Satan's CEO Gentle Mask - Bab 19 Menutupi Luka Dalam Hati

Rembulan yang sama, malam yang sama, tatapan dari mata hitam lelaki tampan itu tertuju ke arah luar jendela, disertai dengan perasaannya yang berantakkan. Pengaruh keberadaan wanita itu semakin besar terhadap dirinya, hingga dapat membuatnya goyah dalam memutuskan.

Jarinya terlihat memainkan rokoknya, dengan tatapan menawannya yang terlihat menajam, situasi seperti ini adalah hal yang tak pernah ia duga sebelumnya, ia kini mulai ragu, apakah membiarkan wanita itu menetap di sisinya adalah keputusan yang tepat atau bukan, jika ia dapat langsung menyingkirkannya tanpa ragu pada awalnya, ia kini juga tidak akan membiarkan dirinya berakar dalam hatinya.

Jika ia memang sudah menggoyahkan hatinya, maka ia harus dapat mencabut dirinya beserta akarnya. Bibirnya yang mengerut terlihat dingin, tatapannya dilintasi oleh kedinginan, sosok ramping yang berada dalam hatinya itu sepenuhnya ia hancurkan dalam hatinya. Rokok yang berada di dalam genggamannya langsung ia genggam erat hingga akhirnya hancur dan dibuang lelaki itu ke tong sampah.

Ditengah sinar redup dari cahaya matahari pagi, Kylie Man akhirnya terbangun dari mimpinya, ia meyakinkan dirinya bahwa hari ini akan berlangsung seperti hari-hari lainnya, disindir sinis oleh lelaki tersebut, menahan segala gosip yang dibicarakan oleh teman-temannya, tetapi ia tetap saja harus menghadapinya.

Hari ini hanya terdapat tiga porsi sarapan di meja makan, Kylie Man yang sudah mengenakan seragamnya itu kemudian duduk di salah satu sisi yang dapat dikatakan sebagai sisinya itu, ia melahap sarapannya dengan tenang, wajah menawannya terlihat sedikit ragu, lelaki itu selalu sarapan lebih awal darinya, mengapa hari ini tiba-tiba berubah.

“Janice Luo, Kingston berkata bahwa sarapan harus diantar naik hari ini, apakah kamu bisa membantuku mengantarnya?”

Suara memanja dari gadis tersebut tiba-tiba terdengar dari lantai dua, Kylie Man memalingkan kepalanya dan tiba-tiba melihat seorang wanita cantik di lantai dua sedang menatap ke arahnya.

Tubuhnya yang menawan itu dibalut oleh jubah mandi berwarna putih, yang kemudian diikuti oleh tali pengikat pinggangnya yang seakan-akan memperlihatkan lekukan pinggangnya itu, kulitnya yang lembut terlihat disertai jejak ambigu dari lelaki tersebut, rambutnya yang bergelombang dan berwarna coklat muda terlihat terurai di belakang kepalanya, matanya yang menawan bergemetar secara tidak sengaja dan membuatnya terlihat menawan.

Ia kemudian berpaling dan meneruskan sarapannya, sekalipun ia tidak tahu siapakah wanita cantik itu, namun bekasnya sudah terlihat sangat jelas, ia juga dapat menebak apa yang sebenarnya sudah terjadi diantara mereka berdua. Dia memang adalah seorang playboy, mencari pasangan wanita untuk menemaninya melewati malamnya itu adalah sebuah hal yang sangat normal baginya.

Namun lawannya itu tidak menenangkan diri hanya karena Kylie Man menahan diri, sebaliknya, ia bahkan mulai berjalan menuruni tangga. Ujung jarinya yang memerah itu terlihat memainkan bibirnya yang lembut memerah, tatapannya tidak terlihat jijik, sebaliknya ia melihat Kylie Man yang berada di depannya itu dengan sedikit rasa penasaran.

“Apakah kamu gadis yang Kingston bawa pulang? Kamu ini benar-benar seorang gadis yang sangat mungil!”

Kylie Man mengira bahwa ia akan mencacinya, sehingga wajahnya dipenuhi oleh ekspresi putus asa, wanita Kingston Ou sudah terlalu banyak, hampir setiap dari mereka selalu saja melihatnya dan akan menganggapnya sebagai lawan mereka.

“Nona, aku hanya menetap disini untuk sementara waktu, aku bukanlah lawan percintaanmu, kamu telah mencari orang yang salah.”

Kylie Man hanya merasa sangat tak berdaya dalam mengahadapi sindiran wanita tersebut, ia tidak mempunyai tenaga seperti itu untuk melawan para wanita Kingston Ou. Dirinya hanyalah sebuah mainan bagi lelaki itu, keberadaannya benar-benar merupakan sebuah kepentingan baginya.

“Hehe, gadis yang manis, aku tidak tahu apa yang Kingston pikirkan hingga ia ternyata membawamu pulang.”

Wanita itu tersenyum dan duduk berhadapan dengan Kylie Man, Kylie Man sendiri adalah seorang wanita yang cantik, namun ketika ia melihat wanita itu tersenyum, ia tetap saja merasa terpesona.

Bibirnya yang memerah lembut itu meninggi, tatapan menawannya ikut menajam walaupun ia hanya sedang tersenyum, yang bahkan diikuti oleh sedikit daya tarik dan membuat orang lain sulit memindahkan tatapannya, gadis ini benar-benar meninggikan pesona seorang wanita hanya dengan setiap gerakannya. Tidak akan ada orang yang bisa menjelaskan kata ini secara keseluruhan.

“Kenapa, bukankah kamu sebelumnya berbicara dengan cukup baik? Mengapa kamu kini terdiam?”

Kylie Man tiba-tiba merasa tidak percaya diri, walaupun para pendamping Kingston Ou semuanya memiliki penampilan yang menawan, namun tidak ada yang bertindak seperti wanita yang kini berada di depannya, yang dapat menyentuh perasaannya.

Lima jari putih gadis tersebut kemudian perlahan mengangkat wajah kecil Kylie Man, wajahnya yang menawan itu langsung berdekatan dengan Kylie Man dalam sekejap, hingga nafas hangat menyusuri kulit wajah sensitive gadis tersebut dan membuat kedua pipi Kylie Man yang polos ini memerah dalam sekejap.

“Dengarkan, gadis kecil, ini bukanlah sebuah tempat yang seharusnya kamu datangi, dia bukanlah lelaki yang kamu impiankan, sadarkan dirimu, cepat pergi dari tempat ini, jika tidak, kamu pasti akan hancur.”

Suara lembut wanita itu terdengar seperti sebuah pisau tajam yang menusuk tanpa perasaan, yang perlahan mengikis hati Kylie Man dan membuatnya kehilangan kekuatan untuk melawannya. Ia hanya bisa membiarkan wanita cantik itu menatapnya dengan mata hitamnya, lalu menyebarkan pesona yang membuatnya tidak bisa menolaknya.

“Sudah, waktu sudah tidak lagi pagi, Janice Luo, antar Nona Man pergi ke sekolah, jangan sampai terlambat.”

Sepasang tangan lembut itu tiba-tiba melepas dagu Kylie Man, wanita itu kemudian mengambil nampan yang sudah dipenuhi sarapan dan tersenyum kepada Kylie Man, wanita itu kemudian menghilang dari ruang lingkup pandangannya.

“Kapan kamu berencana untuk melepaskan gadis itu?”

Di dalam kamar Kingston Ou, gadis tersebut berbaring dengan elegan di atas tempat tidurnya, tatapannya yang menawan dan malas-malasan itu tertuju kepada lelaki yang sedang berdiri di depan jendela, udara di dalam ruangan juga masih dipenuhi oleh aroma gadis tersebut, yaitu sebuah aroma mempesona yang berbeda.

“Lisa, apakah kamu tahu alasan aku menahannya disini, kamu adalah teman Diana yang paling baik, ada beberapa hal yang seharusnya membuatmu sama denganku.”

Tanpa menjawab pertanyaan Lisa, Kingston Ou hanya bediri di samping jendela sambil melihat mobil mewah berwarna hitam itu perlahan menghilang dari pandangan jendelanya, wajah tampannya tidak terlihat berekspresi, namun tatapannya yang mendalam itu terlihat serupa dengan dalamnya pusat kisaran.

“Aku memang merupakan teman Diana yang paling akrab, namun orang yang mencelakai kematiannya bukanlah gadis ini, sekalipun kamu ingin membalas dendam demi Diana, gadis ini tetap saja tidak bersalah.”

Dengan jari yang sedang menggenggam rokok, lelaki itu berpaling, tubuh tingginya itu kemudian bersandar pada ambang jendela dengan tatapannya yang tertuju ke salah satu sudut kamarnya, sekalipun ada seorang wanita cantik di depan hadapannya, namun tatapannya tetap saja terlihat sangat dingin.

“Tidak bersalah? Diana juga tidak bersalah pada saat itu, orang yang beradu dengan Andreas Man adalah ayah Diana, namun mengapa ia bertindak terhadap Diana, ia bahkan......”

Topik kematian Diana itu selalu menjadi topik yang terlarang diantara para teman-teman baik ini. Setelah waktu berlalu cukup lama, tidak peduli apakah itu Kingston Ou ataupun Lisa, mereka semua mempunyai kehidupan mereka tersendiri untuk menutupi luka dalam hati mereka.

“Aku tahu, aku juga merasa sedih seperti dirimu, namun Kingston, gadis itu benar-benar terlalu mirip dengan Diana, ketika aku hari ini melihat punggungnya, serta tubuhnya yang mengenakan seragam sekolahnya, ia benar-benar terlihat seperti Diana yang kembali hidup, apakah kamu benar-benar dapat bertindak terhadap dirinya?”

“Dia tidak pantas dibandingkan dengan Diana, di dalam tubuhnya itu masih mengalir darah keturunan Andreas Man, hak apa yang ia miliki untuk dapat dibandingkan dengan Diana!”

Suara teriakan Kingston Ou yang dingin dan rendah itu bahkan membuat Lisa terdiam. Hening, hening yang benar-benar mematikan. Walaupun mereka berdua berada di dalam kamar yang sama, namun mereka terhanyut dalam dunia mereka tersendiri.

“Baiklah, aku tidak mempunyai hak untuk mengaturi apapun yang ingin kamu lakukan, selama semuanya itu pantas bagimu saja.”

Setelah terdiam beberapa menit, Lisa akhirnya tersenyum datar. Ia berdiri dan mengambil gaun putih yang tergeletak di atas lantai, itu adalah warna kesukaan Diana.

Kingston Ou menatap datar wanita yang berada di depannya, hubungannya dengan Lisa itu dimulai setelah Diana pergi. Ia masih teringat akan Diana yang berbaring di atas kakinya, memintanya untuk menjaga Lisa, namun wanita cantik yang berada di depannya ini bukan lagi wanita polos yang serupa dengan Kylie Man.

“Oh iya, Kingston, Keluarga Leng akan mengadakan perjamuan malam ini, apakah kamu akan ikut serta?”

Ia hanya menganggukkan kepalanya, ia mengerti maksud dari Keluarga Leng, ia tidak mempunyai alasan untuk tidak pergi, lagipula pihak yang bersalah dalam permasalahan itu tidak hanya Andreas Man sendiri, Keluarga Leng bahkan sudah merasa kebal dengan kemunculannya bersama dengan Lisa.

“Baik, kalau begitu, aku akan menunggumu, jika bisa, bawa gadis itu bersama denganmu.”

Setelah tersenyum datar, gadis itu kemudian menggoyangkan rambutnya, kesedihan yang berada dalam tatapannya terlihat berlalu dalam sekejap, ia tetap saja menjadi pusat perhatian dari banyak orang. Tetapi sebenanrya ada luka yang tidak akan pernah bisa disembuhkan di dalam lubuk hatinya.

Novel Terkait

Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu