Satan's CEO Gentle Mask - Bab 168 Apa Itu Naksir? Apa Itu Harapan?

“Kakak Tiara, bisakah kamu menemani aku berkeliling keluar?” Ketika suara Cindy Lin berbunyi di telinga Tiara Ou, Tiara masih terbengong. Kakaknya sudah menggendong kedua si kecil kembali ke kamar, ayah dan ibu juga sedang mengobrol dengan Pengacara Lin di ruang tamu, sementara suaminya sendiri tidak tahu sejak kapan sudah menghilang jejaknya!

“Baik.” Tiara Ou mengangguk, dia bangkit berdiri dari kursi, dan berjalan keluar. Merasakan angin malam yang sejuk, hati Tiara bingung, setelah gadis ini melihat kedua anak dari kakak, seharusnya dia sudah sangat memahami situasi kakak sekarang!

Bagi gadis pada umumnya, saat ini seharusnya sudha memiliki persiapan untuk menyerah! Seberapa pedulinya, tetapi dalam mata kakak sama sekali tidak ada posisinya, pertahanan seperti ini, sekarang bahkan terlihat konyol sekali. Meskipun dia dan Jason Long sudah memiliki perasaan yang begitu lama, juga tidak bisa begitu saja mengalami badai ini. Karena tidak peduli seberapa sukanya orang yang lain di dalam keluarga terhadapnya, tetapi sikap Kingston Ou adalah yang paling penting. Sementara keberadaan anak-anak, pasti akan membuatnya merasa tidak adil, bahkan bisa dikatakan sama sekali tidak perlu dia terima.

Gadis sepertinya yang tumbuh besar dalam timangan Pengacara Lin, bagaimana mungkin dibiarkan untuk menjalani kehidupan seperti ini di keluarga pihak pria! Harapan terhadap suami juga akan perlahan-lahan menjadi kegalauan dalam hati seiring berjalannya waktu, kehidupan ini seharusnya bertolak belakang dengan kata bahagia, apakah dia benar-benar tidak paham? Tiara pun tidak tahan untuk menatap Cindy Lin di sebelahnya dengan dalam!

Cindy Lin juga merasa tak berdaya mendengar percakapan di antara orang tua tadi, maka dia mencari Tiara yang duduk melamun di atas sofa. Melihat mata dan senyumnya yang memikat, selalu terasa familier, karena pikiran kecil dalam hatinya sendiri, Cindy pun tertawa kecil. Bagaimanapun kakak Tiara adalah adik dari Kingston, satu ayah dan ibu dengannya, bagaimana mungkin tidak sama?

“Tertawa apa?” Tiara bertanya dengan penasaran. Melihat gadis kecil yang imut di depannya, dia mengesampingkan pikiran berat dalam hatinya untuk sementara waktu! Dia pun merasa penasaran apa yang sedang dia pikirkan sekarang, sampai tertawa dengan begitu senang!

“Tidak apa-apa!” Cindy Lin menjawab dengan canggung. Sepertinya dia juga tidak memiliki topik pembicaraan dengan Tiara, maka dia pun semakin menjadi canggung, “Kakak Tiara tumbuh besar bersama dengan kakak Kingston bukan!”

“Iya, kenapa? Kami berdua terlihat tidak mirip?” Tiara Ou tidak mengerti Cindy Lin ingin mendapatkan jawaban seperti apa.

“Bukan, bukan. Hanya saja, rasanya sifat kalian berdua sangat jauh sekali! Kakak Tiara begitu murah hati, dan bisa diajak bercanda tawa, sedangkan kakak Kingston selalu memberi orang rasa jarak yang tak beralasan, membuat orang tidak tahan untuk menghentikan langkahnya!” Cindy Lin menjelaskan dengan canggung. Sejak Kingston Ou hilang ingatan, seperti dalam sekejap, tembok tak berwujud yang biasanya mengitari di sekelilingnya, sekali lagi didirikan. Dia bisa melihat dunia Kingston Ou, tetapi tidak bisa bersentuhan dengannya! Seolah-olah diisolasi olehnya di dunia luar!

“Begitukah? Aku tidak memiliki perasaan seperti itu! Kelihatannya, kamu benar-benar sangat peduli dengan kakak! Namun, Cindy, aku ingin tanya kamu, hari ini kamu sudah melihat kedua si kecil di sini, apakah kamu sama sekali tidak keberatan dengan keberadaan mereka? Aku bisa melihat, kamu benar-benar suka dengan kedua si nakal.” Tiara bertanya dengan pelan, meskipun dia melihat dengan pasti bahwa Cindy Lin berulang kali berusaha untuk mendekat dengan kedua si kecil di meja makan, tetapi Tonny Lin sepertinya selalu memperingatkannya sesuatu, baik secara sengaja atau tidak disengaja.

“Hehe, masih saja dilihat oleh kamu!” Cindy Lin tersenyum, bagaikan gadis yang pikiran kecil dalam hatinya terbaca oleh orang lain, kemerahan di wajahnya bagaikan merambat, perlahan-lahan juga mewarnai lehernya! Cindy Lin mengangkat bahu dengan tidak berdaya, dan menghela napas panjang.

“Mungkin berkata begini dengan kakak Tiara, kamu tidak akan percaya, tetapi sejak kakak Kingston muncul di depanku hari itu, aku sudah yakin dengan pria itu!” Bagaimanapun, Cindy Lin juga tidak akan lupa dirinya betapa bahaya pada saat itu, jika bukan karena Kingston Ou, dia benar-benar tidak tahu seperti apa akhirannya! Maka dari itu, dalam hatinya memandang Kingston Ou sebagai orang yang selalu dia nantikan dalam seumur hidupnya.

“Mengapa?” Tiara tidak paham, meskipun waktu itu dia juga pernah mendengar ibu mengatakan kejadian mereka dengan singkat, tetapi dalam situasi seperti itu, juga tidak bisa mencerminkan apa-apa! Orang yang bijaksana, semuanya pasti akan melakukan tindakan seperti itu! Lagi pula juga hanya mengantarkannya ke kantor polisi dan rumah sakit saja, juga tidak ada hal yang begitu istimewa!

“Hhmm.” Cindy Lin tidak menjawab pertanyaan Tiara Ou, melainkan mendongak menatap langit, bagaikan sedang berbicara dengan orang lain, Cindy Lin memancarkan senyuman yang cerah, “Tidak tahu apakah kakak Tiara ada menyelidiki masa lalu aku! Aku dan Evan Su adalah hubungan senior-junior dari satu universitas, hanya dalam situasi yang sederhana, kami berkenalan, saling mencintai, dan bertunangan!”

Tiara Ou secara garis besar tahu dengan masa lalunya, tetapi dia tidak paham kenapa dia mengungkitnya secara mendadak dalam situasi seperti ini! Dia hanya berdiri di samping dan mendengar dengan diam akan perkataan Cindy yang membawa kesedihan!

“Dulu aku mengira aku akan terus hidup seperti itu, ada Evan Su yang lembut di sisiku, membangun keluarga yang sempurna dengannya, dan memiliki anak sendiri! Namun, tak disangka, masalah selalu memberi pukulan dan kejutan yang di luar dugaan! Sementara yang aku dapatkan adalah pukulan! Ada suatu hari, Evan Su berkata kepadaku bahwa dia menemukan gadis yang dia naksir, dan ingin membatalkan tunangan denganku. Apakah kamu tahu pikiran pertamaku waktu itu?”

Cindy Lin melihat Tiara Ou bergeleng dengan bingung, lalu melanjutkan, “Reaksi pertamaku adalah memberi selamat padanya! Aku sama sekali tidak bersedih, kalimat ini adalah palsu! Namun, menurutku seseorang pasti harus mempercayai sesuatu dalam seumur hidupnya, dan berjuang untuk diri sendiri, setidaknya harus melakukan hal yang ingin dilakukan! Walaupun hanya sekali juga tidak apa-apa! Maka aku tidak berkata apa-apa, tetapi bulan kemarin, ketika aku bertemu lagi dengannya, aku baru menyadari ternyata aku masih sedikit bersedih. Tetapi setidaknya aku bisa memastikan kesedihan itu adalah karena aku sampai sekarang bahkan tidak bisa melepaskan rasa tidak rela itu.” Air mata yang mengalir turun dari sudut mata Cindy Lin membuat hati Tiara Ou bergetar, dia mengulurkan tangan menepuk punggungnya!

“Jangan berpikir terlalu banyak. Hanya saja, kalian bertemu di saat yang tidak tepat, maka dikatakan cinta adalah teka-teki yang tidak bisa ditebak oleh siapapun! Kamu tidak perlu terus tenggelam ke dalam cinta yang tak punya harapan itu, ini sudah cukup tangguh!” Tiara secara garis besar tahu bahwa gadis yang Evan Su naksir adalah Kylie Man, kejadian di acara keluarga Leng kali itu, dia juga pernah mendengarnya. Meskipun tidak pasti apakah mereka berkenalan pada kali itu, tetapi di bawah penjagaan kakak, tidak ada satupun orang yang bisa berinteraksi dengan Kylie Man yang lingkungan kehidupannya dikurung sepenuhnya.

“Sebenarnya aku juga merasa senang, setidaknya setelah membatalkan tunangan dengan Evan Su, aku merasakan kenyamanan yang tidak pernah ada sebelumnya, membuatku merasakan lebih banyak kebahagiaan atas melupakan ketika sedang bersekolah di Inggris! Hingga kemudian aku kembali ke dalam negeri, dan bertemu dengan kakak Kingston, barulah aku mulai paham apa yang dinamakan naksir, apa yang dinamakan harapan, perasaan seperti apa yang dinamakan cinta!” Cindy Lin berkata sambil tersenyum, tetapi membuat Tiara merasakan kepahitan dalam perkataannya! Pertemuan mereka sudah kehilangan jejak di dalam ingatan Kingston Ou, perasaan yang begitu berharap dengan manis akan masa lalu, dan yang selalu berdampingan dengan kepahitan, adalah cinta! Selalu membuatmu merasakan kekurangan sesuatu, tetapi tidak bisa menemukan apa yang kekurangan, diam-diam bersedih dalam hati, tetapi tidak dimengerti oleh orang lain. Perasaan hati seperti ini dia miliki ketika sudah sangat amat lama….

“Maka dari itu, sekarang kamu sudah memutuskan untuk mengarahkan segenap hatimu ke dalam perasaan kali ini?” Meskipun Tiara tidak memandang baik kepada cinta ini, tetapi semua yang dikatakan oleh Cindy yang polos, tetap membuatnya merasa ingin menghiburnya, semoga dia bisa mendapatkan masa depan yang baik! Bukanlah terus berkutat dan tenggelam di sini, menyia-nyiakan waktunya yang berharga, seperti cinta sebelumnya yang ada dan tiada!

“Aku ingin menggunakan segenap kekuatan hati untuk mencintai seseorang, meskipun hasil akhrinya tidak sanggup aku terima, asalkan ada penemanan dalam proses ini, kehidupan setelahnya juga tetap akan manis dan bahagia, benarkah menurutmu?” Cindy Lin menatap Tiara sambil tersenyum, keteguhannya itu membuat hati Tiara bersedih! Dia sangat tahu dengan sifat kakaknya, dia tidak akan memberi perasaan hanya demi rasa keharuan! Jika dikatakan megnapa waktu itu kakak bisa begitu dengan Cindy, mestinya adalah kepolosan Cindy, membuat kakak bisa merasa sedikit lega di tengah pertengkaran dengan ayah dan ibu. Situasi yang begitu lega ditakutkan tidak ada seberapa orang yang bisa membuatnya merasa begitu! Bahkan bisa dikatakan Cindy memiliki sedikit bayangan di dalam hati kakak, tetapi hanya sebuah bayangan saja. Hati kakak yang dulunya ditempati oleh Diana, sekarang sudah penuh dengan sosok Kylie Man!

Ketika kakak terbangun dari mimpi, Tiara sudah berulang kali menyebutkan nama Diana, tetapi reaksinya yang lambat, membuat Tiara bisa memastikan bahwa kedudukan Diana di dalam hati kakak sudah musnah. Namun, karena Kingston Ou melupakan ingatan akan Kylie Man, barulah dia mengosongkan hatinya yang membara itu, tetapi dia juga tidak membiarkan siapapun untuk masuk ke dalam.

“Kakak Tiara, jangan keberatan yah! Aku hanya ingin mengajakmu untuk berjalan santai, tidak ada pikiran lain, kamu jangan berpikir banyak!” Melihat suasana menjadi canggung, Cindy Lin berkata dengan nada maaf. Dia tidak menyangka hanya mengobrol santai saja dengan kakak Tiara, dia mendadak mengatakan begitu banyak!

“Tidak apa-apa. Lagi pula aku juga sudah lama tidak berjalan santai dengan seseorang seperti ini! Dulunya adalah tidak ada waktu karena berbagai alasan, sekarang adalah karena banyak hal yang datang mencariku. Hehe….” Tiara tersenyum kepada Cindy Lin, melihat kesedihan yang memudar dari tengah alisnya Cindy, barulah Tiara berkata pelan sambil tersenyum.

“Kakak Tiara, apakah Kylie Man akan datang? Aku sudah melihat promosi tentang pertunjukannya, seharusnya beberapa lagi sudah akan tiba! Apakah dia akan datang menengok anak-anak?” Mendadak Cindy Lin teringat akan orang itu, yang membuatnya iri sekaligus marah. Dia sudah perlahan-lahan berjalan ke atas panggung internasional, berjalan ke dalam pandangan semua orang!