Satan's CEO Gentle Mask - Bab 105 Senyuman Yang Tampan Dari Pria Itu

“Kamu gigit aku?” mata hitam Kingston Ou memancarkan cahaya yang tajam, perlawanannya membuat Kingston Ou tidak ingin berhenti! Dia mencium bibir Kylie Man lagi dan membiarkan aroma manis itu menyebar dalam mulut mereka berdua, gerakan lembut darinya perlahan-lahan menjadi dominan, meninggalkan rasa sakit pada tubuh Kylie Man! Air mata berhasil keluar dari matanya tanpa suara sama seklai, di bawah cahaya bulan yang dingin menyebarkan cahaya bintang dimana-mana.

Kingston Ou tanpa rasa peduli sama sekali menicum pipinya, dia tidak bisa mengerti semua ini! Jelas-jelas dia mencintai Kylie Man dengan cara seperti ini agar membuat Kylie Man bisa melepaskan segalanya, namun mengapa dia masih terasa kesakitan! Rasa cinta dari Kylie Man kepadanya bisa dirasakan oleh Kingston Ou dengan jelas! Kylie Man sekarang berada dihadapannya, namun mengapa dia masih tidak bisa berbicara dengan baik kepada Kingston Ou.

“Kingston Ou, kamu mengapa tidak ingin melepaskanku!” Kylie Man besuara rendah berkata dan menangis, bukankah rasa dendam antara mereka berdua sudah berakhir karena kematian papa bukan? Mengapa ketika dia sudah memiliki keluarga baru tapi masih tetap merlakukan hal ini kepada Kylie Man? Apakah dengan menyiksanya bisa membuatnya tenggelam seperti ini?

“Karena aku mencintaimu.” Suara lembut Kingston Ou perlahan-lahan masuk kedalam telinganya Kylie Man, deru nafasnya mengelilingi matanya, matanya yang bening membuat Kylie Man bisa melihat bayangannya sendiri! Tatapan matanya yang penuh kasih sayang itu seperti ilusi yang muncul ketika dia tidak bisa tidur, gambaran ilusi itu membuat hatinya seperti ada sengatan listrik, dia menggelengkan kepalanya seperti ingin kabur dari bayangan ilusinya dia tidak percaya kalau Kingston Ou bisa mencintainya!

Apa yang di katakannya masuk kedalam hatinya yang terdalam, sehingga membuatnya ingin terus berada di alam mimpi itu dan tidak inign bangun lagi, hanya saja dalam hatinya yang terdalam masih terdengar satu suara , apa yang ada pada dirinya hanya sebuah sandiwara, yang ingin dia lakukan hanyalah ingin membalas dendam kepada Kylie Man! Dia melakukan ini hanya untuk melihat Kylie Man bisa masuk ke perangkapnya dan tersakiti lagi olehnya, cara balas dendam itu selalu menghantui hidupnya!

Dia tidak boleh masuk kedalam perangkapnya lagi, demi kehidupan anak-anak dia harus meninggalkan Kingston Ou, dia harus pergi jauh darinya tidak akan membuarkan nama dan segala tentangnya menganggu hidupnya lagi. Hanya saja hal ini sudah terlambat, jadi anggap saja hal ini akan menjadi kenangan untuk mereka! Semuanya tidak akan penting lagi!

Kingston Ou melihat Kylie Man yang berada dalam pelukannya, wajah indahnya memberikan sedikit senyuman, ekspresi kebingungan itu memancarkan pesona yang berbeda, hatinya sedikit bergetar, lambat laun dia tidak bisa tenggelam dalam nafasnya!

Jacob dan Chelsea saat ini sudah berhasil membawa mobil sampai ke parkiran Ou’s Corp, mobil Bentley yang sudah melewati banyak hambatan di jalnanan, sekarang sudah tidak terlihat bentuk awalnya lagi. Mendengar amarah dari satpam yang berada di belakang, mereka berdua pun langsung menghilang dari sisi mobil dan berlari kearah pintu lift.

“Kakak, bukankah kita tadi menabrak sesuatu?” Chelsea dengan pelan bertanya kepada kakakya yang berada di samping, ketika mereka masuk kemari sepertinya mereka mendengar suara benda yang jatuh.

“Sepertinya benda yang berada depan itu!” Jacob berbalik melihat sebuah tiang perangkat yang telah menjadi berkeping-keping di lantai! Untungnya mereka tidak menabrak orang!

“Kakak, kita akan pergi ke lantai berapa!” Chelsea dengan cepat masuk kedalam lift, hancuran tiang perangkat itu sudah menenangkan rasa bersalah dalam hatinya! Dengan penasaran melihat keatas tombol lift, angka-angkat lift itu berada diatas jangkauan mereka!

“Hmm, Chelsea kamu berdiri diatas punggung kakak, lalu sembarang tekan satu angka!” Jacob berjongkok membiarkan Chelsea untuk naik keatas punggungnya, barulah dengan sekuat tenaga untuk berdiri.

Chelsea memutarkan matanya, mengulurkan tangan dan hanya bisa menekan tombol terdekat yang berada di dekatnya, setelah tarikan nafas yang panjang akhirnya dia berhasil menekan tombol itu. Melihat tubuh kecil Jacob yang hampir jatuh di lantai, Jacob pun dengan pintar langsung memutar badan, bersandar ke dinding barulah perlahan-lahan menurunkan Chelsea dari pundaknya.

“Huh! Menakutkan sekali!” Chelsea menepuk-nepuk dadanya, mendesah pelan. Jacob menatap adiknya yang berada di samping dengan tatapan yang aneh, tadi dia mengendarai mobil yang sangat berbahaya itu tidak merasakan apa-apa, lalu sekarang hanya sedikit getaran darinya sudah membuatnya takut, kedepannya dia harus menjaga dirinya dengan baik!

Setelah pintu lift iut terbuka kedua anak itu langsung keluar dari pintu lift. Melihat ruangan yang kosong melompong, Jacob memegang tangan Chelsea berjala kedepan sambil bernyanyi dengan suara yang rendah, bukannya meihat kearah kamar yang berada disamping mereka yang tertutup dengan rapat!

“Kakak, kita mau pergi ke ruangan yang mana, agar bisa menemukan papa?” setelah berkeliling satu putaran di lantai itu Chelsea menggerucutkan bibir kecilnya, disini tidak ada satu roang pun, kalau begitu kapan mereka bisa menemukan papa dan mama?

“Hmm…” Jacob melihat wajah tersiksa dari adiknya langsung mengikuti gaya yang biasa dilakukan oleh mamanya, menepuk pelan pundak belakangnya, lalu matanya yang indah itu melihat kearah sekitar, akhirnya dia menunjuk sebuah kamar yang tertutu dengan rapat “Kamar yang itu!”

“Tapi kita tidak tahu tulisan apa itu!” Chelsea melihat kearah pintu yang terdapat tulisan “CEO” diatasnya dengan tatapan yang binggung dan berkata. Apa artinya itu?

“Aku juga tidak tahu! Namun kita pasti bisa bertemu dengan papa disini!” Jacob mengangkat wajahnya, ekspresi sedih dari adiknya membuat Jacob sakit hati, jadi tidak peduli masuk ke ruangan mana paling tidak dia bisa membawa adiknnya beristirahat disana, setelah melewai malam yang panjang ini dia sedikit merindukan kasur yang lembut di rumahnya, apalagi kata-kata dari adiknya.

“Baiklah!” setelah Chelsea menjawabnya dia menguap besar, tidak peduli apa yang dikatakan oleh kakaknya itu benar atau salah, yang dibutuhkannya saat ini adalah tempat untuk tidur!

Jacob berjalan kearah pintu besar itu, lalu mendorongnya dengan pelan, ternyata pintu besar itu tidak dikunci, di bawah kekuatan dorongan darinya yang pelan itu, ternyata dia bisa membuka pintu itu. Kedua anak itu melihat ruangan yang di design dengan mewah, tanpa ragu lagi mereka langsung berlari kearah sofa, Chelsea berbaring diatas sofa lalu memejamkan matanya dan masuk kedalam mimpi. Jacob melihat ke segala arah lalu mengambil sebuah jaket untuk menutupi tubuh kecil adiknya, setelah itu dia menutup kembali pintu kamar itu, barulah kembali tidur.

Evan Su terus menunggu kabar dari kedua pengawalnya, namun semalaman dia tidak mendapatkan kabar apapun, kantung matanya sudah terkulai ke bawah, tiba-tiba ponselnya berbunyi, membuat rasa kantuknya hilang, melihat nama yang terdapat di atas ponsel itu dia dengan tidak sabar langsung mengangkatnya.

“CEO Su, tuan dan nona sudah masuk kedalam Ou’s COrp, kami tidak bisa menemukan mereka, kami malam di bawa oleh satpam ke kantor polisi, kapan kamu bisa membebaskan kami?” pengawal itu dengan pasrah melaporkan keadaan kepada Evan Su dengan suara yang rendah di bawah tatapan mata tajam dari polisi itu.

“Apa-apaan kalian ini, tuan dan nona saja bisa masuk kedalam tanpa menimbulkan masalah, lalu mengapa kalian bisa menimbulkan masalah sebesar ini!” Evan Su mengehelakan nafas pasrah, dua orang yang bodoh, ketika mereka pulang nanti dia akan memberi mereka pelajaran!

“Tuan dan nona sudah membuat rusak tiang perangkat yang berada di tempat parkir, lalu kita pun di tahan oleh satpam di depan pintu, setelah itu dalam seketika kami sudah kehilangan jejak mereka, akhirnya setelah kami mencoba masuk kedalam dan berlarian kesana kemari kami tetap tidak menemukan mereka berdua! Barulah satpam menangkap kami dan membawa kami ke kantor polisi.” Sebenarnya pengawal itu tidak ingin mengatakan hal ini, namun melihat sel penjara yang berada di belakangnya membuatnya takut!

“Aku tahu itu, nanti aka nada orang yang mengatasi masalah kalian.” Evan Su melempar ponselnya kearah samping, anak-anak itu benar-benar membuat kepalanya pusing, namun jika mereka sudah berada disana dia hanya bisa menunggu kabar esok hari! Ternyata mereka benar-benar mendengar percakapan kemarin malam! Sehingga membuat mereka ingin bertemu dengan papa mereka!

Kylie Man bangun dari tidurnya, mengelus sisi kasur yang berada di sampingnya yang masih terasa hanya itu, dia berpikir Kignston Ou masih sama seperti yang dulu, apa dia akan pergi begitu saja? Kylie Man dengan sedikit kecewa berdiri dari tidurnya, setelah dia mengenakan jubah mandi dengan rapi barulah dia keluar dari kamar. Barulah turun kebawah dia sudah melihat senyuman dari Kingston Ou dengan wajah yang tampan itu, dalam sejenak dia terpesona dengan senyuman ini, sejak kapan pria seperti setan ini bisa memberikan senyum indah seperti ini kepadanya, sepertinya melihat hal ini membuat hatinya merasa sangat senang.

“Kamu sudah bangun?” Kingston Ou memberikan tatapan isyarat kepada pengurus rumah yang berada di ssampingnya, lalu tanpa memperdulikan hal yang lain dia langsung menarik tubuh Kylie Man dan membawanya ke meja makan, dia sudah menunggu hal ini sejak lama.

“Aku…” Kylie Man sedikit terkejut dengan hal yang dilakukan olehnya dengan tidak biasa ini, namun dia tidak tahu harus berkata apa, dia ingin kembali ke Kediaman Su, bagaimana pun ini adalah rumahnya Kingston Ou, dan dia juga sudah memiliki sebuah keluarga, jadi dia merasa tidak cocok untuk berada disini!

“Hmm, nanti kamu ikut aku kantor, aku ingin menyelesaikan sedikit urusan, setelah itu aku akan bawa kamu jalan-jalan!” Kingston Ou berkata dengan datar, sepertinya dia tidak ingin mendengar kata-kata Kylie Man sama sekali. Tadi pagi ketika mendapat kabar dari satpam membuanya sedikit marah, bagaimana mungkin dalam keadaan tengah malam anak buah Evan Su bisa menerobos masuk kedalam, hari ini dia ingin lihat sebenarnya apa yang ingin dilakukan oleh Evan Su!

“Hari ini aku ingin pergi ke tempat Thomas untuk belajar, mungkin tidak aka nada waktu.” Kylie Man berkata dalam hati, lagu yang dibuat olehnya sudah hampir sampai bagian akhir, jadi dia tidak ingin bersama dengannya seharian dalam keadaan yang canggung seperti ini. Walaupun sebelumnya dia selalu menghayal bisa pergi jalan-jalan bersama dengan satu keluarga… namun dia sekarang sudah menikah, pasti akan ada banyak hal yang berbeda, jadi Kylie Man dia ingin membuarkan dirinya tenggelam dalam keadaan tanpa akhir seperti ini!

“Aku sudah bilang kepada Thomas, dan dia bilang akan beri kamu libur satu hari.” Mata Kingston Ou perlahan-lahan menggelap, dia kira setelah apa yang mereka lalui semalam, Kylie Man tidak lagi menolak dirinya untuk masuk kedalam dunianya, namun mengapa saat ini dia masih merasa sangat asing! Apakah dia masih ingin terus membalas dendan akan kesalahan yang pernah dilakukannya?

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu