Satan's CEO Gentle Mask - Bab 240 Kemesraan Seperti Itu

"Apa katamu?" kata Lisa sambil menatap Kingston yang sedang duduk di depan meja kantor yang besar di sana, apa yang sednag ia pikirkan, setelah membuat Kylie melihat semua hal itu, ia malah ingin muncul di hadapannya begitu saja seperti ini, apa ia tidak pernah memikirkan bagaimana perasaan Kylie! Bukankah ia sangat peduli pada Kylie? Kenapa ia bisa berbuat sekeji ini padanya! Apakah Kylie masih memiliki posisi di hatinya, atau mungkin dari awal yang ada di dalam hatinya hanyalah dirinya sendiri, sama sekali tidak pernah ada orang lain!

"Apa aku harus mengulanginya lagi? Bantulah Kylie, aku tidak berharap Kylie yang kutemui nanti masih tetap sama seperti ini, bagaimanapun ini adalah acara besar perusahaan, apa kau ingin dia mempermalukan keluarga kita di acara itu? Aku sudah mengundang banyak orang-orang tersohor, jangan sampai ada kesalahan sedikitpun! Apa kau tahu sekarang?" kata Kingstong dingin, kalau kau merasa menderita berada di posisi ini, maka tahanlah derita itu! Semakin kau menderita, semakin aku bisa merasakan keberadaanmu di sisiku! Kylie Man, setidaknya aku tahu sekarang bahwa bukan hanya aku sendirilah yang menderita! Dengan adanya kau di sisiku, sesakit apapun derita yang kurasakan, aku rela! Setidaknya, kau juga ada di sini!

Aldio telah mengatakan dengan yakin bahwa Jacob dan Chelsea adalah anaknya, ia begitu yakin sampai dirinya sendiri juga hampir mempercayainya! Kalau begitu, yang harus ia lakukan sekarang adalah melakukan tes DNA dengan kedua anak itu! Ia harus tahu kedua anak itu adalah anak miliknya atau anak Aldio Tang! Harus!

"Tunggu saja pembalasannya! Kau telah bersikap keji terhadap Kylie, dulu kau keji, dan sekarang kau malah bertambah parah!" kata Lisa sambil berjalan meninggalkan kamar Kingston itu, apa yang ada dalam pikiran anak ini sebenarnya!

Kingston mengalihkan pandangannya dari bayangan tubuh Lisa, pembalasan? Kalau memang ada pembalasannya, biarkan saja mereka berdua selalu bersama sampai seumur hidup, jangan pernah berpisah lagi! Mungkin dengan adanya pembalasan itu, hubungan antara mereka berdua akan semakin erat! Tapi, mungkin Ayah dan Ibu sudah tahu bahwa ia telah membawa Kylie datang ke Perancis!

Di dalam kamar yang terang, Tiara pun meletakkan bayi kecil dalam pelukannya yang sudah tertidur pulas ke atas ranjang goyang, sambil melihat Jason yang berwajah dingin, ia berkata, "Ayah dan Ibu sudah bilang, kita tidak boleh menghadiri acara besar perusahaan hari ini, apa karena itu kau tidak senang!"

"Bagaimana mungkin? Aku hanya sedang berpikir mengapa Ayah dan Ibu tidak memperbolehkan kita pergi, jelas-jelas ia mengetahui bahwa Kakak dan Kylie Man ada di sini, kalau sampai ada sesuatu yang terjadi, aku juga bisa menyelesaikannya dengan lebih mudah! Aku benar-benar tidak mengerti alasan mereka melarang kita pergi!" kata Jason sambil menghela nafasnya, mereka berdua sudah datang sejak lama, tapi tiba-tiba saja mereka diberitahu bahwa mereka tidak boleh menghadiri acara itu hari ini! Bukankah mereka datang ke sini untung menghadiri acara ini?

"Ayah dan Ibu pasti sedang kesal karena tidak berhasil membujuk Kakak bagaimanapun caranya! Kalau sampai Kakak salah bicara di acara hari ini, siapa yang tahu apa yang dilakukan Ayah dan Ibu padanya! Mungkin mereka takut kita menghalangi mereka! Oleh karena itu mereka menyuruh kita untuk berhenti di sini!" Tiara pun menghela nafasnya pula, ia juga datang kemari untuk menghadiri acara ini, tapi bagaimanapun ia tidak pernah menyangka bahwa Ayah dan Ibunya akan mengurungnya di tempat ini seperti ini, meskipun ia memang bisa keluar masuk dengan bebas, tapi mereka juga sudah pernah mendatangi tempat ini berkali-kali, sebuah villa rekereasi di pinggiran kota, yang bisa mereka lakukan di sini hanyalah pergi memancing ikan atau memanjat gunung! Tempat ini memang adalah tempat yang bagus untuk liburan atau beristirahat, tapi di dalam hati mereka, mereka tetap mengkhawatirkan apa yang sedang terjadi pada Kakak sebenarnya?

Awalnya mereka mengira bahwa Kakak yang ingatannya telah kembali seharusnya akan melepaskan semua masalah yang rumit ini setelah melihat situasi seperti sekarang ini! Tapi kenapa sepertinya Kakak sama sekali tidak ingin melepaskannya! Malah melakukan hal yang sebesar ini, ia ingin memberitahu Ayah dan Ibu bahwa ingatannya sudah pulih atau bagaimana? Apa yang hendak ia katakan pada publik bersama dengan Kylie?

"Mana mungkin? Ayah dan Ibu menyuruh kita menunggu di sini karena mereka khawatir kita terpojok! Tiara, jangan panik!" kata Jason pada Tiara, ia juga sudah membayangkan seribu kemungkinan, tapi kalau Ayah dan Ibu ingin melakukannya sendiri, itu artinya Ayah dan Ibu khawatir kalau mereka berdua akan menyusahkan mereka, hanya karena mereka dulu sangat peduli pada hubungan Kingston dan Kylie.

"Jason, aku ingin melihatnya! Aku agak khawatir dengan keadaan Kakak, ayo kita pergi melihatnya diam-diam, kalaupun memang terjadi sesuatu, kita akan lebih mudah untuk menyelesaikannya kan?" mendengar perkataan Jason, hati Tiara pun mulai tidak tenang! Kenapa perkataan Jason terdengar seperti Jason sedang menenangkannya! Mana mungkin Ayah dan Ibu akan melakukan sesuatu yang tidak berarti seperti itu! Mereka pasti khawatir bahwa dirinya dan Jason akan menghancurkan rencana mereka, oleh karena itu mereka menyuruhnya dan Jason berhenti di sini!

"Tiara, kurasa lebih baik kita tinggal di rumah saja! Bagaimana pun kita sama sekali tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh Ayah dan Ibu!" kata Jason sambil berjalan ke hadapan Tiara, meskipun dirinya sendiri juga sangat penasaran apa yang hendak dilakukan oleh Ayah dan Ibu, tapi rasa penasaran yang berlebihan juga bukanlah sesuatu yang baik! Kalau Ayah dan Ibu menyuruh mereka untuk tinggal di situ, namun mereka malah pergi begitu saja, rasanya tidak begitu baik! Siapa yang tahu mungkin saja Ayah dan Ibu akan menyiksa mereka kelak karena melakukan hal itu!

"Jason, tidak bisa! Semakin kau mengatakannya, aku semakin ingin pergi melihat Kakak, meskipun biasanya aku selalu bercekcok dengan Kaka, tapi aku tetap saja khawatir pada keadaannya, bawa aku untuk melihat bagaimana keadaan Kakak sekarang! Aku benar-benar khawatir, sampai detik ini, Ayah dan Ibu belum pernah melakukan hal seperti ini! Ayo kita lihat dia! Aku berjanji tidak akan merusak rencana Ayah dan Ibu! Kalau kau membawaku, kau juga akan lebih tenang kan! Ayo kita pergi!" semakin Tiara mendengar perkataan Jason, hatinya semakin merasa ada yang tidak benar!

Sikap Ayah dan Ibu belakangan ini sangatlah aneh, mereka tidak pernah mengatakan pada Tiara apa yang mereka kerjakan belakangan ini, mereka selalu saja tidak nampak di hadapan Tiara, apa mereka sedang melakukan persiapan untuk hari ini! Kalau memang benar begitu, ia semakin harus bertemu dengan Kakak, jangan sampai hal yang terjadi kali ini jauh diluar dugaannya! Kalau tidak, ia benar-benar tidak tahu bagaimana caranya untuk membereskannya!

"Tiara, meskipun kita ke sana sekarang, acaranya juga sudah dimulai, lagipula, bukankah kau juga masih belum beres-beres? Lebih baik kita menunggu kabar di sini saja! Aku juga sangat mengkhawatirkan keadaan Kakak, tapi kalau kita langsung pergi ke sana, pasti kita akan merusak rencana Ayah dan Ibu! Kau harus memikirkannya baik-baik!" kata Jason dengan suara beratnya, melihat keyakinan Tiara yang berada di depannya itu, seketika ia tak tahu harus berkata apa lagi!

"Kalau begitu kau tunggu saja kabarnya di sini! Aku dan Gerald pergi dulu, entah kapan kau sadar nanti, pergilah ke sana untuk mencari kami! Aku harus mengetahui apa yang akan dilakukan oleh Ayah dan Ibu kepada Kakak! Kalau kau takut, tunggu saja di sini sendiri!" kata Tiara kesal sambil menghela nafasnya, daripada terus bercekcok dengan Jason di sini, lebih baik ia pergi ke sana untuk melihat keadaan di sana sekarang, apa yang Ayah dan Ibu khawatirkan kalau mereka berdua muncul di acara itu!

"Tiara?!" Jason pun melihat Tiara menggendong Gerald dan pergi ke arah pintu tanpa membalikkan kepala sedikitpun! Apapun yang terjadi, ia sama sekali tidak bisa memilih antara dua sisi ini! Sepertinya, bukanlah hal yang mudah untuk membuat amarah di dalam hati Tiara mereda! Ia pasti masih harus melakukan banyak hal setelah ini! Huh......

Lisa membuka pintu kamar yang sedikit tertutup itu dan masuk ke dalam kamar tidur Kingston! Ia melihat Kylie masih mengenakan rok panjang yang ia kenakan tadi pagi, lalu ia pun menghela nafasnya, mungkin ia masih memikirkan hal yang terjadi tadi pagi!

"Kylie, tak usah kau pikirkan! Terkadang Kingston memang seperti itu. Ia selalu melakukan hal-hal yang membuat orang lain sedih......" kata Lisa sambil meletakkan kotak rias di tangannya ke atas meja。

"Kingston Ou, kau sangat mengenalnya! Hubunganmu dengan dia juga sangat akrab dulu, kenapa tetap sebaik ini padaku?" kata Kylie dengan pelan seolah seperti sedang menggigau! Perasaan yang sangat sedih itu membuat Lisa menghentikan tangannya!

"Aku tidak tahu apa yang sedang kau katakan. Sekarang yang ada di dalam hati Kingston hanyalah dirimu......" kata Lisa dengan suara berat, ia melihat bayangan Kylie dari cermin di hadapannya, seketika ia pun merasakan kesakitan yang ada di hati Kylie, pada akhirnya ia tetap saja mempertanyakan hal itu!

"Kak Lisa, jangan bohongi aku lagi! Aku hanya lupa masa laluku saja, tapi aku tahu apa yang kulihat! Perasaan di antara kalian yang seperti itu, aku......" Kylie tidak bisa melanjutkan perkataannya lagi, saat ia baru saja hendak berubah, sepertinya barulah ia melihat rupa Kingston yang sebenarnya! Hatinya benar-benar merasa sangat dingin! Kebahagiaan yang hangat itu seketika langsung menghilang dari dalam hatinya! Bahkan ia tidak sempat untuk melakukan perlawanan! Lisa yang ada di hadapannya ini begitu cantik, kemesraan yang seperti itu antara mereka berdua itu tak mungkin bisa ia halangi, tadi pagi saat ia melihat Kingston, kobaran asmara yang ada di mata Kingston bisa ia rasakan! Mana mungkin...... dirinya bisa bertanding dengan Lisa?

"Kylie, aku sudah bilang, kau jangan berpikiran macam-macam, kenapa kau masih tidak percaya! Kalau aku punya hubungan dengan Kingston, kenapa aku masih menginginkan kalian berdua bersama? Kau benar-benar mengada-ada saja!" kata Lisa sambil tersenyum dan berjalan ke samping Kylie, lalu ia pun duduk di sampingnya!

"Kak Lisa, aku tahu kau orang yang baik, meskipun aku tidak tahu apa yang terjadi di antara kita dulu, tapi jelas-jelas kau sudah menjelaskan apa hubunganmu dengan Kingston, tapi aku memang benar-benar merasa tidak enak di dalam hatiku! Jelas-jelas aku sudah tahu......" tanpa sadar Kylie pun menjaga jarak antara dirinya dengan Lisa, ia tak ingin sedekat ini dengan Lisa, ia telah berusaha keras untuk menekan kemarahan yang ada di dalam hatinya! Apa dirinya yang sekarang ini punya hak untuk menyalahkan orang lain? Lagipula, sepertinya juga tidak perlu berbuat seperti itu! Ia sudah memutuskan untuk meninggalkannya, mengapa ia masih saja mengatakan hal-hal yang menyakitkan hati orang lain?

"Kylie, aku tahu kau tidak akan mendengarkan apapun yang kukatakan sekarang! Kau juga tidak akan mempercayaiku kan!" Meskipun keadaannya menjadi seperti sekarang ini, Diana dulu juga mempercayainya seperti ini...... Mereka berdua memiliki terlalu banyak kemiripan!

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu