Satan's CEO Gentle Mask - Bab 41 Wanita, Tidak Mengerti Menaatikah?

“Kita memang datang kemari untuk makan, kenapa, tidak puaskah? Aku tebak kamu seharusnya pertama sekali datang kemarikan, beritahu kamu, di sini bahkan Chrismu juga tidak ada kepantasan untuk datang, bagaimana, benar tidak merasa sangat terhormat?”

Melakukan pose memamerkan yang hanya dimiliki oleh anak muda sepuluh tahunan, Kingston Ou hanya ingin menggunakan segala siasat dan cara, menyerang pria itu. Lalu membiarkan Kylie Man tersadar, sebenarnya siapa pria yang lebih luar biasa.

“Kamu jangan berkata seperti ini baik tidak? Aku dan Chris Lu benar tidak ada apa-apa, kami hanya teman saja.

Kylie Man sedikit sulit mengerti, kenapa pria yang begitu sombong ini, bisa melihat semua orang begitu tidak berharga. Apa karena hubungan Chris Lu dengannya kah? Atau Dia mengira, asalkan yang memiliki hubungan dengannya pasti rendahan, sampai akhir karena diri sendiri, sudah menyusahkan Chris Lu.

“Teman malah bisa melaksanakan acara pertunangan, benar seharusnya membiarkan calon suamimu melihat, kamu wanita yang rendahan ini, bagaimana di bawah tubuhku, bercinta dengan orang yang tidak dicintai, jujur saja, tampilanmu yang cabul, benar sangat memikat orang!”

Dengan sulit percaya memelototkan sepasang mata, wajah yang indah tiba-tiba berubah menjadi terkejut, sebuah pikiran yang menakutkan terbentuk dalam hati. Apa pria ini, harus menggunakan cara seperti ini untuk menghinanyakah?

Selangkah demi selangkah mundur, yang didapatkan adalah pria selangkah demi selangkah mendekat. Kylie Man sangat menolak pria yang mendekat, tapi pria malah perlahan mengecilkan jarak diantara dua orang.

Rasa menekan yang besar membuat Kylie Man kehilangan pengambilan keputusannya yang rasional. Dia hanya ingin menemukan sebuah tempat yang bisa melindungi diri sendiri, tapi di sini, malah membuatnya tidak ada tempat untuk bersembunyi.

Berusaha keras menggelengkan kepala, Kylie Man benar tidak ingin berada di sini, menggunakan cara yang paling hina, harga diri diinjak oleh pria, tapi Dia yang menghindar, di salah mengerti oleh pria sebagai kerinduan kepada pria lain.

Melihat Kylie Man yang semakin lama semakin dekat, perasaan Kingston Ou malah semakin lama semakin jahat. Dalam emosi, Dia sudah melupakan rencana yang sudah dipikirkan dengan baik awalnya, sebuah ekspresi kejam melintas di sepasang matanya yang dalam, saat ini, Dia hanya ingin membuat wanita mengingat, siapa sebenarnya tuannya.

Tiba-tiba menangkap tubuh Kylie Man yang kurus, bibir yang panas dan rapat, mengalir turun. Saat setelah sepasang bibir yang panas itu, jatuh ke bibir Kylie Man yang lembut, kedinginan yang sedikit itu, malah lebih merangsang keinginan pria.

Ditekan paksa di atas dinding oleh pria, Kylie Man berusaha keras menghindari ciuman pria. Tapi, saat setelah aura yang familiar itu sepenuhnya menutupinya, sedikit tenaga terakhir Kylie Man juga sudah direbut oleh pria.

Merasakan kelembutan wanita di dalam pelukan, pria di dalam hati tersenyum dingin dengan puas, sekalipun di dalam hatinya begitu menolak dirinya, tapi tubuhnya masih begitu jujur.

Dengan tidak lembut mengigit bibir Kylie Man yang merah, sampai dua bibir yang lembut itu berubah menjadi merah membengkak, malah merasakan godaan yang berbeda, tatapan pria berubah menjadi dalam.

Kembali menundukkan kepala mendapatkan bibir Kylie Man, nafas yang manis wangi itu membuat pria kecanduan. Tangan besar yang diletakkan di pinggang, dengan mudah mengendalikan sepasang pergelangan tangan Kylie Man, selanjutnya, setelah suara robekan yang jernih, baju sekolah Kylie Man yang putih, lalu terjatuh di lantai, berubah menjadi bentuk yang tidak jelas.

Melepaskan Kylie Man, Kingston Ou dengan puas menikmati pemandangan indah di hadapannya, Kylie Man memalingkan wajah, malah tetap menggunakan sepasang tangan melindungi di depan dadanya.

“Calon suamimu yang bodoh, pasti tidak pernah melihat tampilanmu yang begitu memikat orang. Tahu tidak? Tampilanmu yang cabul, setiap pria semuanya akan terpikat olehmu.

Setetes air mata jernih, mengalir dari ujung mata Kylie Man. Penghinaan pria itu, tetap begitu membuat orang mengingat di dalam hati. Pandangan yang dingin, seketika berubah menjadi panas. Nafas panas yang dihembuskan, buram diantara jarak dua orang yang sudah tidak banyak.

Kylie Man di hadapan, memejamkan sepasang mata, sebuah tampilan polos dan lemah, bibir merah membengkak, seperti sedang memohon rasa simpati pria. Tubuh indah yang menggoda orang, hanya bersisa sebuah bra imut berwarna kuning, cahaya muda besar yang menggoda orang, membuat pandangan pria, tiba-tiba berubah menjadi jahat.

Menundukkan kepala, dengan nakal menikmati di atas kulit Kylie Man yang lembut seperti bayi. Mengikuti rasa sakit yang sedikit itu, sekelompok plum merah yang mencolok muncul di atas kulit Kylie Man, dengan tidak jelas menunjukkan hubungan dua orang. Menghadapi perilaku pria yang posesif, Kylie Man hanya bisa melepaskan perlawanan, membiarkan pria melakukan sesuka hatinya.

Dengan puas menikmati hasil karyanya sendiri, tapi Kingston Ou malah tidak puas. Mengangkat kaki Kylie Man yang putih, tidak ada persiapan apapun, rasa panasnya lalu menembus tubuh Kylie Man.

“E……” Kylie Man dengan kesulitan menahan mengerutkan sepasang mata, rasa sakit yang menyiksa orang itu, membuat Dia mengigit erat sepasang bibir, baru tidak mengeluarkan suara teriakan yang membuatnya malu.

Tidak berhenti menikmati berbuat di tubuh Kylie Man, pria terkejut dengan rasa panas wanita, malah juga tidak puas dengan ketahanan wanita.

“Kamu mengira, menahan seperti ini, lalu bisa merubah kenyataan kamu sudah adalah mainanku kah? Percaya tidak, aku aku saat ini menyuruh Chris Lu melihat, tampilanmu yang begitu rendahan ini?”

Mata Kylie Man yang ditutup rapat seketika dibuka, dengan memohon melihat pria, menggunakan tenaga menggelengkan kepala. Air mata, mengalir keluar dari sepasang mata jernih itu, malah tidak memadamkan api emosi pria, malah membuat emosinya bertambah kuat.

“Kelihatannya, kamu benar sangat peduli dengan Chris Lu itu, bagaimana kalau, kita coba saja, kalau membiarkannya melihat tampilanmu yang seperti ini, Dia benar tidak masih bisa mengatakan Dia bisa menikahimu sebagai istri!”

“Tidak…a…..jangan……mohon padamu……en……jangan!”

Kylie Man akhirnya dengan terkejut berteriak keras, tapi malah menyadari, pandangan pria tiba-tiba seketika berubah lebih dingin menusuk tulang, rasa tidak tenang yang dalam itu, akhirnya akan berubah menjadi kenyataan.

Memejamkan mata, menahan penjarahan pria. Air mata bersih tidak tahan mengalir keluar dari ujung mata. Pria sedikit menyipitkan sepasang mata, menggunakan lidah menjilat air mata Kylie Man. Rasa pahit yang dingin itu, malah membuat emosi Kingston Ou sedikit mereda.

“Asalkan kamu patuh, sebenarnya, aku boleh membiarkanmu tinggal di sisiku.”

Nada bicara lembut yang jarang ada, sudah adalah batasan terakhir pria. Kalau bukan karena wanita ini begitu menolak demi pria lain, Dia juga tidak akan melakukan hal ini sampai begitu keterlaluan.

Suara pelan pria, sama sekali tidak mendapatkan hasil yang diperkirakan. Wanita hanya tetap diam-diam meneteskan air mata, bahkan melihat Dia sekilas juga tidak bersedia. Pria, kembali dibuat emosi, aura jahat di dalam mata muncul, kelihatannya, Kylie Man di dalam pelukan masih tidak belajar untuk patuh.

Gerakan yang sudah berhenti tiba-tiba berubah menjadi ganas, selain suara menarik nafas pria yang berat, di dalam kamar hanya ada suara berhubungan yang mempesona, Kylie Man dengan erat mengigit bibir, baru bisa menolak rasa bahagia dan manis itu, dibatasi pakaian yang tipis, Dia bisa merasakan suhu tubuh pria yang panas, hati malah semakin lama semakin dingin.

Akhirnya, mengikuti suara pria yang berteriak pelan, bibit yang panas disemprotkan ke dalam tubuh Kylie Man. Sebuah penyiksaan yang indah juga sadis akhirnya sudah berakhir, tapi sepasang mata pria yang jahat, malah tetap dingin dan suram. Karena penolakan Kylie Man yang tidak bersuara, api emosi pria, berubah menjadi lebih kuat.

“Wanita, kelihatannya kamu masih tidak mengerti apa namanya menaati.”

Tangan besar dengan kejam menggenggam rambut Kylie Man yang sedikit berantakkan, memaksa Kylie Man membalikkan wajah, menatap diri sendiri. Dia tidak dapat menahan rasa diabaikan oleh orang, terutama Kylie Man yang sudah dimainkan di telapak tangannya ini. Tapi, sepasang mata yang jernih itu, tidak bersedia dibuka, dengan bertenaga memejam erat, membiarkan air mata setetes demi setetes mengalir keluar.

Ujung bibir dengan tidak bersuara melekukkan kedinginan, sedikit niat melintas dari dalam otak, di dalam mata dipenuhi ejekan yang menjijikkan, kelihatannya, Chris Lu ini di dalam hati Kylie Man benar sangat penting, bagaimana kalau membiarkan Chris Lu itu melihat, kalau wanitanya sendiri sudah dimainkan sampai habis oleh orang, sampai akhir bisa memiliki reaksi seperti apa. Dalam hati, malah mulai menanti melihat eskpresi pria itu.

Di ruang kerja lantai dua restoran, seorang pria elegan dan lembut, sedang duduk di depan meja kerjanya mengurus masalah restoran. Kalau tidak ada hal yang tidak terduga apapun, Dia seharusnya masih ada beberapa jam sudah boleh pulang kerja.

“Manager Lu, tamu di lantai tiga memanggilmu naik.”

Mandor yang terlihat cantik membawa senyuman yang sopan, datang ke hadapannya. Mengangkat kepala, mendorong kaca mata tanpa bingkai di pangkal hidungnya, sedikit terkejut melihat bawahan di depan.

“Tamu yang sudah memesan satu tempat itu? Ada masalah apakah?”

“Tamu itu mengatakan, ada sedikit saran ingin mengatakannya padamu, menyuruhmu ada waktu cepat naik!”

Perkataan mandor membuat pria sedikit panik, mata pria yang indah, sama sekali tidak ada kepintaran pebisnis yang banyak, yang lebih banyak adalah rasa elegan dari seorang pelajar.

Dia mengurus restoran ini juga karna bertaruh emosi dengan ayah, tujuannya adalah bisa mendapatkan pernikahan miliknya sendiri. Ayahnya, juga adalah kepala keluarga keluarga Lu pernah berjanji padanya, asalkan Dia bisa membuat keuntungan restoran ini naik satu kali lipat, Dia lalu boleh menikahi nona dari keluarga Man.

“Baik, aku segera naik, kamu urus pekerjaanmu terlebih dahulu, terima kasih.”

Mandor cantik segera pergi mengurus pekerjaannya sendiri, pria membereskan dokumen di meja sesaat, berpikir sesaat, masih pergi ke gudang anggur mengambil sebotol anggur merah yang tidak murah, menaiki lift di lantai tiga.

Duduk di meja makan yang besar di ruang bisnis VIP, Kingston Ou dengan puas melihat karya terbaik di hadapannya. Di atas meja makan yang besar, dengan berantakkan disebarkan seprei yang ditarik olehnya kemudian. Pakaian milik wanita, dengan sesuka hati dibuang ke lantai, di dalam ruangan, masih tertinggal aura berhubungan yang kuat.

Tapi yang paling membuatnya menanti adalah wanita yang berbaring di dalam tumpukan selimut di atas meja. Walaupun sebagian besar bagian tubuh sudah ditutupi oleh seprei yang putih, tapi masih menunjukkan kaki yang indah dan lembut. Di pundak, cahaya muda besar terlihat, tidak perlu ditebak, dari kulit Kylie Man yang dipenuhi jejak ciuman, lalu bisa menebak dua orang sebenarnya sudah melakukan apa.

Mata pria yang dingin menunduk, menutupi sedikit cahaya dingin itu. Nafas yang kejam ditutupi olehnya dengan sangat dalam. Hanya saja, perkataan yang dikeluarkan dari mulut tipis itu, malah begitu tidak berperasaan.

“Kenapa, di wilayah calon suamimu, lalu mulai berpura-pura menjadi wanita suci? Cetcet, tadi, kamu bukan berteriak seperti ini.”

Suara pria yang menertawakan membuat tubuh Kylie Man sedikit bergetar. Mata yang berair melamun melihat lampu gantung yang rumit tapi rapuh itu di langit-langit. Suara tawa pria, Dia sudah tidak ada tenaga itu untuk melawan, membiarkannya bagaimana mengatakan, asalkan melewati hari ini, semua ini juga sudah akan berakhirkan.

Novel Terkait

After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu