Satan's CEO Gentle Mask - Bab 476 Tidak Takut Dan Tidak Terkendali
Jacob baru saja menarik sChelsea, lalu langsung duduk dengan tenang di kursinya! Mereka berdua bergegas saling bertukar informasi yang sudah mereka kumpulkan, hingga akhirnya terdiam dan merenung tidak tahu sejak kapan Paman Xander Qin tiba-tiba menghilang! Mereka berdua merasa sepertinya dia seharusnya mencari mereka, tetapi keadaan di sekeliling terlihat sama, sehingga mereka pun mengabaikannya!
Ketika melihat Kylie Man yang berada di atas panggung, keduanya pun perlahan terhanyut dalam pikirannya, Chelsea melihat ke arah sekeliling, tetapi tiba-tiba hidung dan mulutnya ditutup oleh saputangan dari belakang. Aroma yang menusuk itu perlahan-lahan membuatnya merasa melemas, ia hanya dapat mendengar suara seruan yang ramai di bawah situasi linglung, sama halnya seperti kakak yang berada di sampingnya, yang terus menatap ke arahnya! Namun, di belakangnya juga terdapat seorang pria bertopeng! Apakah mereka...... Diculik?
Pada saat Kingston Ou berjalan kembali ke arah kerumunan, dia kebetulan melihat kerumunan orang yang berada di sisinya sedang berseru tepat pada puncak pertunjukkan amal, dia pun menatap ke arah sekeliling dengan rasa ragu. Jacon dan Chelsea seharusnya juga sudah beranjak berdiri dari tempat duduk mereka pada saat ini! Namun bayangan mereka tidak terlihat, tidak lama kemudian, dia pun melihat Xander Qin lari menghampirinya dari jarak yang tidak terlalu jauh darinya.
“Kakak, apakah kamu melihat Jacob dan Chelsea?” Saputangan yang berada dalam genggaman tangan Xander Qin terus menahan luka pada kepalanya, bekas darah yang memerah itu pun mulai meluas! Nada bicaranya yang agresif membuat Kingston Ou tiba-tiba merasa bahwa keadaannya kurang tepat! Ia akhirnya menaiki panggung dan melewati para petugas yang menjaga di sisi samping, tanpa menghiraukan Kylie Man yang sedang menegur dengan rasa kesal, dia pun langsung merebut mikrofon dari genggaman tangannya!
“Semuanya, jangan terlalu tergesa-gesa! Berdiri di posisi kalian masing-masing! Anak-anakku hilang! Jika ada yang melihat, Dragon Clan akan memberikan penghargaan yang pantas! Tidak peduli siapapun orangnya, jika dia bisa membawa anakku kembali sekarang juga, aku mungkin akan menyisihkan nyawa kalian! Jika tidak, kalian boleh mengecek siapa yang melakukannya! Aku tidak akan melepaskannya!” Nada bicara Kingston Ou yang dingin, ditambah dengan suasana yang mencekam, membuat suasananya langsung terasa menekan! Ketika melihat Xander Qin terus-menerus mencari tanpa henti, tidak lama kemudian, para pengawal yang berada di sisinya pun mulai mengelilingi orang-orang di depan panggung!
Kylie Man langsung terduduk ketika mendengar Kingston Ou berbicara! Siapa? Siapa yang sebenarnya melakukan hal seperti ini terhadap mereka berdua! Dia menatap ke arah Anni dan Charles yang tergesa-gesa datang ke arahnya, Xander Qin terlihat berjalan ke samping Charles dan berbisik sejenak, mereka berdua pun kemudian melangkah pergi!
“Kakak, bagaimana hal seperti ini bisa terjadi?” Nadya Qin menatap ke arah kerumunan orang-orang dengan ekspresi berbeda-beda di atas panggung, dia mengingat bahwa tempat duduk Jacob dan Chelsea seharusnya berada di belakangnya, namun tidak terdengar sedikitpun suara pergerakan! Bagaimana dua anak yang cerdas dan nakal seperti mereka bisa hilang begitu saja?
“Nadya, tolong bantu aku untuk jaga kakak di sini, aku akan pergi melihat keadaan Charles dan melihat apakah ada yang bisa aku bantu atau tidak!” Kelcy Man beranjak berdiri dari kursinya, melihat ke arah sekeliling, dan berharap dapat melihat sedikit perbedaan dari ekspersi kerumunan tersebut! Namun, ada seorang wanita yang berdiri di salah satu sudut memberikan sebuah perasaan aneh kepadanya, dia kemudian membungkuk dan berbisik di sisi telinga Nadya,”Nadya, aku tahu kamu suka menonton film dalam negeri, apakah kamu mengenal wanita yang berada di sudut itu?”
“Iya! Biarkan aku memikirkannya sejenak! Seingatku, aku pernah melihatnya berakting di dalam sebuah film...... Oh iya, dia sepertinya syuting film yang sama dengan kakak belakangan ini! Aku sedikit lupa mengenai namana, namun, aku ingat dia juga mahir bermain piano, sepertinya namanya Qin...... Henny Qin!” Nadya pun ikut menatap ke arah orang yang Kelcy Man tatapan! Tidak heran Kelcy Man meragukannya, lagipula, Kylie Man sangat tidak cocok dengannya, sekalipun dia datang dengan niat baik, namun ketika mendengar kejadian yang baru saja terjadi di tempat, dia juga tidak seharusnya bersikap menantikan sebuah pertunjukkan yang menyenangkan!
“Cepat pergi hampiri kakak! Dia pasti merasa sangat sedih! Pergi tenangkan dirinya! Aku akan pergi membantu!” Ucap Kelcy Man yang kemudian beranjak berdiri dari sisi Nadya Qi, lalu ikut serta dalam perbincangan antara Xander Qin dan Charles.
“Baik!” Nadya Qi melihat Henny Qin yang bersikap hendak pergi menjawab sebuah panggilan, dia kemudian mengikutinya dari belakang hingga berjalan memasuki ke sebuah hutan kecil dan bertopang pada sebuah batang pohon di sampingnya.
“Apa yang kamu katakan?” Nadya Qi berteriak dengan perasaan tidak senang, dia awalnya ingin melihat ekspresi Kylie Man yang sedih dan menikmatinya sejenak, namun dua orang ini berkata ingin membantunya dan merasa ketakutan ketika mendengar ucapan Kingston Ou! Biaya yang sudah dijanjikan ternyata meningkat hingga sepuluh kali lipat! Benar-benar sebuah praktik pemerasan!
“Nona Qin, pada saat kamu membicarakan hal ini kepada kami, kamu tidak pernah berkata bahwa mereka berdua adalah anak kandung Kingston Ou dari Dragon Clan! Tingkat kebahayaan dari permasalahan ini meningkat berkali-kali lipat dibandingkan sebelumnya!” Pria itu berbicara dengan nada yang rendah, lalu tersenyum kepada teman sekutu yang berada di sampingnya, serta sesekali menatap ke arah Jacob dan Chelsea yang berada di bagasi mobil! Kepala mereka kini sudah ditutupi oleh kain hitam!
“Kalau begitu, kenapa rupanya! Pada saat kalian berdua menyetujui hal ini, aku mengira kalian berdua sudah mengetahui permasalahan ini! Namun kalian berdua bahkan tidak mengetahui kabar menggemparkan seperti ini, aku hanya bisa menganggap kalian berdua ini terlalu bodoh! Aku kira, kalian jauh lebih memahami tak-tik Dragon Clan dalam menyelesaikan masalah dibandingkan diriku! Sekaliun kalian kini mengembalikan kedua anak itu, namun tidak ada yang menjamin bahwa Kingston Ou akan memaafkan kalian atas apa yang sudah kalian lakukan terhadap kedua anak itu!” Henny Qin mengancam dengan nada bicara yang dingin, permasalahannya kini sudah tersebar, permasalahan yang akan terjadi selanjutnya sudah tidak ada hubungannya lagi dengan dirinya! Namun dua orang ini ternyata ingin terus mengancamnya!
“Huh huh! Nona Henny Qin, tidak heran kamu memang adalah orang yang sudah berada di sisi Tuan Guan untuk jangka waktu yang cukup lama! Namun, kamu sepertinya sudah melupakan satu hal! Jika kita menjelaskannya kepada Tuan Ou, aku kira kita mungkin hanya akan dihukum saja, namun kamu tidak akan bisa melanjutkan kehidupanmu dengan baik! Sekalipun ada anggota Dragon Clan yang membantu menopangmu, namun aku kira kamu tidak akan berakhir dalam kedaan baik!” Pria itu mengancam dengan nada bicara yang dingin, mereka kini berada di situasi yang sulit! Jika kedua anak ini dibunuh begitu saja, mereka sepertinya tidak akan bisa melarikan diri dari kematian lagi kedepannya!
“Kamu sepertinya ingin mendorong dirimu ke ambang kematian!” Henny Qin sepertinya juga memahami nada bicara lelaki itu, hingga ia akhirnya tertawa,”Kamu tidak menanyakan siapa yang berada di belakangku! Jika dia sanggup mempertahankan posisiku di sini, bagaimana ia mungkin melihat kalian mengancamku begitu saja? Haha...... Jadi, jika kalian tidak ingin dibunuh terlalu awal! Ikuti semua perintahku!”
Nadya Qi mengundurkan diri dari jalan kecil tersebut dan merasa terkejut, ternyata dia berani bersikap tidak takut dan tidak terkendali di sini karena ada orang yang membantu menopangnya dari belakang! Dia harus menyampaikan hal ini kepada kakak!
Nadya Qi baru saja ingin berjalan mundur, namun kepalanya tiba-tiba terasa sakit, kelopak matanya juga perlahan-lahan terasa memberat hingga akhirnya menutup rapat!
“Tidak perlu khawatir, mereka berdua pasti baik-baik saja!” Aldio Tang berjalan ke belakang Kylie Man dan perlahan menenangkannya samping menatap ekspresinya yang kesakitan itu. Aldio Tang benar-benar tidak tahu apalagi yang bisa ia bantu! Namun, ketika Charles, Xander Qin, Kelcy Man dan beberapa orang lainnya sedang berdiskusi, Kingston Ou hanya menatap ke arah hutan kecil yang berada tidak jauh darinya, ternyata begitu! Benar-benar tidak disangka bahwa dia ternyata akan masuk! Anggota yang tersisa ternyata tidak bisa dipergunakan!
“Kylie Man, tenang saja, aku pasti akan membawa anak-anak pulang dalam keadaan selamat! Kamu sudah sibuk untuk waktu yang cukup lama hari ini, pulang dan istirahatlah sejenak! Serahkan saja permasalahan ini kepada kami! Kingston Ou berjalan ke sisi Kylie Man dan menenangkannya. Ketika melihat pipinya yang melemas, hatinya pun merasa tidak tenang.
“Aku baik-baik saja!” Kylie Man beranjak berdiri, lalu berjalan ke sisi Kingston Ou,”Aku ingin pergi mengeceknya dengan kalian, aku tidak bisa merasa yakin bahwa kalian akan melakukannya dengan sepenuh hati! Biarkan aku pergi bersama dengan kalian!” Ucap Kylie Man dengan nada bicara dingin, dia pasti harus mengetahui siapa yang sudah melakukan hal yang sekejam ini kepada anak-anaknya! Dia tidak akan memaafkannya!
“Kylie Man, tubuhmu kini masih terluka! Kamu harus beristirahat sejenak! Lagipula, anak-anak juga keturunan darah dagingnya! Tenang saja!” Aldio Tang menenangkannya dengan nada bicara yang merasa sangat tersakiti ketika melihat pipi Kylie Man yang memucat, walaupun dia tidak tahu sudah sampai tahap mana pengecekan yang dilakukan oleh Kelcy Man dan yang lainnya! Namun, Kingston Ou yang berdiri di tengah tempat kejadian juga hanya terus menatap ke arah kerumunan! Dia hanya berdiri terdiam di atas panggung! Tidak lama kemudian, dia pun datang kemari, pada saat berbicara dengan Kylie Man, ia bahkan melihat Kylie Man tersenyum secara tidak disadari dari sudut tatapannya!
“Aldio! Kamu tidak perlu terus membujukku! Mereka adalah anakku, aku pasti harus ikut pergi! Aku yakin kamu dapat melindungki dengan baik, benar bukan?” Ucap Kylie Man dengan nada bicara rendah, hingga akhirnya perlahan mengangkat wajahnya! Ia bertanya kepada Kingston Ou, untuk bersedia mempercayainya demi anak-anak untuk kali ini saja! Dia tidak mungkin menunggu kabar anak-anak di sini, dia tidak akan bisa menunggu, sekalipun hanya satu menit saja!
“Baiklah! Aku mohon padamu!” Aldio Tang melihat Kylie Man berjalan ke sisi Kingston Ou, lalu perlahan memohon. Namun Kylie Man terlihat seperti tiba-tiba teringat akan suatu hal, dia melihat ke arah sekeliling, namun mengapa dia tidak melihatnya!” “Nadya? Apakah ada yang melihatnya!”
Kingston Ou mengulurkan tangannya dan menepuk bahu Kylie Man, suara seruannya pun terdengar sedikit mengecil! Ia kemudian berbicara dengan nada rendah kepada Xander Qin yang berada di belakangnya,”Kamu seharusnya juga sudah melihatnya!”
“Iya! Karena dia sudah membuatku terluka seberat ini, aku tidak akan melepaskannya!” Xander Qin menyingkirkan saputangan yang berada dalam genggamannya! Permukaan wajah di atas matanya dipenuhi darah! Dia ternyata melukai dirinya pada saat dia sedang lengah! Dia pasti tidak akan melepaskan pria ini!
“Kalau begitu, pergilah! Ingat untuk utus orang pergi menjaga Nadya, dia adalah adik Kylie Man! Cepat pergi!” Kingston Out ahu bahwa Xander Qin sebelumnya sudah memperhatikan tempat tersebut, jadi dia tentu saja tidak akan melewati kejadian tersebut! Dengan demikian, ke manakah mereka mungkin membawa Jacob dan Chelsea pergi?”
“Nadya sudah diantar menuju ke rumah sakit, Kelcy Man juga baru saja bergegas pergi, cepat pergi bantu! Kita juga akan mengatur beberapa pekerja! Jason Lon juga baru saja merapikan dokumen pria itu secara keseluruhan, dia ternyata mempunyai koneksi dengan Nikolas Guan!” Xander Qin menatap ke arah hutan kecil yang berada tidak jauh darinya, sepertinya dia masih belum cukup untuk menyentuh mereka saat ini! Setidaknya dia tidak boleh menyentuh mereka sebelum mengetahui tujuan mereka!”
“Aku akan menyerahkan permasalahan di sini kepadamu! Apakah kalian sudah mengecek lokasi yang patut diragukan sebagai tempat persembunyian mereka berdua?” Kingston Ou bertanya dengan perasaan ragu, Henny Qin ternyata mencari dua kriminal yang sudah berulang kali melakukan kriminal, sepetinya dia juga menerima perintah!
“Ini adalah dokumennya, kamu seharusnya tidak akan mungkin ingin pergi sendirian! Mereka tidak akan mungkin bodoh hinga membawa anak-anak pergi ke tempat persembunyian mereka!” Xander Qin baru saja menyaring semua peserta di tempat ini dan mendapatkan data dua orang tersebut. Informasi yang tersisa juga terus diselidiki, namun tidak ada sedikitpun jejak mengenai tempat persembunyian mereka!
Novel Terkait
Half a Heart
Romansa UniverseCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoCintaku Pada Presdir
NingsiAwesome Guy
RobinPenyucian Pernikahan
Glen ValoraMata Superman
BrickMy Charming Wife
Diana AndrikaSatan's CEO Gentle Mask×
- Bab 1 Lelaki Yang Serupa Dengan Setan
- Bab 2 Ciuman Yang Buas Dan Keras
- Bab 3 Aroma Segar Pada Tubuhnya
- Bab 4 Wanita, Beraninya Kamu Menggigitku
- Bab 5 Menahan Tangannya Yang Tidak Bisa Diam
- Bab 6 Aromamu Ini Boleh Juga
- Bab 7 Miliknya Secara Pribadi
- Bab 8 Apakah Kamu Berharap Lelaki Akan Menyentuhmu?
- Bab 9 Menerima Amarah Yang Hebat
- Bab 10 Terluka Melindunginya
- Bab 11 Apakah Kamu Benar-benar Rela Menyuruhku Pergi?
- Bab 12 Ingin Mengawasiku?
- Bab 13 Hinaan Dan Cacian
- Bab 14 Tidak Terlupakan
- Bab 15 Lelaki Yang Lemah
- Bab 16 Hanya Sebuah Mainan
- Bab 17 Sekarang, Puaskan Aku!
- Bab 18 Setan Lainnya
- Bab 19 Menutupi Luka Dalam Hati
- Bab 20 Menahan Rasa Sakit
- Bab 21 Tuan Putri yang Jelita
- Bab 22 Nikmatilah Baik-baik
- Bab 23 Ciuman yang Lembut
- Bab 24 Kamu Tidak Boleh Celaka!
- Bab 25 Aku Akan Menjagamu
- Bab 26 Menyembunyikan Rasa Sakit
- Bab 27 Love of Rose
- Bab 28 Membayar Harga Setimpal
- Bab 29 Amarah yang Meledak
- Bab 30 Suasana Hati yang Kacau
- Bab 31 Lembut Dan Perhatian
- Bab 32 Tatapan Kebencian
- Bab 33 Senyum Dingin
- Bab 34 Selamanya Berpura-pura
- Bab 35 Rasa Cemas
- Bab 36 Mainan Dan Barang
- Bab 37 Aku Membencinya, Selamanya
- Bab 38 Berikan Aku Penjelasan
- Bab 39 Hukuman Yang Disebut Pria Itu
- Bab 40 Pengkhianatan
- Bab 41 Wanita, Tidak Mengerti Menaatikah?
- Bab 42 Wanita Yang Keras Kepala
- Bab 43 Nasib Yang Menyedihkan
- Bab 44 Hati Tersayat
- Bab 45 Melunakkan Hatinya
- Bab 46 Hanya Pengganti
- Bab 47 Tangisan Tanpa Suara
- Bab 48 Kenangan Buruk
- Bab 49 Kakak Su, Terima Kasih
- Bab 50 Kematian, Apa Warnanya
- Bab 51 Wanita Lembut Yang Kuat
- Bab 52 Senyuman Menenangkan Pria
- Bab 53 Calon Ibu Yang Berani
- Bab 54 Sup Ayam Yang Dimasak Dengan Sepenuh Hati
- Bab 55 Senyuman Yang Tidak Berdaya
- Bab 56 Inti Dari Kehidupan
- Bab 57 Tatapan Hina Anni
- Bab 58 Apakah Sebenarnya Tujuannya Itu
- Bab 59 Bernafas Saja Terasa Sakit
- Bab 60 Kenapa Menangkapku?
- Bab 61 Terhanyut Dalam Pikirannya
- Bab 62 Hanya Bercanda
- Bab 63 Anggur Yang Pahit
- Bab 64 Tidak Meninggalkan Sedikitpun Jejak
- Bab 65 Kejadian Yang Mengejutkan
- Bab 66 Bayi yang Lemah
- Bab 67 Wanita Dijiwanya
- Bab 68 Melampiaskan Perasaan
- Bab 69 Tidak Dapat Menanggapi Cinta Itu
- Bab 70 Membuka Harga
- Bab 71 Hal yang Disembunyikan
- Bab 72 Orang Berbakat
- Bab 73 Gadis Dengan Wajah Imut
- Bab 74 Dua Sampah
- Bab 75 Jangan Takut, Ada Aku Di Sini
- Bab 76 Semakin Lihat Semakin Suka
- Bab 77 Tujuan Yang Asli
- Bab 78 Hanya Masalah Waktu
- Bab 79 Semoga Semuanya Adalah Kebetulan
- Bab 80 Berebut Kasih Sayang
- Bab 81 Menghilang Tanpa Alasan
- Bab 82 Pelukan Besar
- Bab 83 Ketidakhadiran Yang Lama
- Bab 84 Pelukan Lembut
- Bab 85 Terlambat Untuk Mengatakan Aku Mencintaimu
- Bab 86 Kebahagiaan
- Bab 87 Apa Yang Kamu Takutkan, Aku Melindungimu
- Bab 88 Dia Harus Pergi Mencarinya
- Bab 89 Perasaan Campur Aduk
- Bab 90 Suara Yang Akrab
- Bab 91 Pembicaraan Yang Adil
- Bab 92 Cinta Seperti Ini, Tidak Bisa Ditanggung
- Bab 93 Cinta Kita Masih Belum Berakir
- Bab 94 Dugaan
- Bab 95 Sebuah Racun
- Bab 96 Memenjarakannya Seumur Hidup
- Bab 97 Bayangan Yang Pergi Menjauh
- Bab 98 Suasana Yang Ramai
- Bab 99 Hidup Yang Kesepian
- Bab 100 Kebencian yang Sangat Dalam Kepadanya
- Bab 101 Mendominasi Hidupnya
- bab 102 Menggerakkan hatinya
- Bab 103 Kebahagiaan Yang Telah Lama Tidak Dirasakan
- Bab 104 Seperti Biasanya
- Bab 105 Senyuman Yang Tampan Dari Pria Itu
- Bab 106 Racun Yang Cukup Keras
- Bab 107 Berusaha Memperbaiki Semuanya
- Bab 108 Tenggelam Dalam Kelembutannya
- Bab 109 Sepenuh Hati Mengeluarkan
- Bab 110 Kekurangan Kasih Sayang Seorang Ayah
- Bab 111 Rencana Jasea, Pembunuhan
- Bab 112 Keterikatan Yang Tidak Bisa Dimusnahkan
- Bab 113 Kebahagiaan Yang Amat Besar
- Bab 114 Kebengisan Hati Manusia
- Bab 115 Penuh Dengan Harapan
- Bab 116 Berjanji Seumur Hidup.
- bab 117 Hati Yang Penuh Dengan Bekas Luka.
- Bab 118 Meskipun Merelakan Semuanya.
- Bab 119 Rasa Cemburu yang Tidak Beralasan.
- Bab 120 Lukanya, Di Bayar Selama Seumur Hidup!
- Bab 121 Nama Panggilan Yang Mudah
- Bab 122 Senyuman Bahagia
- Bab 123 Mendambakan Pujaan Hati
- Bab 124 Perasaan Yang Kacau
- Bab 125 Ancaman Keras
- Bab 126 Diam-Diam Berdoa
- Bab 127 Menusuk Kedalam Hatinya
- Bab 128 Memilih Hubungan
- Bab 129 Senyum Candaan
- Bab 130 Ayah Jahat
- Bab 131 Dulu, Tidak Pernah Ada
- Bab 132 Mimpi Yang Mendalam
- Bab 133 Sangat Kecewa
- Bab 134 Menunggu Akhir
- Bab 135 Kehilangan Tanpa Akhir
- Bab 136 Kencan Terbaik
- Bab 137 Berdoa Agar Keajaiban Terjadi
- Bab 138 Cincin Berlian Berbentuk Hati
- Bab 139 Kehormatan Yang Sangat Besar
- Bab 140 Gadis Itu
- Bab 141 Hati Yang Kosong
- Bab 142 Keterikatan Hati
- Bab 143 Tidak Tahu Berbuat Apa
- Bab 144 Melodi Yang Berkumandang Dihati
- Bab 145 Mimpi Buruk Yang Nyata
- Bab 146 Permainan, Baru Saja Dimulai
- Bab 147 Kelembutan Yang Tidak Dapat Dijelaskan
- Bab 148 Kehidupan, Sesuatu Yang Sangat Indah
- Bab 149 Hukum Karma
- Bab 150 Krisis
- Bab 151 Sebuah Hadiah Saja
- Bab 152 Menertawakan Aku Lagi
- Bab 153 Kalang-Kabut
- Bab 154 Pura-pura Berlagak Baik
- Bab 155 Ciuman Basah
- Bab 156 Aura Memikat
- Bab 157 Apakah Dia Jatuh Cinta Padanya?
- Bab 158 Kesaksian Cinta
- Bab 159 Kamu Satu-Satunya Milikku
- Bab 160 Umpan Yang Tidak Berarti
- Bab 161 Bermain Hilang Denganku?
- Bab 162 Dia Adalah Barang Di Sakunya
- Bab 163 Hubungan Darah Tidak Tergantikan
- Bab 164 Hati, Sekali Lagi Bergejolak
- Bab 165 Hukuman Baru
- Bab 166 Ayah Jahat, Hidup Bersamakah
- Bab 167 Menjaga Cinta
- Bab 168 Apa Itu Naksir? Apa Itu Harapan?
- Bab 169 Penantian Itu Adalah Cinta
- Bab 170 Memilih Kehidupan
- Bab 171 Semuanya Hanya Angin Berlalu
- Bab 172 Obsesi Yang Hancur
- Bab 173 Membalas Dengan Cinta Yang Lebih Banyak
- Bab 174 Ciuman
- Bab 175 Jangan Terlalu Naif
- Bab 176 Perhatian Dari Anak-anak
- Bab 177 Cinta Yang Penuh Manja
- Bab 178 Komunikasi Secara Mendalam
- Bab 179 Harga Yang Mahal
- Bab 180 Masalah Kakak Yang Menyedihkan Hati
- Bab 181 Melampaui Persahabatan, Bukan Cinta
- Bab 182 Kurva Anggun
- Bab 183 Penghiburan Yang Lembut
- Bab 184 Tergila-Gila Dengan Kecuekannya
- Bab 185 Tempat Teduh Yang Hangat
- Bab 186 Bagaimana Bisa Tega?
- Bab 187 Biarpun Sekujur Tubuh Penuh Luka, Juga Harus Bertahan
- Bab 188 Memprovokasi Keingintahuannya
- Bab 189 Kebahagiaan Yang Tidak Familiar
- Bab 190 Pura-pura Kuat
- Bab 191 Berterima Kasih
- Bab 192 Tulus, Arus Yang Bergejolak Secara Diam-Diam
- Bab 193 Pemikiran Yang Tidak Pasti
- Bab 194 Tidak Ada Masa Lalu, Hanya Ada Kebencian
- Bab 195 Kamu Selamanya Merupakan Wanitaku!
- Bab 196 Anggung-anggip Bagai Rumput Tengah Jalan
- Bab 197 Hati yang Membeku
- Bab 198 Rasa Nyeri yang Menusuk
- Bab 199 Hubungan Darah yang Tak Terputuskan
- Bab 200 Kebohongan Dengan Niat Baik
- Bab 201 Orang Yang Sangat Di Pertanyakan.
- Bab 202: Seorang Bocah Yang Lucu Dan Nakal
- Bab 203 Gadis Yang Jahil.
- Bab 204 Kebahagiaan, Ada Di Masa Depan Yang Tidak Jauh.
- Bab 205 Permain Anak-anak.
- Bab 206 Apakah Akan Menghasilkan Uang Dengan Berakting?
- Bab 207 Terimakasih Kamu Telah Menjaga Pacarku
- Bab 208 Memilih Seseorang Yang Tidak Kamu Cintai
- Bab 209 Menunggu Kebahagiaan
- Bab 210 Mimpi Yang Sia-Sia
- Bab 211 Membenci Pikiran Sendiri
- Bab 212 Apa Yang Sudah Aku Lakukan Padanya!
- Bab 213 Orang Yang Senantiasa Melindunginya
- Bab 214 Pertarungan Antara Dua Pria
- Bab 215 Mengkhawatirkan Masalah Orang Dewasa
- Bab 216 Ada Yang Dinamakan Dengan Tanggung Jawab
- Bab 217 Hening, Tidak Akur
- Bab 218 Derita, Dilema!
- Bab 219 Menarik Jarak
- Bab 220 Siapa Ayah dari Anak-Anak?
- Bab 221 Semua Kenanganku
- Bab 222 Harus Membawanya Pergi
- Bab 223 Jadilah Asisten Pribadiku
- Bab 224 Jatuh Kedalam Jurang
- Bab 225 Insiden
- Bab 226 Siapa Orang Yang Berhenti Di Hatinya?
- Bab 227 Suhu Tubuh Yang Familiar
- Bab 228 Tenggelam Dalam Pelukannya
- Bab 229 Maksudnya Tidak Biasa Adalah?
- Bab 230 Kami Percaya Paman
- Bab 231 Berusaha Keras Berjuang
- Bab 232 Apa Masih Ingin Kehilangan Dia?
- Bab 233 Paling Tidak Memiliki Jejaknya
- Bab 234 Satu Wajah Kelelahan
- Bab 235 Memenuhi Kekosongan Dalam Hati
- Bab 236 Untunglah, Semuanya Ada
- Bab 237 Benar-Benar Kejam!
- Bab 238 Genggamlah Harapan Itu
- Bab 239 Saling Mencintai, Mengapa Tidak Bisa Bersama
- Bab 240 Kemesraan Seperti Itu
- Bab 241 Bayangan yang Menghilang
- Bab 242 Tidak Bisa Memiliki Keduanya
- Bab 243 Menekan Jalan Pikirannya
- Bab 244 Itu Hanya Salah Paham Saja
- Bab 245 Apa Lagi yang Tersisa Darinya
- Bab 246 Ketakutan yang Merasuk Kembali
- Bab 247 Meningkatkan Kewaspadaan
- Bab 248 Posisi Itu Milik Mommy
- Bab 249 Kebahagiaan Dan Keengganan
- Bab 250 Sakitnya Sampai Lubuk Hati
- Bab 251 Tidak Punya Masa Depan Di Antara Kami
- Bab 252 Sebuah Tantangan Bagi Siapapun
- Bab 253 Kesakitan Yang Tidak Bisa Dilupakan
- Bab 254 Terukir Di Dalam Hati
- Bab 255 Perasaan Memikat
- Bab 256 Rencana Manusia Tidak Sebaik Rencana Tuhan
- Bab 257 Tidak Akan Membiarkanmu Terluka
- Bab 258 Kembali Mengguncang Hatiku
- Bab 259 Bernilai Uang
- Bab 260 Kenyataan Yang Mengejutkan
- Bab 261 Merahasiakannya Dariku?
- Bab 262 Siap Menemaninya Setiap Saat
- Bab 263 Percikan Api Yang Menyilaukan
- Bab 264 Hubungan Yang Tidak Ada Perasaan Di Dalamnya.
- Bab 265 Suasana Hati Yang Buruk.
- Bab 266 Bagaimana Mungkin Baby Bukan Anaknya?
- Bab 267 Perasaan Yang Tidak Benar.
- Bab 268 Memperjuangkan Hak Asuh Anak.
- Bab 269 Wajah Iblis Yang Mempesona.
- Bab 270 Pertengkaran Kecil.
- Bab 271 Hubungan
- Bab 272 Batas Tantangannya
- Bab 273 Mengendalikan Perasaan Sendiri
- Bab 274 Tidak Tahu Berterima Kasih
- Bab 275 Dia, Sulit untuk Memilih
- Bab 276 Sengketa Tanpa Akhir
- Bab 277 Arah Hidup Yang Baru
- Bab 278 Merasakan Masamnya Hidup
- Bab 279 Diam Terisak
- Bab 280 Tidak Bisa Berhenti
- Bab 281 Wajah Yang Mirip
- Bab 282 Pasti Akan Kembali Dengan Selamat
- Bab 283 Waktu Yang Di Tentukan
- Bab 284 Tersakiti, Di sekitarnya
- Bab 285 Melewati Waktu Yang Indah
- Bab 286 Terjatuh Saat Ini
- Bab 287 Memiliki Kenyamanan
- Bab 288 Jalan Dimana Tidak Akan Bisa Kembali
- Bab 289 Mencari Benang
- Bab 290 Berubah Tanpa Disadari
- Bab 291 Pelaksanaan Rencana
- Bab 291 Pandangan Yang Meragukan
- Bab 293 Lebih Memilih Percaya
- Bab 294 Semuanya Sudah Digariskan
- Bab 295 Mengkhawatirkan Keadaannya
- Bab 296 Percaya, Atau Melepaskan?
- Bab 297 Alasan Melarikan Diri
- Bab 298 Dia, Adalah Wanita Tercantik
- Bab 299 Apa Arti Kakak Di Dalam Hatimu?
- Bab 300 Dia Adalah Orang Yang Selalu Aku Cintai
- Bab 301 Hidup Bahagia Dengannya
- Bab 302 Rasa Lain
- Bab 303 Kehidupan Sepele
- Bab 304 Pertahankan Anak Itu
- Bab 305 Hal Yang Pantas Disyukuri
- Bab 306 Menculik Sandera
- Bab 307 Debut Sensasional
- Bab 308 Waktu Kematian Ada Di Sini!
- Bab 309 Kegelapan
- Bab 310 Niat Yang Perlahan-lahan Terdorong Jauh
- Bab 311 Keserasian Antara Kita Berdua
- Bab 312 Krisis Terbesar
- Bab 313 Penuh Dengan Kecemasan Di Dalam Hatinya
- Bab 314 Tidak Bisa Diremehkan
- Bab 315 Memainkan Sebuah Permainan.
- Bab 316 Kakak, Aku Mempunyai Rencana.
- Bab 317 Pasangan Sempurna Yang Saling Mencintai.
- Bab 318 Apakah Dia Bisa Menanggungnya?
- Bab 319 Berpikir Demi Dirinya.
- Bab 320 Dapat Memikul Tanggung Jawab.
- Bab 321 Menghapuskan Keberadaannya
- Bab 322 Dipikirkan Dengan Baik
- Bab 323 Apa Yang Disebut Dengan
- Bab 324 Keputusan Akhir
- Bab 325 Tidak Ada Kesempatan Apapun Untuk Kembali
- Bab 326 Pernah Bekerja Keras Seperti Itu
- Bab 327 Karena Aku Mencintaimu
- Bab 328 Cinta, Terkubur Dihatiku
- Bab 329 Jebakan
- Bab 330 Kebencian Yang Dalam
- Bab 331 Penyesalan Di Dalam Hati
- Bab 332 Tentang Ingatan
- Bab 333 Membuat Dia Susah
- Bab 334 Merindukan Dia Hingga Bodoh
- Bab 335 Kebahagiaan Di Dalam Hati
- Bab 336 Senyuman Yang Dingin
- Bab 337 Mengenal Hatinya Sendiri
- Bab 338 Menjaga Senyuman Yang Berkilau
- Bab 339 Cinta Yang Murni
- Bab 340 Menarik Perhatiannya
- Bab 341 Ekspresi Gila
- Bab 342 Hawa Dingin Di Hati
- Bab 343 Menyeramkan Seperti Di Neraka
- Bab 344 Kasih Sayang Yang Mendalam
- Bab 345 Tatapan Bengong
- Bab 346 Memeluknya
- Bab 347 Kehidupan Yang Berbeda
- Bab 348 Kamu Adalah Pemeran Utama
- Bab 349 Merekam Film Baru
- Bab 350 Dibayar Dengan Baik
- Bab 351 Apakah Melepaskan, Juga Harapan Tinggi ?
- Bab 352 Berjuang Untuk Hidup
- Bab 353 Bisakah Aku Mengundangmu Untuk Menari?
- Bab 354 Hadiah Permintaan Maaf
- Bab 355 Anak Itu Tidak Bersalah!
- Bab 356 Hubungan Kerjasama
- Bab 357 Terjebak Dalam Bahaya
- Bab 358 Belaian Yang Lembut
- Bab 359 Jangan Melakukan Hal Bodoh
- Bab 360 Apakah Kamu Membenciku?
- Bab 361 Rasa Lelah Sepanjang Malam.
- Bab 362 Pandangan Mata Dingin Yang Terlihat Kesal.
- Bab 363 Tidak Dapat Di Percaya.
- Bab 364 Wajah Yang Pucat.
- Bab 365 Kamu Tidak Ada Jalan Untuk Mudur.
- Bab 366 Menganggap Pencuri Sebagai Seorang Ayah.
- Bab 367 Bibi Jahat
- Bab 368 Menakutkan.
- Bab 369 Suara Tawa Yang Tidak Asing.
- Bab 370 Penderitaan Yang Mendalam.
- Bab 371 Tidak Bisa Menyentuhnya
- Bab 372 Diperalat Oleh Mereka
- Bab 373 Tidak Menghormati Orang Yang Lebih Tua
- Bab 374 Anak Bodoh Yang Polos
- Bab 375 Ada Kesalapahaman
- Bab 376 Tetap Tinggal Di Sini Untuk Menemaniku
- Bab 377 Melewatkan Kebahagiaan
- Bab 378 Mentolerir Ahli Seperti Ini
- Bab 379 Apakah Kamu Ingin Pergi Beristirahat ?
- Bab 380 Sejarah Masa Lalu
- Bab 381 Kemampuan Beradu Peran
- Bab 382 Orang Rendahan Memang Tidak Masuk Akal
- Bab 383 Teguh Dengan Pilihan Sendiri
- Bab 384 Perasaan Tidak Nyaman Yang Sulit Dipahami!
- Bab 385 Keuntungan Dari Siapa?
- Bab 386 Bergabung
- Bab 387 Pesan Tidak Berdaya
- Bab 388 Biarkan Aku Tenang Sejenak
- Bab 389 Seperti Sehati
- Bab 390 Perhatikan Baik-Baik Lukamu
- Bab 391 Sama Seperti yang Dulu
- Bab 392 Banyak Pikiran
- Bab 292 Hanya Perlu Sedikit Waktu
- Bab 394 Peringatan
- Bab 395 Cemas, Lenyap
- Bab 396 Sudah Menggila
- Bab 397 Nada Berat dan Ucapan yang Tenang
- Bab 398 Hanya Candaan Belaka
- Bab 399 Harapan Sudah Sirna?
- Bab 400 Tangisan, Menghibur
- Bab 401 Semuanya Sudah Tenang
- Bab 402 Menenangkan Hati
- Bab 403 Bekerja Keras Untiuk Memadamkan Api
- Bab 404 Tidak Sebanding Dengan Usahamu
- Bab 405 Rencanaku
- Bab 406 Tersenyum Dan Penuh Semangat
- Bab 407 Ketidakberdayaan Dan Simpati
- Bab 408 Hubungan Tanpa Jalan Keluar
- Bab 409 Memberi Kompensasi
- Bab 410 Setelah Pergi Barulah Bisa Menghargai
- Bab 411 Benar-benar Di Luar Dugaan
- Bab 412 Bisa Mempunyai Banyak Pilihan
- Bab 413 Sudah Sangat Sadar
- Bab 414 Lembut, Yakin
- Bab 415 Percaya Pada Teman
- Bab 416 Dari Awal Tidak Bersalah
- Bab 417 Jangan Membuat Wanita Marah
- Bab 418 Air Mata Di Sudut Mata
- Bab 419 Mengingat Kembali Kenangan Yang Indah
- Bab 420 Yang Tidak Dapat Melihat Kebahagian, Adalah Aku
- Bab 421 Rahasia Di Antara Mereka
- Bab 422 Jangan Berpura-pura Menjadi Orang Baik!
- Bab 423 Foto-foto tersebut
- Bab 424 Hati, Hampa
- Bab 425 Dua Baris Air Mata
- Bab 426 Semuanya Sudah Berlalu
- Bab 427 Sebuah Kekuatan
- Bab 428 Pasti Merupakan Mimpi!
- Bab 429 Wajah Yang Jelas
- Bab 430 Semuanya, Melenyap untuk Seutuhnya
- Bab 431 Hutang Di Masa Lalu.
- Bab 432 Diam-diam Saling Berpandangan.
- Bab 433 Sikap Santai.
- Bab 434 Cara Terbaik.
- Bab 435 Tidak Tega Melihanya Jatuh Semakin Dalam.
- Bab 436 Karena, Ada Kehidupannya.
- Bab 437 Amarah Yang Bergelora.
- Bab 438 Wajah Serius.
- Bab 439 Menghancurkan Diri Sendiri
- Bab 440 Mencapai Kesepakatan.
- Bab 441 Dia Sendirian Seumur Hidup
- Bab 442 Panik Dalam Sekejap
- Bab 443 Dia Pasti Menyukainya
- Bab 444 Aku Percaya Dia!
- Bab 445 Nasib Di Masa Depan.
- Bab 446 Jaringan Rahasia.
- Bab 447 Kecurigaannya Satu Demi Satu.
- Bab 448 Pandangan Matanya, Menusuk Hatinya.
- Bab 449 Wanita Yang Tidak Berperasaan
- Bab 450 Hatinya Terkoyakkan.
- Bab 451 Mengejek Diri Sendiri
- Bab 452 Kabar Terluka
- Bab 453 Tidak Ada Keluhan
- Bab 454 Bayangan Pelan-Pelan Menghilang
- Bab 455 Berhati-Hati
- Bab 456 Sedikit Penantian
- Bab 457 Penuh Percaya Diri
- Bab 458 Kasih Sayang Yang Hangat
- Bab 459 Terselubung
- Bab 460 Tatapan Yang Ragu-Ragu
- Bab 461 Suasana Yang Kaku
- Bab 462 Ekspresi Wajah Tidak Berdaya
- Bab 463 Hangat, Setia
- Bab 464 Terpesona, Nakal
- Bab 465 Berkata Tidak Usah Bertemu Maka Tidak Usah Bertemu?
- Bab 466 Berbinar-binar
- Bab 467 Rencana Dalam Hati
- Bab 468 Target Perlindungan Yang Penting
- Bab 469 Mengganti Rencana Dalam Detik Terakhir
- Bab 471 Sangat Puas
- Bab 470 Cahaya Diambil Alih, Olehnya
- Bab 472 Semoga Kalian Bahagia
- Bab 473 Pikiran Yang Melonjak
- Bab 474 Niat Dia
- Bab 475 Bagaimana Peduli Terhadapnya
- Bab 476 Tidak Takut Dan Tidak Terkendali
- Bab 477 Kini Sudah Tidak Seperti Dulu
- Bab 478 Berusaha Keras Membuatnya Menjadi Kenyataan
- Bab 479 Memahami Kesedihannya
- Bab 480 Sebenarnya Cinta Atau Tidak?
- Bab 481 Memberi Contoh Yang Sangat Bagus
- Bab 482 Cara Yang Pas
- Bab 483 Mencicipi Aromanya
- Bab 484 Tak Bisa Berkata-Kata
- Bab 485 Wanita Gampangan
- Bab 486 Dirinya Sendiri Yang Terbawa Perasaan?
- Bab 487 Alasan Menolak.
- Bab 488 Sangat Mengalah.
- Bab 489 Nasib Sebagai Catur.
- Bab 490 Masuk Kedalam Pelukkannya.
- Bab 491 Anak Kecil Yang Mengganggu
- Bab 492 Pembicaraan Yang Canggung
- Bab 493 Pertunangan Yang Sederhana
- Bab 494 Terampil
- Bab 495 Sangat Intim
- Bab 496 Menyebarkan Ketenangan
- Bab 497 Semua Penuh Dengannya
- Bab 498 Penuh Perhatian
- Bab 499 Berbincang Dengan Baik
- Bab 500 Dengan Pelan Dia Memperingati
- Bab 501 Membuat Aku, Hidup Dengan Tidak Tenang
- Bab 502 Berikan Kesempatan Untukku
- Bab 503 Sasaran
- Bab 504 Perlombaan Bocah
- Bab 505 Penjaga Rahasia
- Bab 506 Kesakitan Yang Begitu Mendalam
- Bab 507 Saling Menjaga
- Bab 508 Dengan Tenang Menyerahkan Dirinya Padanya
- Bab 509 Tidak Ada Artinya Hidup Tanpamu
- Bab 510 Terbang Bersamamu
- Bab 511 Mengerti Niat Mereka
- Bab 512 Ayah Yang Aneh
- Bab 513 Senyuman Yang Begitu Menawan
- Bab 514 Ayah Sedang Melamar?
- Bab 515 Jangan Pergi!
- Bab 516 Malu
- Bab 517 Pernikahan Yang Lebih Baik
- Bab 518 Kita Jangan Berpisah Lagi!
- Bab 519 Memegang Kebahagiaan Sendiri
- Bab 520 Ayah, Sangat Buruk
- Bab 521 Melihat Kebahagiaan
- Bab 522 Kami Setuju!
- Bab 523 Cinta Seperti Mimpi
- Bab 524 Perjalanan Bulan Madu Untuk Dua Orang
- Bab 525 Akhir Yang Bahagia