Satan's CEO Gentle Mask - Bab 83 Ketidakhadiran Yang Lama

Melihat kedua bayi yang taat ini, wajah Kylie Man menunjukkan senyuman, jika bukan karena kedua bayi ini, Kylie Man tidak tahu harus bagaimana bertahan dengannya.

Saat makan, Valen Feng datang dengan tergesa-gesa. Tentu saja Evan Su yang membuka pintu.

Kylie Man menyeringai, dan berkata dalam metafora. "Apa yang terjadi pada Kakak Su hari ini? Menjadi penjaga pintu dan terus menatap pintu, apakah kamu menunggu seseorang? Apakah kamu sekarang bisa menunggunya?"

“Kylie Man.” Wajah Evan Su memerah seketika. Faktanya, periode ketika Valen Feng bergaul, berawal karena Kylie Man yang tidak senang, kemudian mereka masih sangat baik, Valen Feng sebenarnya adalah gadis yang sangat baik, awalnya, itu hanya karena cemburu pada Kylie Man sehingga terjadi begitu banyak masalah, dan sekarang semuanya telah di selesaikan dan telah rukun dengan semua orang.

Evan Su berpikir dia tidak akan jatuh cinta pada siapa pun dalam kehidupan ini kecuali Kylie Man, tetapi hari ini Valen Feng tidak datang untuk bermain di rumah, dia menjadi seorang yang tidak terjaga, bahkan dia sendiri tidak menyadari bahwa sebenarnya dia sudah memiliki perasaan untuk Valen Feng. Tidak tahu apakah ini saatnya untuk memulainya, sendiri merasa kosong selama beberapa hari tanpa melihatnya.

Hari ini setelah Kylie Man mengatakanya dia baru menyadari, sebenarnya, dia sudah agak menyukainya.

Melihatnya memerah, Kylie Man tidak mengatakan apa-apa lagi, klik sampai akhir, biarkan dia memikirkannya.

Dia tersenyum dan pergi ke kamar untuk melihat dua bayi kecil bermain.

Dan Evan Su memandang Valen Feng dengan sedikit malu, Valen Feng juga mengawasinya, dan Evan Su diliputi dengan kegembiraan.

Kylie Man membawa Jacob dan Chelsea ke ruang tamu. Keduanya bisa berjalan sekarang. Mereka memang jauh lebih pintar daripada anak-anak biasa dan melakukan semuanya sejak dini.

Sudah bisa memanggil ayah dan ibu dalam 8 bulan, dan berjalan dalam 10 bulan. Sudah lebih dari satu tahun sekarang. Berikan beberapa mainan, Jacob membawa Chelsea bermain setiap hari, dan tidak mengganggu orang lain. Sekarang mereka bisa makan, dan Kylie Man barulah membawa mereka keluar.

Beberapa orang dewasa sangat senang melihat kedua bayi kecil itu.

Sekarang Javob sudah bisa menggandeng tangan Ayah Su dan memintanya untuk memberinya cerita.

Dan Chelsea selalu suka mengganggu kakaknya. Memintanya untuk membawanya bermain.

Selain itu, mereka semua akan membaca 300 puisi Tang yang dibeli oleh Kylie Man. Semua orang merasa luar biasa ketika mereka melihat keduanya, ini hanyalah keajaiban anak yang legendaris.

Pada saat ini, mereka bermain di tengah-tengah pria dan wanita sesat ini.

"Jacob, ayah Su adalah orang jahat. Dia tidak membeli permen untukmu, pergi dan pukullah dia." Valen Feng sengaja menggoda Jacob.

"Aku tidak pukul, Ayah Su adalah orang yang baik, membiarkan aku tinggal di rumah besar dan membelikan aku mainan."

Kata Jacob dengan suara yang merdu.

“Kamu tidak pukul biar aku yang pukul!” Valen Feng dengan sengaja mengangkat tangannya dan memukuli Evan Su dengan ganas, juga nakal berkedip pada Evan Su.

Tentu saja Evan Su tahu artinya, dan dengan cepat jatuh.

"Ya, ayah Su pingsan. Bagaimana ini?" Kata Valen Feng, menutupi mulutnya lagi.

Tanpa diduga, Jacob menghampirinya dan menggerakkan tubuhnya, berbaring di wajah Evan Su untuk sementara waktu sebelum berbicara.

"Ayah Su berbohong, dia tidak pingsan. Bulu mata masih bergerak."

"Ah ..." Semua orang terdiam.

Pada saat ini Chelsea berbicara.

"Ayah Su lelah dari pekerjaan, aku akan memberinya napas buatan."

Setelah berbicara, dia menggerakkan kaki kecilnya yang lucu dan datang ke Evan Su, cemberut dan naik untuk memberikan napas buatan.

Evan Su tidak bisa menahan diri lagi dan tertawa. Semua orang yang mendengar suara tawanya tidak bisa menahan dan ikut tertawa juga.

Dua lelaki kecil ini terlalu pintar, apakah ini anak yang berumur satu tahun?

Charles memeluk Chelsea dengan bersemangat.

"Hei, kalian berdua, bagaimana kalau belajar bela diri bersamaku nantinya? Ayah Cha harus mengajari kalian menjadi penyihir dunia."

Jacob melihat ke arah Chelsea, Chelsea juga melihat ke arah Jacob. Keduanya mengangguk pada saat bersamaan.

"Omg. Kalian berdua anak kecil mewarisi gen nya siapa, anak kecil yang baru berumur 1 tahunan?"

"..."

Semua orang diam pada saat yang sama, tetapi pada saat yang sama harus mengakui bahwa genetika orang ini benar-benar terlalu kuat, atau itu adalah mutasi. Dapat melahirkan dua bayi tersebut. Satu kata "kuat!"

Ayah dari dua keajaiban anak ini adalah area terbatas untuk semua orang. Tetapi Charles menyebutkannya tanpa halangan.

Kylie Man tersenyum dengan acuh tak acuh. Tetapi hatinya diliputi oleh kata-kata Charles. Kedua bayi kecil itu memang sangat cerdas, yang membuat ibunya sangat bahagia, tetapi dia tahu bahwa itu memiliki hubungan langsung dengan ayah mereka.

Meskipun tidak pernah menyebut-nyebutnya, tetapi tidak pernah melupakannya. Ketika bermimpi kembali di tengah malam, sering melihatnya.

Setelah beberapa tahun, tidak tahu bagaimana keadaanya sekarang, apakah dia masih begitu sombong, apakah masih begitu dingin dan begitu mendominasi?

Waktu benar-benar hal yang aneh, dalam waktu yang begitu lama, Evan Su mampu dengan tenang menangani kebenciannya yang dalam terhadap Kingston Ou, meskipun dia telah mengalami transformasi yang sangat sulit, tetapi dalam ingatannya, dia memperlakukan dirinya sendiri kekejaman dan pelecehan masih belum ingat dengan jelas. Namun yang tersisa dalam ingatan adalah kebaikannya pada dirinya sendiri.

Meskipun itu sangat tidak penting, mereka cukup untuk membiarkan Kylie Man merasakan kehidupan.

Kadang-kadang dia tidak mengerti apakah dia mengingatnya karena dia membencinya atau karena dia mencintainya, terlebih lagi, orang ini sangat menjejali hatinya sehingga tidak ada orang lain yang bisa masuk. Sekarang, melihat dua versi yang lebih kecil di depannya, Kylie Man sering kehilangan akal dan sering menebak apa yang dia lakukan sekarang.

Bahkan, dia kadang-kadang memiliki ide untuk membawa dua anak kecil kembali ke China untuk bertemu dengannya, tetapi ketika dia melihat apa yang akan dikatakan dan dilakukan pria itu, dia masih bingung.

Berterima kasih padanya karena telah memberikan diri sendiri dua bayi kecil? masih mengatakan kepadanya bahwa dia masih mengingatnya, dan mungkin, hanya untuk melihat apakah dia sudah tua.

Terkadang Kylie Man terkejut dengan pikirannya sendiri. Dia tahu bahwa adegan ini tidak akan pernah muncul karena dia sendiri tidak akan melakukannya.

"Kak Kylie Man, apa yang sedang di pikirkan? Begitu asyik!"

Annie melompat, dan tanganya memegan minuman dan mengisapnya dengan sedotan sambil bertanya. Charles mengikuti di belakangnya.

“Oh, tidak apa-apa, apa yang kalian lakukan?” Kylie Man buru-buru bertanya untuk menutupi.

"Kami, kupikir kedua bayimu sangat imut, Charles ingin mengajari mereka seni bela diri."

Annie berkata sambil tertawa.

"Tidak boleh! Keduanya masih sangat kecil, selain itu, aku ingin mereka menjalani kehidupan yang biasa ketika mereka dewasa. Aku tidak ingin ikut campur dengan dunia jahat kalian, dan baik."

Kylie Man cemas. Dia hanya berharap kedua bayi kecil itu dapat tumbuh dengan aman dan menjalani kehidupan biasa.

Sejak dibawa pulang oleh ayahnya, dia telah melihat terlalu banyak intrik dan kekejaman di mal, Dia tidak ingin anak-anaknya terkena ini sejak kecil.

"Kak Kylie Man, kita hanya berbicara, kita tidak akan menganggapnya serius. Aku ingin bertemu denganmu." kata Annie, berkedip pada Charles.

"Ya, ya, mari kita bicara saja," Charles cepat-cepat setuju.

"Emm. Aku hanya ingin mereka menjalani kehidupan yang paling biasa. Aku harap kamu bisa mengerti aku." kata Kylie Man santai.

"Kami memahamimu, Kak Kylie, tetapi kedua bayimu sangat cerdas dan dapat disebut keajaiban anak-anak, kamu ingin mereka hidup sebagai manusia biasa, itu baik di hatimu, tetapi aku memperkirakan bahwa hidup mereka tidak biasa. "

Kata Annie, menatap bayi kecil itu bermain dengan gembira.

Kylie Man juga melihat ke arah tersebut.

Jacob memutar pinggulnya untuk menyanyi dan menari untuk semua orang, sementara Chelsea memegang sumpit dan piring untuk menemaninya. Sangat bahagia.

Dia tersenyum. Kedua bayi itu telah harmonis sejak kecil, tidak pernah bertengkar, dan Jacob selalu mengalah pada Chelsea. Ini membuatnya sangat senang.

Jika Tuhan ditakdirkan untuk membuat mereka luar biasa, maka dia tidak punya apa-apa untuk dikatakan, dia hanya bisa mengatakan bahwa dia melakukan yang terbaik. Dia tersenyum.

"Ini semua adalah takdir."

Di taman yang tidak dikenal di London, Inggris, cahaya matahari terbenam menyinari tempat yang indah ini. Sekelompok anak-anak sedang bermain dengan bola. Pada saat ini, bola ditendang keluar oleh seorang anak dan itu berguling ke depan bangku, ada seorang pria berpakaian hitam duduk di bangku, Dia melihat bola, sudut mulutnya sedikit terangkat dan mengambilnya dengan tangannya, mengulurkan kakinya yang panjang, dia menendang kembali pada anak-anak. Anak kecil yang baru ingin datang ke sini untuk mengambil bola menjadi tertegun. Dia telah duduk di sini sepanjang sore. Seperti siluet hitam, karena dia terlalu serius, wajah yang terpahat seperti ditampar, dan membuat mereka tidak berani mendekat.

“Pergi tendang bolamu, apa yang kamu lakukan dalam keadaan linglung?” Kingston Ou tampaknya menyadari bahwa penampilannya membuat anak itu ketakutan, jadi dia tersenyum dan berkata kepadanya.

Kemudian anak itu pulih, dan tersenyum padanya, menunjukkan sepasang gigi harimau. Kemudian berlari kembali dengan gembira.

Pada saat ini, pengurus rumah Charlie datang dari tempat yang tidak jauh. Dia telah menjaga kode pengurus rumah tangga dan tidak berani mengambil lebih dari setengah langkah, tetapi dia adalah orang yang melihat Kingston tumbuh besar ini dan mencintainya tidak kurang dari orang tuanya. .

Tetapi pada saat ini, dia merasa bahwa dia harus membujuk tuan kecilnya. Kali ini dia bahkan lebih tertekan setelah kembali ke Inggris.

Selain bekerja, dia jarang berbicara. Selalu menyendiri. Dia sering minum terlalu banyak, berteriak di tengah malam ... Kylie Man...

Siapa Kylie Man ini? Bagaimana dia bisa membuat tuan muda begitu terpesona. Dia ingin bertanya pada tuan muda tentang situasinya, tetapi ketika dia bangun, dia tidak pernah mengatakan sepatah kata pun.

"Tuan, ini sudah malam, bukankah ini waktunya pulang untuk makan malam?" Tanya Charlie, berdiri dengan hormat.

Kingston Ou menatap langit dan mengerutkan kening. Bergumam.

“Apakah langit menjadi gelap lagi?” Lalu dia mengangguk lagi.

“Ayo.” Berdiri dan berjalan lurus ke depan. Sosok kurus itu masih tinggi, tetapi terlihat sangat kesepian.

Charlie menggelengkan kepalanya dan mengikutinya ke rumah.

Formulasi makan malam dilanjutkan.

Meja makan besar penuh dengan makanan, tetapi hanya Jingston Ou yang duduk di sana seperti seorang. Dia secara mekanis mengisi mulutnya dengan makanan, mengunyahnya, dan menelannya, hanya untuk mengisi perutnya, seperti rasanya. Mungkin perasaan terdalamnya seperti mengunyah lilin.

Setelah hanya makan beberapa makanan tetapi juga banyak minum anggur, Kingston Ou menggoyangkan kakinya yang ramping ke kamar tidur di lantai dua.Tutup pintu dan tidak ingin melihat siapa pun.

Dia telah menghabiskan waktu yang begitu lama di Inggris setiap hari. Keadaan ini membuat Charlie sangat khawatir, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan.