Satan's CEO Gentle Mask - Bab 2 Ciuman Yang Buas Dan Keras

Cahaya petir terlihat menyambar di luar jendela, Kingston Ou perlahan menajamkan tatapannya, jari panjangnya itu kemudian mengetuk dengan iramanya tersendiri,”Nona Man, mengapa kamu gugup seperti itu? Tenang saja, mereka akan memperlakukanmu dengan sikap baik nanti.”

“Apa maksudmu?” Kylie Man merasa tidak nyaman ketika melihat kedua lelaki itu melangkah mendekatinya, sambl melangkah mundur,”Kalian sebaiknya jangan datang kemari, jangan kemari.”

“Sikap kalian ini akan menakuti Nona Man,”Kingston Ou terlihat setengah tersenyum, ia kemudian mengambil anggur merah dari wanita itu, perlahan menggoyangkannya, lalu ekspresi memikatnya terlihat berdesir dalam kristal tersebut.

“CEO Ou, kamu seharusnya pergi mencari ayahku, mengapa kamu harus bersikap seperti ini kepada kami?” Kylie Man terus melangkah mundur dengan tatapan sedih yang terlihat kebingungan, ketika ia melihat lelaki dengan penampilan kejam itu mendekatinya, ia pun berteriak dengan suara yang tajam,”Awas kalian, jangan kemari.”

Seiring dengan langkahnya yang terus bergerak mundur, ia kemudian tiba-tiba terjatuh ke dalam kolam pemandian, pada saat Kylie Man memberontak di tengah air, kedua lelaki itu sudah terlebih dahulu bersama-sama melompat ke dalam kolam pemandian tersebut.

Salah satu lelaki tersebut menarik lengannya dan memaksa untuk menciumnya. Perasaan keji itu membuat Kylie Man mengerutkan alisnya, lalu berteriak dengan sangat menyedihkan,”Lepaskan aku, brengsek, lepaskan aku......”

Dirinya yang memberontak itu hanya akan membuat para lelaki itu semakin tergesa-gesa, mereka kemudian langsung mengulurkan tangan dan merobek gaun putihnya, pakaian dalam yang berwarna merah muda itu perlahan terlihat, kulit putihnya terlihat sangat memikat.

“Nona Man, jangan terus memberontak. Mereka memiliki kemampuan yang sangat hebat,”Kingston Ou merangkul pinggang wanita cantik itu dan bersikap sangat ambigu.

“Kamu......,”Kylie Man bergemetar sejenak saat melihat senyuman dari bibir tipisnya itu, ia tidak mneyangka semua kejadian di malam hari ini ternyata sudah ia rencanakan.

Terlebih lagi, ia hanya terjebak ke dalam rencananya dengan sebodoh itu.

Sebuah tangan besar tiba-tiba mengelus wajahnya, tatapan Kylie Man terlihat keji, ia kemudian membuka mulutnya dan menggigit lengan lelaki tersebut.

“Wanita jelek, beraninya kamu menggigitku,”lelaki itu berteriak kesakitan, ia kemudian langsung mengulurkan tangannya dan menamparnya dengan tenaga yang cukup kuat, sisi kiri dari wajahnya pun langsung terlihat memerah dan bengkak.

Bahkan terlihat sedikit berdarah, penampilannya terlihat semakin menusuk mata di tengah ruang pemandian.

Tatapan matanya terlihat menajam, disertai dengan sedikit rasa sakit dan kasihan. Sepasang tatapan Kylie Man yang bersedih itu membuatnya merasa bersalah, hingga ia akhirnya kembali teringat akan Diana.

Ekspresi Kingston Ou terlihat sedikit tidak senang, ia kemudian berkata dengan nada rendah dan dingin,”Berhenti.”

Setelah bos berbicara, kedua lelaki itu tentu saja langsung terdiam dan menatap Kingston Ou dengan perasaan tidak mengerti.

“Kingston......,”jari wanita yang berada dalam pelukannya itu perlahan menyusur ke dalam pakaiannya, lalu diam-diam mengisenginya.

“Pergi......,”nada bicaranya terdengar menajam, Kingston Ou kemudian menyingkirkan tangan wanita cantik itu,”Pergi, cepat pergi keluar.”

Amarahnya yang tiba-tiba meledak itu membuat wanita cantik itu terkejut, tatapannya terlihat bersedih, namun ia juga tidak berani terlalu banyak berbicara, hingga akhirnya langsung mendorong pintu dan pergi.

Kedua lelaki itu kemudian pun langsung pergi dengan bergemetar ketika melihat tuan mereka marah.

Kolam pemandian yang dipenuhi kabut itu akhirnya menenang.

Nafas Kylie Man terlihat terengah-engah, ia berusaha untuk menekan rasa kejutnya, tatapannya yang bersedih itu terlihat menahan air mata yang hendak menetes,”CEO Ou, apakah ini semua adalah hal yang kamu inginkan? Aku sudah mengatakannya kepadamu, aku dan adikku itu tidak terlalu penting bagi ayahku.”

“Benarkah?” Tatapan dinginnya itu tertuju kepadanya, Kingston Ou beranjak berdiri dari tempat duduknya, berjalan ke pinggir kolam, membungkukkan tubuhnya, menggenggam dagu Kylie Man, lalu memaksanya untuk mengangkat kepalanya dan menatapnya, tatapan jernihnya itu membuat hatinya merasa sedikit tersakiti.

Tatapan yang serupa membuatnya teringat kembali akan terlalu banyak kenangan. Hingga kini akhirnya tersisa rasa benci dalam hatinya.

Jika bukan karena Andreas Man, Diana tidak akan tewas sekejam itu. Hutang seorang ayah yang harus ditanggung oleh anaknya itu memang sudah merupakan hukum alam, ia harus dapat memaksa rubah tua itu untuk memunculkan diri.

“Bukankah kamu ingin sekali menyelamatkan adikmu?” Suara memanas itu menghampiri telinga Kylie Man, tatapannya kemudian terlihat mendingin,”Bagaimana kalau...... Kita membahas sebuah kesepakatan?”

Kesepakatan?

Kylie Man merasa sangat tak berdaya, dia ini benar-benar merupakan seorang pengusaha.

“Aku sudah pernah mengatakannya sebelumnya, selama kamu bersedia melepas adikku, tidak peduli apapun perjanjiannya, aku tetap akan menyetujuinya,”ia tidak mempunyai pilihan lain, selama adiknya dapat hidup dengan tenang, ia...... Rela melakukan apa saja.

“Baiklah,”senyuman mempesonanya terlihat mendingin, Kingston Ou menatap tajam wanita yang berada di depannya dengan sangat mendalam,”Jika kamu memang bersedia melakukan apa saja, kalau begitu, aku perintahkan kepadamu untuk...... Menciumku sekarang.”

Apa?

Kylie Man perlahan mengerutkan alisnya dan menatap Kingston Ou dengan perasaan tidak percaya.

“Kenapa? Apakah kamu tidak mengerti ucapanku? Jika kamu ingin aku melepaskan adikmu, maka kamu harus mendengarkan perkataanku,”tatapannya terlihat menajam, disertai dengan perasaan tidak senang. Dia bukanlah seorang tuan yang mudah dihadapi, siapapun tidak akan berani menyepelekan kesabarannya.

“Aku akan menghitung sampai tiga, jika kamu tidak berinisiatif untuk menciumku, selanjutnya, aku akan memperlihatkan jari adikmu sendiri kepadamu,”nada dinginnya itu benar-benar tidak bermaksud untuk mengancamnya.

“Tidak...... Jangan lukai adikku. Aku bersedia, aku bersedia melakukan semuanya......,”seiring dengan perkataan Kingston Ou, tubuh Kylie Man pun mulai bergemetar.

Rasa takutnya tadi bahkan ditutupi oleh sikapnya yang memohon, benar-benar sekejam itu.

Kingston Ou melihat tetesan air matanya, ekspresi wajahnya terlihat menggelap, nada bicaranya terdengar jelas tidak senang,”Jika demikian, maka aku tidak akan mengulangnya lagi.”

Kylie Man perlahan menggigit bibirnya, merasa tidak tahan hingga akhirnya mengepalkan tangannya, lalu berusaha untuk meyakinkan perasaannya yang malu itu. Demi adik, apapun persayaratannya, ia akan bersedia melakukannya, bersedia.

Kakinya terlihat menjinjit, ia perlahan mengangkat kepalanya, lalu perlahan mendekati bibir tipisnya, mata hitamnya itu dapat melihat jelas wajah menawannya yang penuh dengan rasa putus asa.

Pada saat ia hendak menciumnya, jarinya tiba-tiba menunjuk bibir Kylie Man,”Ingat, kamu harus menciumku dengan ekspresi tersenyum. Aku tidak senang melihat wajah bersedih.”

Kylie Man menatapnya tajam, ia kemudian tersenyum dingin, menghirup nafas yang dalam, memejamkan matanya, lalu menampilkan senyuman hangat yang palsu.

Kingston Ou melihat bibir merah yang perlahan mendekatinya, dengan sedikit bekas darah yang masih tersisa di sudut bibirnya, hatinya merasakan sebuah perasaan aneh utnuk sekejap, hingga ia akhirnya berinisiatif untuk maju dan menahan bibir merah yang sangat mempesona itu.

Aroma ringan yang berada pada mulutnya itu memikatnya tanpa alasan, ia bahkan hampir saja menggila karena perasaan tersebut. Terutama ketika perasaan haus kemudian muncul dalam hatinya, yang kemudian membuatanya tidak tahan dan menginginkan dirinya.

Ketika air mata menetes dari sudut matanya, ia kemudian menyadari semuanya tidak semudah itu. Dia bukanlah Diana, dia adalah putri dari Andreas Man.

Ketika teringat akan hal ini, hati Kingston Ou kemudian hanya dipenuhi oleh rasa benci dan ingin membalas dendam.

Ciumannya pun berubah menjadi semakin menggila dan memaksa.

Kylie Man yang sedang memejamkan matanya hanya merasa semakin sulit bernafas, ciuman yang memanas itu terus berlanjut, aura mempesonanya itu benar-benar membuatnya sangat berantakkan.

Tiba-tiba, tangannya itu mengitari pinggang Kylie man, tatapannya yang tidak baik itu membuat Kylie Man terkejut.

Perasaannya mulai gugup, ia kemudian langsung mengangkat kepalanya, lidahnya kemudian berpisah dari bibirnya.

Wajah tampannya itu kemudian berubah menjadi dingin ketika ia meninggalkannya. Kehangatan yang sebelumnya bahkan sudah menghilang.

“Wanita, beraninya kamu menolakku?” Tatapanya terlihat menajam, disertai dengan tatapan serigala yang haus akan darah dan terlihat sangat tidak tenang.

Kingston Ou kemudian langsung melepaskan jubah hitamnya, melangkah masuk ke dalam kolam, lalu mendekati gadis tersebut, tubuhnya yang sempurna itu terpampang di depan wajahnya.

“Apa yang ingin kamu lakukan?” Kylie Man melangkah mundur,”Kamu menyuruhku untuk menciumu sebelumnya, aku sudah menciummu. Kamu menyuruhku untuk tersenyum, aku juga sudah tersenyum. Apa yang sebenarnya harus aku lakukan supaya kamu dapat melepaskan adikku?”

“Ck...... Apakah kamu kira ini dapat memuaskanku? Kamu tidak akan pernah bisa membayar hutang rubah tua itu padaku sekalipun kamu membayarnya sepanjang hidupmu,” bibir tipisnya terlihat sedikit bergemetar, suara merendahnya terdengar sangat enak, tetapi juga terdengar sangat dingin.