Satan's CEO Gentle Mask - Bab 65 Kejadian Yang Mengejutkan

Dia tidak pernah menyangka bahwa dirinya ini ternyata akan marah hingga membuka lebar matanya hanya karena seorang gadis biasa, namun Kylie Man tidak mempunyai pilihan lain selain harus menuturkan alasan ini.

“Kakak Su itu memang adalah cucumu, namun dia adalah seseroang, orang yang hidup dan memiliki kebebasannya sendiri, jika kamu bersikap seperti ini dan menganggapnya sebagai alat untuk mengadakan pernikahan demi memperluas ruang lingkup bisnismu sendiri, maka pernikahannya itu hanyalah pernikahan berdasarkan perjodohan yang tidak disertai rasa cinta. Aku juga merupakan seorang ibu, aku tidak akan mungkin membiarkan anakku harus menanggung rasa sakit seperti ini. Apakah kamu mengira kamu ini benar-benar menyayangi cucumu? Tidak, kamu ini hanya mencari alasan untuk sikapmu yang serupa dengan keegoisan fasisme ini!”

Tidak ada satupun dari mereka yang bersedia mengalah. Emosi Habert Su juga hampir meledak, namun dia merasa tak berdaya terhadap gadis yang berada di depan hadapannya. Karena suasana yang menegangkan ini, wajahnya yang putih cerah itu terlihat memerah, hal ini juga membuatnya terlihat mempunyai kondisi yang lebih sehat.

“Kamu....... Aku...... Berdasarkan dirimu yang merupakan seorang junior, maka aku tidak akan terlalu perhitungan denganmu lagi, tunggu saja dan lihat bagaimana aku akan mengurusimu!”

“Sesuai denga permintaanmu, aku akan terus menemanimu hingga akhir!”

Satu orang tua dan satu pemuda itu terlihat bersikap kejam terhadap sesama, orang-orang yang berada di sekeliling mereka tentu saja akan merasa bahwa sikap mereka ini sungguh kekanak-kanakan, namun mereka tidak merasa demikian. Dia merasa kesal hingga akhirnya membanting pintu dan melangkah pergi, namun wajahnya itu langsung berubah pada saat pintu kembali tertutup, suasanya lagi-lagi kembali terasa tertekan.

Huh, semua ini adalah salahnya yang tidak menahan godaan cucunya, hingga akhirnya harus mempertaruhkan hal ini dengan Evan Su, siapa yang menyangka bahwa dia akan kalah, huh, pemuda saat ini benar-benar sangat menakutkan!

Saat melihat bayangan dengan nafas terengah-engah itu melangkah keluar dari ruang pasiennya, Kylie Man pun akhirnya kehilangan tenaga yang sudah ia pertahankan, lalu kembali terjatuh di tempat tidurnya sambil bergegas menarik nafas yang erat.

Tidak disangka bahwa kakek dari Kakak Su ini ternyata sangat tidak masuk akal, dia ini benar-benar sama seperti ayah dan paman Kakak Su, pikiran mereka selalu saja dipenuhi oleh keuntungan, tanpa sedikitpun kepedulian terhadap nyawa orang lain.

Setelah terus bergumam hingga rasa kesal yang membara dalam hatinya itu akhirnya menenang, Kylie Man menyadari dengan canggung bahwa rasa sakit itu ada baiknya, luka itu ada baiknya, dirinya ini tidak pernah terdorong seperti ini sebelumnya, jika dibahas kembali, dia masih saja merupakan pencetus dari beberapa masalah ini.

Setelah bersandar tenang pada tempat tidur pasien dan menatap ruang pasien yang hening, suasana hati Kylie Man pun berubah menjadi sangat rumit. Dia benar-benar merupakan malapetaka, tidak peduli dimanapun, dia selalu saja akan mencelakai orang lain. Ini bukan lagi pertama kalinya ia bertemu dengan hal seperti ini, jadi perasaannya kini sedang sangat berantakkan, dia tidak tahu apa yang seharusnya ia lakukan.

Hari-harinya saat dirawat di rumah sakit terasa sangat sesak, namun Kylie Man tetap saja berusaha untuk menyembunyikan pikirannya itu dalam hatinya dan tidak membiarkan siapapun melihatnya, menurutnya, semua hal-hal lainnya itu hanyalah kebutuhan sekunder, selama semua orang dapat merasa senang, maka dia akan rela melakukan segalanya. Namun setiap kali tengah malam tiba, dia tetap saja dapat melihat bayangan yang tidak kunjung hilang itu.

Suasana hati Kingston Ou saat ini juga cukup buruk, perusahaan cabang Ou’s Corp. di Amerika mengalami masalah yang tidak besar maupun kecil, dia awalnya ingin pergi menyelesaikannya secara pribadi, namun dia kini hanya bisa duduk di tengah kediaman lama Keluarga Ou, sambil mendengar percakapan kedua orang tuanya dengan Paman Leng.

Tatapannya yang menegangkan itu membuat semua orang merasa tidak nyaman. Terutama gadis kecil yang terus menundukkan kepalanya dan terduduk malu di sisi Paman Leng itu pun beregemetar lebih hebat lagi. Jika bukan karena kedua kerabat dari Keluarga Ou yang masih duduk di sini, sepertinya ia sudah ketakuan hingga menangis.

“Nora, jangan takut, Kingston kami ini sebenarnya hanyalah seseorang yang terlihat keras saja, mari, biarkan bibi melihat gadis yang sudah tumbuh dewasa ini! Apakah kamu mempunyai orang yang kamu sukai, apakah kamu sudah berkencan?”

Nora Leng yang pendiam itu hanya bisa kembali menundukkan kepalanya saat dihadapi dengan pertanyaan Bibi Ou yang terlalu berterus terang ini. Suaranya yang penuh rasa senang dan sedikit lembut itu sebaliknya membuat Kingston Ou mengerutkan alisnya.

Jika dibandingkan dengan menatap akting wanita yang membosankan dan marah di sini, dia lebih ingin terbang pergi ke Amerika, lalu menggunakan setumpuk pekerjaannya itu untuk menghapus rasa kesalnya.

Dia hanya duduk malas di sofa tanpa sedikitpun perasaan untuk memperhatikan orang tua dari keluarga lain. Keluarga Leng, jika bukan karena hubungannya dengan Diana, sepertnya mereka juga tidak akan mendapatkan perlakuan khusus dari Keluarga Ou. Namun mengapa kedua orang ini tidak mengerti, mengapa mereka selalu saja mengira posisi Tuan Muda Ou ini harus diberikan kepada Keluarga Leng?

Sebuah sosok yang pemalu muncul di tengah pandangan Kingston Ou. Wanita yang selalu mengenakan gaun putih itu kini sedang berdiri di tangga, lalu menatap orang yang berada di sofa. Ketika teringat kembali akan ancaman kedua orang tuanya, ahtinya pun tiba-tiba memiliki dorongan untuk melawan.

Bibirnya terlihat tersenyum kejam, perasaan yang kejam itu memenuhi alisnya yang meninggi. Ia mengangkat jarinya, gadis itu lagi-lagi terkejut menatap dirinya. Namun tatapan kedua Orang Tua Ou hanya bisa menantikannya saja.

Tubuh tinggi itu tiba-tiba berdiri, semua orang kemudian menatap ke arahnya, lalu melihat lelaki itu sedang mengaitkan wajahnya dengan jarinya. Pada saat ekspresi semua orang terlihat menegang ia langsung menggendong Alice yang lebih lemah dan naik ke lantai atas tanpa berpaling.

Ekspresi semua orang yang berada di ruang tamu itupun berubah. Setelah berusaha untuk tersenyum tanpa rasa keberatan, ia tetap saja lupa bahwa jarinya itu sudah menusuk telapak tangannya yang lembut. Nora Leng menundukkan kepalanya, namun dia tidak bisa melupakan rasa sakit hatinya. Dia hanya bisa mengkhawatirkan Kylie Man yang berada jauh di Amerika, namun lupa akan wanita murahan yang berada di kediaman lamanya ini.

Sambil menggertak giginya, dia benar-benar tidak rela, sangat tidak rela. Kingston Ou yang membuat semua orang tergila-gila padanya ini pasti akan segera menjadi miliknya!

Walaupun sudah menggendong Alice naik ke lantai atas, namun selanjutnya ia langsung melempar wanita itu turun tanpa sedikitpun rasa kasihan. Dia bahkan tidak melihat tatapan wanita yang penuh rasa kesal itu, hal itu tidak ada hubungannya dengan dirinya, tidak peduli apakah Alice Xu, atapun Nora Leng yang sedang duduk di bawah, hal yang mereka inginkan hanyalah reputasi Keluarga Ou dan dirinya sendiri.

Setelah mengelus wajahnya sendiri, tatapan kejamnya itu terlihat menajam, jika dia tidak mempunyai penampilan seperti ini, tidak mempunyai kedudukan di dalam Keluarga Ou, siapa yang akan benar-benar bertarung demi dirinya ini?

Ia pun mendorong pintu dan berjalan masuk ke dalam ruang bukunya sendiri. Ini adalah tempat khusus bagi dirinya sendiri, tidak pernah ada roang yang berani memasuki tempat ini tanpa persetujuan darinya sebelumnya. Karena tempat ini sudah menyimpan rahasianya.

Sambil berdiri di depan jendela, ia hanya bisa melihat London yang sudah menggelap, dia merasa sedikit tidak terbiasa, karena dia masih saja bisa merasakan cahaya matahari yang terik itu saat berdiri di depan jendela.

Tidak tahu apa yang Kylie Man sedang lakukan saat ini, apakah dia pernah merindukan dirinya ini sepertinya. Ia kemudian pun langsung menggelengkan kepalanya. Dirinya ini hanyalah seorang setan kejam baginya, mungkin ia hanya akan muncul di dalam mimpi buruknya.

Setelah dirawat untuk beberapa saat, kondisi tubuh Kylie Man pun mulai membaik, namun dokter masih saja memerintahkan dirinya sebaiknya jangan sampai kelelahan, namun Kylie Man sudah merasakan kelelahan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya di dalam hatinya ini.

Sambil duduk di atas tempat tidur dan menatap Evan Su yang sedang sibuk, hatinya benar-benar merasa sedikit sulit meneirmanya. Tatapannya terus tertuju ke arah tatapan lelaki itu, tidak peduli apakah penampilannya ataupun karakternya, Kakak Su adalah kandidat yang paling baik, namun mengapa dirinya ini tidak merasa goyah sedikitpun terhadap dia.

“Gadis kecil, apa yang sedang kamu lihat? Mengapa kamu melihatnya seserius itu?”

Kylie Man yang tertangkap basah itu langsung memalingkan tatapannya dan tidak melihat Evan Su lagi, dia takut, takut akan ada hari dimana dia akan menuturkan isi hatinya, jika ia benar-benar menuturkan isi hatinya, apakah hal ini akan melukai Kakak Su yang selalu membantunya? Dia hanya bisa menghela nafas dalam hati, ternyata dirinya memang sepengecut ini.

“Tidak melihat apa-apa, ayo cepatlah pulang, aku sudah tidak melihat Jacob dan Chelsea untuk waktu yang sangat lama.”

Ketika teringat kembali akan kedua anak kecil yang lembut itu, hati Kylie Man pun langsung melunak. Dia akhirnya kini dapat mengerti mengapa wanita selalu berubah menjadi kuat karena anaknya. Pada saat ia melihat mereka lahir, pada saat ia merasakan kelemahan itu, hatinya yang lemah pun berubah mnejadi kuat. Karena dia masih harus menanggung dua nyawa yang tidak berdosa dalam hidupnya.

“Baiklah, jika kamu tidak segera pulang, kedua anak itu mungkin saja melupakanmu.”

Walaupun melihat jelas Kylie Man sedang tidak fokus, namun Evan Su tidak mengatakan apapun, Kylie Man-nya ini benar-benar adalah seorang gadis yang memiliki beban pikiran yang sangat berat. Jika bukan karena kesibukannya yang belakangan ini muncul di perusahaan, dia juga tidak akan mungkin tidak datang menjenguknya selama ini.

Ketika teringat akan kedua anak itu, hati Kylie Man pun merasa tidak tahan dan bergemetar. Setelah bergegas menaiki mobil Evan Su, dia pun hanya ingin lebih cepat melihat anak-anaknya itu. Namun dia tidak menyadari adanya sebuah tatapan bergemilang yang melintas di tengah kegelapan.

Evan Su yang mengangkat barang-barang Kylie Man berjalan santai di belakang, walaupun barang-barangnya ini tidak berat, namun tas kecil dan besar itu tetap saja membuat pandangannya menyempit. Namun firasat yang sudah ia latih salaam bertahun-tahun itu membuatnya merasakan bahwa aka nada bahaya yang segera menimpa, sehingga iapun berputar sejenak, sebuah pisau tajam hampir saja menusuk tubuh Evan Su.

“Hati-hati——” Kylie Man tidak sempat memperingatkannya, sehingga ia hanya bisa meringkuk takut dalam mobil dan berusaha keras untuk melindungi dirinya sendiri. Lelaki yang sudah menghinadri pisau yang tajam itu langsung beranjak berdiri dari lantai, namun sudah tidak terlihat bayangan di sekitarnya lagi.

“Kakak Su! Apakah kamu baik-baik saja?”

Hati Kylie Man berhenti berdetak sejenak saat melangkah keluar dari mobil. Pada saat ia melihat pisau perak yang bergemilang tertuju tajam ke arah Evan Su dengan tenaga yang kuat, nafasnya pun hampir saja berhenti sejenak.

“Aku baik-baik saja, cepat kembali ke mobil dan pergi meninggalkan tempat ini.”

Alisnya terlihat mengerut, naun hanya dia yang tahu mengapa pisau ini bisa muncul di tempat ini. Sepertinya orang-orang ini sudah tidak sabar untuk menyingkirkan dirinya.

Pada saat mobil hendak tiba di rumah, Kylie Man masih saja tidak bisa melupakan pemandangan yang mengejutkan itu. Telapak tangannya bahkan masih terasa sedikit dingin sampai saat ini. Jika bukan karena Kakak Su yang bergegas menyingkir, pisau itu pasti sudah akan meninggalkan luka berdarah pada tubuh Kakak Su.

Sambil memeluk erat lengannya, ia sulit sekali membayangkan bagaimana dirinya akan bereaksi setelah melihat darah memerah yang sudah sering ia temui dan menakutkan itu, namun dirinya yang saat ini masih saja tidak bisa menahan diri untuk tidak bergemetar.

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu