Satan's CEO Gentle Mask - Bab 71 Hal yang Disembunyikan

Setelah beberapa saat, wajah lelaki tua itu perlahan pulih.

“Pengurus rumah, ayo pergi.” Dia berjalan keluar dari kedai teh dengan langkah berat.

Vila Evan Su.

Kylie Man memberi makan dua malaikat kecil. Dia yang hanya diam saja membuat Evan Su dan Anni merasa sangat gelisah.

“Kakak, apa yang salah dengan kakak Kylie Man hari ini? Kelihatannya sangat tidak senang,” Anni bertanya pada Evan Su.

"Ya, kamu tanya saja." Evan Su juga merasa aneh.

"Kamu saja," kata Anni setelah memikirkannya.

"Kamu saja." Evan Su lebih tidak ingin pergi. Meskipun dia peduli, tetapi dia adalah pria besar, bagaimana dia bisa bertanya?

"Pengecut," bergumam, dan akhirnya Anni pergi, dia menggendong Chelsea sambil tersenyum.

"Chelsea, ibu tidak bahagia. Ayo buat ibu tertawa." Anni mengambil tangan kecil Chelsea dan menyentuhnya di wajah cantik Kylie Man. Chelsea berpikir bahwa bibi itu bermain dengannya dan terkekeh dalam pelukannya.

"Chelsea, kamu tertawa. Aku mau membuat ibumu tertawa, tetapi ibumu tidak tertawa, mengapa malah kamu yang tertawa?" Anni cemberut tidak puas, tapi dia melihat ke Kylie Man.

"Oke, aku tahu kamu peduli padaku. Sebenarnya bukan apa-apa. Aku bertemu bajingan ketika aku pergi ke supermarket saat membeli makanan." Kylie Man tertawa.

"Apa? Bajingan!" Anni tidak sempat bicara lagi dan Evan Su yang duduk di sofa tiba-tiba bangkit, dan bertanya dengan marah.

“Kakak Su.” Kylie Man dengan enggan meletakkan pekerjaannya.

"Jika tidak mengatakannya, karena khawatir kamu akan langsung emosi, ada luka di lenganmu. Bagaimana jika kamu terluka lagi? Sebenarnya, itu bukan apa-apa, aku hanya tidak senang memikirkannya." Kylie Man harus menghiburnya, tetapi dia tidak ingin membiarkannya tahu apa yang sebenarnya terjadi.

“Tapi, apakah mereka menyentuhmu?” Evan Su masih tidak nyaman.

"Tidak apa-apa. Aku baik-baik saja. Kakak Su baik-baik saja aku juga baik-baik saja. Jangan khawatirkan aku."Kylie Man sengaja berkata dengan santai.

"Baiklah."

Melihat Evan Su duduk di sofa dengan puas, hati Kylie Man berduka. Dia ingat kehidupan kakak beradik berdua ini dan sangat sedih untuk mereka. Mungkin, semua orang mengira mereka kembali ke keluarga ini dari neraka ke surga, tetapi mendengarkan nada Anni, mereka sepertinya kehilangan waktu yang mereka habiskan untuk tinggal bersama ibu mereka.

Meski miskin tapi bahagia. Sama seperti diri sendiri, ketika ibu belum mati, betapa bahagianya keluarga tiga anak itu, tetapi kemudian, meskipun ia diterima oleh ayahnya di rumah yang mirip istana, ia tidak bisa menemukan kebahagiaan pada waktu itu.

Pada titik ini, mereka sangat mirip dengannya.

Saat berbicara, Kelcy Man juga kembali ke rumah dari sekolah. Bocah ini datang untuk menggendong Jacob yang berbaring begitu dia pulang.

"Aaii, Kelcy, belum cuci tangan sudah menggendong Jacob."

“Oh, baiklah, aku cuci tangan dulu.” Kelcy Mani segera berlari ke kamar mandi untuk mencuci tangannya. Dia kembali, dan mencium Jacob di pelukannya.

Yakub sepertinya merasa digelitik oleh Kelcy Man dan dia terus tertawa.

Kylie Man melihat ini dan ada senyum manis di wajahnya.

Evan Su pergi bekerja seperti biasa keesokan harinya, meskipun semua orang menyarankan agar dia mengambil cuti beberapa hari, dia bersikeras pergi, dia tidak ingin tinggal di rumah. Tidak bisa istirahat.

Setelah ia pergi bekerja, Kylie Man selalu khawatir, tidak tahu apakah kedua orang tua itu akan menjahatinya lagi dengan cara yang lebih jahat, tidak tahu apakah kata-katanya berkesan dalam hati Habert Su.

Sepanjang hari, dia khawatir di rumah, seperti duduk di atas jarum.

Sampai dia mendengar suara kunci diputar, Kylie Man berlari dengan cepat. Kakak Su yang kembali dengan selamat.

Melihat ekspresi khawatir Kylie Man, mata Evan Su menunjukkan keterkejutan. Apakah Kylie Man peduli padanya?

"Kylie Man, apakah kamu mengkhawatirkanku?"

Mendengar pertanyaan dengan nada suara Evan Su, Kylie Man menyadari bahwa penampilannya mungkin telah salah memahami Evan Su, jadi dia dengan cepat menjelaskan.

"Tidak, kakak Su, kamu salah paham. Aku sebenarnya mengkhawatirkanmu, sama seperti kakakku ..." Suara Kylie Man menjadi semakin kecil.

Aaiii, bagaimana bisa melakukannya sekarang, bahkan tidak bisa mengatakan apa-apa.

Mata Evan Su muram.

“Tidak apa-apa, aku yang terlalu cemas.” Dia tersenyum keras.

Memutar kepalanya, wajahnya sulit menyembunyikan rasa sedih.

Dia tiba-tiba merasa sangat kasihan pada Kylie Man dan mengatakan bahwa dia harus menjaganya, tetapi dia tidak bisa melakukannya.

Kylie Man pergi ke dapur. Karena kakak Su terluka. Jadi dia merebus sup tulang untuk menambah nutrisi.

Evan Su menatap punggungnya, hatinya dipenuhi kesedihan yang tak terlukiskan.

Ketika pergi bekerja hari ini, Kakek mencarinya.

Bagaimanapun, seseorang yang telah berada di pasar bisnis selama beberapa dekade, meskipun demi dirinya sendiri, menggunakan metode pernikahan, meminta dia menemukan pendukung, sehingga bahkan jika dia tidak ada lagi, Evan Su tidak akan diganggu lagi.

Bagaimana mungkin Evan Su setuju, tetapi Habert Su menggunakan kepentingan keluarga dan identitasnya untuk menekannya. Ketika dia memikirkan dua sampah itu, dia selalu memperhatikan kepentingan keluarga mereka, dan dia hanya bisa berjanji ketika dia berada di bawah tekanan. Tapi hatinya merasa sakit.

Menyetujui pernikahan ini menunjukkan bahwa ia telah kehilangan haknya untuk mengejar Kylie Man. Namun, untuk Anni, untuk dirinya sendiri, dan untuk seluruh keluarga, dia hanya bisa setuju.

Kakeknya menemukan dia keluarga Feng yang bisa bersaing dengan keluarga Su. Keluarga Feng memiliki kekuatan di berbagai negara, termasuk dunia bawah.

Nona muda kedua Feng, Irrena Feng adalah harta dari dua orang tua keluarga Feng, dan berkata akan menyerahkan bisnis bawahnya kepada menantunya di masa depan sebagai mahar. Tentu saja, kandidat favorit kedua keluarga adalah Evan Su.

Inilah yang dipikirkan Habert Su. Hanya dua pihak yang masih disimpan dalam kegelapan. Jadi ketika Kakek mencari Evan Su, dia tidak tahu, hanya berpikir Kakek akan membantunya tanpa syarat.

Di kantor Evan Su.

Habert Su menyeruput teh yang diserahkan oleh sekretaris dan berkata, "Evan, Anni memberitahumu segalanya. Kakek tidak menyangka kedua putra itu melakukan hal seperti itu. Biarkan Kakek melihat lukamu."

"Kakek, tidak apa-apa, jangan dengarkan Anni berbicara omong kosong, tidak apa-apa," kata Evan Su dengan sengaja.

“Kamu masih berbicara dengan kedua putra itu!” Habert Su mendekat dan menarik pakaian Evan Su. Perban di lengan juga menembus noda darah.

"Kakek pasti akan member dua bajingan ini pelajaran. Tapi Evan, ini bukan waktu yang lama. Kakek juga semakin tua. Meskipun aku bisa membantumu sebentar, aku tidak bisa membantumu seumur hidup. Suatu hari kamu perlu berjalan sendiri. Jadi, kamu hanya bisa menumbuhkan kekuatanmu sendiri. Dan sekarang hanya ada cara yang memungkinkanmu untuk memperluas kekuatanmu dan menghilangkan dua sampah dalam satu gerakan di depanmu. Itu tergantung pada apakah kamu ingin melakukannya. "Habert Su berkata bahwa dia sengaja berhenti di sini.

Evan Su mendengar ini sudah mengerti jalan macam apa itu.

Pernikahan bisnis. Ini telah terlihat dalam lingkaran ini sejak ia masih kecil. Dua raksasa dengan kekuatan yang sama menikah, dan pasukan dapat saling mengandalkan. Akan memainkan peran yang bahkan lebih kuat. Dia mengerti segalanya, tetapi jika sudah menikah, pernikahannya menjadi berat, dan bahkan menghalangi hidupnya. Terlebih lagi, dia hanya memiliki Kylie Man di dalam hatinya, bagaimana bisa hatinya ada orang lain?

"Kakek, apakah tidak ada cara lain lagi? Kamu tahu aku sangat menyukai Kylie. Aku tidak mau melepaskannya ..."

"Hanya ada cara ini. Kalau tidak, kamu hanya bisa memilih menyetujuinya atau melepas semuanya di keluarga Su, Kakek dapat melindungimu untuk sementara waktu, tetapi bukan hidupmu. Jika kamu memikirkannya, kamu, bahkan nyawa Anni di tanganmu, apakah kamu bersedia melihat Anni kehilangan segalanya karenamu? "

Evan Su membeku. Setelah beberapa sesaat, dia mengangguk dengan terpaksa.

Habert Su akhirnya mencapai tujuannya dan pergi dengan gembira.

Ketika Irrena Feng mendengar bahwa tunangannya adalah Evan Su, sudut mulutnya terangkat ke atas. Matanya juga menunjukkan keterkejutan.

Evan Su, dia sangat menyukainya. Dia akan pergi kemanapun dia berada.

"Ayah, apa kamu tidak bohong? Evan Su benar-benar setuju menikah denganku?"

"Ini tidak malu, wajah seorang gadis tidak memerah dan detak jantung ketika mengatakan ini. Aaii, aku tidak tahu bagaimana ibumu mengajarimu."

"Kenapa aku harus malu. Ayah, berapa umurmu sekarang, dan masih menyebut-nyebut ini."

Kata-kata Feng Lanluo tertawa keras.

“Baru bertunangan saja sudah berkata seperti ini.” Sandra Huo juga tersenyum di samping. Ada juga tampilan manja di matanya.

"Kalau bukan dimanjakan olehmu sejak aku masih kecil. Baru berani berbicara dengan orang dewasa seperti ini."

"Bu! Aku mengatakan yang sebenarnya," Irrena Feng berkata dengan menggoda Sandra Huo.

"Itu kebenaran, itu kebenarannya, tapi beberapa kebenaran tidak bisa terlalu langsung. Keluarga gadis itu harus belajar menjadi sedikit terkendali. Tidak bisa seperti ini, orang tidak menyukai gadis seperti ini." Sandra Huo memberinya sedikit pelajaran.

"Aku tahu. Yang diajarkan ibu adalah gadis kecil itu harus bersikap baik."

Keluarga itu saling tertawa.

Hingga malam berbaring di tempat tidur, masih memimpikan momen bersama Evan Su.

Dia ingat terakhir kali dia menghadiri makan malam keluarga Su, Evan Su ditemani oleh seorang wanita yang menawan, tampaknya hanya ada wanita itu di mata Evan Su, dan dia cemburu pada saat itu.

Tapi dia bisa berbalik dan menjadi tunangannya. Ini sangat mengasyikkan.

Hanya Evan Su yang hanya bisa menerima dengan tak berdaya apa yang telah diatur Kakek untuknya!

Kylie Man berjalan keluar dari mangkuk sup dan melihat Evan Su tampak sedih sampai dia berjalan di depannya dan tidak menanggapi.

"Kakak Su ... kakak Su ..." panggil Kylie Man beberapa kali barulah Evan Su bereaksi.

"Oh."

"Kakak Su, ayo makan malam," Kylie Man tersenyum. Setelah menghabiskan begitu lama dengan Evan Su, tidak ada yang bisa menyembunyikan matanya.

Tetapi karena dia tidak ingin mengatakan, dia tidak bertanya. Jika dia menemukan jawabannya, dia akan berkata pada dirinya sendiri. Tetapi imerasa bahwa masalah ini mungkin terkait dengan dirinya sendiri.

“Kakak Kylie Man, masak makanan enak apa hari ini?” Tanya Anni.

"Makan hari ini enak, tidak percaya kamu coba saja," Kylie Man menyerahkan sumpit kepada Anni, dan kemudian memanggil Kelcy Man keluar. Semua orang makan dengan senang, hanya Evan Su yang terlihat muram.

Dan Kylie Man juga menyadari Anni menghindari matanya. Kylie Man yakin. Kakak dan adik ini benar-benar memiliki sesuatu untuk disembunyikan darinya.