Satan's CEO Gentle Mask - Bab 385 Keuntungan Dari Siapa?
Oleh karena itu, sebelum kita menjalin hubungan ayah dan anak, kita masih memiliki begitu banyak waktu untuk saling berinteraksi! Kalau tidak, setelah kita menjadi ayah dan anak, tentu akan sangat tidak enak! Bibir Chelsea manyun karena tidak senang, wajahnya yang terlihat sangat kasihan, membuat Kenny Zhang tidak bisa memikirkan alasan untuk mengelak! Pria itu hanya bisa menemani Chelsea dan bermain di taman bunga!
Ya, ini...... Kenny Zhang kemudian melihat Chelsea yang di hadapannya dengan tidak berdaya, dia ingin mengatakan sesuatu tetapi tidak jadi, apa anak ini benar-benar baru berusia 2 tahun? Bukankah yang dipikirkannya sudah terlalu jauh!
“Kakak Zhang, jika ada yang ingin kamu katakan, kamu katakan saja! Chelsea kemudian duduk di kursi samping dengan santai, dia melihat Hanny Qin yang berjalan melewati tempat tersebut dengan wajah yang tetap terlihat marah, anak itu kemudian menghela nafas!
Yang akan beradu peran denganku, bukankah seharusnya adalah sepasang bocah kembar? Anak yang tadi berada disampingmu adalah? Kenny Zhang kemudian bertanya dengan penasaran, diantara mereka lebih baik ada interaksi!
“Maria, kamu lihat itu, buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya! Ibunya genit, anak yang dilahirkannya juga akan sama! Lihatlah baru berapa usianya, sudah seperti orang dewasa merayu pria dewasa! Satu keluarga itu sama sekali tidak ada yang bagus! Sayang sekali dua bocah ini, juga sudah rusak dibuatnya! Hanny Qin kemudian mengecilkan matanya memperhatikan dua bayangan yang ada di atas kursi, tidak rugi dia datang ke tempat ini! Masih kecil sudah belajar yang tidak-tidak, jika bukan Kylie Man yang mengajarinya, siapa lagi yang bisa mengajarinya?
Benar sekali! Benar sekali! Semuanya berasal dari hati, hatimu tidak bersih, mengapa kamu bisa melihat hal seperti ini dengan pandangan seburuk itu? Jacob kemudian perlahan-lahan mendekati Hanny Qin dari belakang, sebenarnya dia ingin memanggil adiknya kembali karena sudah pergi untuk waktu yang cukup lama, untuk mempersiapkan naskahnya! Tetapi, dia malah mendengar kata-kata seburuk ini! Memang benar yang dikatakan oleh paman Kingston Ou, orang rendahan benar-benar sulit bersikap rasional!
Apa maksudmu? Bocah bau kencur, tidak belajar yang baik, atau hatiku yang kotor! Benar sekali...... Maria, hubungi tuan muda Guan, film seperti ini bagaimana mungkin bisa dilanjutkan pengambilan gambarnya! Meskipun akan terkenal sampai ke seluruh penjuru dunia, aku juga tidak akan memerankannya! Satu keluarga ini mengganggu orang seperti ini...... Hanny Qin kemudian melihat Jacob dengan tatapan tidak senang, wanita itu kemudian menarik manajernya sampai ke samping!
Chelsea kemudian mendengar suara yang terdengar tidak terlalu jauh, dia mengangkat wajahnya, dan melihat ke tempat yang tidak terlalu jauh tersebut! Kakak! Chelsea kemudian mencarinya, dia sama sekali tidak menyangka Jacob muncul tidak lama setelah mereka membicarakannya!
Jacob kemudian melambaikan tangannya pada Chelsea, dan berjalan meninggalkan tempat tersebut. Maria karena baru saja disikut oleh Hanny Qin, kehilangan keseimbangannya kemudian terjatuh ke samping!
Chelsea yang melihat tubuh Maria akan terjatuh menimpa Jacob, tidak menahan diri dan memekik keras! Bagaimanapun mereka masih kecil, tabrakan seperti ini, bisa saja melukai tulang kakaknya! Dia melihat Maria yang mencoba mendapatkan kembali keseimbangannya mencoba menggapai sesuatu, dia malah menarik tangan Hanny Qin, mereka berdua kemudian terjatuh di semak bunga disamping! Pas sekali di sana baru saja dialiri air, lumpur kemudian beterbangan dari tempat tersebut!
Hahaha! Chelsea tidak bisa menahan dirinya dan tertawa keras, melihat Hanny Qin dan juga manajernya yang terjatuh di rerumputan itu, mungkin bisa dikatakan sebagai senjata makan tuan!
Kakak! Chelsea kemudian berlari menghampiri Jacob, anak itu kemudian berpelukan dengan kakaknya! Untung saja kamu berlari cukup cepat, kalau kamu sampai terluka, bagaimana aku harus menjelaskannya pada ibu! Chelsea kemudian menyalahkan dirinya sendiri dengan tidak puas, melihat tatapan kebingungan dari kakaknya, anak itu kemudian menunjuk sesuatu di belakang kakaknya!
Wah! Ada apa dengan mereka berdua? Jacob kebingungan melihat mereka berdua yang berjalan keluar dari selokan, tadi saat mereka berdua mengatakan hal buruk tentang ibunya di tempat itu, bukankah mereka masih baik-baik saja? Dia baru saja berjalan beberapa langkah, mengapa mereka sudah terjatuh di sana!
“Maria, aku pecat kamu! Berani sekali......kamu menarik diriku ke dalam selokan ini! Kamu tahu tidak baju yang kupakai ini setara dengan berapa bulan gajimu! Hanny Qin marah-marah disamping, Maria ini sama sekali tidak paham apapun! Jelas-jelas wanita itu mendorongnya, agar dirinya menabrak Jacob! Maria sebaliknya, malah menarik wanita itu bersama-sama terjatuh ke dalam selokan! Sejak kapan dia pernah mengalami penderitaan seperti ini!
“Hanny Qin, maaf! Aku juga tidak tahu ada apa...... Maria kemudian menunduk dengan sedih, melihat sekujur tubuhnya yang penuh dengan lumpur, jelas sekali wanita ini yang mendorongnya terlebih dahulu, dia akhirnya kehilangan keseimbangannya! Dia hanya ingin mencari sesuatu yang bisa digapainya, dia lagi-lagi tertabrak, dia pun terpaksa menarik tangannya......dia benar-benar tidak sengaja!
Tunggu sebentar! Hanny Qin kemudian berjalan melewati Maria, melihat ke arah sana, melihat kedua bocah yang kelihatan senang, Apakah anak itu telah melakukan sesuatu padamu?
Ah? Maria agak tidak percaya dengan apa yang di dengarnya, jelas-jelas wanita ini yang mendorongnya, mengapa dia malah berbalik menyalahkannya pada orang lain? Mengapa dia melakukan hal seperti ini!
Benar tidak? Hanny Qin kemudian menatap Maria dengan tidak puas, wanita itu mengucapkannya kembali dengan suara kecil di hadapan Maria, Apa kamu tidak ingin gajimu lagi!
Benar! Maria kemudian mengiyakannya dengan tidak berdaya, melihat kedua bocah yang tersenyum ceria tidak jauh dari tempat itu, perasaan bersalah kemudian muncul menyelimuti hatinya! Sebenci inikah Hanny Qin pada keluarga ini? Dia tidak terlalu memahami Kylie Man, tetapi memainkan permainan ini pada kedua bocah tersebut bukankah sangat keterlaluan!
“Sutradara Deng! Kamu lihat, kita hanya ada sedikit selisih paham saat beradu peran! Kylie Man kemudian meminta bocah tersebut untuk menggangguku di sini, aku tidak ingin beradu peran dengan mereka! Jika terus seperti ini, mungkin akan ada tiba saatnya dimana aku akan didorong masuk kedalam danau oleh sebuah bocah tersebut! Aku tidak ingin hal itu sampai terjadi! Mendengar perkataan dari Hanny Qin, Maria akhirnya paham, wanita itu sudah memikirkan hal ini! Dia sudah mempersiapkannya, masalah yang tidak pernah ada bisa dimunculkan oleh wanita ini!
Apa memang demikian? Sutradara Deng kemudian melihat Maria yang mengangguk dengan ada ragu-ragu, dia kemudian berbalik! “Hanny Qin, kamu kembali dan istirahat sebentar! Masalah ini, aku pasti akan memberikan sebuah penjelasan yang adil untukmu! Sutradara Deng kemudian dengan marah melihat kedua bocah yang bermain di samping, dia kemudian menggeleng!
“Jacob pergi mencari Chelsea! Kylie Man jelas tidak berdaya ketika memberitahu hal ini pada nona Karen, kedua anak ini tidak henti-hentinya membuat kesulitan pada dirinya, sekarang mereka berdua sedang bersama-sama, siapa tahu hal buruk apa yang akan terjadi!
“Kylie Man, mereka berdua seharusnya sedang membangun perasaan dengan Kenny Zhang! Kamu jangan pergi mengganggu mereka...... Aldio Tang kemudian menghibur Kylie Man disampingnya, Tempat ini tidak terlalu luas, ada Kenny Zhang menemani mereka, seharusnya tidak akan terjadi hal-hal buruk!
Benar sekali! Kingston Ou kemudian ikut mengiyakan apa yang dikatakan oleh Aldio Tang dengan suara kecil, meskipun dia tidak terlalu ingin berjalan bersama dengan pria ini! Tetapi, mereka malah jatuh cinta pada orang yang sama......kalau begitu sekarang dia hanya bisa menyetujui apa yang dikatakannya!
“Kylie Man! Sutradara Deng kemudian memanggil wanita itu dengan suara serius, melihat senyuman di wajah wanita itu, dia kemudian memperlihatkan ekspresi serius. Ada sesuatu yang ingin aku diskusikan padamu!
Baiklah! Kylie Man agak ragu, melihat ekspresi wajah serius dari sutradara Deng, dia merasa telah terjadi sesuatu! Tetapi, dia sama sekali tidak tahu hal apa yang mungkin terjadi! Dia pun hanya bisa mengiyakannya, kemudian bangkit dari tempat duduknya, berjalan ke tempat tersebut!
Kalian tidak perlu mengikutiku lagi! Sutradara Deng pasti memiliki urusan pribadi yang ingin didiskusikannya denganku, aku pergi sendiri juga sudah bisa! Tenang saja! Kylie Man kemudian berpesan pada nona Karen dan juga Aldio Tang yang ada di sampingnya, dia tidak bisa terus-terusan diperlakukan oleh mereka berdua seperti bintang besar, masalahnya sendiri, seharusnya dia sendiri yang menyelesaikannya!
“Kylie Man, kamu adalah pacar dari Aldio Tang, aku sebenarnya sama sekali tidak menilaimu buruk! Akan tetapi, masalah dendam pribadi antara kamu dan Hanny Qin, aku harap kamu tidak membawanya sampai ke dalam pekerjaan! Aku! Seumur hidup paling membenci dua macam orang, pertama adalah seseorang yang perkataannya sama sekali tidak bisa dipercaya! Berikutnya adalah, seseorang yang melakukan sesuatu tanpa memiliki rasa tanggung jawab! Aku berharap kamu tidak sampai menjadi orang seperti ini di hadapanku! Ujar sutradara Deng dengan suara dingin, beberapa adegan sore ini, setelah melihat usaha yang dikeluarkan oleh wanita tersebut, harapannya padanya benar-benar sangat besar! Akan tetapi, dia tidak menyangka wanita ini bisa melibatkan anaknya dalam hal ini! Dia sama sekali tidak bertanggung jawab pada anak-anaknya sendiri! Orang tua seperti ini adalah orang tua yang sangat tidak disukai olehnya!
“Sutradara Deng, aku sudah paham akan maksudmu! Kylie Man kemudian mengiyakan dengan lembut, tetapi perubahan sikap sutradara Deng pada dirinya juga terlalu cepat! Akan tetapi, apa sutradara Deng tidak ingin memberitahuku apa yang telah terjadi? Kylie Man kemudian bertanya dengan serius, ternyata memang dia tidak bisa melepaskan pandangannya dari anak-anak? Benar-benar sudah terjadi sesuatu ya?
“Kylie Man, aku tidak tahu bagaimana sikapmu pada anak-anakmu! Akan tetapi, cara kamu mengajari mereka, aku rasa kamu harus mempertimbangkannya! Mereka berdua baru saja mendorong Hanny Qin dan juga manajernya ke dalam semak-semak, membuat mereka berdua sampai dipenuhi lumpur. Masalah seperti ini, aku benar-benar tidak ingin mendengarnya kembali! Setelah kembali kamu harus meminta maaf pada Hanny Qin......masalah ini kita bicarakan sampai di sini, aku hanya berharap agar kamu tidak membuatku kecewa! Sutradara Deng kembali mengulangi perkataannya, setelah itu dia pun meninggalkan Kylie Man dengan sangat cepat!
Aldio Tang kemudian melihat wajah serius dari Kylie Man, sepertinya wanita ini sedang menahan kemarahannya, Barusan apa yang dikatakan sutradara Deng? Apa yang sudah terjadi?
Kingston Ou berjalan sampai ke belakang Kylie Man, pria itu kemudian memperhatikan punggung Kylie Man dengan tenang, wanita itu menegakkan punggungnya! Pundaknya tidak henti-hentinya bergetar! Barusan sudah terjadi apa?
“Aldio Tang, masalah ini adalah masalah diantara kita! Kamu biarkan saja kami mengurusnya sendiri! Kylie Man kemudian menunduk, mengatakan hal tersebut dengan lembut pada Aldio Tang, tidak lama kemudian dia berbalik dan berpesan pada nona Karen yang di samping, “Nona Karen, tolong panggil dan anak-anak kemari! Ada sesuatu yang ingin kukatakan pada mereka!
Ya...... Baiklah! Kingston Ou kemudian mengiyakannya dengan lembut, pria itu berpikir untuk menanyakan sesuatu tetapi setelah melihat ekspresi kelelahan dari Kylie Man, dia tidak jadi mengatakannya! Dia lantas berjalan meninggalkan Kylie Man, tidak peduli barusan terjadi apa, satu-satunya yang tidak berubah pastilah kedua bocah itu juga terlibat! Apa mereka berdua sudah melakukan sesuatu? Bukankah dia sudah menasehati mereka berdua? Mereka berdua juga mengatakan kalau mereka tidak akan terbakar oleh kata-kata bukan? Dia baru berbalik sebentar, kemudian seperti inikah cara mereka mencerna perkataannya?
Novel Terkait
The Revival of the King
ShintaYou're My Savior
Shella NaviThe Winner Of Your Heart
ShintaHusband Deeply Love
NaomiThe Gravity between Us
Vella PinkyMy Cold Wedding
MevitaPredestined
CarlyLove at First Sight
Laura VanessaSatan's CEO Gentle Mask×
- Bab 1 Lelaki Yang Serupa Dengan Setan
- Bab 2 Ciuman Yang Buas Dan Keras
- Bab 3 Aroma Segar Pada Tubuhnya
- Bab 4 Wanita, Beraninya Kamu Menggigitku
- Bab 5 Menahan Tangannya Yang Tidak Bisa Diam
- Bab 6 Aromamu Ini Boleh Juga
- Bab 7 Miliknya Secara Pribadi
- Bab 8 Apakah Kamu Berharap Lelaki Akan Menyentuhmu?
- Bab 9 Menerima Amarah Yang Hebat
- Bab 10 Terluka Melindunginya
- Bab 11 Apakah Kamu Benar-benar Rela Menyuruhku Pergi?
- Bab 12 Ingin Mengawasiku?
- Bab 13 Hinaan Dan Cacian
- Bab 14 Tidak Terlupakan
- Bab 15 Lelaki Yang Lemah
- Bab 16 Hanya Sebuah Mainan
- Bab 17 Sekarang, Puaskan Aku!
- Bab 18 Setan Lainnya
- Bab 19 Menutupi Luka Dalam Hati
- Bab 20 Menahan Rasa Sakit
- Bab 21 Tuan Putri yang Jelita
- Bab 22 Nikmatilah Baik-baik
- Bab 23 Ciuman yang Lembut
- Bab 24 Kamu Tidak Boleh Celaka!
- Bab 25 Aku Akan Menjagamu
- Bab 26 Menyembunyikan Rasa Sakit
- Bab 27 Love of Rose
- Bab 28 Membayar Harga Setimpal
- Bab 29 Amarah yang Meledak
- Bab 30 Suasana Hati yang Kacau
- Bab 31 Lembut Dan Perhatian
- Bab 32 Tatapan Kebencian
- Bab 33 Senyum Dingin
- Bab 34 Selamanya Berpura-pura
- Bab 35 Rasa Cemas
- Bab 36 Mainan Dan Barang
- Bab 37 Aku Membencinya, Selamanya
- Bab 38 Berikan Aku Penjelasan
- Bab 39 Hukuman Yang Disebut Pria Itu
- Bab 40 Pengkhianatan
- Bab 41 Wanita, Tidak Mengerti Menaatikah?
- Bab 42 Wanita Yang Keras Kepala
- Bab 43 Nasib Yang Menyedihkan
- Bab 44 Hati Tersayat
- Bab 45 Melunakkan Hatinya
- Bab 46 Hanya Pengganti
- Bab 47 Tangisan Tanpa Suara
- Bab 48 Kenangan Buruk
- Bab 49 Kakak Su, Terima Kasih
- Bab 50 Kematian, Apa Warnanya
- Bab 51 Wanita Lembut Yang Kuat
- Bab 52 Senyuman Menenangkan Pria
- Bab 53 Calon Ibu Yang Berani
- Bab 54 Sup Ayam Yang Dimasak Dengan Sepenuh Hati
- Bab 55 Senyuman Yang Tidak Berdaya
- Bab 56 Inti Dari Kehidupan
- Bab 57 Tatapan Hina Anni
- Bab 58 Apakah Sebenarnya Tujuannya Itu
- Bab 59 Bernafas Saja Terasa Sakit
- Bab 60 Kenapa Menangkapku?
- Bab 61 Terhanyut Dalam Pikirannya
- Bab 62 Hanya Bercanda
- Bab 63 Anggur Yang Pahit
- Bab 64 Tidak Meninggalkan Sedikitpun Jejak
- Bab 65 Kejadian Yang Mengejutkan
- Bab 66 Bayi yang Lemah
- Bab 67 Wanita Dijiwanya
- Bab 68 Melampiaskan Perasaan
- Bab 69 Tidak Dapat Menanggapi Cinta Itu
- Bab 70 Membuka Harga
- Bab 71 Hal yang Disembunyikan
- Bab 72 Orang Berbakat
- Bab 73 Gadis Dengan Wajah Imut
- Bab 74 Dua Sampah
- Bab 75 Jangan Takut, Ada Aku Di Sini
- Bab 76 Semakin Lihat Semakin Suka
- Bab 77 Tujuan Yang Asli
- Bab 78 Hanya Masalah Waktu
- Bab 79 Semoga Semuanya Adalah Kebetulan
- Bab 80 Berebut Kasih Sayang
- Bab 81 Menghilang Tanpa Alasan
- Bab 82 Pelukan Besar
- Bab 83 Ketidakhadiran Yang Lama
- Bab 84 Pelukan Lembut
- Bab 85 Terlambat Untuk Mengatakan Aku Mencintaimu
- Bab 86 Kebahagiaan
- Bab 87 Apa Yang Kamu Takutkan, Aku Melindungimu
- Bab 88 Dia Harus Pergi Mencarinya
- Bab 89 Perasaan Campur Aduk
- Bab 90 Suara Yang Akrab
- Bab 91 Pembicaraan Yang Adil
- Bab 92 Cinta Seperti Ini, Tidak Bisa Ditanggung
- Bab 93 Cinta Kita Masih Belum Berakir
- Bab 94 Dugaan
- Bab 95 Sebuah Racun
- Bab 96 Memenjarakannya Seumur Hidup
- Bab 97 Bayangan Yang Pergi Menjauh
- Bab 98 Suasana Yang Ramai
- Bab 99 Hidup Yang Kesepian
- Bab 100 Kebencian yang Sangat Dalam Kepadanya
- Bab 101 Mendominasi Hidupnya
- bab 102 Menggerakkan hatinya
- Bab 103 Kebahagiaan Yang Telah Lama Tidak Dirasakan
- Bab 104 Seperti Biasanya
- Bab 105 Senyuman Yang Tampan Dari Pria Itu
- Bab 106 Racun Yang Cukup Keras
- Bab 107 Berusaha Memperbaiki Semuanya
- Bab 108 Tenggelam Dalam Kelembutannya
- Bab 109 Sepenuh Hati Mengeluarkan
- Bab 110 Kekurangan Kasih Sayang Seorang Ayah
- Bab 111 Rencana Jasea, Pembunuhan
- Bab 112 Keterikatan Yang Tidak Bisa Dimusnahkan
- Bab 113 Kebahagiaan Yang Amat Besar
- Bab 114 Kebengisan Hati Manusia
- Bab 115 Penuh Dengan Harapan
- Bab 116 Berjanji Seumur Hidup.
- bab 117 Hati Yang Penuh Dengan Bekas Luka.
- Bab 118 Meskipun Merelakan Semuanya.
- Bab 119 Rasa Cemburu yang Tidak Beralasan.
- Bab 120 Lukanya, Di Bayar Selama Seumur Hidup!
- Bab 121 Nama Panggilan Yang Mudah
- Bab 122 Senyuman Bahagia
- Bab 123 Mendambakan Pujaan Hati
- Bab 124 Perasaan Yang Kacau
- Bab 125 Ancaman Keras
- Bab 126 Diam-Diam Berdoa
- Bab 127 Menusuk Kedalam Hatinya
- Bab 128 Memilih Hubungan
- Bab 129 Senyum Candaan
- Bab 130 Ayah Jahat
- Bab 131 Dulu, Tidak Pernah Ada
- Bab 132 Mimpi Yang Mendalam
- Bab 133 Sangat Kecewa
- Bab 134 Menunggu Akhir
- Bab 135 Kehilangan Tanpa Akhir
- Bab 136 Kencan Terbaik
- Bab 137 Berdoa Agar Keajaiban Terjadi
- Bab 138 Cincin Berlian Berbentuk Hati
- Bab 139 Kehormatan Yang Sangat Besar
- Bab 140 Gadis Itu
- Bab 141 Hati Yang Kosong
- Bab 142 Keterikatan Hati
- Bab 143 Tidak Tahu Berbuat Apa
- Bab 144 Melodi Yang Berkumandang Dihati
- Bab 145 Mimpi Buruk Yang Nyata
- Bab 146 Permainan, Baru Saja Dimulai
- Bab 147 Kelembutan Yang Tidak Dapat Dijelaskan
- Bab 148 Kehidupan, Sesuatu Yang Sangat Indah
- Bab 149 Hukum Karma
- Bab 150 Krisis
- Bab 151 Sebuah Hadiah Saja
- Bab 152 Menertawakan Aku Lagi
- Bab 153 Kalang-Kabut
- Bab 154 Pura-pura Berlagak Baik
- Bab 155 Ciuman Basah
- Bab 156 Aura Memikat
- Bab 157 Apakah Dia Jatuh Cinta Padanya?
- Bab 158 Kesaksian Cinta
- Bab 159 Kamu Satu-Satunya Milikku
- Bab 160 Umpan Yang Tidak Berarti
- Bab 161 Bermain Hilang Denganku?
- Bab 162 Dia Adalah Barang Di Sakunya
- Bab 163 Hubungan Darah Tidak Tergantikan
- Bab 164 Hati, Sekali Lagi Bergejolak
- Bab 165 Hukuman Baru
- Bab 166 Ayah Jahat, Hidup Bersamakah
- Bab 167 Menjaga Cinta
- Bab 168 Apa Itu Naksir? Apa Itu Harapan?
- Bab 169 Penantian Itu Adalah Cinta
- Bab 170 Memilih Kehidupan
- Bab 171 Semuanya Hanya Angin Berlalu
- Bab 172 Obsesi Yang Hancur
- Bab 173 Membalas Dengan Cinta Yang Lebih Banyak
- Bab 174 Ciuman
- Bab 175 Jangan Terlalu Naif
- Bab 176 Perhatian Dari Anak-anak
- Bab 177 Cinta Yang Penuh Manja
- Bab 178 Komunikasi Secara Mendalam
- Bab 179 Harga Yang Mahal
- Bab 180 Masalah Kakak Yang Menyedihkan Hati
- Bab 181 Melampaui Persahabatan, Bukan Cinta
- Bab 182 Kurva Anggun
- Bab 183 Penghiburan Yang Lembut
- Bab 184 Tergila-Gila Dengan Kecuekannya
- Bab 185 Tempat Teduh Yang Hangat
- Bab 186 Bagaimana Bisa Tega?
- Bab 187 Biarpun Sekujur Tubuh Penuh Luka, Juga Harus Bertahan
- Bab 188 Memprovokasi Keingintahuannya
- Bab 189 Kebahagiaan Yang Tidak Familiar
- Bab 190 Pura-pura Kuat
- Bab 191 Berterima Kasih
- Bab 192 Tulus, Arus Yang Bergejolak Secara Diam-Diam
- Bab 193 Pemikiran Yang Tidak Pasti
- Bab 194 Tidak Ada Masa Lalu, Hanya Ada Kebencian
- Bab 195 Kamu Selamanya Merupakan Wanitaku!
- Bab 196 Anggung-anggip Bagai Rumput Tengah Jalan
- Bab 197 Hati yang Membeku
- Bab 198 Rasa Nyeri yang Menusuk
- Bab 199 Hubungan Darah yang Tak Terputuskan
- Bab 200 Kebohongan Dengan Niat Baik
- Bab 201 Orang Yang Sangat Di Pertanyakan.
- Bab 202: Seorang Bocah Yang Lucu Dan Nakal
- Bab 203 Gadis Yang Jahil.
- Bab 204 Kebahagiaan, Ada Di Masa Depan Yang Tidak Jauh.
- Bab 205 Permain Anak-anak.
- Bab 206 Apakah Akan Menghasilkan Uang Dengan Berakting?
- Bab 207 Terimakasih Kamu Telah Menjaga Pacarku
- Bab 208 Memilih Seseorang Yang Tidak Kamu Cintai
- Bab 209 Menunggu Kebahagiaan
- Bab 210 Mimpi Yang Sia-Sia
- Bab 211 Membenci Pikiran Sendiri
- Bab 212 Apa Yang Sudah Aku Lakukan Padanya!
- Bab 213 Orang Yang Senantiasa Melindunginya
- Bab 214 Pertarungan Antara Dua Pria
- Bab 215 Mengkhawatirkan Masalah Orang Dewasa
- Bab 216 Ada Yang Dinamakan Dengan Tanggung Jawab
- Bab 217 Hening, Tidak Akur
- Bab 218 Derita, Dilema!
- Bab 219 Menarik Jarak
- Bab 220 Siapa Ayah dari Anak-Anak?
- Bab 221 Semua Kenanganku
- Bab 222 Harus Membawanya Pergi
- Bab 223 Jadilah Asisten Pribadiku
- Bab 224 Jatuh Kedalam Jurang
- Bab 225 Insiden
- Bab 226 Siapa Orang Yang Berhenti Di Hatinya?
- Bab 227 Suhu Tubuh Yang Familiar
- Bab 228 Tenggelam Dalam Pelukannya
- Bab 229 Maksudnya Tidak Biasa Adalah?
- Bab 230 Kami Percaya Paman
- Bab 231 Berusaha Keras Berjuang
- Bab 232 Apa Masih Ingin Kehilangan Dia?
- Bab 233 Paling Tidak Memiliki Jejaknya
- Bab 234 Satu Wajah Kelelahan
- Bab 235 Memenuhi Kekosongan Dalam Hati
- Bab 236 Untunglah, Semuanya Ada
- Bab 237 Benar-Benar Kejam!
- Bab 238 Genggamlah Harapan Itu
- Bab 239 Saling Mencintai, Mengapa Tidak Bisa Bersama
- Bab 240 Kemesraan Seperti Itu
- Bab 241 Bayangan yang Menghilang
- Bab 242 Tidak Bisa Memiliki Keduanya
- Bab 243 Menekan Jalan Pikirannya
- Bab 244 Itu Hanya Salah Paham Saja
- Bab 245 Apa Lagi yang Tersisa Darinya
- Bab 246 Ketakutan yang Merasuk Kembali
- Bab 247 Meningkatkan Kewaspadaan
- Bab 248 Posisi Itu Milik Mommy
- Bab 249 Kebahagiaan Dan Keengganan
- Bab 250 Sakitnya Sampai Lubuk Hati
- Bab 251 Tidak Punya Masa Depan Di Antara Kami
- Bab 252 Sebuah Tantangan Bagi Siapapun
- Bab 253 Kesakitan Yang Tidak Bisa Dilupakan
- Bab 254 Terukir Di Dalam Hati
- Bab 255 Perasaan Memikat
- Bab 256 Rencana Manusia Tidak Sebaik Rencana Tuhan
- Bab 257 Tidak Akan Membiarkanmu Terluka
- Bab 258 Kembali Mengguncang Hatiku
- Bab 259 Bernilai Uang
- Bab 260 Kenyataan Yang Mengejutkan
- Bab 261 Merahasiakannya Dariku?
- Bab 262 Siap Menemaninya Setiap Saat
- Bab 263 Percikan Api Yang Menyilaukan
- Bab 264 Hubungan Yang Tidak Ada Perasaan Di Dalamnya.
- Bab 265 Suasana Hati Yang Buruk.
- Bab 266 Bagaimana Mungkin Baby Bukan Anaknya?
- Bab 267 Perasaan Yang Tidak Benar.
- Bab 268 Memperjuangkan Hak Asuh Anak.
- Bab 269 Wajah Iblis Yang Mempesona.
- Bab 270 Pertengkaran Kecil.
- Bab 271 Hubungan
- Bab 272 Batas Tantangannya
- Bab 273 Mengendalikan Perasaan Sendiri
- Bab 274 Tidak Tahu Berterima Kasih
- Bab 275 Dia, Sulit untuk Memilih
- Bab 276 Sengketa Tanpa Akhir
- Bab 277 Arah Hidup Yang Baru
- Bab 278 Merasakan Masamnya Hidup
- Bab 279 Diam Terisak
- Bab 280 Tidak Bisa Berhenti
- Bab 281 Wajah Yang Mirip
- Bab 282 Pasti Akan Kembali Dengan Selamat
- Bab 283 Waktu Yang Di Tentukan
- Bab 284 Tersakiti, Di sekitarnya
- Bab 285 Melewati Waktu Yang Indah
- Bab 286 Terjatuh Saat Ini
- Bab 287 Memiliki Kenyamanan
- Bab 288 Jalan Dimana Tidak Akan Bisa Kembali
- Bab 289 Mencari Benang
- Bab 290 Berubah Tanpa Disadari
- Bab 291 Pelaksanaan Rencana
- Bab 291 Pandangan Yang Meragukan
- Bab 293 Lebih Memilih Percaya
- Bab 294 Semuanya Sudah Digariskan
- Bab 295 Mengkhawatirkan Keadaannya
- Bab 296 Percaya, Atau Melepaskan?
- Bab 297 Alasan Melarikan Diri
- Bab 298 Dia, Adalah Wanita Tercantik
- Bab 299 Apa Arti Kakak Di Dalam Hatimu?
- Bab 300 Dia Adalah Orang Yang Selalu Aku Cintai
- Bab 301 Hidup Bahagia Dengannya
- Bab 302 Rasa Lain
- Bab 303 Kehidupan Sepele
- Bab 304 Pertahankan Anak Itu
- Bab 305 Hal Yang Pantas Disyukuri
- Bab 306 Menculik Sandera
- Bab 307 Debut Sensasional
- Bab 308 Waktu Kematian Ada Di Sini!
- Bab 309 Kegelapan
- Bab 310 Niat Yang Perlahan-lahan Terdorong Jauh
- Bab 311 Keserasian Antara Kita Berdua
- Bab 312 Krisis Terbesar
- Bab 313 Penuh Dengan Kecemasan Di Dalam Hatinya
- Bab 314 Tidak Bisa Diremehkan
- Bab 315 Memainkan Sebuah Permainan.
- Bab 316 Kakak, Aku Mempunyai Rencana.
- Bab 317 Pasangan Sempurna Yang Saling Mencintai.
- Bab 318 Apakah Dia Bisa Menanggungnya?
- Bab 319 Berpikir Demi Dirinya.
- Bab 320 Dapat Memikul Tanggung Jawab.
- Bab 321 Menghapuskan Keberadaannya
- Bab 322 Dipikirkan Dengan Baik
- Bab 323 Apa Yang Disebut Dengan
- Bab 324 Keputusan Akhir
- Bab 325 Tidak Ada Kesempatan Apapun Untuk Kembali
- Bab 326 Pernah Bekerja Keras Seperti Itu
- Bab 327 Karena Aku Mencintaimu
- Bab 328 Cinta, Terkubur Dihatiku
- Bab 329 Jebakan
- Bab 330 Kebencian Yang Dalam
- Bab 331 Penyesalan Di Dalam Hati
- Bab 332 Tentang Ingatan
- Bab 333 Membuat Dia Susah
- Bab 334 Merindukan Dia Hingga Bodoh
- Bab 335 Kebahagiaan Di Dalam Hati
- Bab 336 Senyuman Yang Dingin
- Bab 337 Mengenal Hatinya Sendiri
- Bab 338 Menjaga Senyuman Yang Berkilau
- Bab 339 Cinta Yang Murni
- Bab 340 Menarik Perhatiannya
- Bab 341 Ekspresi Gila
- Bab 342 Hawa Dingin Di Hati
- Bab 343 Menyeramkan Seperti Di Neraka
- Bab 344 Kasih Sayang Yang Mendalam
- Bab 345 Tatapan Bengong
- Bab 346 Memeluknya
- Bab 347 Kehidupan Yang Berbeda
- Bab 348 Kamu Adalah Pemeran Utama
- Bab 349 Merekam Film Baru
- Bab 350 Dibayar Dengan Baik
- Bab 351 Apakah Melepaskan, Juga Harapan Tinggi ?
- Bab 352 Berjuang Untuk Hidup
- Bab 353 Bisakah Aku Mengundangmu Untuk Menari?
- Bab 354 Hadiah Permintaan Maaf
- Bab 355 Anak Itu Tidak Bersalah!
- Bab 356 Hubungan Kerjasama
- Bab 357 Terjebak Dalam Bahaya
- Bab 358 Belaian Yang Lembut
- Bab 359 Jangan Melakukan Hal Bodoh
- Bab 360 Apakah Kamu Membenciku?
- Bab 361 Rasa Lelah Sepanjang Malam.
- Bab 362 Pandangan Mata Dingin Yang Terlihat Kesal.
- Bab 363 Tidak Dapat Di Percaya.
- Bab 364 Wajah Yang Pucat.
- Bab 365 Kamu Tidak Ada Jalan Untuk Mudur.
- Bab 366 Menganggap Pencuri Sebagai Seorang Ayah.
- Bab 367 Bibi Jahat
- Bab 368 Menakutkan.
- Bab 369 Suara Tawa Yang Tidak Asing.
- Bab 370 Penderitaan Yang Mendalam.
- Bab 371 Tidak Bisa Menyentuhnya
- Bab 372 Diperalat Oleh Mereka
- Bab 373 Tidak Menghormati Orang Yang Lebih Tua
- Bab 374 Anak Bodoh Yang Polos
- Bab 375 Ada Kesalapahaman
- Bab 376 Tetap Tinggal Di Sini Untuk Menemaniku
- Bab 377 Melewatkan Kebahagiaan
- Bab 378 Mentolerir Ahli Seperti Ini
- Bab 379 Apakah Kamu Ingin Pergi Beristirahat ?
- Bab 380 Sejarah Masa Lalu
- Bab 381 Kemampuan Beradu Peran
- Bab 382 Orang Rendahan Memang Tidak Masuk Akal
- Bab 383 Teguh Dengan Pilihan Sendiri
- Bab 384 Perasaan Tidak Nyaman Yang Sulit Dipahami!
- Bab 385 Keuntungan Dari Siapa?
- Bab 386 Bergabung
- Bab 387 Pesan Tidak Berdaya
- Bab 388 Biarkan Aku Tenang Sejenak
- Bab 389 Seperti Sehati
- Bab 390 Perhatikan Baik-Baik Lukamu
- Bab 391 Sama Seperti yang Dulu
- Bab 392 Banyak Pikiran
- Bab 292 Hanya Perlu Sedikit Waktu
- Bab 394 Peringatan
- Bab 395 Cemas, Lenyap
- Bab 396 Sudah Menggila
- Bab 397 Nada Berat dan Ucapan yang Tenang
- Bab 398 Hanya Candaan Belaka
- Bab 399 Harapan Sudah Sirna?
- Bab 400 Tangisan, Menghibur
- Bab 401 Semuanya Sudah Tenang
- Bab 402 Menenangkan Hati
- Bab 403 Bekerja Keras Untiuk Memadamkan Api
- Bab 404 Tidak Sebanding Dengan Usahamu
- Bab 405 Rencanaku
- Bab 406 Tersenyum Dan Penuh Semangat
- Bab 407 Ketidakberdayaan Dan Simpati
- Bab 408 Hubungan Tanpa Jalan Keluar
- Bab 409 Memberi Kompensasi
- Bab 410 Setelah Pergi Barulah Bisa Menghargai
- Bab 411 Benar-benar Di Luar Dugaan
- Bab 412 Bisa Mempunyai Banyak Pilihan
- Bab 413 Sudah Sangat Sadar
- Bab 414 Lembut, Yakin
- Bab 415 Percaya Pada Teman
- Bab 416 Dari Awal Tidak Bersalah
- Bab 417 Jangan Membuat Wanita Marah
- Bab 418 Air Mata Di Sudut Mata
- Bab 419 Mengingat Kembali Kenangan Yang Indah
- Bab 420 Yang Tidak Dapat Melihat Kebahagian, Adalah Aku
- Bab 421 Rahasia Di Antara Mereka
- Bab 422 Jangan Berpura-pura Menjadi Orang Baik!
- Bab 423 Foto-foto tersebut
- Bab 424 Hati, Hampa
- Bab 425 Dua Baris Air Mata
- Bab 426 Semuanya Sudah Berlalu
- Bab 427 Sebuah Kekuatan
- Bab 428 Pasti Merupakan Mimpi!
- Bab 429 Wajah Yang Jelas
- Bab 430 Semuanya, Melenyap untuk Seutuhnya
- Bab 431 Hutang Di Masa Lalu.
- Bab 432 Diam-diam Saling Berpandangan.
- Bab 433 Sikap Santai.
- Bab 434 Cara Terbaik.
- Bab 435 Tidak Tega Melihanya Jatuh Semakin Dalam.
- Bab 436 Karena, Ada Kehidupannya.
- Bab 437 Amarah Yang Bergelora.
- Bab 438 Wajah Serius.
- Bab 439 Menghancurkan Diri Sendiri
- Bab 440 Mencapai Kesepakatan.
- Bab 441 Dia Sendirian Seumur Hidup
- Bab 442 Panik Dalam Sekejap
- Bab 443 Dia Pasti Menyukainya
- Bab 444 Aku Percaya Dia!
- Bab 445 Nasib Di Masa Depan.
- Bab 446 Jaringan Rahasia.
- Bab 447 Kecurigaannya Satu Demi Satu.
- Bab 448 Pandangan Matanya, Menusuk Hatinya.
- Bab 449 Wanita Yang Tidak Berperasaan
- Bab 450 Hatinya Terkoyakkan.
- Bab 451 Mengejek Diri Sendiri
- Bab 452 Kabar Terluka
- Bab 453 Tidak Ada Keluhan
- Bab 454 Bayangan Pelan-Pelan Menghilang
- Bab 455 Berhati-Hati
- Bab 456 Sedikit Penantian
- Bab 457 Penuh Percaya Diri
- Bab 458 Kasih Sayang Yang Hangat
- Bab 459 Terselubung
- Bab 460 Tatapan Yang Ragu-Ragu
- Bab 461 Suasana Yang Kaku
- Bab 462 Ekspresi Wajah Tidak Berdaya
- Bab 463 Hangat, Setia
- Bab 464 Terpesona, Nakal
- Bab 465 Berkata Tidak Usah Bertemu Maka Tidak Usah Bertemu?
- Bab 466 Berbinar-binar
- Bab 467 Rencana Dalam Hati
- Bab 468 Target Perlindungan Yang Penting
- Bab 469 Mengganti Rencana Dalam Detik Terakhir
- Bab 471 Sangat Puas
- Bab 470 Cahaya Diambil Alih, Olehnya
- Bab 472 Semoga Kalian Bahagia
- Bab 473 Pikiran Yang Melonjak
- Bab 474 Niat Dia
- Bab 475 Bagaimana Peduli Terhadapnya
- Bab 476 Tidak Takut Dan Tidak Terkendali
- Bab 477 Kini Sudah Tidak Seperti Dulu
- Bab 478 Berusaha Keras Membuatnya Menjadi Kenyataan
- Bab 479 Memahami Kesedihannya
- Bab 480 Sebenarnya Cinta Atau Tidak?
- Bab 481 Memberi Contoh Yang Sangat Bagus
- Bab 482 Cara Yang Pas
- Bab 483 Mencicipi Aromanya
- Bab 484 Tak Bisa Berkata-Kata
- Bab 485 Wanita Gampangan
- Bab 486 Dirinya Sendiri Yang Terbawa Perasaan?
- Bab 487 Alasan Menolak.
- Bab 488 Sangat Mengalah.
- Bab 489 Nasib Sebagai Catur.
- Bab 490 Masuk Kedalam Pelukkannya.
- Bab 491 Anak Kecil Yang Mengganggu
- Bab 492 Pembicaraan Yang Canggung
- Bab 493 Pertunangan Yang Sederhana
- Bab 494 Terampil
- Bab 495 Sangat Intim
- Bab 496 Menyebarkan Ketenangan
- Bab 497 Semua Penuh Dengannya
- Bab 498 Penuh Perhatian
- Bab 499 Berbincang Dengan Baik
- Bab 500 Dengan Pelan Dia Memperingati
- Bab 501 Membuat Aku, Hidup Dengan Tidak Tenang
- Bab 502 Berikan Kesempatan Untukku
- Bab 503 Sasaran
- Bab 504 Perlombaan Bocah
- Bab 505 Penjaga Rahasia
- Bab 506 Kesakitan Yang Begitu Mendalam
- Bab 507 Saling Menjaga
- Bab 508 Dengan Tenang Menyerahkan Dirinya Padanya
- Bab 509 Tidak Ada Artinya Hidup Tanpamu
- Bab 510 Terbang Bersamamu
- Bab 511 Mengerti Niat Mereka
- Bab 512 Ayah Yang Aneh
- Bab 513 Senyuman Yang Begitu Menawan
- Bab 514 Ayah Sedang Melamar?
- Bab 515 Jangan Pergi!
- Bab 516 Malu
- Bab 517 Pernikahan Yang Lebih Baik
- Bab 518 Kita Jangan Berpisah Lagi!
- Bab 519 Memegang Kebahagiaan Sendiri
- Bab 520 Ayah, Sangat Buruk
- Bab 521 Melihat Kebahagiaan
- Bab 522 Kami Setuju!
- Bab 523 Cinta Seperti Mimpi
- Bab 524 Perjalanan Bulan Madu Untuk Dua Orang
- Bab 525 Akhir Yang Bahagia