Satan's CEO Gentle Mask - Bab 28 Membayar Harga Setimpal

Kamar ini, merupakan kamarnya Diana Leng saat masih hidup. Meskipun telah berlalu selama setahun, tapi semua benda di dalam ruangan ini, semuanya diatur sesuai dengan keadaan yang sama saat Diana Leng masih hidup. Tidak ada pemindahan sedikit pun, juga tidak mengalami perubahan apapun.

Apakah masalah ini, benar-benar dilakukan oleh wanita itu? Sebenarnya dia juga sedang curiga, Kylie Man sama sekali tidak tahu penampilan saat Diana Leng meninggal, dan masalah ini pun hanya diketahui oleh beberapa orang saja dalam Keluarga Leng, bahkan para pembantu yang saat itu melihat dengan kepala mata mereka sendiri pun telah dikeluarkan olehnya, bagaimana mungkin bisa diketahui oleh orang asing seperti Kylie Man?

Sepertinya telah bertambah aroma siasat di dalam udara, bibir tipis berwarna pudar bergerak membentuk lekukan yang sinis, meskipun telah menyentuh hatinya, membuatnya terlihat seperti telah kehilangan sedikit akal sehat, tapi dia tetaplah Kingston Ou, masih tetap merupakan penguasa di jalan terang dan gelap, jika bermain siasat di hadapannya, cepat atau lambat, akan dibinasakan hingga hanya menyisakan abu olehnya.

Tapi cincin itu, tetap telah diambil oleh wanita itu bukan? Lagipula terhadap orang biasa, Love of Rose ini, merupakan sebuah benda yang sangat luar biasa.

Suara ketukan pintu yang sopan memotong renungannya, kemudian, suara Janice Luo yang kaku terdengar.

"Tuan Muda, aku boleh masuk tidak?"

"Masuklah."

Kemudian, sosok tubuh Janice Luo yang gemulai muncul dalam pandangan mata Kingston Ou. Pengurus rumah wanita yang sangat pandai dalam bekerja, langsung bekerja dengannya semenjak baru lulus dari perkuliahan, sebenarnya hubungan di antara keduanya, jauh bukan hanya sekedar hubungan pekerja dan majikan.

"Tuan Muda, Derrick sudah diantarkan ke rumah sakit, tapi saat dia terjatuh, kepalanya telah terbentur, dokter mengatakan, mungkin akan koma untuk beberapa waktu."

Derrick yang memberanikan diri untuk pergi menyelamatkan orang, terjatuh dari lantai 3, meskipun memiliki sedikit kungfu, dan pergerakannya sangat cekatan, tetap saja terluka tanpa sengaja. Yang lebih sialnya adalah, dia sampai terbentur di kepala, dan langsung pingsan di tempat.

"Hmm, aku mengerti, kamu pergi tenangkan keluarganya sebentar. Setelah bertahun-tahun ini, dia telah melakukan banyak hal."

"Baik."

Janice Luo keluar dengan perlahan, sikap yang sopan tetap dilakukan seperti biasanya. Hanya tersisa Kingston Ou seorang dalam ruang kamar yang luas, kamar yang kembali hening, membuatnya mulai merasa sedikit tidak biasa.

Tidak pernah ada orang yang menyadari, asalkan dia berada sendirian saja di rumah Keluarga Leng, maka hatinya, akan muncul sebuah rasa takut dan merinding yang sangat sulit untuk dijelaskan.

Menggenggam tangannya sendiri dengan erat, membiarkan suhu dingin itu menelan dirinya sendiri. Masa lalu sedikit demi sedikit bermunculan dalam pikiran, ingatan yang melekat kuat itu, cepat atau lambat pasti akan menekannya hingga menjadi gila.

Sungguh tidak mampu terus duduk lagi, dia bukanlah seseorang yang mudah untuk dipengaruhi oleh orang lain, apalagi oleh ingatannya sendiri? Apalagi, dia masih memiliki hal yang lebih penting untuk dilakukan.

Sepasang mata yang gelap, melihat ke suatu arah, wajah yang rupawan, memperlihatkan senyuman yang dingin dan arogan, sekarang, hal yang harus dilakukannya, adalah menemukan kembali segala hal yang telah menghilang.

Bersandar di ranjang seorang diri, Kylie Man dengan penurut menetap di dalam kamar tamu, sebenarnya, dia juga tidak bisa bergerak sembarangan dengan mudah.

Di bagian yang telah diolesi salep oleh Xander Qin, efek sejuk dari obat sudah habis. sekujur tubuhnya mulai merasakan rasa sakit yang perih, tubuh yang telah terikat dalam waktu cukup lama, sekarang mulai menjalarkan ketidaknyamanan di mana-mana.

Dengan begitu susah payah bisa kembali berbaring di ranjang, dirinya yang sama sekali tak berpengalaman, karena telah mengenai luka, makanya merasa kesakitan hingga mengeluarkan keringat dingin. Cairan infus telah dicabut oleh seseorang setelah Xander Qin pergi, sekarang, dia sudah tidak merasa pusing lagi, setidaknya, kesadaran pikirannya sangat jelas.

Sepertinya semenjak tiba di Keluarga Ou, dia berubah menjadi mudah untuk terluka?

Kylie Man berpikir dalam hati dan merasa tak berdaya, sejak tiba di Keluarga Ou, tubuhnya terus dipenuhi dengan luka besar dan kecil tanpa henti, apakah fengshui dia dan Keluarga Ou saling bertolak belakang? Ataupun dirinya sedang berada di tahun-tahun paling sial, telah terkena sesuatu yang membuatnya sial?

Sebenarnya, dia kurang lebih telah mendengar cerita di balik kejadian melalui perbincangan para pembantu di rumah Keluarga Ou. Misalnya dendam di antara Kingston Ou dan Andreas Man, ataupun misalkan, gadis yang bernama Diana Leng itu.

Masalah di antara Andreas Man dan Kingston Ou, menurutnya, hanyalah sekedar hubungan lawan dalam persaingan, tapi sekarang dia malah merasa sedikit aneh, kalau memang benar karena masalah di bidang bisnis, hanya perlu membayar hutang saja, ini sangat wajar, meskipun Andreas Man telah mati ataupun hidup dan kabur, maka harta tak bergerak di bawah namanya, bisa saja dilelang, dan menebus Keluarga Ou, tapi setiap kali Kingston Ou mengungkit masalah tentang Andreas Man, dia selalu mengatakannya seakan-akan hendak membunuhnya.

Tapi semua ini, apa hubungannya dengannya? Hanya sekedar sial karena memiliki hubungan darah dengan Andreas Man, makanya harus menanggung bencana tak berujung ini?

Sepasang lengan putih terangkat, terdapat banyak bekas memar di tangan, sepasang tangan yang awalnya ramping dan putih, sekarang malah telah bengkak, memar yang masih belum menghilang, membuat sepasang lengan ini, terlihat mengenaskan dan mengerikan.

Dengan perlahan mengayunkannya sejenak, untuk saja, meskipun tidak segesit dulu, tapi setidaknya masih belum cacat, masih belum memburuk hingga tidak mampu mewujudkan impiannya. Dalam hati sang wanita, masih terdapat satu impian, masih ada satu, yang terang menyilaukan. Kalau, dia dan Kelcy Man bisa keluar dari situasi ini dengan aman, dia pasti akan berusaha untuk mewujudkan impian ini.

"Sedang melihat apa? Apakah merasa sepasang tanganmu itu kotor, dan belum pantas memakai cincin itu?"

Suara yang hanya dimiliki oleh pria itu terdengar, spontan merasa merinding sejenak, Kylie Man memalingkan kepala melihat orang yang membuka pintu dan masuk ke dalam.

Tetap berwajah tampan dan dingin seperti dalam ingatan, entah apakah karena efek dari ucapan Xander Qin atau bukan, dirinya yang sekarang, saat melihat pria itu, malah telah bisa melihat secercah perasaan kesepian darinya. Tapi keningnya, berkerut karena perkataan dari sang pria.

"Cincin apaan? Apa yang sedang kamu katakan?"

Sebuah rasa tidak tega melintas di mata Kingston Ou, meskipun dia setiap kali tidak akan bersikap baik terhadap wanita itu, tapi dari awal tidaklah pernah membuat dia merasakan siksaan apapun, sekarang kalau dipikir-pikir lagi, Kylie Man yang berbaring di atas ranjang, wajahnya begitu pucat dan tak merona sama sekali.

Setelah berjalan mendekat beberapa langkah, baru mampu melihat betapa memprihatikannya kondisi Kylie Man saat ini. Di sekitar bibir yang merah penuh dengan luka-luka kecil, sepasang mata bening itu, juga terlihat murung, tangan yang putih mulus menjadi penuh memar.

Jika dia mengakuinya, maka sang pria akan melepaskannya, anggap saja demi menenangkannya, lagipula, dia hari ini telah mengalami trauma.

"Asalkan kamu mengembalikan cincinnya padaku, aku boleh tidak memperhitungkannya."

Kylie Man benar-benar merasa dia sangat aneh, cincin apaan, dia sama sekali tidak pernah melihat cincin apapun.

"Aku benar-benar tidak melihat cincin apapun, kamu salah ingat ya?"

Melihat Kylie Man yang terus membantah, kesabaran Kingston Ou perlahan-lahan telah habis. Sebuah senyuman dingin muncul di bibirnya, paras yang memikat, seketika disegel oleh aura dingin.

"Wanita, aku awalnya hendak mengampunimu sekali, kamu kira kamu bisa membawa pergi cincin itu? Kamu kira dengan mengandalkan jari tanganmu yang murahan itu, kamu pantas untuk mendapatkan cincin itu? Kembalikan padaku, kalau tidak, aku akan membuatmu membayar harganya."

Kylie Man sama sekali tidak mengerti terhadap kritikan sang pria, di matanya, pria ini hanya membuat masalah tanpa alasan saja. Bibirnya melekuk membentuk senyuman tak berdaya, dia sekarang sangat lelah, sama sekali tidak ingin beradu lidah dengan sang pria.

Melihat Kylie Man memalingkan kepala, sebuah amarah yang dingin menyelimuti hatinya Kingston Ou. Wanita sialan ini, apakah dia harus membuatnya marah besar? Matanya, membuat aura dingin berkumpul, menganggap rasa lelah Kylie Man sebagai kebohongan yang berkeras kepala.

"Aku paling benci terhadap orang yang mencuri barangku, kamu tahu apa akibat dari orang yang mencuri dokumen rahasia di perusahaanku sebelumnya bukan?"

Dokumen rahasia perusahaan, tiba-tiba menusuk suatu saraf Kylie Man. Mendadak teringat, orang misterius itu memintanya untuk pergi mengambilnya, mungkin saja itu adalah dokumen rahasia Ou's Corp. Memangnya, dirinya telah diketahui oleh sang pria, kalau tidak, kenapa dia bisa mengungkit masalah ini?

Tangan yang terletak di tempat lain, spontan terkepal erat, hati yang bagaikan salju, baik itu cincin ataupun dokumen rahasia, meskipun dia tidak pernah mengambilnya satu pun, tapi, dirinya yang tak pandai untuk menyembunyikan perasaan, matanya tetap saja memancarkan rasa bersalah, dan kebetulan telah kepergok oleh sang pria.

"Orang yang sebelumnya mencuri dokumen rahasia perusahaan kami sebelumnya, adalah mata-mata bisnis yang telah dilatih cukup baik."

Sang pria menyadari, dalam hati menertawai Kylie Man yang tidak tahu kebaikan orang lain terhadapnya, ternyata benar, baru saja menakutinya sebentar, langsung memperlihatkan jejak, dengan nyali yang seperti ini, bahkan berani mengambil barang miliknya?

Spontan mendekati Kylie Man, menatap mata Kylie Man tanpa mengalihkannya sedikit pun, tapi malah menyadari, Kylie Man sama sekali tidak memiliki keberanian untuk menatapnya secara langsung. Dalam hati, spontan menjadi semakin yakin.

"Dia adalah seorang pria, menggunakan waktu 1 tahun untuk masuk ke dalam posisi pemimpin di Ou's Corp., lalu mencuri surat persetujuan pada triwulan saat itu, tapi, malah berhasil tertangkap olehku, aku membuatnya masuk ke penjara, meskipun kriminal dalam dunia bisnis tidak akan sampai di hukum mati, tapi, aku telah pergi menyogok orang dalam tahanan penjara, untuk "menjaga" dia dengan baik. Harusnya sekarang, dia sedang merasa hidup bagaikan kematian!"

Suaranya rendah, namun begitu dingin dan menusuk, Kylie Man sampai merasa napas sang pria pun terasa dingin. Membuatnya ingin kabur, spontan meringkukkan badannya, tapi semua jalan keluarnya, seketika telah dihadang oleh sang pria.

"Kingston, apa maksudmu, kamu kira dengan mengancamku seperti ini, aku akan mengakui hal yang tidak pernah kulakukan?"

Kylie Man yang naik pitam karena tuduhan palsu sang pria, tidak mempedulikan desakannya, membantah segala tuduhan tambahan terhadap dirinya. Awalnya, dia memang tidak mencuri barang apapun, pria ini mengatakan semua ini, hanya untuk membuat dirinya mengakui dirinya telah mencuri cincin yang disebutnya itu.

"Apa maksudku? Wanita, kamu jangan menguji kesabaranku berulang kali lagi, jangan kira aku tidak akan membunuhmu, kamu hanya sekedar mainanku saja, asalkan aku ingin, aku bisa saja memberikanmu pada pria lain kapan pun saja!"

Perkataan sang pria, telah sepenuhnya menghancurkan hati Kylie Man. Mata memancarkan ketegaran tiada batas, seketika telah kehilangan seluruh cahaya. Menundukkan wajah, membiarkan bulu mata yang lebat, memberikan bayangan hitam, seketika, Kylie Man terlihat lemah yang membuat orang merasa sedih.

"Apa yang kamu katakan memang benar...... aku hanya sekedar sebuah mainan yang sangat sepele saja, tapi aku, benar-benar tidak mengambil cincinmu, kamu percaya ataupun tidak, terserah kamu. Kamu ingin membunuhku atau tidak, ataupun memberikanku pada orang lain, ini merupakan kebebasanmu, aku tidak peduli lagi. Aku sekarang hanya ingin beristirahat dengan baik, mohon kamu keluar sejenak, boleh tidak?"

Novel Terkait

Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu