Satan's CEO Gentle Mask - Bab 64 Tidak Meninggalkan Sedikitpun Jejak

“Kak, apakah kamu sudah menjanjikan suatu persyaratan dengan kakek?”

Sambil bertanya secara hati-hati, Anni tahu kakaknya ini tidak menghiraukan usaha keluarga mereka. Selama beberapa tahun ini, kakek yang selalu mengurusi permasalahan keluarga besar, dia hanya membantunya di sisinya saja. Kakanya yang satu ini selalu tidak ingin menerima segala jenis kedudukan, namun kakek membantunya dengan sangat senang kali ini, ia pun yakin pasti ada persyaratannya.

“Iya, jangan tanyakan lagi, Anni, jangan Kylie Man dengan baik, aku akan pergi dahulu.”

Bayangan yang tinggi besar itu langsung melangkah keluar dari ruang pasien, tatapan Anni lagi-lagi berkaca-kaca. Hatinya pun bergemetar saat menatap rumit kakaknya yang selalu tersenyum menghadapi segalanya itu.

“Kak......”Suaranya yang tiba-tiba berhenti itu membuat Evan Su menghentikan langkah kakinya sejenak, namun benar-benar hanya untuk sekejap, setelah itu, ia pun pergi hilang keluar.

“Kak.......” Sambil menggigit bibirnya, air mata yang memenuhi matanya itu pun menetes. Demi dirinya, kakaknya kehilangan kebebasannya dan dibelenggu oleh kekuatan Keluarga Su, apalagi yang harus ia bayar untuk semua ini? Mengapa kakaknya selalu saja kehilangan segala hal yang ia miliki hanya karena orang lain?

Setelah terbangun linglung, seluruh bagian tubuhnya itu terasa sangat sakit seperti baru saja tertabrak mobil, keempat lengan dan kakinya terasa sangat sakit dan membuat tubuhnya kehilangan tenaganya dalam sekejap.

Tatapannya menangkap warna putih yang lembut. Ia pun tersenyum kusut dalam hati, dia ini benar-benar mempunyai takdir yang erat dengan rumah sakit. Untung saja rasa sakitnya kali ini hanya muncul karena sisa gejala dari flunya saja.

“Kamu sudah bangun.” Nada bicara yang datar membuat Kylie Man memalingkan kepalanya, sebuah wajah dengan senyuman hangat muncul di dalam ruang lingkup pandangan Kylie Man. Rambut pirang yang seterang cahaya matahari, disertai sepasang mata yang biru, bersatu menjadi penampilan yang memikat, sekalipun mereka sudah saling mengenal cukup lama, namun Kylie Man tetap saja terpukau oleh karena kemenawanan Charles.

“Iya, aku harus berterima kasih kepada kalian lagi kali ini, aku selalu saja merepotkan kalian.”

Suara serak itu tidak terdengar seperti dirinya sendiri, segelas air hangat diserahkan ke depan hadapannya. Setelah mengambil segelas air itu dan menghabiskannya dalam satu tegukan, dia menyadari bahwa ekspresi Charles tidak pernah berubah sebelumnya, tatapannya bahkan terlihat sedikit khawatir.

“Memang betul, namun sebagai temanmu, kami tetap saja tidak akan mengeluh tidak peduli seberapa merepotkan dirimu itu, hanya saja, kamu ini sudah tidak terlalu berperasaan.”

Tidak mengerti mengapa ucapannya itu terasa sedikit menyalahkannya, setelah mengelus rambutnya yang sedikit sakit itu, dia baru menyadari mengapa Charles bisa mengucapkan kata-kata seperti ini kepada dirinya.

“Aku tahu aku kurang cocok menuturkan semua ini. Namun jika harus menyuruh lelaki bodoh itu yang mengatakannya, sepertinya dia tidak akan pernah bisa mengucapkannya untuk sepanjang hidupnya. Demi menyelamatkanmu, Evan Su harus menikahi perempuan yang tidak ia cintai, acara pertunangannya akan diadakan beberapa hari lagi, sejujurnya, aku merasa sedikit kecewa terhadap dirimu. Kamu ini terlalu egois, Evan Su tidak seharusnya menyerahkan segalanya demi dirimu.”

Ternyata....... Ia hanya bisa menampilkan senyuman tak berdaya pada bibirnya. Bagaimana mungkin ia tidak tahu isi hati Kakak Su, namun dia benar-benar tidak bisa membalasnya, mungkin dia ini memang benar-benar seperti apa yang Charles katakan dia sudah terlalu egois. Dia selalu saja mengira waktu akan memperbaiki segalanya, namun dia menikmati kasih sayang Kakak Su di tengah keegoisannya itu.

Kylie Man tidak bisa melawannya, juga tidak ingin membalasnya, ucapan Charles ini sudah terlalu tepat, dia hanya bisa diam-diam menerimanya. Dia sudah berhutang terlalu banyak terhadap Kakak Su.

“Apakah menerima Evan Su sesulit itu? Jika memang karena Jacob dan Chelsea, kamu tidak perlu khawatir, kamu juga sudah bisa melihatnya sekarang, Evan Su terus menyayangi mereka seperti ia menyayangi anak kandungnya sendiri, aku dan Anni juga bahkan menyayangi kedua bayi itu.”

“Bukan, bukan karena Jacob dan Chelsea,”ia hanya menggelengkan kepalanya, jawabannya sebenarnya berada di ujung bibirnya, naun Kylie Man tetap saja tidak bisa menuturkannya, dia tidak hanya sudah membohongi Evan Su, namun dia juga sudah membohongi hatinya sendiri.

“Karena lelaki tiu, bukan? Aku tidak mengerti apa baiknya lelaki itu, jika dia benar-beanr mencintaimu, dia tidak akan membiarkanmu pergi ke negara yang berbeda dan melahirkan anak kalian sendirian!”

Selain menggelengkan kepalanya, ia tetap hanya bisa menggelengkan kepalanya, Kylie Man tidak bisa menuturkan alasannya yang sebenarnya di depan hadapan Charles. Betul, memang karena lelaki itu, namun bukan karena cinta, melainkan karena benci. Dia sangat membenci lelaki yang sudah menghancurkan dirinya itu, membuat hatinya yang awalnya merasa kekurangan hingga akhirnya kehilangan segalanya.

“Charles, kamu tidak mengerti, kamu benar-benar tidak mengerti. Aku dan Kakak Su tidak ditakdirkan untuk bersama, aku tidak pantas dengannya, dia pantas mendapatkan orang yang lebih baik.”

Ekspresi Kylie Man tidak pernah terlihat kesulitan seperti ini sebelumnya, selintas rasa kesal muncul dalam hati Charles, dia selalu mengira Kylie Man itu adalah pemalu sebelumnya, atau mungkin mengkhawatirkan anaknya, sehingga ia tidak bisa menerima perasaan Evan Su, jika saat ini dilihat lagi, sepertinya permasalahan diantara mereka jauh dari kata sederhana.

“Sudahlah, biarkan saja kisah cinta kalian itu terlilit sebagaimanapun sulit. Namun ada sesuatu yang tetap harus aku sampaikan keapdamu. Kalian berdua, aku tidak ingin melihat salah satu dari kalian terluka.”

Setelah menekan perkataannya, dia pun hilang dari tengah ruang pasien. Lalu melemparkan semua permasalahannya kepada Kylie Man yang berbaring di atas tempat tidur, tidak peduli bagaimanapun perdebatannya atau bahkan caciannya, semua itu bukanlah hal yang patut dicampuri oleh orang-orang luar ini.

Sambil berbaring di tempat tidur, dia mengangkat salah satu lengannya dan menghalangi cahaya matahari yang berasal dari jendela. Senyuman kusut pada wajahnya itu memperkeruh wajahnya yang sudah memucat. Mengapa permasalahannya bisa berubah menjadi seperti ini, dia benar-benar tidak mengerti, apakah dirinya ini memang tidak seharusnya memasuki kehidupan siapapun?

Kylie Man yang sedang terhanyut dalam pikirannya itu tidak menyangka bahwa dia akan kedatangan tamu instan di tengah ruang rawatnya ini. Namun sekelompok tamu ini membuat perasaan Kylie Man terasa sedikit gugup.

“Namamu ini Kylie Man, bukan? Ternyata gadis yang sangat cantik, jika tidak, Evan juga tidak akan mungkin ditaklukan oleh dirimu ini.”

Dia terkejut melihat kedua orang tua yang muncul di depan hadapannya ini, walaupun orang itu sudah duduk di kursi roda, sekalipun rambutnya sudah memutih, namun tatapan tajamnya itu tetap saja membuat hati Kylie Man sedikit bergemetar.

“Betul, aku adalah Kylie Man, halo, Tuan Su, aku adalah teman Kakak Su, Kylie Man.”

Tidak terlalu keras maupun lemah, namun juga tidak kekurangan sopan santunnya terhadap seniornya. Kylie Man beranjak duduk, walaupun gerakannya itu lambat, namun dia tetap saja bersikeras melakukannya, tatapan kagum muncul pada pandangan Habert Su, namun langsung lenyap dalam sekejap. Dia tidak akan mungkin melupakan tujuan kedatangannya, cucunya yang merupakan satu-satunya junior yang dapat membuatnya merasa puas itu tidak akan mungkin boleh menikahi gadis seperti ini sebagai istrinya.

“Jika kamu memang sudah mengetahui identitasku, maka aku akan langsung berterus terang saja. Aku ingin kamu pergi meninggalkan Evan, bawa anakmu pergi, semakin jauh maka akan semakin baik, jika tidak, aku akan langsung menyuruh orang untuk mengantarmu pergi.”

