Satan's CEO Gentle Mask - Bab 114 Kebengisan Hati Manusia

“Kamu?” Kylie Man menatap ekspresi Kingston Ou dengan heran, dia hanya tidur sebentar saja di sofa, kenapa rasanya sepertinya telah melakukan perjalanan waktu? Lalu panggilan dekat tadi, Kingston Ou sudah lama sekali tidak memanggilnya, membuat hatinya bergetar, dan seperti dilewati oleh aliran listrik.

“Aku sedikit lelah, tidur tadi membuatku sedikit pusing! Apakah mereka sudah tidur?” Kingston Ou merapikan kemejanya yang berantakan, lalu duduk tegak, dan berkata dengan santai kepada Kylie Man.

“Mereka sudah tertidur pulas. Hhmm, hari ini kamu menemani mereka bermain seharian, mereka sangat senang. Terima kasih!” Kylie Man berkata pelan, duduk dan berbincang bersama Kingston Ou dengan kelembutan seperti ini, selalu membuatnya merasa canggung. Dia pun asal mengalihkan pembicaraan….

“Mereka juga adalah anakku! Menemani mereka adalah seharusnya… lagi pula, banyak yang sudah kulewatkan….” Kelinglungan dalam mata Kingston Ou memudar, dia menatap Kylie Man dengan dalam.

“Hhmm.” Kylie Man tertarik oleh matanya yang membara, sama sekali tidak menolak pendekatannya. Tepat ketika suasana di antara mereka menjadi mesra, ponsel Kingston Ou berdering di sebelah.

Kylie Man menatap Kingston Ou dengan canggung, dia segera berdiri setelah melihat wajah Kingston Ou yang tidak sabar ketika melihat layar ponselnya, “Dan, terima kasih atas bungamu! Cantik sekali….” Dengan membelakangi Kingston Ou, Kylie Man tersenyum berseri, setelah selesai berkata, dia bergegas menaiki tangga dan masuk ke kamarnya. Hingga duduk di tepi kasur, hatinya masih berdegup dengan kencang!

Sudut bibir Kingston Ou terangkat, setelah sosok Kylie Man hilang dalam pandangannya, barulah dia berjalan keluar. Sudah sekian lama keluarganya tidak menghubungi dia, telepon yang mendadak ini membuatnya merasa ada masalah yang terjadi!

“Kakak, aku sudah memesan tiket pesawat untukmu pada lusa hari, kamu pulanglah!” Atas arahan Tiara Ou, Jason Long berjalan keluar pintu dan memberitahu Kingston Ou dengan suara kecil.

“Mendesak sekali?” kata Kingston Ou. Mendengar perkataan Jason Long, takutnya masalah jauh lebih parah dari yang dia bayangkan! Namun, sepertinya dia tidak menimbulkan berita apapun akhir-akhir ini!

“Iya.” Jason Long menoleh menatap ayah dan ibu mertuanya yang duduk tegak di tengah ruang tamu, lalu dia merendahkan suaranya dan berbisik, “Masalahmu dan ibu tunggal itu sudah menjadi berita utama, ayah dan ibu sedang marah karena hal ini! Kamu cepatlah pulang!”

“Aku tahu, kebetulan juga ada yang ingin kubahas dengan ayah dan ibu.” Kingston Ou berkata dengan suara berat, lalu menutup telepon. Dia menatap lurus pada sosok Kylie Man di jendela, dan melambaikan tangannya. Hari ini dia sangat bahagia bersama dengannya, dia tidak ingin merusak keharuan yang indah pada saat ini! Meskipun perkataan Jason Long membuatnya sadar akan apa yang telah dia lewatkan, tetapi dia tetap harus pulang untuk menjelaskan kepada orang tuanya terlebih dahulu! Pas sekali dia bisa menetapkan dengan Kylie Man di hari perayaan ulang tahun kedua si kecil itu, barulah dia bisa pulang ke dalam negeri dengan tenang….

“Kakak, bagaimana katanya?” Tiara Ou bergegas menarik Jason Long, dan menanyakan hasil dengan cemas. Jika kakak tidak pulang, dia tidak ingin menyuruh para petarung untuk mengawalnya kembali dengan kasar!

“Katanya dia akan pulang, tetapi sepertinya dia memiliki hal yang ingin dibahas dengan ayah dan ibu!” ujar Jason Long dengan hormat. Meskipun kakak tidak mengatakan apa hal itu, tetapi sudah demikian, mestinya dia ingin menikah dengan ibu tunggal itu! Namun, melihat ekspresi ayah dan ibu mertuanya, dia tahu mereka tidak akan menyetujuinya!

“Kamu bawel sekali!” Tiara Ou jelas sepemikiran dengan orang tuanya, melihat ekspresi kemarahan mereka yang hendak meledak, dia menendang Jason Long dengan tidak senang. Kenapa membicarakan semuanya dengan ayah dan ibu? Bukankah dia mendorong kakak ke dalam lubang api….

“Tiara, bukankah kita sudah janji untuk mengambil foto untuk anakmu? Waktunya sudah tiba, kita pamit dengan ayah dan ibu!” Jason Long menggertak gigi menahan rasa sakit di kakinya, istri yang ganas ini, emosinya sama seperti biasanya, sama sekali tidak berubah. Tangannya tidak kenal kata ampun, sepertinya nanti malam akan bengkak dan merah!

“Kalian pergilah!” kata Devon Ou dengan suara berat, melihat anak Tiara pun sudah berusia dua tahun lebih, tetapi Kingston sampai sekarang masih melajang, sama sekali tidak cemas, bahkan mencari seorang ibu tunggal! Semakin dipikirkan, Devon Ou semakin marah, dia meremas surat kabar itu dan melemparkannya ke dalam tong sampah.

“Kingston tidak akan menikahi wanita itu bukan?” tanya Elexa Lin dengan tidak tenang. Dengan keadaan seperti, hal yang ingin dia bahas dengan mereka benar-benar tidak ada yang lain lagi selain masalah ini!

“Beraninya dia!” ujar Devon Ou dengan gusar. Dengan budaya keluarga Ou, bagaimana bisa mereka mengizinkan wanita yang memiliki identitas seperti itu untuk memasuki pintu rumah mereka? Meskipun Kylie Man hidup kembali, juga tidak akan membiarkannya menikah dengan Kylie Man!

“Jika itu adalah Kylie Man, bukahkah seharusnya mereka adalah anak dari keturunan keluarga Ou kita!” Elexa Lin mengernyit karena kegalauan.

“Meskipun Kylie Man hidup kembali, juga tidak boleh! Dulunya Kingston membuat keluarganya hancur terbengkalai, jika dia menikahi Kylie Man, bukankah dia akan merusak keluarga ini!” Devon Ou menepuk meja dengan marah. Masalah dulu, dia membiarkan Kingston untuk mengurus sendiri, tetapi bukan membiarkannya menghancurkan usaha dari keluarga Ou!

“Tetapi kedua anak kecil itu benar-benar imut sekali!” Elexa Lin seolah-olah masih bisa melihat sosok kedua anak kecil di depan matanya, kelihatannya tidak jauh berbeda dengan anak Tiara, tetapi di tengah alis mereka memancarkan kecerdikan….

“Wanita mana yang tidak menyukai uang di dunia ini, pada saat itu berikan sedikit kompensasi kepadanya, jika itu adalah keturunan keluarga Ou kita, pasti tidak bisa dibesarkan oleh orang lain!” ujar Devon Ou dengan suara berat. Jika benar-benar memiliki dua orang cucu yang imut, dia akan menggunakan segenap kekuataan untuk menjemput mereka kembali di sisinya sendiri!

Elexa Lin hanya mendongak menatap ekspresi Devon Ou yang marah, dalam hatinya telintas perasaan yang tidak enak! Dia berdoa dalam hati jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan!

Kylie Man dan Kingston Ou masing-masing membawa satu anak, berkeliling santai di pusat perbelanjaan untuk membelikan pakaian baru mereka. Melihat mereka menempel di badan Kingston Ou dengan gembira, hati Kylie Man terasa tidak nyaman! Biasanya mereka hanya akan menempel padanya, saat ini justru bertekad untuk berinteraksi dengan Kingston Ou, perasaan iri dalam hatinya naik ke wajahnya.

“Ayah, sepertinya ibu tidak senang!” Jacob menarik celana Kingston Ou, dan berbisik kepadanya setelah dia membungkuk. Sejak tadi, sepertinya pikiran ibu tidak ada pada berjalan-jalan, selalu menoleh ke sekitar, dan sewaktu-waktu bergumam sendiri.

“Tadi ibu masih senang sekali!” Chelsea merasa sedikit tidak percaya dengan perkataan kakaknya. Tadi ketika dia mengenakan gaun ini, ibu masih memujinya cantik, bagaimana bisa tidak senang!

Kingston Ou tidak mendengarkan perdebatan kedua si kecil, melainkan diam-diam berjalan ke belakang Kylie Man, dia ingin tahu apa yang dia gumamkan.

“Dasar menyebalkan, lebih baik cepat melenyap saja! Bahkan buah hati kesayanganku juga direbut olehnya, Kylie Man, kamu benar-benar payah! Melihat tampang ayah teladannya setiap hari, masih tergerakkan hatimu! Benar-benar payah….” Kylie Man mendesah dengan suara berat.

“Ternyata sedang cemburu!” Suara Kingston Ou yang mengusik terdengar di telinga Kylie Man. Kylie Man pun panik, rak barang yang dia pegangi terjatuh ke lantai. Dia bergegas membungkuk dan memungut barang di lantai, saat ini dia tidak tahu harus berkata apa! Kenapa gumamannya juga didengarkan oleh Kingston Ou, bagaimana dia ke depannya?

Kingston Ou membantu Kylie Man memungut barang yang berserakan di lantai, sudut bibirnya terangkat. Jacob dan Chelsea juga berlari kecil dan membantu ibunya memungut barang. Kedua si kecil itu melihat bibi pemandu toko menatap bengong kepada ayah mereka dengan tatapan penuh makna, dan air liur yang menetes dari sudut bibirnya pun membasahi dadanya. Mereka langsung berkata tidak jelas di depan orang tua mereka, dan memotong suasana mereka, lalu bergandengan tangan berlari keluar toko.

Melihat sosok kedua si kecil hendak menghilang dari pandangannya, Kylie Man tidak sempat mengurus barang yang terjatuh, dan segera mengejar mereka. Melihat pria tampan di depan yang hendak pergi, pemandu toko itu melangkah maju dan menghalangi jalannya.

“Tolong ambilkan barangnya!” Kingston Ou sekali lagi memasang senyum cerah!

“Baik.” Beberapa pemandu toko itu menyahut, dan segera memungut barang di lantai. Ketika mereka melihat ke arah pria tampan itu lagi, sudah tidak ada orang! Mereka pun mendesah….

“Kylie Man, ke mana larinya mereka?” Kingston Ou bergegas berjalan ke samping Kylie Man yang mondar-mandir di tengah kerumunan orang, dan menatap sekeliling dengan cemas. Dia juga mencari keberadaan kedua si kecil di tengah keramaian orang….

“Menurutmu, apakah mereka akan ada bahaya?” Tangan Kylie Man mencengkeram lengan baju Kingston Ou dengan erat. Sebelumnya ketika kedua si kecil menghilang sementara, dalam hatinya sedikit tenang karena setidaknya tahu mereka berada di dalam tangan siapa, dan apa tujuannya. Namun, kali ini sama sekali tidak memiliki kabar, tadi mereka berlari sampai di sini, dan menghilang dalam sekejap!

“Tidak akan!” Tatapan mata Kingston Ou berhenti di jendela di belakang mereka. Melihat kedua si kecil memandangnya dengan penuh harapan, dia tentu saja tahu mereka sedang menciptakan kesempatan kepadanya dan Kylie Man! Mereka benar-benar pandai menikmati, sepertinya sudah menduga mereka akan bermesraan lama, bahkan duduk dan menyantap makanan yang sudah mereka pesan, lalu sewaktu-waktu menoleh kemari.

“Tetapi dalam lingkungan sosial yang kacau ini, mereka hanya anak kecil yang berusia dua tahun….” Kylie Man tidak berani untuk memikirkan sisa perkataannya, meskipun kedua si kecil sangat pintar, tetapi hati manusia sangat keji! Di usia mereka, mana bisa membedakan baik dan buruk!