Satan's CEO Gentle Mask - Bab 359 Jangan Melakukan Hal Bodoh

Aldio Tang baru saja menyelesaikan prosedur di hotel, ketika bersiap-siap untuk pergi, terdapat sebuah pesan di handphone yang membuat nya sedikit terkejut! Dia tidak mengerti Cindy Lin dan dia sudah bertahun-tahun tidak saling berkomunikasi, kenapa dia pada saat ini, tiba-tiba menghubungi nya! Aldio pun langsung meneleponnya kembali, mendengar nada bicara Cindy yang mabuk itu, Aldio pun sedikit khawatir! Cindy dari dulu jujur dan hidup dengan baik, bahkan ketika putus dengan Evan Su, juga menangis semalaman di dalam kamar! Kali ini, karena masalah apa, yang membuatnya tiba-tiba seperti ini....

Hanya saja ketika Aldio sudah tiba di lokasi yang dikirimkan oleh Cindy, pun melihat dia sudah terhuyung-huyung duduk di atastempat duduk ! Disampingnya tidak tahu sejak kapan ada seorang pria yang menemaninya, sedang dengan suara kecil menasehatinya sesuatu hal, namun tangannya malah dengan sesuka hati meraba di tubuhnya!!

“Cindy Lin, kamu ini kenapa?” Aldio berjalan ke sisi Cindy, menjulurkan tangan menarik Cindy berdiri dari tempat duduk nya, dengan tatapan yang dingin memberikan peringatan kepada pria yang ada di depannya!

“Bung, kamu cari masalah ya?” Pria itu jelas-jelas kesal, dengan kata-kata yang penuh dengan amarah berdiri di samping! Melihat hal yang sudah didapatkan nya hilang begitu saja, bagaimanapun juga amarah dalam hati tetap saja tidak bisa ditekan!

“Kak Cheng, hi hi.... Kamu sudah datang! Aku mengira kamu tidak akan datang! Sama seperti..... dia!” Aldio mendengar perkataan Cindy yang terbata-bata, mengeluarkan setumpuk uang koin dari dompet yang berada di kantong dalam jasnya , dengan santai melemparkannya di atas meja, “Terima kasih kamu sudah menemani teman ku!”

Pria tersebut dengan tertawa dan menerima uang yang ada di atas meja, lalu dengan bangga pergi dari tempat duduk ! Aldio melihat Cindy yang kembali duduk di tempat duduknya itu, dengan pasrah duduk di sampingnya. “Cindy, kamu tidak mungkin seperti ini!”

“Kak Cheng.... He he... kamu dulu selalu memanggil ku Little Cindy!” Cindy dengan pusing bersandar di sandaran kursi, dengan tidak berdaya berkata, “Kamu dulu selalu menatap ku dengan begitu lembut, he he.... Sekarang, kalian semua sudah teracuni oleh racun Kylie!”

“Little Cindy, aku mengantar mu pulang saja!” Aldio mendengar perkataan Cindy, kenapa terdengar sedikit aneh! Barulah ia disamping bersuara dan menasehatinya, “Ayah mu pasti akan khawatir!”

“Lantas kenapa! Dia dari dulu hanya peduli dengan reputasi nya, sejak kapan benar-benar peduli pada ku?” Cindy mengambil gelas alkhohol yang ada di atas meja, jika sang ayah lebih peduli padanya, bagaimana mungkin ia bisa jatuh sampai titik yang ada di depan mata sepert ini?

“Tidak peduli bagaimana pun juga, sekarang aku akan mengantar mu pulang dulu!” Aldio langsung mengambil gelas alkhohol yang ada di tangan Cindy, lalu meletakkan nya di atas meja. Melihat Cindy menjulurkan tangan dan berniat untuk merebutnya kembali, ia pun menjulurkan tangan menghadang badan Cindy! Lalu sembari mengambil tas punggung yang diletakkan Cindy di atas sofa!

“Aku tidak mau pulang!” Kata Cindy pada Aldio dengan suara mendalam, menolak Aldio yang ada di hadapannya.

Aldio sedikit tidak berdaya menggendong Cindy dari tempat duduk , lalu keluar dari bar itu! Sembari menghentikkan sebuah taksi, dengan suara kecil menenangkan Cindy, “Aku akan mengantar mu pulang! Dengarkan kata-kata ku ya!”

“Tidak mu.... Ya!” Cindy bergumam dengan suara kecil, lalu bersandar di bahu Aldio dan perlahan ia pun terlelap. Aldio mendengar suara nafas Cindy yang stabil, sedikit memiringkan pipinya! Kulit nya yang halus dan sedikit merah merona itu, bulu mata yang panjang dan lentik juga ikut bergetar, mengikuti nafasnya yang lembut.

Aldio mengalihkan pandangannya dari wajah Cindy, melihat bekas air mata yang ada di ujung matanya, Aldio dengan lembut mengusap bekas air mata di ujung mata Cindy! Dalam hatinya pun merasa penasaran, apa yang sebenarnya terjadi, membuat dia begitu cemas? Aldio menggendong Cindy hingga ke depan pintu rumah, namun Cindy masih saja terlelap seperti tidak tahu apa-apa! Seperti ini lah yang paling baik, Aldio dengan lembut mengetuk pintu rumah, namun sama sekali tidak ada suara dalam waktu yang sangat lama! Ia pun mau tidak mau harus mengeluarkan kunci dari tas kecil yang dibawa Cindy, namun malah terdapat sebuah amplop surat yang jatuh di atas lantai. Aldio pun membuka pintu rumah!

Lalu meletakkan Cindy di atas sofa, barulah ia kembali berjalan ke depan pintu, memungut amplop surat yang terjatuh tadi! Baru saja ingin menyimpannya kembali di tas punggung Cindy, malah ditarik oleh tangan Cindy yang dengan sembarangan melambai di udara, salah satu fotonya terjatuh di tubuh Cindy!

Aldio dikejutkan oleh isi dari foto tersebut, apakah rasa ketidak-amanan Cindy dikarenakan foto-foto inikah? Aldio memilih foto dari tubuh Cindy dan menyatukannya, lalu meletakkannya di atas meja! Menatap sinar bulan yang menyinari ruang tamu, Aldio pun menghela nafas mendalam!

Kylie melihat ember yang ada di tangan Jacob, dengan serius bertanya, “Apakah kalian yakin, ingin memberikan nya seember air dingin pada saat ini?”

“Ibu, bukan kah ingin ayah segera sadar? Ini seharusnya ialah cara yang paling tepat bukan!” Jawab Chelsea dengan suara kecil di samping! Meskipun melihat tindakan kakaknya, memang benar sedikit mengejutkan orang, tapi, ibu berkata jika terjadi sesuatu hal yang tidak diduga pada ayah,maka mereka juga tidak akan hidup dengan tenang! Oleh karena itu, setidaknya cara ini masi layak ! Tidak bisa melemparkan ayah ke dalam bak mandi air dingin seperti bapak guru! Siapa yang tahu dia akan merespon seperti apa!

“Aku merasa sedikit berlebihan! Seharusnya 1 gelas air sudah cukup bukan! Juga hemat!” Kata Jacob sambil mengambil gelas air disampingnya, lalu mengambil air di dalam ember hingga penuh, dan memercikkannya di wajah Kingston!

Seketika Kylie tidak memperhatikan, lapel bajunya pun basah karena butiran air yang menyirami tubuh Kingston! 2 anak kecil ini mau melawan! Kylie bangkit dari tempat duduknya, dengan terkejut menatap Jacob yang ada di depannya!

“Kalian berdua! Kembali istirahat di kamar!” Kylie menekan api amarah dalam hati, jika mereka berdua membantu disini, akan lebih baik jika pergi beristirahat! Kylie pun mengambil tisu yang ada di atas meja, mengelap butiran air di pipinya, 2 anak kecil nakal ini!

“Ibu, bagaimana dengan mu?” Chelsea menjulurkan kepalanya dari belakang tubuh Jacob, seperti khawatir api amarah Kylie akan seketika membakarnya, ia pun bertanya dengan penuh hati-hati.

“Ini...” Kingston merasa kepalanya seperti mau meledak, namun wajahnya malah basah, mencoba untuk bangkit dan duduk di atas sofa, ia malah melihat bayangan seseorang di depannya! Mendengar suara pembicaraan Kylie dan anak-anak yang jelas di telinga, barulah ia bertanya dengan suara rendah, “ Kylie? Kenapa aku bisa berada disini? Apa yang terjadi?”

“Kakak, lebih baik kita naik keatas dulu!” Chelsea menarik lengan Jacob, dengan tergesa-gesa pergi dai ruang tamu! Kingston baru saja sadar, ibu juga sudah marah karena ulah mereka, mereka pun tidak ingin terjepit diantara api amarah ayah dan ibu! Akhir nya... akan sangat menakutkan!

“Bagaimana aku tahu! Aku yang ingin bertanya apda mu!” Kata Kylie dengan tidak senang, ia membalikkan badan melihat Kingston yang ada dibelakangnya, bertanya sepatah demi sepatah kata, “Apakah kamu mengikuti kami?”

“Kylie, sebenarnya ada apa dengan dirimu? Apakah sama sekali tidak ada pondasi kepercayaan dianatara kita berdua?” Kingston melihat Kylie yang masih berwajah dingin, ia pun bertanya dengan suara kecil. Kylie yang seperti ini membuatnya merasa sangat asing, seperti sejak pesta makan malam hari itu, hubungan antara dia dan Kylie seperti dibangun tembok oleh seseorang tidak tahu kapan, memisahkan segalanya!

“Aku baik-baik saja! Jika kamu merasa sudah baikan, maka sudah boleh pergi dari sini! Aku tidak ingin anak-anak kembali terlibat dalam masalah baik dan buruk kalian Keluarga Ou!” kata Kylie dengan suara dingin, lalu menggeser makanam ke depan Kingston, “Setelah selesai makan, pergi lah! Disini tidak tepat untuk mu menetap!”

Kingston menjulurkan tangan mengambil makanan yang ada di depannya, menyentuh rasa yang panas sedikit menghangatkan hatinya! Melihat bayangan tubuh Kylie yang dingin itu, matanya pun sedikit berbinar, Kylie sama sekali tidak membenci nya, namun kenapa harus memperlakukannya dengan begitu dingin, lantas apakah benar-benar bersiap untuk membantu nya, oleh karena itu....

“Kylie, terima kasih!” Kingston mengangkat makanan yang ada ditangannya, dan berkata dengan suara kecil.

Kylie menghentikkan langkah kakinya, menarik nafas mendalam, barulah berkata, “Di lantai 1 masih ada kamar tamu.” Setelah mengatakan hal itu, ia pun langsung naik keatas dengan langkah cepat!

Kingston mengangkat kepala dari makanan enak yang ada di hadapannya, melihat langkah kaki Kylie yang perlahan menjauh, ia pun dengan ragu meletakkan mangkok yang ada di tangannya! Dengan hening duduk di atas sofa, menatap pemandangan malam di luar jendela yang begitu belak, tenggelam dalam pemikirannya sendiri. Mengeluarkan dompet yang dibawanya, melihat kartu nama yang terjatuh secara tidak sengaja! Dan melihat handphone yang di letakkan di atas meja makan, tatapan Kingston pun berbinar...

Kylie melihat Jacob dan Chelsea yang menuruti perkataannya dan sudah berada di balik selimut, 2 buah bola mata yang indah, saat ini sudah dengan tenang dipejamkan! Kylie sedikit tersenyum, berjalan ke sisi Jacob dan Chelsea, dengan lembut menepuk badan mereka, matanya pun perlahan menjadi kabur! Sampai ia mendengar suara pintu terbuka dan tertutup di lantai bawah, Kylie pun langsung tergesa-gesa bangkit dari atas kasur, mendorong pintu kamar. Dari sudut tangga ia menatap ruang tamu yang kosong, Kylie pun tersenyum sendiri!

Tidak peduli bagaimana perubahan kehidupan Kingston, ia masih tidak akan meletakkan sikapnya yang sombong di hadapan Kylie! Dari dulu seperti ini, meskipun ia begitu unggul, tetap saja tidak bisa masuk dalam matanya!

Kamar yang tertutupi oleh langit malam, dipenuhi dengan keheningan! Hanya saja seketika, aura bahagia di dalam kamar pun hilang karena suara deringan telepon yang panik! Seorang wanita dengan pasrah mengutuk, membuka lampu yang ada di kasur, sinar yang kekuningan menyinari kulitnya yang gelap, jari tangan yang kuus itu mengambil telepon yang ada disamping, menjawab dengan suara mendalam.

“Kepala Polisi Zhang...” Kingston melihat pohon yang melambai di sekeliling, lalu menarik nafas mendalam!

“Baik, aku sudah tahu!” Wanita itu menjawab dengan suara mendalam, lalu bangkit dari kasurnya. Melihat jam yang tergantung di dinding, wanita itu pun menjulurkan tangan memijat keningnya!

Kingston menutup telepon, lalu berjalan kembali ke dalam kamar, melihat Kylie menuangkan segelas wine penuh di konter bar, dengan sedikit canggung berkata, “Kylie, terima kasih!”

Kylie menghentikkan gerakan tangannya, lalu mengangkat kepala melihat bayangan tubuh Kingston yang terpantul di rak wine, dengan suara kecil berkata, “Bersiap-siap untuk pergi kah?”

“Iya!” Kingston memainkan handphone yang ada di tangannya, menjawab dengan suara mendalam! “Jika aku disini, berpengaruh terlalu besar pada kalian!” Kingston memberika handphone yang ada di tangannya kepada Kylie, lalu menerima gelas wine yang ada di tangan Kylie, seteguk meneguk wine tersebut hingga habis, baru lah dengan suara ringan menghela nafas, “Kylie, meskipun aku tidak tahu kamu dan Nikolas Guan, bersama-sama karena suatu hal , aku berharap kelak kehidupan mu jangan berhubungan dengan orang-orang yang ada di sekitar ku lagi!”

“Kingston, sekarang hari-hari mu tidak dilewati dengan baik bukan!” Kata Kylie dengan suara mendalam, tanpa izin langsung menuangkan wine hingga penuh, lalu meneguknya sedikit.

“Kylie……” Kingston sedikit tidak mengerti maksud dari perkataan Kylie, dia selalu merasa Kylie sedang membantunya. Tapi mendengar nada bicara yang mengelak pertanyaan sekarang ini, apakah dulunya Kingston telah salah paham!

“Aku hanya tidak berharap kamu melakukan perbuatan bodoh, demi aku!” Kingston mengambil gelas wine dari tangan Kylie, sejak kapan ia mulai meminum alkhohol! Lantas apakah Aldio yang memberikan pengaruh buruk padanya?

Novel Terkait

Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu