Satan's CEO Gentle Mask - Bab 50 Kematian, Apa Warnanya

Ada apa, kamu tidak enak badan?"

Menggelengkan kepalanya, wanita itu memperlihatkan senyuman yang sangat lemah. Tetapi sepasang mata yang jernih tersebut, seolah-olah memancarkan kabut di dalamnya, melihatnya membuat orang lain merasa sangat kasihan padanya. Bahkan suaranya, juga terdengar sangat tidak bertenaga.

Tidak apa-apa, beberapa hari ini selalu seperti ini, mungkin karena baru sampai di Amerika, belum terbiasa dengan air di tempat ini.

Keseriusan kemudian muncul di wajah pria tersebut, tidak lama, dia akhirnya membuka mulutnya. Bagaimanapun, yang dikatakannya ini, bukanlah sesuatu yang diinginkannya.

Kylie Man, apakah kamu dan Kingston Ou, memiliki hubungan yang lebih intim."

Nada bicaranya seperti ingin tahu, dia tidak ingin wanita itu mengingat kembali kenangan-kenangan yang tidak terlalu indah itu, akan tetapi, seseorang yang nama Kingston Ou, tentu tidak lebih lemah darinya, jika ingin membuatnya percaya, wanita secantik dan semanis Kylie Man ini, tinggal di tempat pria itu untuk waktu yang cukup lama, dia yakin sekali, Kingston Ou tidak mungkin bisa menahan dirinya.

Aku dan dia...... benar sekali, ada hal seperti itu, sesuatu yang sama sekali tidak bisa kutolak.

Menundukkan kepalanya, dia takut dengan tatapan dari Evan Su, takut bisa melihat pandangan merendahkan muncul di mata pria tersebut. Tatapan seperti itu, dia sudah sangat sering melihatnya, tetapi, lawan bicaranya sekarang adalah Evan Su, teman satu-satunya yang dimilikinya sekarang, dia tidak bisa menerima, jika dia harus kehilangan orang sepenting ini.

Kylie Man, sekarang coba kamu tenang dan dengar apa yang aku katakan, teman...... teman baikmu, tidak datang.

Ditanya hal seperti ini oleh pria tersebut, wajah Kylie Man kemudian berubah merah padam, baru saja berpikir untuk menjawabnya, tiba-tiba dia seperti teringat akan sesuatu, detik berikutnya, ketakutan muncul di wajah wanita tersebut, tangannya kemudian menyentuh perutnya. Suaranya terdengar gemetar.

Aku...... mungkinkah aku hamil?"

Melihat sikap wanita ini, hati Evan Su sebenarnya sangat tidak tega. Perlahan-lahan dia kemudian menepuk punggung wanita tersebut, menghibur hati yang wanita agak ketakutan tersebut. Bagaimanapun, Kylie Man adalah seorang wanita, pria itu merasa dirinya terlalu sembrono.

Belum pasti, begini saja, aku akan membantumu membeli alat tes kehamilan, kamu tunggu aku sebentar, dengarkan aku, jangan berpikir macam-macam, tidak peduli hal apapun, aku akan membantumu menyelesaikannya.

Duduk di kamar mandi, hati Kylie Man benar-benar sangat kacau. Berbagai macam hal, tiba-tiba saja muncul didalam benaknya. Anak, bagaimana mungkin dia bisa sampai tidak hati-hati dan mempunyai anak. Tidak tidak mungkin, pasti salah, semua ini pasti salah. Dia tidak henti-hentinya meyakinkan dirinya kalau apa yang di pikirannya tidak benar, tetapi hatinya seperti memberitahunya, sepertinya dia benar-benar telah hamil anak Kingston Ou.

Puluhan menit kemudian, Evan Su kemudian mengambil sebuah kotak alat tes kehamilan dan membuka pintu kamar mandi. Melihat wanita yang kelihatannya sangat lemah itu, hatinya, terasa sedikit berdenyut. Dia sudah membuat keputusan, jika Kylie Man benar-benar telah hamil, dan jika wanita itu berpikir untuk melahirkan anaknya, dia pasti akan menganggap anak itu seperti anaknya sendiri. Jika wanita itu tidak menginginkan anak ini, maka dia akan membantu wanita itu mencarikan solusi.

Kylie Man, aku sudah membelinya, kamu tahu bagaimana cara menggunakannyakan, tenang saja, tidak peduli hasilnya seperti apa, aku akan melindungimu seumur hidupku.

Tangan yang tidak bertenaga itu, kemudian menerima kotak alat tes kehamilan yang diberikan oleh Evan Su, wanita itu agak gemetar ketika melihat benda di tangannya itu, nafasnya juga tiba-tiba berubah agak cepat.

Evan Su sebenarnya ingin mengatakan sesuatu, pada akhirnya dia tidak jadi mengatakannya. Matanya, melihat kearah Kylie Man, pria itu lantas menutup pintu dengan perlahan-lahan.

Kylie Man melihat sesuatu di tangannya, hatinya, benar-benar sangat kacau. Mata wanita itu, memperlihatkan kegalauan. Pada akhirnya, dia menggertakkan giginya, perlahan-lahan mengikuti instruksi yang tertulis di atasnya. Wanita itu menarik nafas, setelah itu dia kemudian memberanikan diri melihat hasil akhirnya.

Kertas tes itu akhirnya berubah warna, hati Kylie Man, berdegup dengan lebih cepat seiring dengan perubahan warna di kertas tersebut, akan tetapi, garis merah itu telah melewati batas di atasnya, hati Kylie Man, terasa sangat berat. Air matanya, tiba-tiba memenuhi rongga matanya.

Mengapa, mengapa langit harus menyiksanya seperti ini, ketika dia berpikir untuk melewati kehidupan yang baru, dia menemukan, kalau dia telah hamil anak pria tersebut.

Kertas itu kemudian terjatuh, wanita muda itu kemudian menutup mulutnya, akan tetapi air matanya, tidak henti-hentinya mengalir, bagaimanapun dia tidak bisa menghentikannya.

Sudah lewat 1 jam, tetapi masih tidak terdengar apapun dari dalam sana, Evan Su yang berdiri di luar kamar mandi, semakin lama semakin khawatir. Matanya memperhatikan pintu itu, dia takut dia telah melewatkan sesuatu. Tetapi, di dalamnya tetap sangat tenang, bahkan tidak terdengar suara tangisan.

Pria itu lantas mengernyitkan wajah indahnya, setelah melihat pintu itu. Dia yakin seharusnya sudah ada hasilnya, tangan pria itu ragu, dia kemudian meletakkannya diatas knop pintu kamar mandi, hatinya, terasa sangat tidak tenang. Mengapa tidak terdengar apapun, Kylie Man, mungkinkah terjadi sesuatu?

Memikirkan hal ini, Evan Su tidak mempedulikan hal yang lain, pria itu kemudian menekannya dengan kuat, membuka pintu masuk ke dalam.

Kylie Man, hasilnya seperti apa tidak penting...... Kylie Man! Mengapa kamu bodoh ini!

Evan Su yang sebenarnya berniat untuk menghibur Kylie Man, setelah melihat pemandangan di kamar mandi, dia tiba-tiba membelalakkan matanya, di dalam tempat itu, ada sebuah kekacauan yang sangat jarang terlihat.

Wanita muda yang kurus tersebut, duduk diatas bak mandi yang besar, menutup matanya dengan rapat, tubuhnya bersandar pada bak mandi tersebut. Wajahnya pucat, seperti tidak ada darah. Yang membuat pria itu lebih terkejut adalah, pergelangan tangan wanita itu, sudah penuh dengan darah.

Pria itu segera menggendong wanita yang duduk di atas bak tersebut, Evan Su memekik keras sambil mengambil handuk dan mengikatkannya pada pergelangan tangan wanita tersebut, hatinya, tiba-tiba terasa seperti ditusuk, Tuhan, jangan biarkan wanita baik ini, meninggalkan dunia ini dengan cara seperti ini.

Keributan malam ini, membuat Evan Su tidak tidur. Setelah pria itu menggendongnya keluar dari bak mandi, dia segera menghubungi dokter keluarga Su. Pria itu telah menitipkan Kelcy Man pada temannya, untuk sementara dia sama sekali tidak tahu tentang keadaan Kylie Man, meskipun dokter sudah tepat waktu menyelamatkan nyawa wanita itu, tetapi karena Kylie Man kehilangan terlalu banyak darah, dia masih dalam keadaan pingsan. Membuat hati pria itu, terasa mengambang.

Urat-urat darah, terlihat sangat jelas di sepasang mata yang indah tersebut. Tidak makan apapun pria itu duduk di samping ranjang, dia melihat wanita yang tertidur dengan tenang di sana. Wajah tampannya terlihat sangat lelah, tetapi dia tetap saja menguatkan dirinya untuk duduk disamping wanita tersebut, melindunginya tanpa mengatakan apapun.

“Evan Su, jika kamu tetap menjaganya tanpa makan maupun minum, tubuhmu juga tidak akan bisa bertahan.

Terdengar bahasa mandarin dengan aksen Amerika, pintu di belakangnya, dibuka oleh seorang pria dengan rambut pirang. Pria itu memiliki wajah yang sangat menarik, bentuk wajah yang sangat indah, membentuk sebuah wajah yang membuat wanita akan sangat cemburu. Akan tetapi, sepasang mata jernih tersebut melihat kearah pria yang duduk di sebelah ranjang, ada kekhawatiran dimata tersebut.

Jika dia masih tidak bangun, aku akan menemaninya berbaring di sini. Charles Smith, kamu paling memahami diriku, sebelumnya aku tidak pernah mencintai wanita seperti ini, dia adalah yang pertama, juga yang terakhir.

Charles Smith jelas kaget dengan perkataan pria yang sebelumnya adalah playboy ini, tetapi Charles Smith tahu, perkataan ini bukanlah basa-basi. Evan Su adalah pria yang paling serius dalam urusan cinta, jika pria itu sampai jatuh hati pada seorang wanita maka wanita itu pastilah wanita yang sangat beruntung.

Charles Smith yang masih memakai pakaian olahraga kemudian duduk di sebelah Evan Su, bibirnya membentuk sebuah senyuman pahit, teman baiknya Evan Su benar-benar orang yang sangat tidak beruntung, susah payah dia jatuh hati pada seorang wanita, tetapi wanita ini, malah hamil anak orang lain. Meskipun tempat ini adalah Amerika, tapi bagaimanapun harga diri seorang pria, tetap tidak boleh dilukai, siapapun tidak akan rela menjadi ayah gampangan seperti ini.

Apa pantas seperti ini? Aku lihat dia hanya seorang wanita biasa, setidaknya, di dalam grup kita, ada banyak sekali wanita-wanita yang jauh lebih cantik darinya. Evan Su, sikapmu seperti ini terlalu berlebihan.

Pria itu sama sekali tidak memperhatikan temannya yang mengomel, semua yang ada di benak pria itu, telah dicurahkan pada wanita yang berbaring di atas ranjang itu. Ada rasa getir menyelimuti hati pria tersebut, sebelumnya, dia banyak dikelilingi wanita, ada banyak wanita yang memiliki status dan nama baik, agar bisa tidur bersama dengan pria itu, mereka tidak ragu-ragu untuk melancarkan trik mereka, sayang sekali, dia tidak pernah tertarik pada mereka, sementara Kylie Man yang di hadapannya ini, disebuah malam yang sama sekali tidak istimewa, telah mendobrak masuk ke dalam hatinya, dan dia tidak mampu mengusir keberadaan wanita itu.

Dia adalah malaikat yang diberikan oleh Tuhan padaku, untuk mengobati hati dan jiwaku yang kering, wanita ini muncul dihadapanku. Dialah penyelamatku satu-satunya, juga satu-satunya wanita yang kucintai. Jika sekarang aku memintamu untuk melepaskan Anni Smith, dapatkah kamu melakukannya?

Memikirkan istri aneh di rumahnya, wajah memikat pria itu, tiba-tiba saja memperlihatkan senyuman yang sangat manis. Benar sekali, gadis di rumahnya itu, tanpa disadarinya wanita itu juga sudah menerobos masuk ke dalam pintu hatinya, meskipun dia tidak menyukai wanita yang terbaring lemah di atas ranjang ini, tetapi, temannya sudah menginginkannya, kalau begitu, dia akan mendukungnya.

Aku paham, kamu teruskan untuk menjaganya, Anni Smith masih menungguku di rumah, aku pulang dulu, jika ada apa-apa hubungi aku.

Melihat punggung dari temannya itu, Evan Su baru membalikkan kepalanya untuk pertama kalinya, melihat bayangan tubuh pria tersebut, dia dengan tenang membuka mulutnya mengatakan.

Terima kasih, Charles Smith ada lagi, aku harap kamu bisa membantuku untuk menghapus semua jejak dari Kylie Man, aku ingin dia, melewati hidup yang tenang di Amerika.

Pria itu diam sejenak, Charles Smith kemudian mengangkat pundaknya, sebagai jawabannya, akan tetapi, di wajah Evan Su, muncul sebuah senyuman. Diantara mereka, tidak perlu terlalu banyak basa-basi.

Kylie Man, dia hanya mengingat ingatan terakhirnya, semuanya warna merah. Dia menggunakan pisau yang tajam, melukai pergelangan tangannya, membiarkan darah yang melambangkan kehidupan itu mengalir keluar dari tangan putihnya, rupanya, semuanya bisa berakhir segampang ini.

Rasa dingin, menyelimuti tubuhnya, perlahan-lahan sekelilingnya berubah menjadi sangat buram, dia paham, bahwa nyawanya sedang terhanyut, di detik itu, dia seperti sudah melihat ayah dan ibunya, mereka berdiri tidak jauh, tersenyum melihat ke arahnya, kemudian, dia tersenyum, senyuman itu, membuatnya terlepas.

Dulu ada orang yang pernah bertanya padanya, bagaimana warna kematian, dia selalu berpikir warnanya seperti warna hitam dalam kesunyian dan ketenangan, tetapi sekarang dia tahu, kematian baginya, semerah darah. Ketika ibunya, meninggal di hadapannya, dia ingat, semuanya berwarna merah, sejak saat itu, dia mulai takut melihat mawar merah yang indah, karena, itu adalah warna kematian dari ibunya.

Novel Terkait

Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu