Satan's CEO Gentle Mask - Bab 14 Tidak Terlupakan

Ia masih ingat pada saat ia masih kecil, ketika ia pertama kali menyadari bahwa ia jarang sekali bertemu dengan ayahnya hanya karena ia sudah menikah dengan wanita lain di luar, ia pun langsung berlari untuk melawan Keluarga Man.

Namun, wanita yang kemudian dinikahi oleh ayahnya itu memarahi dirinya dan ibunya sebagai manusia murahan, manusia murahan yang hanya bisa menggoda orang lain.

Ia dapat mengingat dengan sangat jelas bagaimana wanita canitk itu memerahi dirinya, ia tidak hanya memarahi dirinya sebagai anak murahan, ia bahkan membuat kericuhan di rumahnya sendiri.

Pada saat itu, Kelcy Man masih kecil, kondisi tubuh ibunya juga kurang sehat, sehingga ia hanya bisa bergantung dengan pendapatan dari pekerjaan sampingannya untuk mendukung pengeluaran keluarganya.

Pada beberapa tahun awal, ayahnya benar-benar tidak mempedulikan kehidupan ibu dan kedua anaknya itu, selain memberikan sedikit uang jajan kepada Kelcy Man saat merayakan tahun baru, ia tidak akan pernah menghiraukan mereka bertiga.

Untung saja ibunya masih mempunyai sedikit pendapatan yang dapat membiayai kebutuhan dasar keluarga. Jika tidak, mereka benar-benar harus tidur di jalanan.

Akhirnya, istri baru ayahnya itu tidak dapat menghasilkan keturunan, ayahnya akhirnya kembali memperhatikan dirinya dan Kelcy Man. Namun, setelah ia tumbuh dewasa, ia menaydari bahwa ia masih saja harus menghadapi keributan wanita yang tidak jelas itu.

Ia masih ingat, wanita itu sering sekali membawa sekelompok orang datang memenuhi rumah kecilnya hingga terasa sesak, seiring dengan tawa dingin wanita itu, sekelompok orang tersebut kemudian menghancurkan seisi rumahnya.

Sedangkan ia hanya bisa bersembunyi di salah satu sudut dengan ibunya, sambil memeluk Kelcy Man dan menatap dingin orang yang sedikit gila itu. Setelah mereka kemudian melangkah pergi, ia pun mulai merapikan situasinya dan bersiap-siap untuk pindah.

Setelah terbangun kembali dari masa lalunya oleh karena suara tawa para wanita tersebut, Kylie Man menyadari bahwa ia sudah meneteskan air matanya tanpa ia sadari. Ia berusaha untuk menghapus air matanya, bukankah semua itu sudah berlalu?

Tidak peduli seberapa menyulitkan, seberapa menyedihkan, selama ia dapat melewatinya, maka hidup yang indah pasti sedang menunggunya di masa depan.

Sekalipun ia sudah kehilangan segalanya, namun ia masih memiliki Kelcy Man, pemuda dengan senyuman secerah cahaya matahari, sehingga ia dapat menganggap dirinya sebagai seseorang yang belum kehilangan seluruh harapannya.

Setelah memastikan bahwa beberapa murid perempuan itu sudah tidak berada di luar, Kylie Man kemudian melangkah keluar dari tempat dimana ia menyembunyikan diri. Untung saja ia terhanyut dalam masa lalunya, hingga ia akhirnya tidak mendengar apa saja makian mereka terhadap dirinya.

Ruang ganti pakaian itu mulai mengosong, sebagian besar murid sudah pergi ke luar untuk mengikuti kelas olahraga, Kylie Man kemudian mengganti pakaiannya dengan cepat.

Ia membuka lemari pengganti pakaiannya, lalu menyadari bahwa ada sebuah surat berwarna putih terjatuh.

Ia mengambil surat tersebut, lalu menyadari bahwa permukaan surat tersebut adalah ksoong, setelah memastikan tidak ada orang di sekitarnya, ia kemudian mulai membuka surat yang berada di tangannya.

Lembaran kertas yang tidak terdapat tulisan itu membuat Kylie Man merasakan sebuah aura dingin.

Kylie Man tidak melihat tulisan pada kertas tersebut, sebaliknya ia meihat sebuah foto hitam putih yang tercetak di atasnya, foto tersebut adalah foto tubuh Kelcy Man yang kurus.

Foto tersebut sepertinya diambil secara diam-diam, sehingga terlihat tidak terlalu jelas, namun Kylie Man tetap saja dapat mengenalinya.

Pemuda itu diikat di atas kursi, kepalanya menunduk, lalu terlihat tidak bersemangat.

Mata Kylie Man tiba-tiba berkaca-kaca, apa yang terjadi pada Kelcy Man? Apakah ia terluka? Apakah orang-orang itu memukulnya? Mengapa mereka harus mengikatnya?

Ia tidak seharusnya diperlakukan seperti itu, Kelcy Man memiliki kondisi tubuh yang kurang sehat sejak kecil, ia memiliki penyakit asma sejak kecil, sehingga ia tidak bisa menyentuh sedikitpun bulu hewan.

Apakah penyakitnya mungkin kambuh? Apakah orang-orang itu sudah memberikan obat padanya atau mengantarnya ke rumah sakit?

Tangan kecilnya menutupi bibirnya yang memang sudah memerah lembab. Wajah kecilnya berubah memucat dalam sekejap, Kelcy Man merasa sangat kasihan pada adiknya, bagaimana keadaannya sebenarnya pada saat ini?

Tubuhnya perlahan merosot dari sisi dinding, gadis itu duduk di atas lantai yang dingin dan melihat ke arah sekeliling dengan perasaan tak berdaya, ia tidak tahu kepada siapa ia harus meminta tolong, ia juga tidak tahu kepada siapa ia harus membicarakannya, rasa tak berdaya yang dingin dan rasa kecewa itu memenuhi hatinya.

Ia tiba-tiba teringat kembali akan kertas yang berada dalam kepalan tangannya, Kylie Man langsung mengambilnya dan melihatnya dengan jelas. Tidak ada tulisan tangan siapapun di lembaran tersebut, hanya ada tulisan yang dicetak.

“Adikmu kini berada dalam keadaan bahaya, jika kamu ingin menyelamatkan adikmu, temui aku di gudang kecil di belakang sekolah besok tepat pukul tiga sore, jangan lupa untuk menyingkirkan orang yang mengekorimu, jika tidak, kamu hanya akan menerima mayat adikmu.”

“Tidak...... Kelcy Man...... Kingston Ou...... Kingston Ou pasti tahu dimana Kelcy Man berada, aku ingin pergi mencarinya, aku harus pergi mencarinya!”

Ancaman terhadap keselamatan Kelcy Man itu hampri saja membuatnya kehilangan akal sehatnya, ia kmeudian memasukkan suratnya it uke dalam lemari pakaiannya, setelah memastikan tidak ada yang melihat kertas tersebut, ia pun kemudian berlari ke depan hadapan kaca dan mengecek situasinya.

Ia tidak boleh membiarkan Kingston Ou tahu bahwa ia sudah mengetahui permasalahan Kelcy Man, setelah menghirup nafasnya beberapa kali, ia pun bersikeras untuk menenangkan perasaannya sejenak.

Pembantu dan pengawal yang berdiri di luar itu terus melihat ke arah pintu ruang ganti dengan perasaan tidak sabar, wanita itu masih saja belum keluar setelah berdiam di dalam selama setengah jam.

Apakah ia mencari kesempatan untuk melarikan diri? Derrick dan beberapa wanita saling bertatapan, pada saat mereka hendak menerobos masuk, mereka melihat seorang gadis cantik berjalan keluar, tetapi ia tidak mengganti pakaian olahraganya.

“Derrick, antar aku pulang, aku ingin menemui Kingston Ou!”

Derrick tidak menyangka bahwa kalimat pertama yang gadis ini akan ucapkan ketika melangkah keluar adalah, memintanya untuk mengantarnya pulang untuk menemui Tuan Muda, ia melihat Kylie Man dengan sedikit perasaan kesulitan, namun ia hanya melihat wajah Kylie Man yang dipenuhi oleh ekspresi tegas, tatapannya yang sebelumnya terlihat segar itu kini terlihat sedikit gugup, Derrick pun menyadari bahwa ia akan mengalami kesulitan ketika sepasang mata ini menatapnya tajam seperti ini.

“Ini...... Tuan Muda berkata bahwa tidak ada yang boleh sembarangan membawamu pergi jika ia tidak ada.”

Derrick sebenanrya bukan murni pengawal, dia juga merupakan salah satu pembunuh bawahan Kingston ou. Ia selalu dikenal akan sikapnya yang dingin dan tidak berperasaan, namun ia kali ini tidak dapat menyingkirkan tatapannya.

“Aku mohon padamu, ada suatu hal penting, aku benar-benar harus bertemu dengan Kingston Ou, aku mohon padamu, bawa aku pulang!”

Kekhawatiran gadis itu membuatnya kehilangan akal sehatnya, jarinya yang putih lembut itu langsung merangkul lengan lelaki tersebut.

Sentuhan kulit lembutnya yang serupa dengan kulit bayi itu menyentuh perasaan Derrick. Ini adalah pertama kalinya lelaki dingin itu berperasaan. Setelah mempertimbangkannya, perintah Tuan Muda hanyalah menjaga gadis ini, melaporkan segala hal kepada Tuan Muda, namun ia tidak melarang Nona Kylie Man untuk pulang di tengah jam pelajaran.

“Baiklah, kalau begitu kita pulang sekarang, namun kamu harus menyampaikan kepada Tuan Muda bahwa kamu yang ingin pulang.”

Setelah merasa terkejut karena Derrick menyetujuinya begitu saja, Kylie Man pun langsung menganggukkan kepalanya karena ia khawatir lelaki itu akan menarik kembali perkataannya.

“Baik, aku akan menyampaikannya kepadanya, kita pulang sekarang, ayo jalan.”

Pikiran gadis itu dipenuhi oleh adiknya, Kelcy Man, ia benar-benar tidak tahu apa dampak dari sikapnya itu. Ia kini hanya ingin pulang ke rumah besar yang membuatnya sesak nafas, lalu bertanya kepada setan itu mengenai kondisi adiknya.

“Tuan Muda, Derrick sedang membawa Nona Kylie Man pulang, mereka kini sedang berada dalam perjalanan.”

Kingston Ou terlihat sedang mengurusi permasalahan pekerjaannya di tengah ruang buku yang luas. Ia kemudian mengangkat kepalanya dan menatap Janice Luo yang sedang berdiri di depan pintu, tatapan di balik kacamatanya yang tidak berbingkai itu pun terlihat kebingungan sejneak.

“Biarkan mereka pulang. Lalu suruh Kylie Man untuk langsung datang menemuiku, lalu tanyakan kepada Derrick apa yang sebenarnya terjadi.”

“Baik.”

Janice Luo mengundurkan dirinya dengan sikap hormat, kini hanya tersisa suara ketukan jari lelaki anggun itu di tengah ruang buku.

Ia kemudian menuangkan sedikit kopi beraroma, mencicipinya dengan sikap anggun, menarik kembali aura dinginnya, dan tampil seperti seorang pangeran anggun.

Namun dia adalah Kingston Ou, Kingston ou yang berhasil menggemparkan dunia dengan sikap kerasnya. Ia tidak pernah menyangka bahwa langkahnya akan tertahan hanya karena seorang wantia.

Gelas putih berisi kopi yang berada di genggamannya itu terdiam menggantung di udara, uap terus mengepul dan menyebar, sama seperti perasaan lelaki itu, yang terlihat sangat jelas, tetapi juga sangat berantakkan.

Tatapannya yang mempesona dan menembus kacamatanya itu terlihat menajam. Kepalanya kemudian bersandar kepada sofa yang mewah dan memunculkan simpul pada tenggorokannya, ia menyebarkan aura mempesona yang bisa saja menggoda setiap wanita. Namun ia juga tidak berperasaan dan dingin, tidak peduli bagaimanapun wanita tersebut, selama ia tidak dapat melangkah masuk ke dalam hatinya, kehidupan dan kematiannya itu tidak akan berhubungan dengannya.

Gadis itu mungil dan menawan seperti Diana, lembut dan cerdas sepertinya, tetapi salah satunya adalah wanita yang paling ia cintai, sedangkan satunya lagi hanyalah wanita yang menjadi mainannya saja.

Seteah meletakkan cangkir kopi yang berada di genggamannya, ia kemudian mengeluarkan liontin yang menempel pada dadanya, liontin yang diukir dengan pola tersendiri, pola-pola mewah tersebut akhirna membentuk sebuah bunga mawar yang menawan.

Ia kemudian mengecup liontin tersebut, seakan-akan ia sedang mengecup bibir wanita yang ia cintai, dengan sangat lembut, tetapi juga sangat mendalami, tetapi sudah tidak bisa lagi ia temui, ia hanya bisa mencintainya melalui benda dingin dan keras tersebut, lelaki yang ambigu, tetapi bersedih hanya karena perasaan yang tidak berubah.

“Diana......”

Ia memanggil nama yang sudah terukir dalam hatinya dengan suara yang rendah, suara yang terdengar mengandung rasa rindu dan membuatnya semakin tidak bisa melupakannya.

Novel Terkait

Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu