Satan's CEO Gentle Mask - Bab 200 Kebohongan Dengan Niat Baik

Misty Ren membuka katalog kontak dari ponsel, hingga telah menemukan kontaknya Cindy Lin, baru dia menghentikan pergerakan tangannya, dan menghubungi nomor itu, "Konferensi pers hari ini harus dilakukan dengan tahu batasan!" Inilah hal yang paling dikhawatirkan oleh Misty Ren, tapi karena sudah berjalan sampai tahap ini, tidak ada lagi hal yang perlu dikhawatirkan, satu-satunya hal yang perlu dinantikan hanyalah sebuah kesempatan! Esok hari miliknya tepat berada tidak jauh darinya, dia bahkan hampir tidak bisa melihat cahaya!

Evan Su duduk di pesawat, entah kenapa hatinya tiba-tiba merasa tidak tenang! Seakan-akan mendadak telah terjadi sesuatu, bagaimana mungkin dirinya berani mengatakan berita dalam beberapa hari ini secara berturut-turut kepada Irrena Feng, meskipun pemeriksaan yang baru dilakukan beberapa hari lalu tidak menyatakan terdapat masalah apapun, tapi dirinya tetap mengkhawatirkan keadaan kesehatannya, dia masih cukup khawatir saat melihat reaksi tubuhnya yang begitu besar! Tapi kali ini tidaklah menyertakan Charles, dia seharusnya akan menjaga Anni, tidak membiarkannya berkata sembarangan!

"Ada apa?" Evan Su melihat Rain Su yang berada di sampingnya selalu memperhatikan gambaran di luar jendela sambil melamun, makanya menanyakan pemikirannya dengan perhatian.

"Aku tidak tahu harus bagaimana menghadapinya." Rain Su menanggapinya dengan suara lembut, dan menarik pandangannya kembali. Fiona Shen tidak seharusnya seperti ini, setidaknya saat sang pria bersamanya, dirinya percaya dia yang seperti itu tidak akan bisa bertindak seperti ini!

"Dialah yang melukaimu, dia saja tidak khawatir harus bagaimana menemuimu, jadi apa yang kamu khawatirkan?" Evan Su sedikit bingung, adiknya ini sepertinya telah berubah dalam seketika hingga membuatnya merasa asing!

"Aku khawatir dia akan merasa canggung saat bertemu denganku! Aku tidak ingin menyulitkannya!" Rain Su berkata dengan lembut, menggosok sudut mata yang terasa nyeri, hingga sekarang, dia adalah yang pertama kalinya membuat sang pria memiliki perasaan seperti ini terhadap perempuan, dia akan mengkhawatirkannya, akan menyadari sesuatu darinya, akan memperhatikannya, ingin membantunya menghadang segala persaingan di luar!

"Kalau kamu sudah mulai berpikir seperti ini, aku rasa kamu seharusnya mencoba untuk mengubahnya, kami percaya sifat asli Fiona yang kamu katakan tidaklah jahat, seharusnya mungkin permasalahan di sisinya ini telah mengacaukan pandangannya, membuatnya kehilangan diri sendiri, kalau kamu bisa membuatnya menemukan dirinya yang dulu, ini pasti merupakan hal yang sangat baik!" Evan Su menenangkannya dengan lembut, sepertinya dirinya pada masa lalu yang sudah sangat lama, juga pernah memiliki pemikiran yang sama, hanya saja setelah menikah, kehidupan yang dijalaninya, membuatnya memilih memikul tanggung jawab keluarga, dan dia hanya bisa berusaha sebisa mungkin dalam hal hubungan dengan orang lain!

Segala hal yang dilakukannya untuk Kylie Man bisa dimaklumi Irrena Feng, poin ini membuatnya sangat puas dalam pernikahannya! Tapi, dia tetap sedikit khawatir terhadap kesehatan Irenna Feng, entah apakah Anni bisa menjaganya dengan baik atau tidak, lagipula saat Kylie Man berada di rumah, Kylie Man lah yang selalu menjaganya dalam hal kehidupan sehari-hari! Segala hal yang harus diperhatikan, semuanya berasal dari pesan Kylie Man.

Setelah Rain Su mendengar ucapan Evan Su, perlahan-lahan dia memasuki perenungan. Persetujuan Evan Su terhadap pendapat yang disampaikannya sebelumnya membuat hatinya yang sudah teguh mulai sedikit goyah, Fiona Shen yang sebenarnya seharusnya seperti apa, ataupun bagaimana penampilan Fiona Shen yang dirinya harapkan, mulai muncul keraguan terhadap pemikirannya yang telah teguh!

Cahaya mentari di luar jendela yang berwarna kuning keemasan setelah menembus banyak lapisan awan, memenuhi seluruh langit, Evan su perlahan-lahan memindahkan pandangannya dari Rain Su, melihat pemandangan yang indah itu! Pikirannya berangsur-angsur mulai melayang, tepat pada 3 tahun lalu, saat dirinya membawa pergi Kylie Man dari bandara, penampilan Kylie Man dulu yang terlihat begitu memprihatinkan, tetap tersimpan dalam ingatannya!

Pemikirannya dulu begitu sederhana, hanya ingin menjaganya dengan baik-baik, tapi, sekarang jika kembali dipikir-pikir, setidaknya tidak telah melalukannya sebagian niatnya!

Jacob menarik Chelsea yang ada di samping, entah sejak kapan dia mulai tertidur semalam, hanya saja, dia mengingat mereka sedang mendengar Aldio Tang bercerita dongeng sebelum tidur kepada mereka, lalu perlahan-lahan mulai terhanyut dalam dunia mimpi! Ingatan di antara mereka itu, sepertinya juga sulit dirangkai menjadi satu garis!

"Kakak, mana Paman Tang?" Chelsea menggosok mata yang masih kantuk, tidurnya kali ini benar-benar sangat nyenyak, saat bersama dengan Mama, dia tidak pernah bisa tertidur dengan tenang! Selalu terbangun karena mamanya mendadak bangun ataupun tertabrak olehnya di tengah malam, meskipun tahu bahwa mama masih terus mempedulikan cuplikan cerita di antaranya dengan papanya, tapi, lagipula ini merupakan permasalahan orang dewasa, meskipun mereka ingin ikut campur, tapi tetap tak berdaya!

"Katanya pergi mempersiapkan sarapan untuk kita, kamu cepat bangun dan mandi, hari ini masih ada begitu banyak hal yang harus dilakukan!" Jacob mengulurkan tangan menarik adiknya bangun, dirinya sudah bangun begitu lama, hanya adiknya ini yang masih terus tidur di sini dengan begitu lelap!

"Hal apa?" Chelsea melihat kakaknya dengan bingung, hari ini bukankah hanya pergi melihat pertunjukan Paman Tang? Kenapa mereka juga memiliki urusan? Dirinya masih ingin melewati kehidupan dengan bahagia, cukup dengan melihat kakak tampan sambil mengences tanpa mengkhawatirkan apapun!

"Dasar kamu! Bukankah sudah sepakat bahwa kita hari ini akan pergi memperlihatkan kemampuan kita yang hebat, kenapa sekarang malah mundur!" Jacob merasa sedikit tidak senang, hari ini harus bersaing dengan sepasang kembar itu! Tapi tidak disangka adiknya sendiri malah tidak begitu berusaha keras! Sungguh membuatnya kesal!

"Kakak, kenapa kamu begitu kesal, ini bukan karena gadis di antara sepasang kembar itu terlalu cantik kan!" Chelsea berkata dengan kesal, selama ini, selain ada persaingan yang hebat, maka hanya saham dan wanita cantik yang bisa membuat kakaknya bersemangat seperti ini! Bukankah dia selalu tidak tertarik terhadap pada gadis kecil yang seumuran dengan mereka? Kenapa sekarang tiba-tiba malah berubah, dan kembali normal?!

"Apa-apaan! Yang kumaksud adalah inilah waktunya bagi kita untuk memperlihatkan kemampuan kita, kamu tidak berniat untuk kabur di tengah jalan bukan!"Jacob merasa kesal terhadap adik perempuannya yang ada di samping, dia tidak tertarik terhadap gadis kecil yang begitu kekanak-kanakkan! Lagipula, kalau bukan karena Paman Tang selalu menceritakan film kungfu, dia mana mungkin bisa tertarik!

"Kenapa, kamu benar-benar berencana mengorbankan dirimu untuk menjadi peran pengganti! Dengan parasmu ini, tidak begitu buruk jika menjadi tokoh utama, tapi masih berniat seperti itu, kalau bukan karena telah tertarik dengan gadis itu, jadi apa lagi?" Chelsea mengomelinya dengan kesal, melihat kakaknya telah mengulurkan tangan hendak menyerbu kemari, untung saja dia sekarang sudah bangun, makanya malas meladeninya!

Jacob sedikit marah melihat Chelsea pergi ke kamar mandi dengan begitu santai, wajahnya penuh dengan rasa kesal, pagi-pagi begini malah telah dibuat kesal oleh adiknya, dan tidak ada tempat yang bisa melampiaskan perasaannya! Nanti saat tiba di sana, kalau tidak memberikan pelajaran keras terhadap idola adiknya itu, maka dirinya sendiri benar-benar tidak berniat untuk keluar sedikit pun!

"Kalian berdua sedang membahas apa?" Aldio Tang membawakan begitu banyak sarapan masuk ke dalam, melihat kedua bocah ini sedang saling bertengkar, makanya dia bertanya dengan penasaran. Dia baru keluar sebentar saja, tapi situasi di antara kedua anak kecil ini malah bagaikan kucing dan anjing yang saling bertemu, cukup mengkhawatirkan mereka, nanti kalau pergi ke tempat syuting, dia tidak akan bisa mengatasinya jika sampai mereka berdua bertengkar!

"Mama sudah bangun belum?" Chelsea mengeluarkan kepala mungilnya dari kamar mandi, dia kembali secepat itu, tapi kenapa tidak ada sosok mamanya?! Jangan-jangan mamanya masih menetap di kamar!

"Mamamu mengatakan dia semalam tidak tidur dengan baik, dia ingin tidur pada pagi hari ini baik-baik, berpesan khusus padaku untuk membuat kalian berdua tidak boleh pergi sesuka hati dan berkata sembarangan, terutama tidak boleh membuat onar saat pergi ke tempat syuting hari ini!" Meskipun Aldio Tang merasa ucapan Kylie Man sedikit berlebihan, tapi saat melihat sikap kedua bocah ini, dia malah sangat menyetujui tindakan Kylie Man ini! Kalau bukan karena sangat mengerti dengan watak asli mereka, dia pasti tidak akan sekhawatir ini!

"Mengerti! Sungguh mirip dengan nada bicaranya mama!" Jacob turun dari ranjang dengan kesal, saat menghirup aroma makanan yang harum, seketika langsung membuat rasa kesalnya sirna ke luar angkasa! Mama sungguh khawatir berlebihan! Ini hanya sekedar pertunjukan kecil! Memangnya mereka berdua bisa mengakibatkan masalah apa?! Selain membuat keributan kecil, sepertinya tidak ada hal besar yang bisa dilakukannya lagi!

Chelsea mandi dan berpakaian rapi, lalu keluar dari kamar mandi, melihat kakaknya yang terlihat murung, dia tertawa, "Mama sudah tahu kakak pasti akan nakal, makanya menelepon Paman untuk mengantisipasikannya, aku malah sangat ingin melihat hal besar apa yang akan kakak lakukan hari ini!"

Ucapan Chelsea membuat Aldio Tang nyaris memuncratkan susu yang baru saja diminum, dasar dua bocah kecil ini, ternyata dirinya memang tidak seharusnya mengatakan ingin membawa mereka pergi ke tempat pertunjukan, sekarang masih belum ke sana saja sudah mulai merencanakan mereka ingin bagaimana bermain di sana, tugasnya hari ini sungguh super sulit! Tidak tahu bagaimana caranya untuk bisa mengendalikan dua bocah kecil ini, kelihatannya hanya Kylie Man sendirilah yang bisa menekan watak mereka yang nakal!

"Hmph! Memangnya kenapa, kamu tidak pernah dengar jika kakak beradik saling bersatu, pasti akan mampu menebas emas?!" Jacob berkata dengan bangga, menggusarkan adiknya. Maksud dari ekspresinya sangat jelas, yaitu sedang menyatakan, tertarik tidak, kita boleh saja melakukan hal ini bersama-sama!

"Ehem ehem!" Aldio Tang batuk sejenak, dengan serius melihat dua anak kecil di depan mata, "Tentu saja, mama kalian juga mengatakan akan pergi mengawasi kalian!" Pernyataan ini tentu saja merupakan tambahan dari Aldio Tang sendiri, tadi saat melihat Kylie Man begitu kelelahan, sang pria juga tidak tega membuatnya bolak-balik di antara tempat orkestra dan drama, betapa lelahnya itu!

"Baiklah!" Saat Jacob mendengar ucapan Aldio Tang, dia menjadi penurut dan menundukkan kepala mungilnya, kalau mama datang mengawasi, pasti akan mengetahui segala hal yang dilakukannya, dia memang seharusnya berusaha menjaga sikapnya, kalau tidak, beratnya masalah yang diakibatkannya bukanlah sebuah hal yang bisa dia tanggung! Lagipula, itu merupakan ibu kandungnya sendiri......

Chelsea mengangkat alisnya, dengan bangga melihat kakaknya, seseorang tadinya kelihatan hampir kalah! Namun kabar ini sungguh membuatnya girang! Dia menikmati sarapan yang lezat, suasana hati Chelsea sekarang sangatlah gembira! Meskipun mama mereka hari ini tak ada waktu untuk menjaga mereka, tapi, mereka pasti akan mendapatkan kesenangan yang berbeda saat bersama dengan Aldio Tang!

Jacob cemberut, menyantap sarapan di depan mata tanpa bersuara, rencana yang sudah dirancang baik-baik malah hancur begitu saja! Yang benar saja, kenapa adiknya bisa sepayah ini! Lagipula dirinya dengan Chelsea merupakan kakak beradik, pada saat seperti ini, kenapa dia malah kembali berpihak di sisi Aldio Tang, semalam jelas-jelas dia begitu bersemangat, kalau tahu akan seperti ini, dia tidak akan mengatakan pemikirannya ini kepada mereka!

Aldio Tang melihat kedua bocah kecil yang terlihat sedang merenungkan sesuatu, benar-benar tidak percaya mereka berdua hanya baru berumur 2 tahun. Penampilan mereka saat saling bertengkar sungguh membuatnya tak bisa bertahan! Biasanya hanya sekedar melihat dua anak kecil ini jauh lebih pintar dibandingkan anak kecil biasa, tapi sekarang, potensi mereka telah jauh di luar bayangannya! Sepertinya inilah yang disebut dengan warisan DNA!

Kylie Man melihat uap yang melayang di kamar mandi, dia tidak mengerti, kehidupan yang awalnya sudah ditetapkannya, dalam sekejap mata kembali diombang-ambing oleh orang lain, ada apa ini?! Kenapa bisa memiliki gejolak seperti ini, memangnya seumur hidupnya ini, dia harus terus hidup di balik bayangannya Kingston Ou? Sebesar apa usahanya untuk kabur, selalu tetap berada dalam ruang lingkupnya, selalu bisa terpengaruh olehnya, hari ini sudah hampir mendekati hari pertunjukan, tapi tiba-tiba malah muncul Misty Ren ke hadapannya, ucapannya seakan-akan masih terngiang di telinga...... dia sebaiknya mengambil pilihan apa?

Apakah harus benar-benar menggunakan kebohongan dengan maksud baik untuk menyembunyikan fakta? Apakah dengan begini, baru bisa memberikan kehidupan yang diharapkannya, dan menuliskan tanda baca titik terhadap seluruh masa lalunya yang kacau dan rumit itu dalam seketika?! Membawa para Babynya masuk ke dalam dunia yang damai dan tentram yang telah dinantikannya begitu lama!

Butiran air mata yang hangat membentuk rangkaian mutiara, mendarat di kulitnya yang putih mulus! Ayah, ibu, adik...... semua hal yang kualami dalam beberapa tahun ini bagaikan sebuah mimpi buruk, gambaran kehidupan bersama Kingston Ou yang muncul di hadapan matanya, membuatnya kesakitan hingga tak mampu bangkit! Ingin kabur, tapi badannya malah terus terkurung oleh sangkar yang tak terlihat, mata Kylie Man perlahan-lahan mulai memancarkan aura kelelahan, rasa nyeri di sekujur tubuhnya bagaikan ombak super besar yang menjulang tinggi ke langit menenggelamkan tubuhnya. Tubuhnya pelan-pelan bergelincir turun di dinding kamar mandi, kalau boleh diubah, dia sangat berharap untuk tidak pernah bertemu dengan Kingston Ou......

Saat Evan Su keluar dari bandara, dia melihat Rain Su yang terus pendiam, lalu berjalan cepat ke hadapannya, "Aku telah mempersiapkan penginapan, kita pergi istirahat dulu sebentar! Setelah itu, aku akan mengatur pertemuanmu dengan Fiona, kali ini, tidak peduli bagaimana situasinya, aku berharap kamu bisa melindungi dirimu sendiri dengan baik, jangan pernah seperti sebelumnya lagi yang membuat sekujur tubuhmu terluka! Ayah sudah berpesan, kalau kamu tetap tidak bisa mengatasi masalahmu dengan baik, dia menyuruhku untuk membawamu kembali, dan dia akan memberikan sebuah kehidupan baru untukmu, seharusnya ini bukanlah sebuah hal yang kamu nantikan bukan!"