Satan's CEO Gentle Mask - Bab 122 Senyuman Bahagia

Kedua bocah yang mendengar perkataan Kylie, seketika tangisan ini menghilang, dengan perasaan sakit Kylie menyeka air matanya mereka tetapi setelah menyadari kedua bocah ini memegang tisu basah di tangannya, dengan rencana seperti ini, Kylie tidak tahu harus berkata mereka ini pintarkah? Atau hebat?

Baru saja Kingston keluar dari bandara lalu Jason telah menunggunya lalu mengambil kopernya, tatapan mata Kingston tetap terlihat dingin seperti biasa, lalu duduk di dalam mobil lalu melihat Jason yang duduk disampingnya dan bertanya.

“Dragon Clan datang mencariku, apakah ada hal yang di tutupi dariku?” Ujung mata Kingston melirik ke pria ini, biasanya Jason tidak seperti ini kepadanya!

“Kakak sedang bercanda, bagaimana mungkin? Bukankah karena sudah lama tidak bertemu denganmu...” Jason dengan canggung menjelaskan, jika ingin mengatakan akan di lakukan penculikan dua bocah anaknya yang belum genap berumur dua tahun ini, dengan hal ini di katakan kepada dia, maka sama saja dia akan mencari mati!

“Apakah kamu merasa ide ini cocok? Jika perkataan ini di ketahui Tiara pasti dia akan merasa senang.” Kingston tersenyum dengan dingin karena dia sangat mengenal kondisi di rumah.

“Jadi apa menurutmu?” Jason tersenyum pelan seperti ingin membuat Kingston menyadari sesuatu tetapi terlihat sedikit tidak pasti.

“Jangan bilang jika papa dan mama yang mengutus kamu datang! Apakah takut aku mengetahui sesuatu dari pergi, jadi apakah papa dan mama telah mengutus seseorang untuk berbincang dengan Kylie tentang urusan anak-anak?” Yang bisa di tebak Kingston hanyalah ini, karena sikap papa dan mama terbilang jelas! Bisa apalagi selain itu!

“Benar saja! Aku saja tidak kepikiran hal ini, sepertinya kakak sudah bisa menebaknya.” Jason berkata dari samping, jika dia mengetahui hal ini tentang penculikan, mungkin dia tidak bisa memastikan Kingston bisa kembali ke kediaman Ou!

“Katakanlah! Apa yang terjadi? Jangan bercanda lagi denganku, pergerakannya papa dan mama telah aku ketahui sejak aku berumur 6 tahun!” Kingsong melihat matanya Jason, kali ini dia sungguh tidak tahu mengapa papa dan mamanya membawa Jason untuk menjaganya.

“Kakak, lepaskanlah aku! Aku sungguh tidak tahu apa-apa, jika tidak kenapa aku bisa disini denganmu tanpa melakukan apa-apa!” Jason dengan tidak bisa apa-apa dia hanya berada disini untuk mendengarkan kabar tentang anak-anak di Amerika, juga Kingston yang mengatur bawahannya, dia juga mengerti kenapa hal ini hanya bisa di lakukannya, ayah dan ibu mertua tetap hanya bisa memilih dia untuk pergi, orang-orang yang mengikuti Kingston adalah orang-orang yang setia dalam sekali gerakan bisa tidak terdengar.

Karena hanya ada dia, bos-bosnya mereka bisa memberikan tekanan kepada orang lain! Jason yang melihat Kingston memegangi telepon genggamnya, lalu dengan mudahnya bertanya dengan memberikan senyuman di bibirnya.

“Sepertinya papa dan mama sedang merencanakan sesuatu, atau mungkin ingin mengetes seberapa peduli aku terhadap anak-anak dan Kylie?” Kingston berkata dengan dingin, dia telah memutuskan siapapun yang menganggunya, walaupun itu adalah orangtuanya sendiri, kali ini dia akan menikah dengan Kylie!

Jason hanya tersenyum canggung dari samping, lalu sedikit berbincang dengan Kingston lalu membantu dia menurunkan koper, sambil mengikuti dia masuk ke kediaman Ou.

Kingston membuka pintu, seperti bisa menduga apa yang dia lihat, ayah ibunya dengan wajah serius melihat ke arah pintu, seperti memang sedang menunggu dia, bahkan Tiara juga ikut dalam acara rapat disini.

“Pa ma, aku sudah pulang dan akan beristirahat dulu!” Kingston berkata, baru saja ingin naik keatas dia telah di halanginya ayahnya.

“Masih banyak waktu untuk beristirahat, kami ingin membicarakan tentang telepon dan urusan koran ini!” Devon terlihat tidak terburu-buru juga tidak lambat dengan menarik Kingston untuk duduk, sambil memberikan koran ini kepadana, disana tertulis jika dia sedang melamar Kylie, juga kedua anak yang mengemaskan juga berada disana.

“Aku sudah katakan jika aku akan menikahi Kylie, apakah ada yang salah?” Kingston menaikan sudut bibirnya tersenyum, dinginnya seketika menghilang.

Devon dan Elexa saling melihat lalu dengan pelan mengelengkan kepalanya, anaknya ini telah terpanah terlalu dalam, dia sendiri tidak percaya jika foto ini adalah anaknya sendiri, juga hubungan yang terjalin dengan dalam, hanya sebuah foto bisa membuat dia terlihat bahagia.

“Ada yang salah!”Devon berkata dengan dalam lalu tatapan matanya terlihat bertenaga.

“Apa masalahnya!” Kingston meletakan koran ini di meja, padahal dia sempat khawatir karena tidak ada satu fotopun dan sekarang kebetulan ada sebuah foto yang untuk menjadi momen mereka.

“Kamu adalah masalah terbesarnya, apakah kamu lupa apa yang pernah kamu lakukan kepada ayahnya Kylie? Apakah mungkin dia masih melahirkan anak ini untukmu?” Devon tidak berkata, hanya dari mengetuk dari samping.

“Kenapa tidak boleh, Xander telah mengatakan jika Jacob dan Chelsea adalah anakku!” Kingston dengan tanpa ragu menjawab, seperti tidak ingin kalah dari Devon.

“Kakak!” Sebuah mata yang melihat tatapan ayahnya yang terlihat tidak benar dan berusaha untuk mengingatkan.

“Pa, aku telah mengatakan jika seumur hidup ini aku hanya membutuhkan Kylie, dan mereka memang anakku, walaupun awalnya aku juga mencurigai tetapi berdasarkan laporan dari Xander dan aku telah melihatnya! Bisa di pastikan ini tidak salah!” Kingston melihat ayahnya yang penuh amarah, juga menyadari kondisi ayahnya yang memburuk akhir-akhir ini, juga memikirkan urusan dia barulah dia berkata dengan sedikit pelan, dan berusaha berbicara seperti biasa.

“Tetapi dia anaknya Andreas, dan kamulah yang menghancurkan perusahaan ayahnya, membuat dia tidak mempunyai jalan, jika mengingat hal ini tentu saja Kylie tidak bisa memaafkan kamu! Jadi apakah menurutmu ini bisa? Kamu tentu sadar apa yang kamu lakukan kepada dia pada saat itu!” Devon mengambil obat yang diberikan Elexa, lalu memakan obatnya kemudian terasa membaik dan berkata.

“Karena aku menyadari apa yang pernah aku lakukan maka dari itu aku mengerti untuk menikahi Kylie!” Kingston memastikan nadanya, hal ini juga membuat Elexa merasa marah, lalu sedikit memberikan tamparan di wajahnya! Bunyi tamparan ini terdengar.

“Astaga!” Tiara segera beranjak lalu memegangi Elexea, melihat bayangan dia yang tetap berdiri disana dengan pelan dia memanggil.

“Kingston, jangan pernah lupa kami adalah orangtuamu, jika bukan karena kamu kami juga berharap kamu segera menikah, berapapun banyak cucu kami juga tidak memperdulikannya, tetapi kematian ayah Kylie ada hubungannya denganmu, dengan pertemuanmu pada saat itu atau dengan kata lain, Diana bisa bekerja dengan Andreas dan Nora, juga dengan kematian yang tidak di duga ini, tentu saja kamu yang telah menghancurkan keluarga Man! Jadi apakah kamu pernah berpikir jika Kylie juga mampu membalas kamu, bisakah dia melakukan hal tersebut?” Elexa melihat tatapan mata Kingston yang mereda, seperti merasa perkataan dia di mengerti anaknya, lalu suaranya terdengar melembut.

“Pa ma, Kylie tidak seperti apa yang kalian bayangkan! Aku percaya perasaan dia kepadaku, dia tidak mungkin melakukan hal seperti itu.” Kingston berusah membela Kylie, malah hal ini membuat Devon dan Elexa merasa semakin sakit, di bawah ajaran orangtuanya hati anak ini tetap tidak bisa menghalangi wanita yang pernah ia sakiti!

“Kak, untuk apa kamu menikahi dia? Apakah bukan karena rasa bersalahmu?” Tiara memegangi Elexa untuk duduk di samping Devon, lalu bertanya kepada Kingston.

“Kamu tidak mengerti! Tiara!” Kingston sendiri tahu jika adiknya ini adalah gadis yang penurut, maka dia tidak perlu menjelaskan hal ini lagi!

“Kenapa tidak mengerti? Jika kamu merasa memang menyakiti dia, berikan saja dia uang lalu biarkan dia membawa anaknya kemanapun bukankah itu lebih baik? Apakah harus menikahi dia? Apakah kamu lupa bagaimana kamu memperlakukan dia pada saat itu?” Perkataan Tiara seperti menebak hatinya Kingston.

“Tiara!” Kingston merasa marah.

“Apakah aku mengatakan sesuatu yang salah? Bukankah kamu selalu mengurusnya seperti itu? Kenapa, kamu menyukai dia sekarang?” Tiara juga merasa marah dengan amarah yang di lontarkan Kingston, dia harus menjawab pertanyaannya!

“Jadi apakah kamu ingin mengatakan kamu tidak mencintai dia? Kenapa aku tidak bisa mencintai Kylie?” Jadi apakah Tiara menganggap dia seperti ini?

“Kakak, kamu jangan membohongi diri sendiri lagi, hanya sebuah wajah yang mirip dengan kak Diana, kamu bahkan menjadikan dirimu menjadi seperti ini, mungkin jika bukan karena papa mama yang meminta kamu kembali, mungkin kamu sendiri sudah tidak tahu namamu sendiri!” Tiara terus berbicara tanpa memperdulikan amarahnya Kingston.

“Diana telah pergi beberapa tahun yang lalu, aku hanya ingin bersama dengan Kylie, kamu jangan mengingat nama itu lagi hal ini membuat luka di hati kita!” Kingston hampir lupa dengan nama Diana itu, hatinya seketika terluka ketika dia menyebut namanya, tetpai setelah melewati tiga tahun ini, dia tidak ingin melakukan kesalahan lagi, dia mencintai Kylie! Bukan orang lain!

“Kakak, apakah kamu yakin kamu telah memikirkannya?” Tiara memegang bajunya Kingston, kakaknya yang dulu tidak seperti ini, dia dulu selalu mencintai kak Diana.

“Tiara aku paham dengan ideku sendiri, jadi tidak perlu membujukku lagi, aku pasti akan menikahi Kylie, berharap kalian bisa mendukung juga mengerti.” Kingston tahu semakin berada disini, dia semakin tidak boleh mundur, demi bisa hidup bahagia bersama Kylie, dia harus melakukan sesuatu.

“Aku tidak membujukmu, aku sedang memperingatimu!” Tiara membantu Elexa disini, dengan tidak sungkan membalas perkataan Kingston.

“Sudahlah! Jangan ribut lagi!”