Satan's CEO Gentle Mask - Bab 205 Permain Anak-anak.

Mendengarkan kata-kata di telinganya, pikiran Kylie Man perlahan-lahan menjadi tenang dan tertidur. Sudut bibirnya seperti ada senyuman samar-samar. Kingston Ou mencium bibir pucat itu dengan penuh kasih sayang, dengan lembut menikmati keharuman dan rasa manisnya yang unik milik wanita itu!

Baby itu memperhatikan orang-orang yang berjalan kesana kemari, mereka semua sedang sibuk, kadang-kadang ada orang yang bertanya mengapa mereka muncul di lokasi syuting, kemudian kedua bocah kecil itu menjawab pertanyaan semua orang dengan baik, dengan cepat mereka sudah menemukan ruang istirahat dimana bintang kecil itu berada!

Jacob dan Chelsea melihat ke dalam dari jendela, memperhatikan dua bintang kecil yang duduk di sofa di samping, sedang mendengarkan pengajaran dari orang tua mereka! Memberi tahunya lebih baik bagaimana melakukannya sehingga lebih baik... Melihat mereka yang begitu serius, hal itu membuat kedua bocah kecil itu ingin tertawa terbahak-bahak.

“Chelsea apa yang kamu pikirkan?” Jacob bertanya pada adik di sampingnya dengan rasa ingin tahu, dia sedikit penasaran apakah adiknya punya rencana untuk selanjutnya!

"Aku! Merasa sedikit menarik, tapi aku belum tahu harus berbuat apa! Kalau tidak kita kembali dan makan sesuatu saja dulu, kemudian datang lagi untuk melihat!" Chelsea berbisik di telinga Jacob, tadi dia berjalan begitu jauh dengan kakaknya, perutnya sekarang terasa sedikit lapar! Mari kita tunggu sampai dia kenyang...

“Kamu masih mengataiku barusan!” Jacob mengangkat sudut bibirnya dengan bangga, melihat ke arah adiknya yang berada di sebelahnya, dia benar-benar...

“Kenapa, apakah aku tidak boleh makan?” Chelsea menatap kakaknya di sampingnya dengan tidak senang, ia selalu suka menyerangnya di saat seperti ini! Sama sekali tidak ada rasa prihatin...

Ketika Jacob dan Chelsea berbalik, mereka berdua sedikit tercengang! Pemandangan yang sangat akrab barusan sepertinya berubah total dalam sekejap mata, seolah-olah ada orang yang melempar mereka ke tempat asing!

“Sebaiknya kita disini saja mengawasi mereka!” Chelsea mengulurkan tangannya dan menarik kakaknya di sampingnya, melihat kakaknya yang juga tidak berdaya, dia berkata dengan lembut, setidaknya dengan mengikuti kedua orang di depan mereka, mereka tidak akan hilang, kalau tidak, bagaimana mereka bisa mencari arah jalan yang tadi mereka lewati?

"Baiklah!” Jacob dengan tidak berdaya menanggapi Chelsea di sampingnya, dia tidak bisa menemukan arah kembali sekarang. Mereka harus bisa menahan perut yang kosong dan berdiri di depan pintu!

“Satu, aku sudah berbicara kepada sutradara, dalam adegan syuting hari ini, kalian tidak ada dalam adegan seni bela diri!” Pria itu berkata kepada dua anak di depannya, menyaksikan kedua bocah kecil itu terlihat polos dengan mata terbuka lebar menatap pria itu, diam-diam menundukkan kepalanya.

“Aku mengerti.” kedua-bocah kecil itu memandangi orang tua mereka dengan tidak berdaya, sejak pertama kali mereka menerima peran di flim pertama mereka, cara latihan seperti ini sudah masuk ke dalam kehidupan mereka!

“Tapi, suamiku, sutradara tadi mengatakan bahwa dia akan menambah uang untuk kita! Bagaimana?” kata wanita di samping itu mengulurkan tangannya menarik kemeja pria itu ke samping!

“Tambahan uang?” Pria yang mendengarkan kata-kata wanita di sebelahnya, matanya berkilau seperti kilauan emas!

“Katanya akan di naikan 10%, bagaimana menurutmu?” Wanita itu jelas terlihat puas dengan jumlah itu, dengan senyum di wajahnya, memandangi dua bocah kecil di depannya!

“Tapi apakah anak-anak kita akting hanya untuk 10%saja? Jika ada sedikit kesalahan dalam seni bela diri, masa depan mereka bagaimana? Saya tidak setuju!” Pria itu memalingkan wajahnya dalam sekejap mata dan melihat ke dua bocah kecil di luar jendela, tidak dapat di pungkiri ada sedikit perasaan menghina. Mengerti bahwa maksudnya uangnya tidak cukup! Masih saja dia dengan tidak tahu malu mengatakan beberapa alasan itu! Benar-benar sifatnya tidak pernah berubah....

“Kakak, ayo pergi!” Chelsea yang sudah melihat semua di depannya, setelah beberapa saat dia mulai bersimpati pada dua bocah kecil itu yang selalu menanggung hal ini, tidak tahu bagaimana mereka berdua bisa bertahan dalam kehidupan seperti dalam waktu yang begitu lama!

“Tunggu…” Jacob berbisik kepada adiknya di depannya, setelah dia mendengarkan percakapan antara kedua orang itu, seketika dia menjadi tertarik! Dia ingin tahu bagaimana mereka mendiskusikan masalah ini dengan sutradara!

"Cih!" Chelsea menatap sebal pada kakaknya, kemudian merangkak lagi di jendela, menyaksikan perselisihan yang tidak berakhir di dalam, tetapi kedua bocah kecil itu menatap pertengkaran antara ayah dan ibu mereka dengan tidak berdaya, menundukkan kepalanya tanpa suara! Chelsea tidak dapat di pungkiri mulai membayangkan jika orang tua mereka, dengan mudah memanfaatkan pertanyaan ini, bukankah itu lebih baik!

“Sudah kubilang, Jeffrey, ini produser terakhir yang masih mau berbicara dengan kita, jika kamu membuat mereka juga pergi, maka kamu saja yang atur sendiri!” Wanita itu mendengarkan pria itu berkata dengan kesal, wanita itu perlahan-lahan memalingkan wajahnya, dia juga tidak ingin melihat anak-anaknya menderita kesakitan di sini, tetapi pria di depannya ini selalu memikirkan uang, dulu pekerjaannya yang sangat baik, di buatnya hingga sekarang mereka hanya bisa mengandalkan pendapatan kedua bocah kecil ini demi menghidupi keluarganya, wanita itu sudah merasa sangat marah!

"Karena yang terakhir ini, mereka memahami nilai artis dalam anak-anak kita, kalau tidak mengapa mereka tidak mencari orang lain saja! Itu karena mereka berdua terkenal di sini!” Jeffrey jelas merasa sedikit takut atas kemarahan wanita itu, suaranya perlahan-lahan melembut, nada berbicara mereka masih terdengar keras kepala!

"Aku berbicara dengan baik-baik padamu, kamu lihat saja sikapmu sendiri! Aku mendengarkan sutradara mengatakan bahwa Aldio Tang datang dengan dua bocah kecil! Hanya saja melihat umur mereka yang terlalu kecil, kalau tidak sutradara akan langsung menganti Gerald dan Thalia, kamu pikirkan saja sendiri!" Wanita itu tidak berbicara banyak lagi, pergi dari hadapan pria itu, duduk di depan kedua bocah itu, dan membaca buku naskah, kemudian dengan hati-hati menjelaskannya pada kedua anak itu!

Melihat Gerald dan Thalia yang tercengang, pria itu menghela nafas dengan tidak berdaya, "Aku juga tidak mengatakan bahwa hal ini tidak bisa di bahas! Mereka berdua sekarang juga cukup terkenal, mengapa orang-orang ini tidak mau membayar lebih? Meskipun Aldio Tang membawa dua bocah kecil, tapi bukannya mereka terlalu kecil! Bukankah ini adalah keuntungan kita? "Pria itu berbisik di telinga wanita itu, mencoba menenangkan kemarahan wanita itu, wanita itu dari buku naskah menatap pria di sampingnya dengan tidak berdaya!

“Kalau begitu kamu saja pergi sendiri dan beri tahu pada sutradara, aku tidak peduli!” Wanita itu berkata dengan nada dingin, sudah berapa kali dia memberitahunya, tapi pria itu selalu seperti ini, cepat atau lambat, keluarga ini akan dihancurkan sepenuhnya karena dia!

"Baiklah! Kamu tidak perlu pergi, aku yang akan pergi!" Pria itu meninggalkan ruangan dengan marah, pintu di belakangnya ditutup dengan keras oleh pria itu!

Jacob saling bertukar pandangan dengan Chelsea yang berada di sebelahnya, memandang pria itu seolah-olah tidak melihat mereka berdua, kemudian mereka diam-diam mengikuti pria di belakangnya.

Jaren kembali dari luar dan melihat ke kamar yang kosong, makanan yang dibawanya hampir jatuh ke lantai! Kedua bocah iblis kecil ini benar-benar licik! Hanya dalam sekejap mata, orang itu telah menghilang dari sini! Kemana mereka bisa pergi di studio yang sebesar ini?

Jaren mengeluarkan ponselnya dan buru-buru berkata pada Aldio Tang. "Kak Cheng, kedua anak kecil itu menghilang!"

Aldio Tang mengangguk meminta maaf kepada sutradara, ia baru saja dia berbicara dengan sutradara tentang dua bocah kecil, itu, dalam sekejap mata, dia dihancurkan oleh berita yang di bawakan oleh Jaren! "Aku akan segera ke sana, kamu cari dulu saja!" Aldio Tang dengan putus asa menjelaskan kepada sutradara, dengan cepat pergi dari kursinya, permainan apa lagi yang sedang dimainkan oleh kedua bocah kecil itu...

Jacob dan Chelsea mengikuti tubuh pria itu, keterampilan ninja mereka, mereka pelajari dari Charles, dalam sekejap, mereka mengikuti pria itu ke arah sutradara, melihat sosok Aldio Tang, kedua bocah kecil itu langsung menuju ke tubuh Aldio Tang!

“Paman Tang!” Suara manis dari kedua bocah kecil itu mengejutkan hati Aldio Tang, meskipun dia sudah tenang! Sepertinya mereka berdua tidak kenapa-kenapa! Ini adalah kekhawatirannya yang paling mendalam!

“Kemana kalian berdua pergi!” Aldio Tang memandangi bocah imut di depannya, kata-kata penuh dengan peringatan itu berubah menjadi kata penuh kasih sayang!

“Kami kelaparan, kami tidak bisa menunggu lagi, jadi kami pergi keluar sendiri!” Jacob berkata dengan pelan dari samping, berkedip dengan polosnya kemudian melihat adiknya yang berada di sebelahnya juga memiliki ekspresi tertekan, Jacob tahu bahwa adiknya masih di pihaknya!

“Begitu! Kalau begitu bagaimana kalau Pamam membawamu makan sesuatu?” Aldio Tang berbicara kepada kedua bocah kecil di pelukannya, melihat mereka mengangguk, kemudian ia membawa kedua orang kecil itu dan pergi dari studio! Mendengar suara di belakangnya, dia melirik kebelakang dengan tidak berdaya!

“Paman, apa yang mereka perdebatkan?” Jacob memandang dengan polos ke arah dua orang yang sedang berdebat di belakang pamannya, sepertinya pertengkaran di antara mereka tidak akan berhenti untuk sementara waktu!

"Mereka! Sedang melakukan skenario, jangan berisik!" Aldio Tang berbalik dan melihat ke arah sutradara yang sedang kesusahaan di belakangnya, berkata dengan tidak berdaya kepada kedua bocah kecil di depannya, dia benar-benar tidak ingin anak sekecil ini mengerti hal itu, orang tua yang rela menjual anak mereka demi uang, benar-benar jarang di temukan!

"Oh!" Chelsea menarik sudut matanya yang menghina, mungkin hanya orang baik seperti Paman Tang yang akan menjelaskan kepada mereka seperti ini!

Aldio tang memandangi dua bocah kecil di depannya, merasa sedikit bingung, tetapi setelah berpikir dia sebaiknya menghubungi Jaren yang sedang mencari mereka berdua, ia mengeluarkan ponselnya, kemudian menelepon Jaren! Melihat kedua bocah itu dengan senang memakan makanan di depan mereka, seketika hati Aldio Tang merasa puas!

"Kalian ada disini rupanya!" Wakil sutradara berjalan ke Aldio Tang dengan terengah-engah, dan terus memandang Jacob dan Chelsea, menyaksikan hubungan antara dua bocah kecil ini dengan Aldio Tang, pada akhirnya ia percaya mereka sesuai dengan artis kecil yang di ucapkan sutradara!

“Ada apa?” Aldio Tang sedikit penasaran, kenapa dia terburu-buru mencarinya, bukankah dia sedang berbicara dengan orang tua anak itu tadi?

"Hmm, apakah aku bisa meminjam dua bocah kecil ini!” Asisten sutradara tersenyum dengan ramah, menatap Jacob dan Chelsea di depannya dengan penuh pengharapan!

"Dapat kamu lihat, bahwa bukan aku yang memutuskan! Kamu harus bertanya kepada kedua bocah kecil ini!" Aldio Tang melihat ekspresi bersemangat dari kedua bocah kecil di sampingnya, mengetahui bahwa kedua orang kecil itu sudah tergoda! Mereka sangat pintar, jadi hal ini tidak perlu dia yang membuat keputusan untuk mereka!

“Baiklah!” Wakil sutradara itu menghela nafas dengan tidak berdaya, melihat kedua bocah kecil di sampingnya dan bertanya dengan lembut, “Apakah kalian ingin berakting?” Wakil sutradara itu berusaha berkata dengan selambat mungkin pada kedua bocah itu!

“Hmm, apakah kakak ingin berakting?” Chelsea mengedipkan matanya dengan polos dan bertanya kepada Jacob di sampingnya dengan rasa ingin tahu, meskipun dia ingin berakting bersama kakaknya, tapi Chelsea ingin tahu apa bagaimana pria tampan yang sebagai wakil sutradara ini merayu mereka?

“Hmm, pertanyaan ini aku perlu waktu untuk memikirkannya!” Jacob tampak sedang berpikir, bagaimana mungkin dia terlihat seperti anak berumur dua tahun!