Satan's CEO Gentle Mask - Bab 3 Aroma Segar Pada Tubuhnya

Kylie Man tidak dapat melangkah mundur lagi, suaranya bahkan terdengar sedikit agresif,”Ayahku yang berhutang padamu, mengapa kamu harus menculik adikku? Dia tidak bersalah, ayah tidak akan mungkin memunculkan diri hanya karenanya.”

“Selama darahnya masih berada dalam tubuh kalian, maka kalian yang merupakan anak-anaknya ini harus menanggung semua hutang ayahmu,”tatapan dari mata hitam yang dingin itu tertuju kepada wajah Kylie Man yang cerah dan merah membengkak.

Ia tiba-tiba mengulurkan tangannya, pada saat ia hendak menyentuh sisi kiri wajah Kylie Man yang merah membengkak itu, ia menyingkir, lalu menatapnya dengan bersedih,”Bukankah kamu hanya menginginkan uangnya? Katakan kepadaku, berapa sebenarnya jumlah hutang ayahku kepadamu? Selama kamu dapat melepaskan adikku, aku tetap akan memberikannya kepadamu sekalipun aku harus berusaha mati-matian untuk seumur hidupku.”

“Baik,” benar-benar seorang wanita yang kuat, Kingston Ou tersenyum ambigu,”Kalau begitu, aku akan memberikan satu kesempatan kepadamu, selama kamu dapat membayar enam ratus juta Euro kepadaku, aku akan langsung melepaskan adikmu.”

“Enam ratus juta Euro?” Kylie Man tidak dapat mempercayainya, dalam sepanjang hidupnya, ia tidak akan pernah bisa mendapatkan uang sebanyak tu dalam sepanjang hidupnya. Ia benar-benar tidak menyangka bahwa ayahnya ternyata berhutang sebanyak itu padanya.

Sedangkan adiknya akhirnya menjadi token dari hutang besar ini.

“Kenapa? Apakah kamu tidak bisa mengeluarkan uang sebanyak itu?” Ia tersenyum, tersenyum sangat dingin. Tatapan yang segelap langit malam itu tertuju kepadanya, gaun putih itu menempel pada tubuhnya, hingga memperlihatkan pemandangan di dalamnya,”Jika...... Kamu tidak dapat mengeluarkannya, maka, kamu hanya bisa membayarnya dengan menggunakan tubuhmu.”

Pada saat ia selesai berbicara, bibir tipisnya sudah terlebih dahulu menutupi bibir Kylie Man, lidahnya mulai menembus dan menghisap kuat tanpa sedikitpun rasa kasihan.

Kylie Man terkunci dalam pelukannya, ia tidak dapat bergerak, tubuh telanjangnya itu tertutup oleh uap dan memperlihatkan daya tarik.

Tiba-tiba, tangan Kingston Ou masuk dari bawah gaunnya.

Tatapan lelaki itu membuat Kylie Man memejamkan sepasang matanya.

Ciumannya akhirnya terlepas dari bibirnya dan berpindah ke telinganya, bibir hangat dan lembut itu menempel pada telinga Kylie Man,”Aku mau kamu membuka matamu.”

Suara dingin itu terus mengiang di samping telinganya, Kylie Man menghirup nafas yang dalam, menggigit bibirnya, lalu perlahan membuka matanya dan memperlihatkan rasa sedih yang sangat mengenaskan.

Harga dirinya kini sedang diinjak habis-habisan oleh lelaki ini.

Semua ini adalah pemberian dari ayahnya, namun, demi adiknya, sekalipun ia harus memnyerahkan nyawanya, ia tetap saja akan rela melakukannya.

Dengan nafas yang kuat, bibirnya kemudian menciumi leher Kylie Man seperti seorang vampir, lalu menyusur ke bawah......

“Ah...... Jangan......,”Kylie Man menggigit bibirnya, rasa sakit itu membuatnya tidak bisa lagi menahan tetesan air matanya yang akhirnya terjatuh ke dalam kolam pemandian tanpa suara.

“Aku benar-benar tidak menyangka...... Kamu ternyata masih yang pertama kali,” tatapan Kingston Ou terlihat memerah, bibirnya kemudian menampilkan senyuman dingin,”Tenang saja, aku akan membuatmu ingat akan pertama kalimu.”

Saat ia mengangkat kepalanya, saat Kingston Ou melihat tetesan air matanya, perasaannya goyah sejenak tanpa alasan.

Rasa lembut yang muncul untuk sekejap langsung berubah menjadi sikap dingin.

“Tarik sikap kasihanmu itu, tidak ada yang merasa kasihan padamu,”suaranya terdengar semakin dingin, namun pergerakannya semakin tidak berperasaan.

“Ah...... Jangan......,”rasa sakit yang perlahan terasa itu membuat Kylie Man menggigit bibirnya hingga berdarah, wajahnya yang memucat juga terlihat sangat menusuk mata.

Ia tidak memiliki sedikitpun rasa kasihan, ia hanya ingin membalas dendam tanpa sedikitpun perasaan.

Kylie Man menahannya, tubuhnya yang sebelumnya sudah basah kuyup karena hujanan membuatnya langsung tidak menyadarkan diri.

Pada saat ia terbangun, pandangan yang pertama kali muncul di depan tatapannya adalah langit-langit yang berwarna putih, disertai dengan lampu kristal mewah yang menggantung dan memancarakan cahaya.

Ia tidak tahu di tempat tidur siapa ia kini sedang tertidur, ini adalah sebuah tempat yang asing, tanpa banyak berpikir, ia pun tahu bahwa ia pasti sedang berada di dalam vila Kingston ou.

Hanya saja, kepalanya terasa sangat berat, tubuhnya terasa sangat lelah, rasa sakit itu benar-benar tidak dapat ia deskripsikan, terutama di bagian bawah tubuhnya, ia dapat merasakan rasa sakit yang membengkak dengan sangat jelas.

Kylie Man berusaha untuk menguatkan tubuhnya, saat ia beranjak, ia merasa kamar tersebut sedang bergoyang, langkahnya terasa kurang stabil, namun ia tetap memaksa untuk melangkah ke arah kamar mandi.

Karena ia ingin sekali membersihkan segala aroma yang lelaki itu tinggalkan pada tubuhnya.

Setelah berjalan masuk ke dalam kamar mandi, ia langsung mengunci pintunya. Pada saat ia mengangkat kepalanya, ia melihat bayangan dirinya pada kaca, wajahnya terlihat sangat lemah, tetapi ia bersikeras untuk tersenyum pada dirinya sendiri,”Pasti akan berlalu, semuanya pasti akan berlalu.”

Ia memejamkan matanya dengan sikap yang tidak normal.

Ketika air yang dingin mengalir turun pada wajahnya, lalu menutupi tubuhnya yang memanas, rambutnya yang panjang ikut basah dan menempel pada wajahnya.

Pintu tiba-tiba diketuk dengan sangat keras, Kylie Man melihat ke arah pintu dan merasa tatapannya sangat kabur, tubuhnya kemudian melemas hingga ia akhirnya terjatuh di atas lantai.

Pada saat ini, pintu juga sudah ditendang. Kingston Ou langsung melihat wanita yang terjatuh di dalam kamar mandi, dengan tubuhnya yang meringkuk erat, rambut panjang yang basah seperti segumpal rumput laut.

Tidak tahu mengapa, tetapi Kingston Ou merasa hatinya menegang, ia langsung berlari masuk ke dalam kamar mandi, lalu membungkukkan tubuhnya dan menggendong wanita itu.

Tetesan air masih menempel pada tubuhnya, yang kemudian membasaih kemeja Kingston Ou, ia dapat merasakan nafas panasnya yang kemudian diikuti dengan pipinya yang memerah.

Wanita yang mengesalkan, sudah jelas-jelas sedang demam, tetapi masih saja mandi menggunakan air dingin.

Ia menyalahkan dirinya, namun ia merasakan perasaan sakit dalam hatinya.

Setelah meletakkannya di atas tempat tidur, Kingston Ou mengambil sebuah handuk mandi dan bergegas mengelap tubuhnya. Tubuhnya terasa sangat panas, nafasnya yang panas juga terus menghampiri dahinya.

Ia tidak tahu mengapa tangannya itu bergemetar, di dunia ini, belum ada wanita yang seberuntung dirinya, yang dapat membuantya mengelap tubuhnya.

Mungkin, selain daripada Diana, masih belum ada satu orangpun yang dapat membuatnya bertindak seperti ini?

Tatapan dari mata hitamnya terlihat menajam, ia kemudian mengambil kotak obat yang berada di sisinya dan mulai mencari obat. Setelah mengambil obar pereda demam, ia pun melarutkannya dengan menggunakan air hangat.

“Wanita, buka mulutmu,”ini adalah pertama kalinya ia menyuapi obat untuk seorang wanita, gerak-geriknya masih sedikit ceroboh, Kingston Ou mengambil sendoknya, lalu mendekatkannya pada sisi bibirnya dan langsung menuangnya.

“Ehm ehm......,”karena menyuapi terlalu banyak, Kylie Man akhirnya terbatuk dan memuntahkannya, kerongkongannya terasa sangat tidak nyaman, ia perlahan membuka matanya dengan linglung, dan tidak sengaja menangkap tatapan mata menawan itu.

Setelah tercengang sejenak, Kylie Man merasa gugup, apakah ini adalah mimpi? Jika tidak, mengapa perasaan gugup dapat muncul dalam tatapan setan?

“Wanita bodoh, cepat minum obat,”suara rendah itu berbunyi di samping telinganya, Kingston Ou perlahan membuka bibirnya dan ingin kembali menyuapinya.

Kylie Man menyingkirkan wajahnya dan ingin menyingkir dari obat tersebut, suaranya terdengar sedikit serak,”AKu tidak mau minum obat, Kingston Ou, aku benci padamu, awas, ehm ehm...... Jangan sentuh aku......”

“Wanita ini, atas dasar apa kamu dapat mengusirku?” Mata hitamnya terlihat memerah karena rasa kesalnya, salah satu tangan Kingston Ou yang sedang menggenggam bahu Kylie Man terasa semakin erat.

“Sakit......,”Kylie Man yang merasa sakit kemudian mengerutkan alisnya,”Kingston Ou, keluar, aku tidak ingin melihatmu, cepat keluar......”

Suaranya terdengar sedikit gugup, namun juga sangat tegas.

Jelas sekali, ia kini sudah sangat membencinya. Wanita ini, hak apa yang ia miliki untuk membencinya?

“Sekalipun kamu menyuruhku pergi, aku tetap tidak akan pergi,”setelah Kingston Ou menenangkan perasaannya, ia pun langsung melahap obat itu, mendekati bibir Kylie Man, memasukinya ke dalam mulutnya, hingga ia akhirnya menelannya.

“Ehm ehm......,”Kylie Man tersedak oleh karena obat tersebut, hingga akhirnya terbatuk, ia pun melemas dalam pelukan Kingston Ou, lalu perlahan begumam,”Mengapa...... Mengapa kamu harus bersikap seperti ini kepadaku, mengapa...... Mengapa kamu harus menculik adikku......”

Suaranya terdengar semakin mengabur, hingga ia akhirnya perlahan memejamkan matanya dan tertidur, tanpa meregangkan alis matanya yang mengerut.

Kingston Ou meliriknya tajam sejenak, lalu perlahan mengelus bibir merahnya yang lembab dengan jarinya.

Tatapan dari mata hitamnya terlihat dipenuhi dengan perasaan rumit yang mendalam. Ia perlahan menyelimutinya, menundukkan kepala dan menciumnya, wajah dinginnya terlihat sedikit menghangat,”Selamat malam, Diana.”

Novel Terkait

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu