Satan's CEO Gentle Mask - Bab 55 Senyuman Yang Tidak Berdaya

Setelah melihat Kylie Man dengan patuh memakan makan yang dirinya persiapkan, Evan Su membalikkan tubuh berjalan ke kasur dua bayi kecil itu. Kening yang mengerut seketika meregang, menggoda dua bayi kecil itu.

Walaupun hanya waktu satu bulan, tapi dua bayi kesayangan itu sudah dari tampilan roti kusut menjadi bocah yang imut dan lucu. Jacob dan Chelsea sangat mirip, tapi malah ada sedikit perbedaan kecil.

Jacob adalah anak laki-laki, jadi selalu membuka sepasang mata hitam yang besar melihat orang, tidak terlalu suka tersenyum, dan Chelsea suka tersenyum tidak peduli bertemu dengan siapa, sepasang mata yang jernih tersenyum melekuk, membuat orang menyukainya. Sepasang bayi ini sudah disukai banyak orang, terutama Evan Su, setiap kali melihat sepasang bayi ini, lalu ingin mengendong dan mencium baru bisa.

Tangan besar dengan lembut mengendong Chelsea yang tertawa bahagia, tubuh yang halus lembut itu, membuat hati Evan Su juga seketika menjadi lunak. Kylie Man duduk di sana, dengan tenang melihat pria yang menggoda putrinya, rasa bersalah dalam hati, bertambah tidak berkurang.

Kasih sayang kakak Su kepada sepasang bayi ini, Dia melihatnya. Yang awalnya panik mengendong anak, sampai tindakan yang familiar dan mudah saat ini, cinta kakak Su kepada Jacob dan Chelsea, tidak kurang dari ayah kandung dari anak, lebih lagi, pria itu sama sekali tidak tahu keberadaan anak-anak.

Tangan kosong dengan pelan mengangkat rambut di depan dahi, sepasang mata menunduk, hatinya juga tidak berhenti bergumul dan ragu-ragu, jelas-jelas mengerti diri sendiri tidak mungkin memiliki cinta kepada kakak Su, tapi Dia malah telah berhutang sangat banyak kepada pria yang lembut ini.

“Beberapa hari yang lalu aku pernah mencari kenalan di kantor polisi, dua anak ini dan kamu dengan Kelcy Man, saat ini sudah masuk ke kewarganegaraan Amerika, jangan khawatir, tuan putri kita bisa mendapatkan penjagaan yang paling baik.”

Menggendong Chelsea yang manja, Evan Su melihat ekspresi Kylie Man yang sedih di atas kasur, segera dengan lembut menghibur. Mengira Kylie Man sedih demi masa depan anak-anak, tapi malah hanya melihat Kylie Man memberikan sebuah senyuman meminta maaf padanya, seketika menjadi mengerti.

Meletakkan kembali bayi di tangan dengang hati-hati ke atas kasur, Dia mengerti hati Kylie Man sedang memikirkan apa. Dalam hati tersenyum pahit, malah tidak bisa tidak duduk di samping kasur, meletakkan sepasang tangan kecil yang ramping itu ke telapak tangannya yang lebar dan hangat.

“Kakak Su, aku……”

“Jangan katakan lagi, Kylie Man, aku mengerti semuanya, aku pernah mengatakan, aku bersedia menunggumu, kalau ada satu hari, kamu merasa sudah bisa menerimaku, sampai saat itu kita kembali berbincang juga tidak terlambat. Mengenai yang aku lakukan untuk Jacob dan Chelsea, itu karena aku benar-benar terlalu menyukai sepasang bocah kecil ini, tidak peduli bagaimana, aku tetap adalah kakak Su kamu, satu hal ini selamanya tidak akan berubah.”

Kylie Man tidak dapat menarik kembali tangannya, wajah yang cantik menahan sedikit rasa tidak berdaya. Mata besar yang bercahaya, melihat pria yang tersenyum dengan lembut itu, berterima kasih atas toleransinya, malah merasa bersalah kepada perasaannya yang dalam, kalau seumur hidup ini benar ada kesempatan itu, Dia pasti akan membalas kakak Su, saat ini biarkan Dia keras kepala sesaat, menikmati penjagaan pria.

Kembali pulang ke tempat yang ditinggali sudah hampir setahun itu lagi, tapi di sisi Kylie Man malah sudah bertambah sepasang bocah kecil yang imut. Melihat teman-teman sibuk mendekorasi kamar, Kylie Man hanya bisa duduk di atas sofa, sama dengan sepasang bayi yang penasaran, melihat tidak bisa berbuat apa-apa.

Berdiri di pintu, Evan Su yang hanya memakai T-shirt longgar dan celana jeans, tampilan tampan yang tetap tidak berubah, sepasang mata bunga persik, dengan lembut melihat Kylie Man yang duduk di sana dengan pelan menghibur anak.

Walaupun sudah hidup bersama hampir satu tahun, tapi tampilan Kylie Man tetap seperti pertama sekali bertemu, kepolosan yang natural membawa sedikit pesona yang memikat orang. Mungkin karena alasan sudah melahirkan anak, postur tubuh yang awalnya sedikit kurus, saat ini berubah menjadi lebih berisi, tapi malah tetap mempertahankan rasa muda gadis biasa, membuatnya tergila-gila.

Akhirnya, kekacauan di dalam rumah sudah selesai, satu kamar tamu sudah diubah menjadi kamar bayi, sebenarnya Evan Su sejak awal sudah menyiapkannya, tapi Anni dan Charles sepasang suami istri yang suka berbuat aneh ini, saat jalan pulang kembali membelikan banyak barang untuk dua bayi.

Meletakkan Chelsea yang tertidur pulas ke sana, kasur anak bayi yang sangat mewah, kepada Dia yang saat ini masih sedikit terlalu besar. Kylie Man dengan tidak berdaya melihat sekeliling, di dalam lemari baju yang lebih besar dari lemari orang dewasa, dipenuhi oleh baju dan pakaian yang dibelikan empat orang ini untuk dua bocah ini, masih ada sedikit mainan. Kylie Man tidak tahan menggelengkan kepala, kelihatannya kelak dua bocah ini pasti akan dimanjakan oleh empat orang itu.

Melihat Jacob yang berada dalam pelukannya, tampilan yang tenang dan penurut itu, membuat Kylie Man sedikit merasa bersalah. Saat itu, Dia hanya merasa anak adalah hadiah dari Tuhan untuknya, malah sudah melupakan, dirinya saat ini tidak bisa memberikan mereka keluarga yang sempurna. Tangan dengan ramah mencubit wajah kecil Jacob, tapi, Dia malah tidak menyesal, bisa melahirkan dua anak ini, sudah adalah kebahagiaan terbesarnya.

“Kakak Kylie, kamu sedang memikirkan apa? Takut Jacob tidak ada orang yang menyayanginya? Tenang saja, kelak aku dan kakak, masih ada Charles mereka, kamu tenang saja.”

Mengulurkan tangan menerima Jacob dari tangan Kylie Man, wajah kecil Anni yang cantik, membawa senyuman yang cerah. Sambil menggoda bayi kecil dalam pelukan, sambil dengan misterius bersandar di samping telinga Kylie Man, mata masih dengan merasa bersalah melihat ke arah Evan Su.

“Beberapa hari lagi, adalah acara pertemuan setahun sekali keluarga kami, kakak Kylie, kamu bisa tidak membantu, kamu juga tahu, kakakku sejak bertemu denganmu, mengatakan apa juga tidak menyukai wanita lain lagi, sampai saat itu Dia seorang diri hadir akan sangat memalukan, kamu pergi menjadi pasangan wanita kakakku baik tidak?”

Kylie Man sedikit terkejut melihat Anni di depan, acara pertemuan keluarga Su, Dia tidak pernah mendengarnya dan Dia yang saat ini bukankah juga tidak cocok untuk muncul di sana.

“Aku? Aku tidak bisa, ditambah lagi, kakakmu mengenal begitu banyak wanita yang sangat cantik, aku lebih baik jangan lagi.”

Mata melihat ke arah pria luar biasa yang sedang sibuk itu, wajah kecil yang cantik muncul rasa kesulitan. Dia bukan tidak mengerti maksud Anni, Dia dan Charles dan juga Kelcy Man, semuanya sedang mencocokkan dirinya dengan Evan Su. Tapi kakak Su benar sangat baik padanya, tidak membalas kebaikannya, juga tidak baik.

“Tolonglah, tolonglah, kamu saat ini adalah pilihan yang paling baik, kalau kali ini kakakku tidak membawa orang pulang lagi, mommyku pasti tidak akan melepaskannya, kakak Kylieku yang baik, kamu bantu kakakku kali inilah.”

Meletakkan Jacob yang tidak terasa sudah tertidur di samping Chelsea, Anni sepasang tangan menempel bersama memohon pada Kylie Man, tampilan kecil yang kasihan itu membuat orang tidak tega menolak.

“Tapi……” Dengan pelan mengerutkan kening yang indah, Kylie Man sedikit kesulitan. Jelas-jelas, begitu banyak wanita yang mengelilingi di sisi kakak Su, di antaranya juga tidak sedikit orang yang luar biasa, dirinya tidak lain hanya seorang wanita biasa saja, dan saat ini Dia sudah melahirkan dua anak ini.

Sebenarnya, niat aslinya melahirkan anak ada sebagian besar ingin membuat kakak Su mengerti untuk mundur, tapi saat ini, Anni malah memaksa dirinya pergi menghadiri acara pertemuan keluarga Su mereka dengan Evan Su, hal seperti ini Dia juga tidak tahu harus disetujui atau tidak.

Melihat tampilan Kylie Man yang ragu-ragu, Annie kembali diam-diam bersandar ke telinganya, mata malah seperti melakukan hal buruk melihat ke arah Evan Su, di dalam mata melintas sedikit rasa menjebak.

“Acara pertemuan keluarga Su kami, tidak hanya sebuah acara pertemuan saja. Kakakku sudah tiga tahun berturut-turut tidak hadir, Dia tidak hadir lagi, takutnya para rubah tua di rumah itu, akan mengatakan perkataan tidak baik tentang kakak, mungkin, masih akan merampas hak sebagai penerus milik kakak!”

“Kalian sedang membicarakan apa?” Evan Su sejak awal sudah melihat tindakan Anni yang diam-diam, wajah tampan muncul senyuman yang aneh, Dia terlalu mengerti adiknya, gadis yang pintar dan nakal ini, pasti kembali menjebaknya.

“Tidak apa, kamu tidak mengatakan apa, aku pergi melihat Jacob dan Chelsea, kalian berbincang saja.”

Sedikit merasa bersalah tersenyum, Anni segera menemukan alasan untuk kabur. Tubuh yang tinggi, dengan santai duduk di sisi Kylie Man, wajah tampan tetap membawa senyuman yang lembut, hanya senyuman itu malah ada sedikit aneh.

“Anni kembali mengatakan apa padamu? Begitu misterius, kembali menjebak aku lagi?”

Dengan lembut melihat Kylie Man di depan, Evan Su menyadari dirinya sudah menyukai perasaan seperti ini. Wanita di hadapan, tenang dan indah, rambut panjang ditebarkan di pundak, satu tubuh gaun merah muda tipis, membuat Kylie Man lebih memiliki kecantikan yang elegan. Wajah yang putih itu, terus menahan senyuman tipis yang lembut, di antara dahinya sudah tidak ada kabut apapun lagi, Kylie Man yang seperti ini membuat Dia tidak bisa mengalihkan pandangannya.

“Anni mengatakan padaku, beberapa hari kemudian adalah acara perkumpulan keluarga keluarga Su kalian, Dia ingin aku menjadi pendamping wanitamu, tapi, aku merasa, kamu seharusnya mencari seorang wanita yang lebih baik, bagaimanapun aku tidak pernah menghadiri acara pertemuan seperti itu, mungkin bisa membuatmu malu.”

Suara yang datar menunjukkan sedikit kesulitan, Evan Yu malah melirik sekilas Anni yang berpura-pura melihat anak itu, yang didapatkan adalah senyuman menyenangkan dari lawan. Sebenarnya Dia tidak ingin Kylie Man pergi bersamanya, di sana, tidak cocok dengan Kylie Man orang yang begitu polos. Teringat orang-orang itu, di dalam mata melintas sedikit kedinginan, orang yang Dia sayangi tidak seharusnya mendapatkan pemeriksaan dari orang-orang itu.

“Tidak apa-apa, kamu tidak perlu mendengar perkataan Anni, tempat seperti itu, aku juga tidak ingin pergi, ada waktu pergi ke sana berdebat tidak ada arti dengan orang-orang itu, masih lebih baik menggunakan waktu menemani dua bayi kecil.”

Lahir di keluarga besar memang seperti ini, keluarga yang terlihat mengagumkan, masih memiliki banyak kekotoran yang menumpuk. Sikap tidak bermoralnya, tidak lain hanya dengan dingin menyaksikan persaingan orang-orang itu.

“Kakak Su, sebenarnya kamu tidak perlu memaksakan diri.” Dengan datar berbicara, mata Kylie Man berputar pelan, segera mengerti situasi Evan Su. Wajah memunculkan senyuman yang mengerti, Dia sudah memutuskan ingin menemani Evan Su pergi ke acara perkumpulan keluarga yang dimaksud.

“Di sana benar sangat membosankan, kalau kamu pergi pasti akan tidak tahan.”

Dengan sesuka hati menyentuh rambut Kylie Man, memainkan kelembutan di dalam tangan, dengan fokus menghindari tatapan Kylie Man, tapi, Kylie Man malah dengan fokus melihatnya, membuat Dia tidak ada kesempatan apapun untuk bersembunyi.

“Walaupun aku benar tidak tahu acara perkumpulan kalian seperti apa, tapi aku sangat penasaran, acara perkumpulan ini benar tidak begitu membosankan seperti yang kamu katakan.”

Sangat jarang melihat, kakak Su bisa memiliki tatapan yang begitu tidak menentu. Kylie Man tiba-tiba merasa, menghadiri acara perkumpulan seperti itu juga bukan hal yang membosankan. Paling tidak, masih bisa melihat wajah tampan kakak Su mengeluarkan senyuman yang tidak berdaya seperti itu.