Satan's CEO Gentle Mask - Bab 238 Genggamlah Harapan Itu

“Bapak guru, kamu mau membawa siapa! Harus beritahukan ke kita! Mungkin aku bisa memberi kalian referensi? Ya kan?" Jacob berbaring di sofa, matanya tertuju pada Charles di depannya, memandang dengan tatapan penuh penyelidikan! Dia benar-benar ingin tahu orang seperti apa yang akan dibawa bapak guru ke acara ini?

"Emm? Bawa siapa ya?" Charles bersandar di bagian belakang sofa, ekspresi kusutnya benar-benar membangkitkan semangat Jacob! Dia selalu tahu bapak guru sangat populer, hanya saja, tidak tahu akan seperti apakah kakak cantik yang bisa mendapatkan keberuntungan?

“Bapak guru, aku juga penasaran, kamu berencana membawa siapa? Bagaimana kalau kamu menyebutkan orang-orang yang kamu referensi, nanti kami bantu lihat, siapa tahu kami bisa memberimu saran!" Chelsea juga tertarik dengan pembicaraan ini, dia penasaran dan terus bertanya. Dia dengar dari bibi Anni, bahwa sebelum dia menikah dengan bapak guru, bapak guru sangat populer di kalangan wanita? Chelsea juga penasaran wanita seperti apa yang yang disukai bapak guru?

“Ya! Aku mengerti!” Charles tiba-tiba menepuk bagian belakang sofa, tampangnya yang bersemangat seolah-olah dia telah memecahkan masalah yang sangat sulit! Dia melihat dua wajah anak-anak ini dengan puas, tidak disangka sangat mudah kali ini!

“Bapak guru, sebenarnya siapa yang mau kau bawa?" Jacob memandang Charles dengan penuh semangat, sebenarnya siapa yang mau dibawa bapak guru? Tapi tidak peduli siapapun wanita yang dibawa bapak guru, dengan begini, dia dan adik perempuan bisa…Jacob dan Chelsea saling memandang, melihat bapak guru yang begitu bersemangat, mereka juga akan mencapai tujuan mereka!

"Tentu saja membawa seorang wanita cantik, dengan sosok Jacob yang belum dewasa, sosok mungil, juga wajah yang lucu, terutama…." Charles memandang Jacob dan Chelsea dengan kegembiraan di matanya, matanya yang cerah penuh harapan!

"Siapa dia? bapak guru, bapak guru, cepat beritahu kami!" Jacob mengulurkan tangan dan menarik Charles di depannya, kata-kata bapak guru itu benar-benar membangkitkan semangat mereka! Dia harus tahu siapa wanita cantik yang dibawa bapak guru, jika tidak, mereka hari ini pasti tidak ada minat untuk melakukan hal lain!

Tuan, siapa yang kamu bicarakan! ”Chelsea memandang kakaknya begitu tertarik, dia juga dibuat bersemangat oleh nada suaranya! Awalnya dia tidak ingin memperhatikan pembicaraan mereka, tapi tidak disangka begitu lancar, aula perjamuan di lantai dua hotel tempat mereka menginap adalah tempat acara itu diadakan! Jadi mereka bisa mempersiapkan diri dengan baik di dalam ruangan!

Orang ini! Sebenarnya kalian mengenalnya! ”Charles memandang kedua anak kecil itu, memperhatikan mereka, melihat ekspresi mereka yang bingung, lama sekali untuk menjelaskan! Tapi kedua anak kecil itu masih memasang ekspresi bingung, seolah sama sekali tidak memahami siapa orang yang dibicarakan! Mereka melihat Charles di depan mereka!

"Kalian akan tahu sebentar lagi! Aku pergi bersiap-siap dulu!" Kata Charles sambil berjalan masuk ke kamar dengan senyum lebar, jika kedua anak kecil itu tahu pemikirannya dari awal, maka konsekuensinya tidak bisa dibayangkan! Hanya saja, bagaimana harus membuat kedua anak itu bekerja sama dengan rencana dadakan ini?

“Kakak, apa kamu tahu siapa orang yang dikatakan bapak guru, kita mengenalnya, apa kamu tahu?” Chelsea yang penasaran menarik kakaknya ke samping, bapak guru sangat jarang mengatakan hal seperti itu! Selain itu, pikirkan dengan cermat, ekspresi bapak guru tadi juga tidak seperti sedang berpura-pura! Sebenarnya siapa yang akan dibawa bapak guru?

“Apakah ibu! Ini kita semua mengenalnya! Selain itu katanya sangat akrab dengan bapak guru!" Jacob menggaruk kepalanya tak berdaya, wanita cantik yang mereka semua tahu, tidak ada orang lain lagi selain bibi Anni dan ibu!

“Kakak, kamu benar-benar bodoh! Jika itu ibu, bapak guru pasti sudah dari awal mempertemukannya dengan kita, tidak mungkin seperti sekarang!” Benar-benar tidak tahu mengapa kakak selalu bereaksi lamban terhadap hal-hal seperti itu? Jika itu ibu, bagaimana mungkin mereka bisa mengancam bapak guru untuk datang ke Perancis?

“Benar juga! Kalau begitu menurutmu siapa!" Jacob membawa Chelsea ke samping dan menatap mata Chelsea yang menghina, hatinya benar-benar tidak nyaman! Dia juga tidak mengatakan sesuatu yang salah! Kenapa adiknya melihatnya seperti ini?

"Sudahlah, tidak ada gunanya memperdebatkan masalah ini sekarang, tidak peduli siapa yang dibawa oleh bapak guru, jangan lupa untuk membawa kamera! Kita bisa membiarkan bapak guru mengikuti rencana kita! Kalau tidak…." Chelsea tidak berkata apa-apa di belakang, ini mungkin pemikiran mereka yang sama! Ayah begitu kejam membawa pergi ibu, tidak menginginkan mereka berdua, mereka harus tahu alasannya! Mereka tidak ingin berpisah begitu saja dengan ayah dan ibu! Mereka masih satu keluarga! Hanya dengan hidup bersama baru bisa bahagia! Dan juga ketidakpercayaan ayah kepada mereka, itulah hal yang paling menyakiti mereka! Bahkan jika paman Tang mengatakan hal seperti itu, tidakkah seharusnya ayah juga percaya bagaimana perasaannya bagi mereka di dalam hati?

Kingston Ou memandang Kylie Man yang tertidur di depannya, kelopak mata merah dan bengkak itu masih menunjukkan tanda-tanda kesedihannya, dia tidak menyangka setelah dia melupakan begitu banyak hal, musik masih tetap ada di dalam hatinya! Seperti yang dikatakan dokter sebelumnya, karena hati Kylie Man penuh dengan rasa sakit, jadi dia menutup hatinya, dia sebenarnya tidak melupakan hal-hal sebelumnya! Hanya saja karena ingatan itu terlalu menyakitkan!

“Lisa? Kenapa kamu datang kemari?” Kingston Ou memandang Lisa yang entah sejak kapan datang kemari, bukankah dia juga pergi mencari Kylie Man? Sekarang dia kembali karena Kylie Man kembali kah?

“Aku hanya datang melihat bagaimana keadaannya saja?” Lisa memandang Kylie Man yang sedang tertidur di ranjang dan bertanya dengan rasa ingin tahu, apa yang terjadi padanya? Ada apa dengannya? Tidak mungkin pingsan kan?

"Kylie Man tidak kenapa-kenapa, karena ketika sore ini pergi dari sini, dia berlari terlalu cepat! Tubuhnya sedikit lelah, makanya bisa seperti ini!" Kingston Ou sedikit memalingkan muka, meskipun dia sangat tidak mau mengakui semua fakta yang terjadi di depannya, tetapi hal lain apalagi yang bisa dia gunakan untuk mengelak? Jelas-jelas dia yang menyakiti Kylie Man, berkali-kali, tidak pernah berhenti! Dari awal sampai akhir dia selalu menyakitinya, tapi dia selalu menanggungnya sendiri seperti ini, tidak pernah mengeluh! Alasannya pergi, hanya karena tidak ingin disakiti lagi! Masih ada jejaknya dalam hatinya! Kalau tidak tidak mungkin sesedih ini!

“Baguslah kalau begitu! Acara akan segera dimulai, aku pergi ke venue dulu, kapan kamu mau datang, atur sendiri ya!” Lisa sudah menyisihkan pakaian formal untuk Kylie Man di samping, raut matanya melintas pada kulit Kylie Man yang pucat, dia sangat mirip dengan Diana, bahkan tidak ada perbedaan dalam cara mereka melarikan diri, ini mungkin awal yang sekali lagi diberikan Tuhan kepada Kingston Ou!

“Aku sudah selesai dengan Kylie Man! Apakah ada lagi yang ingin kamu katakan?" Kingston Ou meletakkan telapak tangan Kylie Man yang terus digenggamnya, ia bertanya pelan kepada Lisa! Melihat sikapnya yang dingin, dia sedikit tidak terbiasa! Bahkan saat terakhir kali Diana begitu kesakitan, dia juga dingin seperti ini! Mungkin ada banyak hal yang ingin ia katakan kepadanya!

"Kingston, bukankah masalah di antara kita sudah selesai tiga tahun yang lalu? Kamu terus mengatakan ada seseorang dalam hatimu, saat ada Diana, hatimu terus dipenuhi olehnya! Aku tidak lebih dari seseorang yang lewat dalam hidupmu, saat tidak ada Diana, Kylie Man, kupikir dia juga orang yang lewat! Tapi sekarang kamu semakin paham apa yang kamu inginkan, kalau begitu kamu semakin mengerti apa yang harus kamu lakukan! Aku yang lewat ini suatu hari harus pergi! Jadi….” Kata Lisa ragu-ragu, air mata di rongga matanya perlahan-lahan meluncur dari sudut matanya, bersama di sisi Kingston Ou begitu lama, dia seharusnya puas! Ada banyak hal yang tidak bisa didapatkan semudah itu! Harus dilepaskan! Semakin dia ingin menangkap harapan itu, semakin cepat juga harapan itu melayang dari tangannya! Bukankah dari awal dia sudah mengerti hal ini?

“Lisa, apa yang kamu bicarakan? Apa maksudnya orang lewat!” Kingston Ou bangkit dari sisi Kylie Man, melihat bahu Lisa yang gemetar, dia tahu bahwa dia menangis! Tapi, apa lagi yang bisa dia lakukan saat ini? Memeluknya untuk menenangkannya, jika Kylie Man melihat, takutnya akan semakin sedih!

“Suatu hari pasti harus mengucapkan selamat tinggal tentang hubungan kita! Tapi aku selalu memiliki harapan yang tidak seharusnya ada tentang perpisahan itu! Itulah mengapa hal-hal berakhir seperti ini setiap kali, Kylie Man seperti ini, Diana juga….” Lisa berjalan keluar dari ruangan dengan cepat ketika dia berkata demikian, dia takut suaranya akan melampiaskan kepahitan dan kesedihan yang telah dia coba untuk tekan, dia ternyata menginginkan begitu banyak hal secara tak terduga! Seharusnya dia tidak seperti ini, kan? Seharusnya dari awal dia berharap Diana menemukan kebahagiaannya, tapi setelah kontak dengan Kingston Ou, dia berangsur-angsur tenggelam, dia terus berbicara untuk balas dendam demi Diana, itu tidak lebih dari sekedar kesempatan untuk berada di sisi Kingston Ou saja, siapa yang menyangka, menemani seperti itu, dia masih tidak dapat melumerkan hati Kingston Ou yang dingin, atau mungkin dia seharusnya tidak pernah ada di sampingnya, hanya saja, dia terus berpikir jika dia terus bekerja keras, dia akan merasakan niatnya, rupanya dari awal sudah salah sangka!