Satan's CEO Gentle Mask - Bab 30 Suasana Hati yang Kacau

Kylie Man yang duduk di ranjang dan melihat ke arah jendela sambil melamun, tiba-tiba terkejut karena orang yang menerobos masuk. Setelah bisa melihat dengan jelas wanita cantik yang tersenyum cemerlang merupakan Lisa, dia mengkaku di sana dengan canggung, untung saja, Lisa merupakan orang yang pandai dalam berkomunikasi, hanya dengan beberapa kalimat, langsung berhasil menangani situasi canggung di antara mereka.

"Hi! Tuan Putriku, Kylie, bagaimana dengan hari itu? Hasil karyaku mendapatkan pengakuan dari banyak orang tidak?"

Karena dia sudah berinisiatif untuk menyapa duluan, Kylie Man yang dari kecil sudah diajarkan oleh ibunya untuk bersopan santun di hadapan orang lain, terpaksa menebalkan muka untuk berbicara dengan wanita cantik ini. Entah kenapa, dia selalu memiliki rasa akrab terhadap wanita ini. Mungkin, dia adalah wanita yang tidak memiliki aura permusuhan terhadapnya yang pernah ditemuinya selama ini.

"Maaf, aku telah mengecewakan hasil karyamu, sebelum dilihat oleh orang lain, malah telah duluan digantung di tengah udara, dan berpura-pura menjadi orang luar angkasa."

"Puff", melihat senyuman pahit Kylie Man yang tak berdaya, Lisa tak tertahankan untuk tertawa. Kuku jari tangan yang dilumuri cat merah, mencubit wajah Kylie Man yang putih mulus, wajahnya menawan.

"Hah, aku sungguh suka dengan gadis seperti kalian, sungguh baik saat masih muda, lihatlah, kulit ini bahkan lebih baik daripada aku."

Kylie Man membuka sepasang matanya lebar-lebar, melihat wanita yang terus mencubit dirinya tanpa henti, hidung penuh dengan aroma dari tangannya yang memikat, membuat Kylie Man spontan mengurangi kewaspadaan terhadapnya, Lisa bagaikan seorang kakak, dengan naturalnya merapikan rambut hitam berkilaunya yang terurai.

"Rambutmu sungguh indah, hitam dan lurus, juga begitu lembut, sungguh iri terhadapmu."

Kylie Man duduk di sana dengan diam, hampir sepanjang malam ini, dia terus mendengarkan orang lain bercerita, tapi dia, selain mendengar dengan seksama, tetap terus mendengar dengan seksama.

"Aku dulu, juga sering membantu seseorang merapikan rambut. Karena rambutku keriting secara alami, jadi tidak peduli mau dirapikan bagaimana, tetaplah akan seperti ini, tapi miliknya malah berbeda, dia sama denganmu, selamanya tetap berambut panjang seperti ini, dalam segi ini, kalian sungguh mirip."

Meskipun Lisa tidak mengungkit nama orang itu, tapi Kylie Man mampu menebaknya. Selain gadis yang bernama Diana Leng itu, siapa lagi, yang bisa bisa memiliki seorang sahabat secantik ini?

"Nona Diana Leng bukan? Aku sungguh iri terhadapnya, dia memiliki begitu banyak teman baik. Terutama memiliki teman sepertimu dan Xander Qin, kalian begitu unggul, tidak sepertiku, yang tidak memiliki apapun, hanya memiliki......"

"Salah, dulu saat aku berkenalan dengan Diana, kami masih anak-anak, pada saat itu, aku selalu ditertawakan oleh banyak teman karena rambut keriting yang tidak pernah bisa lurus, dan Diana lah yang menyemangatiku, makanya aku bisa menyukai diriku sendiri!"

Tiba-tiba merasa penasaran terhadap gadis yang bernama Diana Leng itu, dia sebenarnya adalah orang yang seperti apa, yang bisa memiliki kekuatan untuk mengubah ketiga orang ini?

"Kamu pasti sangat penasaran, sebenarnya Diana adalah seorang gadis yang bagaimana, benar bukan? Sebenarnya, di hari pertama saat aku bertemu denganmu, aku merasa sangat terkejut, kamu dan Diana benar-benar sangat mirip, tapi, kamu juga tidak mirip dengannya, dia tidak setegar kamu."

Kylie Man tidak tahu kenapa suasana hatinya tiba-tiba bisa menjadi begitu aneh, kenapa semua orang mengatakan dirinya mirip dengan Nona Leng itu? Dia adalah dirinya sendiri, dan tidak ingin menjadi barang pengganti seseorang.

"Nona Lisa, meskipun aku tahu kecantikanku tidaklah sebanding dengan Nona Leng, tapi aku adalah aku, aku berharap, baik kamu ataupun Dokter Xander, janganlah menganggapku sebagai penggantinya, boleh tidak?"

Lisa melongo sesaat, secercah ekspresi yang rumit melintas di mata yang memikat. Tapi itu hanya sekejab saja, kemudian, paras yang cantiknya, sedikit tersenyum, meskipun hanya tersenyum, namun tetap sangat mempesona.

"Bocah bodoh, Diana telah pergi, orang yang tertinggal di dunia ini adalah kamu, kamu adalah seseorang yang hidup, kami mana mungkin akan salah mengenalimu menjadi seseorang yang sudah tiada?"

Kylie Man tiba-tiba merasa reaksinya sendiri sudah sedikit berlebihan, meskipun dia telah salah dikenalinya sebagai Nona Leng, itu pasti hanya sekedar faktor penampilannya yang sama, tapi dia, begitu unggul, sedangkan dirinya, begitu rendahan, tidak peduli dibandingkan dari segi mana, tetap tidak ada hal yang pantas di bandingkan.

"Maaf, Nona Lisa, akulah yang telah berpikiran berlebihan."

Paras yang menawan, tenggelam akan perasaan bersalah dalam seketika. Mata bening yang berkilau, juga langsung meredup pada detik itu juga.

Menghela napas sejenak, Lisa tahu, gadis di depannya ini, takutnya sudah berpikiran berlebihan. Hati, spontan merasa sedikit resah, jika Kylie Man juga sama sensitif dan lemah seperti Diana Leng, maka, entah berapa lama lagi dia masih bisa bertahan hidup di sisinya Kinston Ou.

"Tidak masalah, aku tahu kamu terus merasa penasaran, terhadap apa hubunganku dengan Kingston sebenarnya, benar bukan? Meskipun aku tidak bisa mengatakan masalah tentang orang lain, tapi masalah tentang diriku sendiri, masih boleh membiarkanmu untuk mengetahuinya dengan jelas."

Tangan telah meninggalkan rambut hitam yang telah dirapikan, Lisa duduk di pinggir ranjang Kylie Man dengan sexy, aura yang santai, semakin menambah aura sexynya sebagai seorang wanita, melihat Lisa yang seperti ini, Kylie Man tiba-tiba tidak tahu harus bagaimana menanyakannya.

"Sebenarnya...... aku......"

"Kamu tidak perlu merasa tidak enak hati, sebenarnya hubunganku dengan Kingston Ou sangat sederhana, sama sekali tidak rumit. Saat Diana masih hidup, aku adalah teman terbaiknya, dan juga temannya Kingston, sekarang kami tetaplah teman, tapi, terkadang akan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya diketahui oleh kalian para gadis muda!"

Melihat Lisa yang tersenyum jahil, Kylie Man langsung menyadari apa yang sedang dikatakan olehnya, wajah mungil yang jelita seketika memancarkan warna merona yang mencurigakan, Kylie Man yang malu seperti ini, sungguh imut.

"Sebenarnya, kamu tidak perlu merasa malu, juga tidak perlu merasa bingung. Sebenarnya aku dan Diana mencintai Kingston pada saat yang bersamaan, lagipula, dia adalah seorang pria yang begitu unggul, tidak mungkin ada orang yang tidak mencintainya. Tapi, yang dia cintai malah teman baikku, dalam hatiku, Diana lah yang merupakan orang yang tidak boleh dicampakkan, makanya, aku memilih untuk menyerah."

Dengan diam melihat wanita yang tersenyum begitu cantik, Kylie Man tidak tahu apa yang harus dikatakan. Lisa begitu elok, juga begitu berbakat, tapi malah mengabulkan perasaan mereka berdua demi teman baiknya. Harus diakui, rasa penasaran terhadap Nona Leng, kembali bertambah dalam.

"Diana, maksudku, Nona Leng, adalah orang yang seperti apa?"

"Dia adalah seseorang yang jelita, baik hati, lucu, dan seorang gadis yang mampu memikat banyak orang untuk selamanya."

Kylie Man membayangkan wajah Diana Leng yang tidak pernah ditemuinya itu, kalau, benar-benar seperti apa yang dikatakan oleh mereka, maka, Nona Leng memang merupakan seorang gadis yang bisa membuat semua orang menyukainya. Melihat diri sendiri, meskipun ada banyak orang yang mengatakan mereka berdua cukup mirip, tapi, dia mengerti, tuan putri yang disebutkan Lisa, hanya akan merupakan gadis yang telah meninggalkan dunia itu, sedangkan dirinya, hanya sekedar sebuah mainan yang tertinggal di dunia manusia.

"Kylie, aku sudah harus pergi ke Italia, mungkin tidak akan kembali dalam beberapa tahun ke depan. Aku sangat menyukaimu, aku berharap kamu bisa menjadi bahagia, juga......"

Mendekat ke samping telinga Kylie Man, diam-diam mengatakan beberapa patah kata, Kylie Man tersenyum pahit, melihat Lisa yang sangat jelita dengan perasaan tak berdaya. Sedikit menggelengkan kepala, menyatakan dirinya tidaklah berdaya, Lisa malah menggunakan jari telunjuknya menempelkannya ke bibir yang lembut. Dia, tidak ingin mendengar perkataan penolakan dari Kylie Man.

"Aku pergi dulu, kamu beristirahatlah dengan baik, oh iya, aku akan berpesan pada Xander Qin, untuk mempersiapkan sebuah komputer untukmu, agar kamu bisa berkomunikasi denganku. Patuhlah, bye bye."

Melihat sosok tubuh Lisa yang merah membara menghilang dari pandangan matanya, Kylie Man merasa dirinya sangat lelah. sepanjang sore, ditambah dengan sepanjang malam, dia terus terjerumus dalam masa lalu orang lain, meskipun tidak merasa kesal, tapi, dia malah merasa hatinya sangat kacau.

Suasana hati yang kacau, membuatnya tidak merasa kantuk, apalagi, dia telah tidur sepanjang hari, sekarang malah menjadi lebih sulit untuk tidur.

Mengulurkan tangan mengambil remot yang terletak di ujung ranjang dan menyalakan televisi, secara tanpa sadar mengganti siaran, tidak tahu dirinya ingin melihat apa.

Televisi yang tipis tergantung di hadapannya, di dalamnya terdapat dunia yang ramai, semakin membuat tempatnya ini terasa dingin. Mengingat kehidupan saling bergantung satu sama lain dengan mama dan adiknya, televisi, merupakan salah satu hiburan yang sangat jarang mereka temui.

Mereka bertiga saling berebutan untuk menonton televisi yang hanya sebesar belasan inci, tapi malah terasa jauh lebih baik dibandingkan dirinya menonton televisi seorang diri dengan lebar yang sangat besar dan berkilau.

Kylie Man yang terjerumus ke dalam renungannya sendiri, sama sekali tidak melihat berita yang ditayangkan oleh televisi. Di dalamnya sedang memberitakan tentang Tuan Andreas Man yang merupakan Dirut Man's Corp. sedang terjerat hutang besar, hari ini telah ditemukan sedang bersembunyi di suatu pabrik bekas, tapi, karena ketidakfokusan Kylie Man, dia tidaklah menyadari berita ini.

"Ngung ngung" suara ini tiba-tiba berbunyi, mengejutkan Kylie Man, setelah menyadari ini adalah suara ponselnya dan bukan suara dari televisi, Kylie Man segera mengambil ponselnya.

Entah kenapa, ponselnya ini awalnya telah disita oleh Kingston Ou, kenapa dia hanya menyembunyikannya di ujung ranjang, dan tidak pernah disadari oleh siapapun?

Melihat nomor yang muncul di layar, Kylie Man merasa ragu sejenak, bertentangan dengan Kingston Ou, pasti tidak akan pernah memiliki akibat yang baik, tapi sekarang, dia kembali mengingat Kelcy Man yang kasihan itu, demi adik laki-laki satu-satunya dia, dia bersedia melakukan apapun.

Tangan menekan pilihan mengangkat panggilan, tapi dengan sedikit gemetaran meletakkannya di samping telinganya sendiri.

"Halo, Nona Man bukan? Dengar-dengar kamu telah mengalami trauma hari ini, Kingston si sialan itu, tidak melukaimu bukan?"

Suara yang dingin dan seperti robot, hampir terdengar seperti perhatian, membuat Kylie Man, menghela napas kesal.

"Tidak perlu merasa khawatir, orang-orangmu, juga berada di rumah Keluarga Ou bukan, bahkan saat aku digantung seperti itu, kalian malah tidak muncul, ini membuktikan, hidup matiku tidaklah berkaitan erat dengan kalian, daripada mengalirkan air mata buaya di sini dan berpura-pura baik, lebih baik mengatakan ada tujuan apa kamu hari ini meneleponku?"

Orang itu terlihat jelas tidak pernah menyangka, Kylie Man akan begitu bermulut tajam seperti ini. Setelah jeda sesaat, seakan-akan sedang menenangkan emosinya, baru lanjut berdiskusi dengan Kylie Man.

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu