Satan's CEO Gentle Mask - Bab 46 Hanya Pengganti

Benar-benar rencana yang bagus, di sini kamu tidak henti-hentinya membuat fokusku teralihkan, kemudian Andrea Man datang dan menggunakan pistolnya untuk menyerangku, kelihatannya kemampuan menembaknya lumayan bagus, wanita murahan, anak hasil hubungan gelap Andrea Man dengan wanita lain, di dalam darah kalian, mengalir darah wanita rendahan.

Kylie Man tertegun melihat semua pemandangan di depannya, sekarang di matanya hanya ada luka Kingston Ou. Meskipun pria itu memakai jas, tetapi warna merah darah telah membasahi jasnya. Wanita itu tersadar setelah mendengar teriakan kemarahan dari pria itu, disaat dia berpikir untuk menanyakan kondisi luka pria tersebut, sekali lagi, pria itu malah meninggalkannya di pinggir jalan.

Tuan muda, di depan sudah ditemukan jejak keberadaan Andrea Man, pria itu berada di dalam mobil hitam Honda, di dalamnya selain ada pria itu, masih ada dua orang pengawal, sekarang mereka sedang bersiap-siap untuk kabur!

Menggertakkan giginya, kemarahan di hati Kingston Ou, membuat pria itu telah kehilangan akal sehatnya. Nama Andrea Man, membuat luka dendam dan kebencian di hati pria tersebut. Pria itu kemudian meninggalkan Kylie Man di pinggir jalan, setelah itu dia lantas menginjak pedal gas, mobil segera melesat, Andrea Man hari ini dia pasti merenggut nyawa si rubah tua itu.

Kylie Man melihat mobil pria itu melesat meninggalkannya, dia dapat melihat jelas kalau arah yang ditujunya tidak lain adalah arah dimana ayahnya berada, wanita itu segera berdiri untuk mengejarnya. Tetapi semua rangsangan rangsangan yang diterimanya, telah membuat sepasang kakinya kehilangan tenaga untuk berdiri, dia lantas terjatuh di tempat itu.

Siku tangannya yang mulus, kemudian kedua lututnya, terluka saat mengenai aspal, tapi meskipun demikian, wanita itu sepertinya tidak merasakannya, dia tetap bangkit kemudian mengejar mobil tersebut.

Jangan, jangan! Jangan lukai ayahku!"

Ketika Kylie Man muncul di belokan, dia melihat sebuah pemandangan yang tidak akan pernah dilupakannya seumur hidupnya. Ayahnya, pria yang sudah kelihatannya sangat tua itu, berjalan keluar dari mobil Honda, kemudian, pria itu berlutut di samping mobil Honda, akan tetapi, sebuah mobil merah Porsche, sama sekali tidak mengurangi kecepatannya dan menerjangnya.

Tidak-----" Kylie Man memekik keras, yang kemudian diikuti dengan suara decit keras mobil, berikutnya, yang ada di dalam ingatannya adalah, warna merah yang sangat mengerikan.

Kylie Man tidak tahu, bagaimana dirinya bisa muncul di hadapan mereka. Setelah mobil Porsche itu menabrak orang tersebut, mobil itu kemudian melaju 10 meter lebih dan berhenti di tempat tersebut. Wanita itu berhasil berjalan ke tempat itu sambil terseok-seok, dia hanya melihat warna merah darah. Tidak dapat menahan semua yang dilihatnya, Kylie Man, kemudian terjatuh ke dalam kegelapan.

Dia bermimpi, sebuah mimpi yang sangat panjang di sana tidak ada apapun, hanya ada cairan merah darah, dia berdiri di tengah-tengahnya, melihat warna merah tersebut, membasahi dirinya, dia ingin menangis, ingin berteriak, tetapi dia merasa kalau lehernya seperti sedang dicekik oleh seseorang.

Di kamar rumah sakit, suara tetesan cairan infus, terdengar sangat jelas di ruangan yang sepi ini. Seorang dokter muda di depan ranjang Kylie Man. Mata indah dari dokter tersebut, memperlihatkan kekhawatiran, tetapi dia tidak berdaya.

Dokter Qin, seseorang mencarimu.

Seorang suster cantik mendorong pintu kemudian berjalan masuk, suaranya begitu lembut, seolah-olah dia takut membangunkan Kylie Man. Xander Qin kemudian tersenyum lembut dengan suster tersebut, wajah suster itu kemudian memerah.

Terima kasih, aku akan kesana, kamu bantu aku melihat keadaan dari pasien ini ya?

Suster itu kemudian menganggukkan kepalanya dengan antusias, senyuman manja muncul di wajahnya. Berikutnya, suster itu kemudian dengan sungguh-sungguh memperhatikan Kylie Man yang berada di atas ranjang. Sikap seriusnya ini, membuat wanita itu terlihat sangat manis.

Menghela nafas, Xander Qin lantas bangkit, pria itu kemudian melihat kearah Kylie Man dengan tidak tenang, di matanya, muncul sebuah kilatan.

Kingston Ou, lepaskanlah dia, jika kamu tidak melepaskannya, dia bisa mati ditanganmu.

Kingston Ou duduk dikantor Xander Qin, dia tidak menyangka, kalimat pertama yang dikatakan oleh sahabatnya ini, adalah menyuruhnya untuk melepaskan wanita itu. Wajah tampan pria itu berubah kaku, pria itu tadi membantah, dan dia melihat, wajah temannya berubah agak serius.

Dia adalah wanitaku, apakah aku melepaskannya atau tidak, akulah yang memutuskannya, ini tidak ada hubungannya denganmu."

Sebuah kemarahan, kemudian muncul di wajah pria tersebut, mengapa bahkan Xander Qin juga membantu wanita ini berbicara.

Aku tahu dia adalah wanita mu, sebagai seorang dokter, aku bertanggung jawab untuk memberitahumu, jika kamu tidak melepaskannya, dia benar-benar bisa kehilangan nyawanya.

Pria itu melihat teman baiknya dengan tatapan tegas, Xander Qin tidak berdaya kemudian melepaskan kacamatanya. Berikutnya, terlihat wajah yang cerah, sontak menambah keindahan dari wajah pria yang lembut tersebut. Sepasang mata indahnya, untuk pertama kalinya menatap lurus ke dalam mata Kingston Ou.

Apa maksudmu?"

Hati Kingston Ou, sedikit tergetar, melihat sahabatnya, hati pria itu merasa tidak tenang. Mungkinkah, dia benar-benar akan kehilangan bayangan terakhirnya?

Aku menemukan sebuah pisau dapur di dalam bajunya, bisakah kamu menjamin setelah membawanya pulang, dia tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi? Aku sama sekali tidak berani menjamin, jika hal itu terjadi kembali kita bisa menanganinya di waktu yang tepat.

Perkataan Xander Qin ini, membuat pria itu berada dalam keheningan. Dirinya yang sekarang, apakah akan sanggup, menerima kenyataan dimana wanita yang dicintainya, mati di hadapannya?

Kamu...... jaga dia baik-baik, beberapa hari kemudian aku akan menyuruh orang untuk menjemputnya, beberapa hari ini, aku mohon bantuanmu.

Melihat sahabatnya yang tiba-tiba saja terlihat sangat lemah, Xander Qin tidak tahu apa yang dirasakan di hatinya, bagaimanapun, dia adalah orang yang paling mengharapkan kebahagiaan untuk Kingston Ou. Pria itu lantas menjulurkan tangannya, menepuk pundak pria tersebut, maksud dari semua gerakan ini, hanya mereka sendiri yang tahu.

Tenang saja, aku harap kamu bisa bertanggung jawab dengan semua tindakanmu sendiri, kemudian bertanggung jawab padanya, jika, kamu tidak bisa melepaskannya, tidak ada cara lain, semuanya, akan sangat bergantung pada dirimu sendiri.

Mengangguk, Kingston Ou paham dengan maksud baik dari temannya ini, pria itu kemudian berjalan keluar dari kantor Xander Qin, punggung dari pria tersebut, membuat seseorang dapat merasakan rasa sepi di hati pria tersebut.

Duduk di dalam mobil, dia menghela nafas panjang, di wajah pria yang tampan dan gagah tersebut, terbesit sebuah kesedihan. Rupanya, dia masih harus hidup sendiri? Dingin, rasa itu telah membekukannya, rupanya, dia yang sudah terbiasa dengan rasa hangat, bisa membuatnya menjadi selemah itu.

Mengangkat wajahnya, pria itu kemudian melihat ke arah sebuah kamar di rumah sakit, di tempat itu, ada cahaya yang agak redup, dihalangi oleh sebuah gorden, yang terlihat hanyalah cahaya lampu, tetapi dia sama sekali tidak bisa mendekatinya. Hatinya, benar-benar kesakitan.

Ponsel yang diletakkan di mobilnya tiba-tiba berbunyi, nada dering yang tidak pernah digantinya sejak 1 tahun yang lalu, sekarang, ketika di dengar malah sangat melukai telinganya. Pria itu kemudian mengernyitkan dahinya, dia kemudian mengangkat ponsel mahal tersebut dan menekan tombol menerima panggilan.

Tuan muda, orang yang telah menjual dokumen kita sudah ketahuan, dia...... dia adalah nona Kylie Man, aku menemukan sebuah flashdisk di dalam tasnya, di dalam flashdisk itu ada sebuah data yang menghilang dari tempat kita, menurutmu bagaimana harus dibereskan.

Mendengar suara Janice Luo, Kingston Ou tidak lagi mengernyitkan dahinya. Matanya kemudian memperlihatkan sebuah kelegaan, dia, dia sudah menemukan alasan terbaik bukan? Jika wanita itu bangun, dia akan melepaskan wanita itu.

Aku tahu, masalah ini, jangan beritahu yang lain."

Baik, masih ada satu hal, tuan muda Kelcy Man sudah kita temukan, sayang sekali, kita tidak bisa menemukan siapa pelakunya, kekuatan kita membuat mereka merasa sedikit ketakutan, ketika kita berhasil mengejarnya, mereka sudah membuat tuan muda Kelcy Man pingsan, dan memasukkannya ke dalam mobil.

Dia menghela nafas panjang di dalam hatinya, syukurlah, Kelcy Man sudah berhasil ditemukan, wanita itu, benar-benar tidak memiliki alasan untuk tinggal di sampingnya lagi.

Sekali lagi Kylie Man kemudian terbangun di dalam kegelapan, mata wanita itu terasa sangat berat, setelah berusaha membukanya, wanita itu masih juga tidak berhasil. Tiba-tiba saja Kylie Man merasa ketakutan, meskipun semua yang ada di dalam ingatannya, adalah kenyataan, akan tetapi, dia berusaha memberitahu dirinya sendiri, semua itu hanyalah mimpi buruk, asalkan dia tidak membuka matanya, maka dia tidak perlu menghadapi kenyataan pahit ini.

Kalau sudah bangun, bukalah matamu, apa yang harus kamu hadapi, pada akhirnya tetap harus kamu hadapi.

Terdengar suara yang sangat tenang, tetapi hati wanita itu malah terasa semakin pedih. Mengapa setiap kali di saat dia dalam keadaan paling sulit, hanya ada suara ini yang menghiburnya?

Dokter Qin, semua ini hanya mimpi bukan? Asalkan aku membuka mataku, maka semua ini akan kembali seperti semula bukan?"

Sikap hati-hati dari Kylie Man, membuat Xander Qin merasa sangat kasihan padanya. Tubuh sekecil itu, dipaksa untuk menanggung beban yang bahkan orang dewasa tidak akan sanggup untuk menahannya. Dia berpikir untuk menghiburnya, tetapi dia juga tidak tega untuk membohonginya.

Kamu...... Kylie Man, jika ada masalah, kabur juga tidak akan membuat masalah itu menghilang. Setiap orang yang hidup di dunia ini, memiliki masalah mereka sendiri, tidak peduli kamu, aku ataupun Kingston Ou, kita semua hidup, bukan untuk diri kita sendiri. Kelcy Man sudah ditemukan oleh Kingston Ou, apakah, kamu tidak ingin bertemu lagi dengannya?

Meskipun dia tidak rela, akhirnya sepasang mata wanita itu terbuka. Mata sembab wanita itu, memperlihatkan ketidakberdayaan dan kekecewaan, dia terlihat kehilangan keinginan untuk hidup.

Dokter Qin, bisakah kamu membantu aku melakukan sesuatu?"

Katakanlah, asalkan aku bisa membantumu, aku pasti membantumu."

Kylie Man kemudian membalikkan kepalanya, memberikan sebuah senyuman ringan pada pria tersebut, senyuman tersebut benar-benar sangat indah tetapi terlihat sangat lemah. Wajah pucatnya terlihat sangat kurus, Kylie Man yang seperti ini, benar-benar membuat orang sangat kasihan padanya.

Berikan aku sebuah pisau operasi boleh tidak? Jangan khawatir, aku tidak akan menggunakannya untuk melakukan hal-hal bodoh. Sekarang aku tahu, kekuatanku benar-benar sangat kecil. Aku berpikir untuk melindungi diriku sendiri, boleh tidak?"

Pria itu tidak bisa menolaknya. Pada akhirnya, dia menghela nafas. Kylie Man melihat kearah Xander Qin dengan penuh terimakasih, setelahnya, wanita itu menutup matanya karena kelelahan, dia menutup sepasang mata, yang terlihat sangat dingin.

Kylie Man, aku harap, kamu tidak melakukan hal-hal bodoh, kalian berdua, aku tidak ingin salah satu diantara kalian sampai terluka. Aku tidak bisa memberikan pisau operasi padamu, akan tetapi, aku akan memberimu sesuatu yang lain, aku tahu, kamu pasti akan meninggalkan tempat ini, Kylie Man, jika bisa, aku berharap bisa bertemu lagi denganmu.

Mungkin saja......" Kylie Man bergumam, Xander Qin tidak dapat mendengar perkataannya barusan, tetapi air mata Kylie Man telah mengalir turun dari alis matanya yang panjang.

Pada akhirnya, setelah Kylie Man tinggal di rumah sakit selama 3 hari, Janice Luo yang sangat dingin, datang menjemputnya kembali ke kediaman keluarga Ou. Di sepanjang perjalanan, Kylie Man tidak lagi bertemu dengan Xander Qin. Mungkin karena sesuatu telah menghambatnya, atau mungkin saja, pria itu sama sekali tidak ingin melihatnya lagi, dirinya bagi mereka, tidak lain hanyalah pengganti dari Diana Leng, mungkin hanya seperti itu.