Satan's CEO Gentle Mask - Bab 397 Nada Berat dan Ucapan yang Tenang

"Sandy, kenapa kau cerewet sekali hari ini. Apakah kau tidak capek terus-terusan mengucapkan hal yang sama?" bisik Kingston membalas perkataan Sandy. Melihat begitu banyak orang menjaga di depan pintu, ia pun merasa agak aneh. Bagaimana caranya bisa meninggalkan tempat itu tanpa ketahuan? Setidaknya ia harus bisa melihat Kylie dan anak-anaknya keluar dari sana dengan selamat, kalau tidak ia tidak akan berhenti!

"Maksudku, Kylie sudah tidak punya perasaan apa-apa padamu. Kenapa kau masih terus-terusan ikut campur pada kehidupannya? Mungkin saja dia sendiri..." yang ingin mendekati Nikolas Guan? Kingston menghentikan langkah kakinya dan berbalik menatapnya dingin. Tatapan dinginnya itu seperti dapat menusuk hatinya, membuatnya berhenti berbicara.

"Sandy, kuperingatkan kau, Kylie bukanlah orang yang seperti itu! Lagipula kau sendiri yang mengikutiku kemari! Kalau terjadi apa-apa aku tidak akan tanggung jawab!" ujar Kingston dingin, berbalik berjalan menjauh. Sandy bisa melihat kekecewaan Kingston.

"Aku juga tidak sedang meminta pertanggungjawaban darimu! Aku hanya khawatir, kalau sesuatu terjadi padamu siapa yang akan memberi kami informasi tentang Dragon Clan? Bagaimana kami bisa mengungkap organisasi ilegal itu?" jelas Sandy setelah terdiam sejenak. Dia bukan orang yang bodoh, mana mungkin ia jujur bahwa sebenarnya ia sedang mengkhawatirkan keselamatan Kingston?

"Maksudku, kau juga tidak tahu apakah mereka sekongkol atau tidak? Bagaimana kalau ternyata hal ini memang untuk memancingmu saja? Bagaimana kalau Kylie hanya ingin balas dendam karena kau telah menyakitinya?" Sandy sudah pernah membaca berkas itu dengan teliti. Walaupun dia sendiri tidak tahu hubungan apa yang dimiliki Kylie dengan Nikolas, tetapi perusahaan ayah Kylie tidak lama ini telah dihancurkan olehnya, sampai-sampai beliau mengakhiri hidupnya! Kebencian seperti ini pasti bisa menjadi dendam yang membuat Kylie tidak akan pernah membiarkannya begitu saja!

"Selama ini ia telah sabar merawat dan membesarkan anak-anakku, kau pikir ini semua hanya trik belaka? Sudah kubilang, dia mendekati Nikolas Guan untuk melindungi anak-anak, untuk melindungiku!" ujar Kingston mengulangi perkataan yang sama pada Sandy. Tetapi teringat senyuman hangat yang dilontarkan Kylie tadi, ia merasa sakit hati. Padahal senyuman itu pernah menjadi penyemangat hidupnya.

"Itu semua hanyalah dugaanmu saja, memangnya Kylie pernah mengatakan itu langsung padamu? Dia pasti sedang mencari cara untuk balas dendam padamu! Kau jangan terlalu berangan-angan seperti itu. Aku khawatir jika kau mengetahui alasan sebenarnya kamu malah akan terluka! Kalau sampai itu terjadi jangan bilang aku tidak pernah mengingatkanmu!" balas Sandy dingin. Kingston berbalik dan mendorongnya ke dinding. Ia bisa merasakan nafas dingin Kingston.

Tatapan mata Kingston yang tajam seolah menusuk ke dalam matanya sendiri, membuatnya membayangkan apa jadinya kalau Kingston benar-benar sudah kesal dengannya dan menyakitinya... Sandy hanya berbalik menatapnya dengan kukuh. Dia percaya Kingston tidak akan tega untuk menyakitinya. Mereka sudah bekerja sama untuk waktu yang lama, sampai menaruhkan nyawa masing-masing. Dia tidak mungkin menyakitinya hanya demi seorang wanita! Tidak mungkin!

Suara burung berkicau terdengan menjauh dari keramaian kota, udaranya juga sudah berubah segar, membuat Kingston merasa lebih tenang.

"Lima hari telah berlalu, apakah kau sudah mempunyai rencana baru?" tanya Sandy bangun menopang tubuhnya di kasur. Melihat bayangan orang di tepi jendela membuatnya teringat pundaknya yang tertembak, lalu Kingston yang terus merawatnya, membuatnya keyakinannya semakin kuat.

"Bukankah kau telah menerima informasi lain? Kalau kau punya ide bagus, katakan saja." Kingston yang berbalik menatap Sandy yang masih berada di kasur.

"Menurutmu di saat seperti ini, saat kita masih dikejar-kejar oleh Dragon Clan, kita bisa punya cara lain untuk bertahan hidup selain untuk mati di tangan mereka? Kalau iya, tolong beritahu aku, karena aku benar-benar tidak tahu jika kita punya pilihan lain!" ujar Sandy pasrah. "Aku bahkan lebih memilih ditahan di kantor polisi, satu hari dua puluh empat jam terlindungi!"

"Pertama, itu tidak mungkin. Kedua, polisi tidak mungkin melindungimu seumur hidup! Pada akhirnya kau tetap akan dihabisi oleh orang-orang Dragon Clan!" balas Kingston meragukan rencananya. Tetapi rencana itu memberinya sedikit ide.

"Lalu apa rencanamu untuk kami setelah ini? Kalau tidak ada aku benar-benar akan pergi ke kantor polisi!" ujar Sandy tak puas. Dia tidak ingin menaruhkan nyawanya untuk bermain-main seperti ini. Ini bukanlah permainan yang menyenangkan!

"Kupikir kita harus mempersiapkan beberapa hal, untuk memastikan gerak-gerik kita nantinya tidak akan terpengaruhi!" jawab Kingston ragu. Sandy pasti tidak akan suka rencana seperti ini!

"Kau tahu, aku akan mendukung apapun itu rencanamu. Aku hanya ingin tahu kemungkinanku bertahan hidup seberapa besar!" Sandy menatap Kingston. Wajah kalemnya yang lalu tersenyum membuatnya merasa sedikit pasrah. Sandy menghela nafasnya, "Sepertinya aku hanya bisa mati bersamamu?"

"Terima kasih atas dukunganmu! Ternyata kita memang bisa saling mengerti." senyum Kingston lagi.

Cahaya matahari mulai terlihat. Daun-daun pepohonan yang rimbun mulai terlihat berguguran. Mendengar suara pohon yang gemersak bagai tawaan pohon, Kylie pun berjalan menyusuri jalan kecil di sana. Hanya dalam waktu beberapa hari ini Jacob dan Chelsea sudah sangat mengenali lingkungan di sana, mereka sudah bermain sesuka hati di tengan pepohonan.

Kylie duduk di salah satu bangku di bawah pohon, menatap mereka berlarian ke sana kemari sambil tertawa lepas membuat Kylie teringat kembali perasaan tenangnya saat masih kecil. Hanya saja semua berakhir di luar bayangannya.

"Kylie, apakah kau sudah terbiasa dengan lingkungan di sini?" Nikolas keluar dari penginapan dan membawa dua gelas minuman. Senyuman tipis di wajah Kylie membuarnya ikut tersenyum lega.

"Memang tempat yang cocok untuk beristirahat. Tetapi saya agak tidak paham. Tuan Guan, kenapa Anda memperbolehkan kami tinggal di sini? Bukannya seharusnya Anda ikut dengan perintah ayah Anda? Yang dipanggil kakek oleh mereka adalah ayah Anda, 'kan?" ujar Kylie pelan, melihat Nikolas terdiam sejenak sebelum menyodorkan minumannya.

"Jus jeruk segar. Bagus untuk tubuhmu." kata Nikolas menjelaskan setelah melihat tatapan ragu Kylie.

"Rasanya memang enak. Tetapi Anda belum menjawab pertanyaan saya." tanya Kylie lagi sambil meraih minuman tersebut dan meletakkannya.

"Benar, dia adalah ayahku. Ayahku memang sangat ingin menyakiti kalian, untuk membuat si Kingston Ou itu tunduk. Dan perlu kukatakan padamu, sainganku dengan Kingston Ou memang sudah berlangsung cukup lama, persaingan kami sudah diluar apa yang bisa kau bayangkan. Saat Ou's Corp masih dibawah naungan Kingston, uang-uang yang diterima oleh Dragon Clan semua berasal dari mereka. Walaupun Hayworth masih berjalan seperti biasa, tetapi Kingston telah menjadi sebuah halangan besar untuk kami! Walaupun ibunya pada akhirnya telah menuntaskan Dragon Clan!" ujar Nikolas menertawakan dirinya sendiri.

"Tetapi walau seperti itu kenyataannya, adikku masih saja diculik olehnya, 'kan?" wajah Kylie dipenuhi rasa muram. Ia menggigit bibitnya lalu menghela nafas menenangkan diri.

"Benar. Tentang hal itu, aku sudah pernah mencoba membujuknya. Tapi kau juga tahu, sejak kepergian Diana Leng, dia seperti sudah berubah menjadi orang lain. Dan sejak saat itu, kami sebagai anggota langsung tahu bahwa kami harus memulihkan nama Dragon Clan! Dragon Clan adalah organisasi hasil kerja keras leluhur kami! Kita tidak bisa membiarkannya hilang begitu saja. Jadi aku ingin kau mengerti alasan mengapa kami memperjuangkan segalanya!" jelas Nikolas bercerita tentang sejarah mereka.

"Lalu kalian membuat semua rencana ini? Merebut kekuasaan?" Kylie tahu rencana mereka ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Hanya saja kebetulan ia muncul di tempat dan waktu itu.

"Terserah apa katamu. Tetapi kami dari keluarga Guan hanya ingin Dragon Clan untuk kembali seperti dulu, bukannya malah menjadi sumber kekuatan Kingston Ou semata. Paham? Karena kasus Diana, bisnis kami semua menjadi sulit. Saat Jason Long meneruskannya, semua masalah terus datang karena Kingston!" Nikolas berusaha menjelaskan dendam di antara mereka.

"Semua itu adalah masalah kalian dengan Kingston. Aku masih tetap penasaran dengan alasan kalian mau melindungiku. Kenapa sekarang?" tanya Kylie. Dia masih tidak paham mengapa Nikolas bisa datangm menyelamatkannya. Mereka bahkan tidak pernah bertemu sebelumnya.

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu