak pada sisi yang tidak terlihat oleh orang lain, ekspresi Kylie Man pun langsung berubah dalam sekejap, pada saat ia kembali melihat cahaya, dia tidak melihat ke arah dua lelaki yang tidak tahu malu itu, melainkan menatap ke arah bawahannya yang kejam itu.

Sebuah wajah biasa, namun tatapan dari sepasang matanya itu membuat Kylie Man menatapnya dengan perasaan jijik. Sebuah perasaan dingin memenuhi hatinya, pasti akan ada hari dimana dia dapat membuat lelaki ini membayarnya.

“Silahkan duduk, Nona Man, berdasarkan pertimbangan keuntungan kedua pihak, maka kita tidak bisa melepaskan tanganmu terlebih dahulu, jika memang ada tempat yang terasa kurang nyaman, mohon Nona Man tahan dahulu untuk sementara, selama kita dapat mencapai tujuan kami, maka kita pasti akan mengembalikan Nona Man ke sisi Evan.”

Kylie Man duduk di sofa tanpa rasa bersegan, lalu menatap dingin ke arah kedua lelaki paruh baya yang berada di depan hadapannya. Orang yang berbicar aitu adalah seorang lelaki paruh baya yang terlihat mirip dengan Kakak Su, sehingga dia dapat mengenal mereka dalam sekejap, kedua orang ini adalah paman dan ayah Kakak Su, benar-benar tidak disangka, mereka jelas-jelas adalah orang yang serupa, mengapa mereka berdua dapat melakukan tindakan kejam seperti ini.

“Apa sebenarnya tujuan kalian menangkapku?”

Suara dingin itut idak terdengar sedikitpun takut, bahkan terdengar penuh kewaspadaan. William Su dan Victor Su dapat merasakan sedikit kekesalan dalam hati pada saat yang bersamaan, namun mereka hanya tidak memperlihatkannya saja. Pada saat yang bersamaan, mereka juga menatap ke arah wanita yang terlihat bias aitu.

“Kamu juga tahu bahwa aku memiliki sedikit perselisihan kecil dengan Evan, anak jelek ini mengeraskan diri dan tidak menuruti perkataan diriku yang merupakan ayahnya lagi, aku tahu hubungan yang kamu miliki dengan Evan, aku mengundangmu kemari karena aku ingin memohon kepadamu untuk membantuku meyakinkannya.”

William Su menggunakan hubungan keluarga mereka, lalu berpura-pura bersikap ramah, dia benar-benar tidak tahu bahwa Kylie Man sudah mendengar semua rencana mereka, bahkan mengerti bahwa dia sudah menggunakan kekasihnya sendiri untuk menggoda putranya secara ‘diam-diam’. Perasaan hina yang ia rasakan terhadap lelaki ini terasa semakin mengental, dia benar-benar tidak mengerti mengapa bisa ada orang seperti ini di dunia ini.

“Paman Su, jika kamu memang ingin meyakinkan Kakak Su, aku tentu saja bisa membantunya, namun kamu juga tidak perlu menggunakan cara seperti ini dan mengingkatku. Terlebih lagi, aku saat ini adalah penduduk Amerika, aku yakin aku sudah hilang lebih dari 24 jam, jika kamu tidak ingin memicu keributan, mohon lepaskan diriku, aku bisa membantumu membujuknya.”

Kylie Man hanya ingin mencari kesempatan untuk melarikan diri, namun dia lupa, tidak peduli seburuk apapun keadaannya, William Su dan Victor Su adalah orang-orang yang sudah terjun di dunia bisnis cukup lama, sehingga mereka tentu saja tidak akan merasa yakin hanya dengan beberapa kalimat yang diucapkan oleh seorang gadis. Sehingga ia pun tertawa, tawanya itu terdengar disertai kesinisan, seakan-akan Kylie Man baru saja mengucapkan kata-kata yang sangat konyol.

“Penduduk Amerika? Kekayaan Keluarga Su itu sudah cukup untuk mempengaruhi tindakan kepolisian Kota New York. Nona Man, kamu benar-benar dilindungi oleh Evan dengan sangat baik, jika tidak, kamu juga tidak akan bersikap sekanak-kanak seperti ini di depan hadapanku.”

Ia hanya menggertak erat giginya dan tahu bahwa dirinya ini tidak mepunyai kemampuan untuk memutarbalikkan keadaannya dengan pihak lawan, namun dia sudah cukup akan perasaan dipergunakan untuk mengancam orang-orang yang penting baginya itu.

Dia menggunakan kehromatan diri dan kebersihan dirinya untuk mengubah kembali nama adiknya, naun akhirnya ditahan oleh dua lelaki tidak tahu malu ini di New York, lalu dipergunakan untuk mengancam Kakak Su, dia tidak akan membiarkan masalah seperti ini terulang untuk kedua kalinya.

“Jika kalian memang merasa perlu, maka aku juga sudah tidak perlu mengatakan apa-apa lagi, namun kalian juga merasakan bahwa aku harus dilindungi dengan sangat baik sebelum kalian mencapai tujuan kalian, bukan. Walaupun ini merupakan sebuah tempat yang baik untuk menyandera diriku, namun aku juga bisa menghancurkan segalanya, jadi semoga saja kalian dapat memperlakukanku dengan baik, jika tidak, aku akan membuat kalian tidak mendapatkan segalanya.”

Sikap Kylie Man yang tiba-tiba berubah ini membuat kedua rubah tua itu tercengang ekspresi mereka langsung terlihat sangat tidak enak. Mereka juga merasa sedikit marah saat melihat gadis yang bersikap tenang di depan hadapan mereka. Bukankah gadis ini baru saja berumur 19 tahun? Mereka hanya duduk bersama Kylie Man yang merasa tegang itu dengan ekspresi menegangkan, ruangan itu pun langsung terhanyut ke dalam suasana tenang yang aneh dalam sekejap.

“Baik, aku akan menyuruh orang untuk mengantarkan makanan dan keperluanmu kemari, namun, Nona Man, jika kamu memang tidak merasa rela, aku juga tidak akan memiliki segala jenis penyesalan, dia sudah menyetujui akan dirimu yang berada dalam genggamanku ini, kehidupan dan kematianmu itu tidak sepenting yang kamu kira.”

Dengan ekspresi menegangkan, William Su akhirnya memperingatkannya sekali lagi, Kylie Man hanya tersenyum datar hingga hampir saja membuat kedua lelaki itu hampir saja menggila. Pupil Kylie Man yang bersih itu dilintasi oleh sedikit perasaan dingin, setelah melalui perubahan yang menyakitkan, dia kini bukan lagi sekuntum mawar yang lemah, dia pasti akan membalas satu per satu orang yang sduah mengancam dirinya.

Saat melihat kedua lelaki itu pergi meninggalkan kamar ini, Kylie Man pun akhirnya menghela nafas lega. Sebelum pergi, pengawal itu bahkan menajamkan tatapannya dan membuat Kylie Man ingin sekali melempar wajahnya itu dengan sebuah benda.

Jika pengawal itu diutus untuk mengatur makanan serta kehidupan sehari-harinya, maka dia pasti akan dihadapkan dengan situasi yang sangat berbahaya, untung saja orang yang datang adalah seorang wanita mungil.

Pembantu wanita itu memiliki wajah campuran, hal yang tidak Kylie Man sangka adalah, tubuhnya yang menggoda, riasannya juga terlihat sangat mewah, hal ini sudah cukup membuat orang kecanduan menatapnya. Sambil menatap matanya yang dipenuhi oleh rasa iri yang membara, Kylie Man benar-benar merasa tertuduh.

Wanita itu tampil dengan ekspresi dingin, yang kemudian menatap hina tubuh Kylie Man yang kurus. Dia membuka tali yang mengikat tangan Kylie Man dengan perasaan jijik, namun tangan kirinya selanjutnya tentu saja diikat pada tiang tempat tidur.

Kylie Man merasa sedikit putus asa saat duduk di atas tempat tidur dan melihat wanita itu melempar sebungkus roti dan semua air minum. Dia melirik borgol pada tangannya sejenak, apa yang harus ia lakukan jika ia ingin pergi ke kamar mandi dan sedang diborgol seperti ini?

“Nona, aku ingin pergi ke toilet, bisakah kamu melepaskan ikatanku ini?”

Suara Kylie Man terdengar sangat lembut hingga membuat kewaspadaan wanita itu sedikit berkurang, namun dia ini juga ditunjuk oleh William Su untuk jangan pernah memberikan sedikitpun kesempatan kepada Kylie Man untuk melarikan diri. Sambil menatap Kylie Man dengan berwaspada, dia memastikan bahwa tidak akan ada cara baginya untuk melarikan diri, sebelum ia membuka borgolnya, dia mengaitkan sebuah rantai yang panjang pada borgol Kylie Man di sisi yang lain.

Wanita yang tersenyum dingin sambil mengambil kunci borgol Kylie Man itu beregas melangkah keluar dari kamar hotel. Ia hanya tersenyum kusut, dalam sekejap, Kylie Man pun terjatuh di atas permukaan tempat tidur, wajahnya terlihat memucat, nafasnya bahkan sedikit terengah-engah.

Dia sebelumnya terus berusaha keras untuk bertahan, sebenarnya dirinya ini sudah tidak mempunyai sedikitpun tenaga sejak awal, kaki dan tangannya sudah melemas, sehingga dia benar-benar bukanlah sebuah ancaman bagi mereka.

Setelah beristirahat sejenak, wajahnya tidak terlihat sepucat sebelumnya lagi, ia langsung mengambil roti di atas tempat tidur, lalu menggigitnya dengan suapan yang besar.

Akhirnya, setelah memakan sebuah roti yang panjang, Kylie Man pun kembali bertenaga, setelah beristirahat sejenak di atas tempat tidur, dia pun menyadari bahwa dia sudah bisa berjalan di dalam kamar ini sesuka hatinya. Hanya saja...... Saat ia melihat rantai besi pada lengannya, dia benar-benar tidak mengerti, apakah mereka harus bertindak sampai seperti ini?

Tempat ini jelas-jelas adalah sebuah kamar, terlebih lagi, tempat ini adalah suite yang dilengkapi dengan dua kamar tidur. Kylie Man dapat melihat ke arah kamar yang serupa seperti ruang tamu melalui celah pintunya.

Dia berani memastikan bahwa orang yang berada di luar itu pasti sedang memperhatikan dirinya, namun tidak mempunyai hak untuk memasuki kamar ini, sedangkan nyawanya ini sepenuhnya bergantung kepadanya sebelum Kakak Su bisa menyelesaikan permasalahan ini.

Sebenarnya ini bukanlah sebuah hal baik, setidaknya, lelaki yang sembarangan menyentuhnya itu tidak akan mempunyai kesempatan, dirinya ini juga akan kekurangan sebuah ancaman.

Dia memperhatikan kamarnya, dia hanya mempedulikan makan dan minum sebelumnya dan tidak memperhatikan keadaan kamar ini. Saat kini ia perhatikan, bibirnya pun tersenyum dingin. Benar-benar sampah Keluarga Su, cara mereka dalam menyelesaikan masalah bahkan sangat menghebohkan. Sebuah kamar kecil seperti ini sudah sebanding dengan sebuah kamar standar di hotel biasa.

Untung saja tempat ini dilengkapi oleh segalanya, rantai itu bahkan cukup panjang, selain daripada tidak bisa melihat ke arah luar jendela, hal ini tidak mempengaruhi kebebasannya.

Kamar itu tidak dilengkapi oleh peralatan elektronik, Kylie Man bahkan tidak tahu jelas waktu saat ini. Dia ingat dia sedang menjinjing sebuah tas pesta kecil di tangannya sebelum dia jatuh pingsan, sepertinya kini sudah menjadi milik mereka, yang akan digunakan sebagai bukti untuk mengancam Kakak Su.

Sambil duduk di atas tempat tidur, ia pun menghela nafasnya, dirinya ini benar-benar merupakan sebuah kerepotan, bahkan Kakak Su yang berbaik hati itu saja menjadi sangat sial setelah bertemu dengannya. Dia ini sudah berhutang kepada Kakak Su terlalu banyak, jika hal ini terus berlangsung, dia tidak tahu sampai kapan ia bisa membalas budinya ini.

Sosok yang berdiri di depan jendela tiba-tiba merasa sedikit tidak nyaman. Kingston Ou menatap tajam anggur kekuningan yang berada dalam genggaman tangannya sendiri, lalu terhanyut dalam pikirannya.

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu