Satan's CEO Gentle Mask - Bab 60 Kenapa Menangkapku?

Namun Kingston Ou tidak tahu bahwa wanita yang melahirkan anak demi dirinya itu kini sedang berada dalam situasi yang sangat berbahaya.

Kylie Man yang berbaring di atas lantai itu tidak tahu sudah berapa lama waktu berlalu, dia hanya tahu suara yang berasal dari luar itu sudah berlangsung cukup lama, sedangkan dia juga sudah tertidur lelap di atas lantai.

Mungkin suara yang berasal dari luar itu sudah membuatnya teringat kembali akan masa lalunya yang kurang menyenangkan itu, dia melihat lelaki itu lagi di dalam mimpinya, lelaki yang sangat kejam itu adalah masa lalu yang sudah ia segel.

Pada saat ia terbangun lagi, dirinya kini sudah jauh lebih sadar, namun perut kosongnya itu membuatnya tidak mempunyai tenaga yang cukup untuk meregangkan talinya. Akhirnya, di luar tidak lagi terdengar suara yang ambigu iu, Kylie Man lagi-lagi mencoba untuk mendengar beritanya.

“Eh, bagaimana cara yang sudah kamu persiapkan untuk menyelesaikan manusia murahan itu?”

Suara wanita itu masih terdengar sedikit kebas. Kylie Man hanya merasa kesal, dia tentu saja tidak berkesan baik terhadap orang yang tidak tahu malu dan menjual dirinya hanya karena kekuatan.

“Tentu saja menggunakan dirinya untuk mengancam Evan Su, apakah kamu tidak melihat tatapan lelaki itu saat melihat wanita ini? Ckck, Evan Su yang selalu dikejar oleh para wanita itu ternyata bisa fokus mencintai seorang wanita.”

“Hehe, kamu ini benar-benar jahat, bisanya kamu tidak memaafkan putramu sendiri, apakah kamu tidak pernah berpikir, jika suatu hari kamu sudah tidak ada, semua asetmu itu akan menjadi milik putramu.”

Suara tawa manja wanita itu membuat Kylie Man merasa sangat benci, namun dia tetap harus mendengarkan keambiguan mereka. Semoga mereka hanya menargetkan warisan Kakak Su dan tidak melukainya.

“Siapa yang bilang tidak, aku adalah ayah mereka, apakah aku masih bisa memperlakukannya dengan buruk? Telebih lagi, aku hanya mempunyai dua anak, yaitu dia dan Anni, bukankah mereka yang akan mewarisakn hartaku? Siapa yang menyangka kedua anak ini ternyata akan mengeraskan hati mereka terhadap tuan besarnya, menurutmu, apakah aku mungkin merasa tidak sakit hati?”

“Sudah sudah, jangan sakit hati lagi, pikirkan saja bagaimana kamu akan menggunakan token yang berada di tanganmu, lalu merebut kembali hal yang seharusnya menjadi milikmu.”

Akhirnya ia membicarakan inti permasalahannya, hati Kylie Man pun tiba-tiba terasa memberat, cara apakah yang akhirnya akan mereka gunakan untuk membalas Kakak Su?

“Huh, permasalahan ini tentu saja sangatlah mudah, wanita itu kini sedang berada di tangan kita, maka kita hanya perlu mempergunakannya dengan baik, nanti carilah orang untuk pergi menelepon anak itu, sampaikan kepadanya untuk serahkan semua saham yang berada di tangannya itu dalam waktu tiga hari, pindahkan semuanya ke bawah nama orang tersebut, lalu biarkan orang itu menyerahkannya kepada kita secara rahasia, ketika saatnya tiba, sekalipun aku memunculkan diri, semua hal milik Keluarga Su tentu saja sudah berada di tangan kami!”

“Idemu ini memang baik, namun apa yang akan kamu katakan kepada kakak kedua? Jangan lupa, kamu hanya berpura-pura jatuh sebelumnya, dirimu yang terpeleset di tangga itulah yang menarik perhatian semua orang, hingga akhirnya membuat kami mempunyai kesempata. Kakak keduamu itu juga bukannya pihak yang mudah disingkirkan, jangan sampai kamu melakukan kesalahan pada masa-masa kritisnya.”

Kylie Man benar-benar sudah menatap hina kedua wanita dan lelaki paruh baya itu beratus ribu kali lebih rendah. Ternyata keluarga Kakak Su itu seberantakkan ini, pantas saja dia tidak ingin membiarkan dirinya menghadiri acara keluarga.

Perasaan menyesal yang samar muncul dalam hatinya, jika ia tahu sejak awal keadaannya akan menjadi seperti ini, maka ia seharusnya mendengarkan perkataan Kakak Su dan duduk diam di rumah sambil menjaga para bayi, semua itu lebih baik dibandingkan ditangkap kemari dan digunakan untuk mengancam Kakak Su.

Setiap kali teringat akan kedua anak kecil yang sudah sangat ia sayangi itu, hati Kylie Man selalu saja terasa sedikit sakit. Dia sudah tidak melihat kedua bayi kecil itu selama satu hari, dia kini ingin sekali menggendong tubuh kecil dan lembut itu, dirinya pun akan merasa sangat puas dan senang saat melihat ekspresi mereka yang linglung itu.

Dia tiba-tiba teringat, apakah orang-orang itu mungkin akan bertindak terhadap bayinya? Hatinya tiba-tiba terasa janggal, para bayi masih sangat kecil, mereka tidak akan tahan akan siksaan ini. Ia berharap Kakak Su dan Anni akan mampu memperhatikan para baya kecil, jangan sampai mereka terluka, hal itu benar-benar sebuah bencana besar baginya.

Kedua anak yang terus dirindukan Kylie Man itu mungkin merasakan bahaya yang sedang dialami ibunya. Mereka yang sebelumnya sangat bersemangat itu pun langsung berubah menjadi lemas setelah berpisah selama satu hari dengan ibunya.

Hati Anni dipenuhi oleh rasa bersalah saat melihat keadaan dua anak bayi yang sangat kasihan ini. Chelsea terlihat perlahan menggendong hingga sedikit mengantuk, lalu akhirnya tertidur lelap pada lengannya sendiri, Anni pun tiba-tiba meneteskan air matanya.

Jika bukan karena dirinya yang bersikeras meminta Kakak Kylie pergi menghadiri pesta Keluarga Su, kedua brengsek tua itu tidak akan mungkin menargetkan Kakak Kylie; jika bukan karena dirinya yang menyombongkan hubungan Kakak Kylie dan kakaknya itu, Kakak Kylie juga tidak akan diculik pergi seperti ini.

“Huhu, semua ini karena aku, aku yang mencelakainya, aku yang bersalah kepada Kakak Kylie, aku yang bersalah kepada kakak, aku yang bersalah keapda para bayi kecil.”

Sambil menangis, dia masih tidak lupa untuk meletakkan Chelsea yang sudah tertidur itu ke dalam tempat tidur bayi, lalu berpaling dan menggendong Jacob yang masih membuka lebar matanya. Namun air mata tetap saja mengaliri wajahnya yang putih cerah itu.

Setelah Charles dan Evan Su pulan, mereka pun melihat Anni yang sedang nangis tersedu-sedu sambil menggendong lembut Jacob di dalam pelukannya. Sepasang mata Jacob yang hitam bulat dan bergemilang itu pun tertuju tajam kepada mata Bibi Anni yang sedang berkaca-kaca, Bibi Anni sesekali bahkan menggunakan pakaian kecilnya itu untuk menghapus ingus dan air matanya.

“Eh, istriku, jika kamu terus menangis seperti ini, pakaian Jacob sepertinya akan dipenuhi oleh ingus dan air matamu.”

Charles tersenyum lembut sambil perlahan mengambil Jacob yang berada dalam tangan istrinya itu, anak kecil yang tidak mempunyai hati nurani ini bahkan masih tersenyum saja pada saat Anni menangis.

Evan Su menggendong Jacob, lalu menggantikan pakaian untuk anaknya. Dia dan Charles tahu bahwa Anni merasa bersalah karena permasalahan Kylie Man, mereka pun menggelengkan kepala mereka, hal ini sebenarnya bukanlah salah Anni, jika harus menemukan pihak yang bersalah, maka itu adalah sekelompok orang yang hanya menginginkan kekayaan tanpa mempedulikan apapun caranya.

Setelah menenangkan Anna untuk cukup lama, mereka bertiga baru teringat bahwa mereka masih belum makan malam, namun setelah melihat satu meja yang penuh sajian enak itu, mereka pun teringat kembali akan tubuh kuru situ, Kylie Man kini pasti belum makan sedikitpun. Tidak tahu apakah tubuhnya mampu menahannya atau tidak.

Kylie Man tepatnya memang sudah mulai tidak tahan, jangan bicarakan perutnya yang kosong, bahkan tenggorokannya yang kering itu juga sedang berada dalam keadaan darurat kekurangan air. Namun kedua orang itu langsung bergegas pergi setelah selesai berbincang tanpa melirik Kylie Man sedikitpun, tidak tahu apakah dia seharusnya merasa senang atau khawatir.

Sambil terus meringkukkan tubuhnya sendiri tanpa henti, Kylie Man pun baru tahu bahwa gaun pada tubuhnya itu benar-benar sebuah masalah. Gaun yang ketat itu tidak hanya membuat pernafasannya terasa semakin sulit, namun tangan dan kakinya bahkan ikut mulai terasa kebas, jika hal ini terus berlangsung, dia sepertinya sudah akan terlebih dahulu mati di sini sebelum Kakak Su sempat datang menyelamatkannya.

Hal yang dapat ia pastikan saat ini adalah, dia kini sedang berada di dalam sebuah hotel, bahkan sebuah hotel elit, berdasarkan kelicinan dari permukaan lantainya, bahkan dari perbincangan kedua orang itu, dia dapat menebak bahwa tempat ini mungkin adalah tempat yang sering digunakan oleh mereka berdua untuk bertemu.

Dia sudah hampir menyerah berencana untuk menabrak dinding ataupun lantai dengan menggunakan tubuhnya, sebuah hotel elit umunya memiliki sistem kedap suara yang sangat mengerikan, dia akan terlebih dahulu mati sebelum ada yang sempat menyadari keberadaanya.

Sekalipun terdengar suara yang aneh, para tamu juga tidak akan mungkin menghiraukannya, lagipula tempat ini tergolong dalam daerah kekuasaan para orang kaya, dimana sebagian besar orang kaya selalu saja mempunyai sedikit hobi aneh.

Rasa lapar itu mulai menyebar pada sarafnya. Karena baru saja memberontak gila-gilaan, tenggorokannya yang kering itu sudah membuatnya sulit menahannya lagi.

Dia menarik nafas yang sangat dala, dirinya yang lapar dan lelah ini tiba-tiba menujukkan tanda-tanda kemunculan hipoglisemia. Bibirnya tiba-tiba tersenyum kusut, tubuhnya ini benar-benar sangat lemah hingga membuatnya putus asa.

Khawatir akan Evan Su dan para bayi, hati Kylie Man pun perlahan semakin merasa khawatir seiring dengan berjalannya waktu. Gejala hipoglisemianya itu juga sudah terlihat semakin jelas, telinganya sudah mulai mengiang. Kylie Man langsung bergegas memberontak dan memohon gejalanya ini akan segera mereda.

Pada saat Kylie Man berusaha keras untuk mengembalikan kekuatan tubuhnya, pintu kamar tiba-tiba dibuka oleh seseorang, suara yang sensitif itu langsung membuat perasaan Kylie Man menegang dalam sekejap, apakah mereka berdua sudah kembali?

“Kakak, kamu sudah boleh membawanya pergi, jangan sampai lupa akan perjanjian awal kita, aku benar-benar merasa sangat sakit saat terjatuh.”

Suara licik terdengar, perasaan Kylie Man langsung terasa memberat, ternyata itu adalah kedua penjahat yang tidak tahu malu itu, tidak tahu apa yang hendak mereka lakukan sekarang ini.

“Hehe, tenang saja, aku tidak akan melupakan dirimu dalam hal ini. Pergi, undang Nona Man kemari. Jika dia masih belum menyadarkan diri, siram saja pakai air dingin.”

“Baik,”Kylie Man langsung merasa sedikit gugup saat mendengar suara lelaki itu, tali sudah terasa sedikit melonggar saat ia sebelumnya memberontak, namun dia tidak boleh membiarkan siapapun melihatnya. Pintu yang sedang mengunci dirinya ini pun didorong oleh seseorang pada saat yang bersamaan.

Setelah perlahan menggerakkan kepalanya, Kylie Man pun berpura-pura baru saja menyadarkan diri. Lelaki itu menatap wanita yang berada di depannya ini dengan selintas harapan.

Kedua tangannya terikat di belakangnya hingga membuat bagian dadanya terlihat lebih menonjol. Gaunnya yang awalnya pendek juga sudah terangkat oleh karena gerakan Kylie Man, hingga akhirnya memperlihatkan bokong bulatnya yang dilapisi oleh legging berwarna putih itu. Rambutnya terlihat berantakkan di permukaan lantai, wajah kecilnya bahkan terlihat sedikit gugup.

Setelah menggelengkan kepalanya dan menekan dorongan yang berada dalam hatinya, dia pun merasa sedikit menyayangkannya, menjadi orang kaya itu sangat menyenangkan, mereka selalu saja bisa mendapatkan segala jenis wanita terlebih dahulu.

Saat merasakan kedua tangan besar lelaki itu menggenggam lengannya sendiri, aroma lelaki asing itu pun langsung membuat Kylie Man mengerutkan alisnya. Aroma menjijikan memenuhi hidungnya, lelaki ini ternyata mencium wajahnya sejenak.

“Siapa kamu? Mengapa menangkapku? Lepaskan aku, jika tidak, aku akan melapor polisi!”

Sederetan ucapan berbahasa Inggris itu langsung dituturkan dari mulut Kylie Man, nafasnya sedikit bergemetar, penampilannya ini membuatnya sangat mirip seperti baru saja menyadarkan diri, lalu belum merasakan unsur yang membahayakan dirinya.

“Hehe, wanita cantik, kami semua adalah orang China, kita juga dapat disebutkan ditakdirkan untuk bisa bertemu di tempat ini, jangan salahkan aku, aku juga hanya menggantikan orang lain dalam mengurusi masalah.”

Bahasa Mandarin yang terdengar sangat murni tertutur dari mulut lelaki itu, namun nada bicaranya itu membuat Kylie Man merasa kesal dan jijik. Orang itu kini sedang mengontrolnya, lelaki itu bahkan mengelus kedua betisnya yang putih lembut itu setelah melepas tali pada kakinya, hal ini pun langsung membuat emosi Kylie Man memuncak.

Namun apa daya, tubuhnya kini sedang sangat lemah, dia tidak mempunyai sedikitpun tenaga untuk melawannya. Dia hanya bisa merasa kesal dan menggigit bibirnya yang lembut, lalu menahan rasa malunya itu.

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu