Satan's CEO Gentle Mask - Bab 123 Mendambakan Pujaan Hati

“Kingston pergilah beristirahat! Setelah kamu berisitirahat kita akan membahas ini besok.” Elexa melihat ke arah Devon, wajahnya terlihat lelah juga pucat dengan keributan yang terjadi di antara kakak beradik ini.

“Baik.” Kingston bersiap lalu mengatakan iya, tanpa berkata lebih lagi dia berjalan ke arah kamarnya sendiri, dengan menjulurkan tangannya melihat wajah Diana disana, hanya saja tatapan matanya melihat adanya satu bayangan lain! Tubuh yang lemah juga senyuman yang polos, bayangan Kylie berada di depannya sambil mengeluarkan dompet dan melihat foto anak-anaknya, sambil tersenyum, “Anak-anakku, aku akan menepati janjiku!”

“Pa ma, kalian tahu dengan sikap kakak sedikit keras, ketika dia menyadari adanya kesalahan, maka dia tidak akan melakukan kesalahan yang sama!” Tiara yang berada di samping menjelaskan lalu melihat Jason sedang memijiti punggung ayahnya.

“Kakak mungkin merasa tersedak, setelah Kylie menghilang cukup lama lalu seketika muncul, kaka pasti merasa sedikit bimbang, berikanlah dia sedikit waktu lagi! Pasti akan membaik!” Jason berkata sambil melihat ke arah kamarnya Kingston, seperti memutuskan hubungannya mereka, kakak yang seperti ini membuat mereka tidak mengerti!

“Biarkan saja! Yang terpenting jangan membiarkan wanita itu mendekati dia, apakah kamu sudah mengurusinya?” Devon mengeluarkan tangannya untuk menepuk Jason, lalu bertanya kepadanya.

“Aku telah memesan tiket pesawat, lusa aku akan berangkat untuk mengurus hal tersebut, agar anda bisa lebih tenang!” Jason melihat ke arah istrinya yang tanpa tidak mengerti, wajah pucat dia karena obat agak sedikit membaik.

Kylie baru saja terbangun, lalu telepon di samping bergetar ketika dia mengangkat lalu terdengar suara Kingston yang terdengar sedih, hatinya juga merasa tidak nyaman.

“Kylie, aku telah sampai dirumah juga telah mengatakan tentang kita kepada papa dan mama.” Kingston dengan suara yang serak, hingga saat ini dia bisa berbicara kepada Kylie.

“Mereka tidak setuju bukan?” Kylie bertanya dengan hati-hati, semua kesalahan dan kebeneran di antara mereka walaupun telah memiliki perasaan tetap saja tidak bertenaga!

“Aku pasti menikahi kamu, maka dari itu kamu jangan menyerah oke?” Kingston berkata dengan pelan, apapun kebenaran dan kesalahan ini dia hanya ingin bersamanya, hidup berdua dengannya.

“Baik.” Hati Kylie menghangat, perkataannya yang terdengar ini selalu terdengar lembut dan hangat, mungkin dia melakukan ini untuk kebahagiaan anak-anak...

Kylie diam-diam memperhatikan riwayat teleponnya mungkin sekarang hanya menunggu seperti ini... Kylie melihat not buku di tangannya, dalam dua hari lagi akan di adakan gladi dia juga telah melepaskan diri dari suasana murid, mungkin akan ada sedikit perubahan walaupun tidak mungkin bisa seberhasil Kingston tetapi setidaknya dia mempunyai pekerjaan dengan seperti ini dia bisa menjaga dirinya dan anak-anaknya! Walaupun... ketika Kylie mengingat kata ini hatinya bergetar, apakah dia dapat mempercayainya? Setidaknya hatinya berharap ke harapan yang lebih baik!

“Kak? !” Kelcy yang melihat kakaknya termenung lalu dengan pelan memanggil, beberapa hari ini dia memiliki pr yang cukup banyak maka dari itu tidak sempat menemani kakaknya berbincang, melihat dia yang semakin dekat dengan Kingston, dia seperti dapat menebak akhir cerita ini walaupun juga tahu perasaan kakaknya kepada orang tersebut hanya saja sebuah kebenaran dan kesalahan diantara mereka apa tidak mempengarahui semua ini?

“Kelcy kenapa?” Kylie berkata dengan pelan.

“Apakah kamu yakin ingin bersama dengan Kingston?” Kelcy merasa ragu walaupun dia sekarang memang baik terhadap kakaknya tetapi dia juga tidak menganggap ini adalah yang yang baik.

“Kenapa Kelcy?” Kylie telah menerima lamaran tersebut walaupun tidak membicarakan hal ini kepada Kelcy, tetapi ketika melihat waktu mereka bersama terbilang cukup baik, atau mungkin apakah Kelcy merasa ada yang tidak puas?

“Dia memang ayah dari anak-anak, aku bisa mengerti perasaan kakak yang berharap anak-anak bisa mempunyai keluarga yang utuh tetapi aku tidak merasa ini hal yang terbaik.” Kelcy tidak berkata benyak, dia sangat lembut juga perhatian kepada kakak, seorang pria yang berharap kepada wanita tetapi identitas dia terbilang kacau, kakak sendiri sudah cukup mendapatkan luka ini jika dia memilih jalan ini lagi maka selanjutnya apa yang terjadi dia tidak tahu, tetapi bagaimanapun dia percaya kakak sebaiknya memang kembali ke asalnya, seseorang yang mencintai kakaknya.

“Kakak, pada saat itu papa meninggalkan istrinya, lalu demi kepentingan sendiri membuat mama pergi, tetapi walaupun seperti ini kita tetap anak-anaknya, Kingston sendiri adalah orang yang memaksa papa, apakah kamu sungguh merelakannya?” Perkataan Kelcy seperti mensuk hati terdalamnya.

Kylie sendiri tidak bisa melepaskan hal yang pernah terjadi tetapi anak-anaknya mempunyai kesempatan yang lebih baikkah? Bagi mereka Kingston tetap ayahnya dan semua yang telah berlalu adalah dendam para orang dewasa, semua ini tentu tidak ada hubungannya dengan dia, dia seharusnya tidak menarik mereka ke dalam lubang hitam ini.

“Bisa di lepaskan, jika tidak bisa di lepaskan harus bagaimana?” Perkataan Kylie membuat bibir Kelcy bergetar, kakak tetap memperdulikan masa lalu, dia sendiri mengita kakak lupa dan tanpa memperdulikan semua ini berada di pelukan pria ini, hanya saja tidak di sangka perasaan kakak terbilang cukup kacau!

“Kakak...” Kelcy merasa sedikit menyesal, perasaan ini telah ia pendam cukup lama, dia ingin mengatakan hal ini kepada kakak, selalu mencari kesempatan untuk mengatakannya, tidak dengan seperti ini menyakiti perasaannya, tetapi tetap saja menyakitkan perasaannya.

“Kelcy, kamu tidak perlu berpikir terlalu benyak, kakak dapat mengurusi semua ini kamu sendiri cukup bisa belajar dengan baik agar bisa membantu kakak, oke?” Kylie melihat tatapan mata Kelcy yang serius lalu tersenyum, dengan bisa berjalan selama ini juga berusahaa melangkah, bukankah semua ini agar bisa menjaga Kelcy?

“Kakak, tenanglah! Aku akan berusaha.” Kelcy berkata dengan pelan walaupun demi kakaknya dia pasti akan berusaha, dia seperti bisa rela menjaga kakaknya dan hingga saat ini jika bukan penjagaan dari kakak mungkin saja dia sudah tidak tahu akan menjadi seperti apa sekarang!

“Lusa kakak akan mengadakan pertunjukkan, maukah kamu mengajak teman-temanmu datang?” Kylie sangant menganggap penting pertunjukkan kali ini, jika dia bisa melihat di atas panggung, dirinya pasti akan bisa merasakan, seperti pada saat pengambilan nilai pada saat itu, seperti ada sebuah rasa yang membuat dia bisa melakukannya.

“Baik! Apakah kak Su dan tuan Thomas akan menghadiri juga?” Kelcy merasa bersemangat dengan perjuangan kakaknya yang tercapai!

“Masih perlu dikhawatirkan lagikah itu? Mereka seperti kunci masuknya kakak, bagaimana mungkin mereka melewatkan ini bukan?” Kylie berkata dengan pelan, jika bukan karena kecelakaan kecil ini mungkin dia telah bersama orang pertunjukan itu berjalan ke Eropa sekarang!

“Hehe, aku akan duduk dengan anak-anak!” Kelcy berkata dengan sombongnya, dia tidak percaya jika kakaknya ini hanyalah wanita biasa, sekarang semua ini seperti mimpi pada saat itu.

“Iya benar, kapan Kelcy akan libur?” Kylie bertanya, karena anak-anaknya yang terus menginginkan untuk pulang ke dalam negeri dan bertemu dengan ayahnya, juga berkata ingin memberikan kejutan kepada ayahnya maka dari itu Kylie tidak membicarakan tentang kepulangan mereka kepada Kingston, apalagi semua ini harus menunggu pertunjukan ini berakhir, jika pertunjukan ini berhasil maka mereka perlu mengadakannya di dalam negeri, dengan seperti ini secara kebetulan bisa mengajak anak-anaknya berlibur di dalam negeri.

“Belum diketahui, mungkin sekitaran sebulan lagi!” Kelcy berpikir apakah kakak sedang merencanakan sesuatu? Apakah ingin secepat itu menikah dengan Kingston?

“Anak-anak ingin kembali ke dalam negeri, jika kamu memiliki waktu luang, pulanglah bersama kamu, bagaimana menurutmu?” Kylie kembali membayangkan tempat dimana dia bermain dengan Kelcy dan ibunya, apapun yang terjadi dulu semuanya terasa bahagia, bahkan seperti tidak tahu apa itu kesakitan!

“Tentu saja!” Kelcy sendiri sudah tiga tahun berada di luar negeri, walaupun hidup dengan orang-orang yang tidak asing, walaupun dia tetap merindukan kehidupan di kampung halamannya, tetapi kakak cukup sibuk untuk mengurus urusannya maka dari itu di paham dengan kondisi kakaknya yang lelah maka dari itu dia sendiri tidak berani meminta terlalu banyak, tidak disangka dengan alasan keponakannya dia bisa kembali ke tempat asalnya!

“Aku kira kamu tidak ingin kembali kesana! Bahkan tidak pernah berkata kepadaku... oh ya, seharusnya Kelcy telah berada di umur untuk pacaran! Apakah kamu menyukai seorang gadis di kelas?” Kylie tersenyum dengan manis, seiring perputaran waktu Kelcy telah berubah menjadi tampan, dengan kepintarannya pasti banyak yang menyukainya, tetapi Kylie sendiri memang jarang mendengar Kelcy berbincang tentang urusan di sekolah!

“Kakak, aku masih kecil, untuk urusan ini belum di pikirkan!” Kelcy sedikit canggung untuk menjelaskan ini, hatinya memang ada seorang gadis, yang pintar seperti kakaknya tetapi Kelcy sendiri merasa masih kurang, juga tidak mengutarakan perasaannya.

“Oh seperti itu ya! Jika Kelcy menyukai seseorang, harus cerita sama kakak ya!” Kylie melihat wajah pemalu Kelcy, hatinya sedikit merasa tenang, Kelcy nya ini cukup pengertian jika memang dia menyukai seseorang, maka wanita itu sangat beruntung!