Sikapnya yang keras tanpa memberikan sedikitpun kesempatan untuk berdiskusi, sikapnya yang membuat Kylie Man tidak bisa melawan lagi itu sebaliknya membuat Kylie Man merasa kesal. Ia hanya tersenyum dingin, Kylie Man hanya duduk disana, namun auranya tidak berkurang sedikitpun.

“Aku tahu apa yang sedang kamu bicarakan, namun Tuan Su, kekhawatiranmu ini benar-benar tidak berguna, aku tidak akan mungkin bersama dengan Kakak Su, sebelumnya tidak mungkin, kini tidak mungkin, kedepannya akan lebih tidak memungkinkan lagi.”

Suara wanita itu terdengar kembali menajam, namun sesekali suaranya akan terdengar sedikit serak. Namun nada bicaranya yang yakin serta wajahnya yang memucat ini membuat Habert Su sedikit tercengang, dia benar-benar tidak menyangka gadis ini mempunyai maksud untuk mempersulit dirinya. Alis matanya yang tajam terlihat mengerut, ia kemudian menatap gadis itu dengan ekspresi rumit, namun di detik selanjutnya, ia sepertinya teringat akan sesuatu, ia kemudian mengeluarkan cek yang tipis dari dalam pelukannya.

“Kamu ingin bersama dengan Evan hanya karena harta Evan, ini adalah sebuah cek kosong, selama kamu menuliskan sederetan angka di atasnya, maka impianmu itu akan tercapai, lalu bawa pergi uangmu itu dan menghilanglah dari sisi Evan.”

Setelah mengambil cek itu, perasaan Kylie Man pun tiba-tiba berubah menjadi sedih. Kenapa semua orang selalu saja merasa bahwa dirinya itu seperti sebuah benda yang dapat diperjualbelikan? Rasa benci muncul dari dalam hatinya, Kylie Man kemudian memasukkan cek pada genggaman tangannya itu ke dalam saku pakaiannya, wajahnya bahkan terlihat tersenyum manis.

“Terima kasih atas penghargaan Tuan Besar Su, namun aku tidak berencana hanya membawa uang pergi saja.”

Alis Habert Su pun meninggi seakan-akan ada sesuatu dari gadis yang berada di depan hadapannya ini yang sudah ia lewati, perasaan seperti ini bahkan membuatnya merasa tidak nyaman.

“Kamu juga tahu bahwa cucumu itu sudah sangat jatuh cinta padaku. Aku bahkan mendapat kabar bahwa dia pasti akan meneruskan Keluarga Su, kamu ini hanya memberikan setitik darinya, jika aku berhasil menangkap cucumu, bukankah semua dari Keluarga Su itu akan menjadi milikku?”

Sebuah tatapan dingin muncul di pandangan Habert Su, dia hanya menatap gadis yang duduk lemas di tempat idur, dia jelas-jelas hanyalah orang yang bisa ia habiskan dengan mudah, namun dia berhasil mengontrolnya habis-habisan, hanya karena ia menggenggam tangan Evan Su di tangannya.

“Aku sarankan kepadamu sebaiknya jangan bersikap keterlaluan, walaupun Evan menyukaimu, namun aku adalah kakeknya yang satu-satunya. Kamu sebaiknya bergegas pergi dengan uang yang sudah kuberikan kepadamu, jika tidak, kamu dan anakmu itu akan mendapatkan balasanku.”

Walaupun hal yang paling mengesalkan itu adalah diancam orang lain, terutama ketika pihak lawan menggunakan sepasang bayinya untuk mengancam dirinya, ini jelas-jelas adalah permasalahan diantara para orang dewasa, mengapa mereka selalu saja melibatkan para bayi yang tidak bersalah.

“Baik, kalau begitu kamu sebaiknya segera bertindak, bahkan jangan sampai meninggalkan sedikitpun jejak, kecuali kamu mempunyai rasa percaya diri bahwa kamu dapat menyembunyikannya dari Kakak Su untuk seumur hidup, jika tidak, pada saat ia tahu bahwa, kalian para senior dan junior ini pasti akan terpengaruh, siapapun tidak akan bisa melanjutkan kehidupannya hingga akhir, termasuk aku dan bayi-bayiku.”

Para pengawal yang berdiri di belakang Habert Su itu pun sedang diam-diam menghela nafas dingin, walaupun cucu tertua itu adalah cucu kesayangan Tuan Besar, namun dia selalu saja bersikap semakin hormat setiap kali ia bertemu dengan Tuan Besar, siapa yang menyangka gadis ini ternyata akan menguji Tuan Besar, mereka pun mengacungkan jempol mereka di dalam hati untuk Kylie Man, akhirnya ada muncul orang di dalam keluarga yang memiliki keberanian untuk melawan Tuan Besar.

“Kamu...... Apakah kamu mengira aku benar-benar tidak akan melakukan apapun terhadap dirimu? Sekalipun Evan lebih menyukaimu lagi dia juga merupakan cucuku, dia harus menikahi siapapun yang sudah kusediakan untuknya, dia tidak boleh melawanku!”