Satan's CEO Gentle Mask - Bab 6 Aromamu Ini Boleh Juga

Kylie Man tidak pernah bertemu dengan lelaki itu beberapa hari kedepannya. Namun ini merupakan sebuah kesempatan baginya untuk menarik nafasnya.

Ketika hari keempat tiba, tepatnya pada saat ia sedang mengikuti kelas olahraga. Sebuah pesawat pribadi berhenti di tengah lapangan dan menarik perhatian tidak sedikit orang. Kylie Man berdiri di sampingnya dan melihat pesawat yang mendarat di depan matanya itu.

Pintu pesawat dibuka, seorang lelaki yang sedang mengenakan jas hitam dan kacamata hitam terlihat melangkah keluar menuju ke arah Kylie Man.

“Nona Man, Tuan Muda ingin bertemu denganmu.”

Seiring dengan ucapan lelaki tersebut, hati Kylie Man langsung menegang, kedua tangannya mengepal, lalu tatapan para teman-teman yang berada di sekitarnya itu tertuju kepadanya.

Kylie Man menghirup nafas yang dalam, sekalipun merasa takut, apalagi yang bisa ia lakukan? Ia tetap saja harus menghadapinya, ia kemudian mulai melangkah naik.

Sepoian angin sore bertiup pada rambut hitam panjang gadis tersebut, seorang lelaki yang sedang mengenakan kemeja putih terlihat berdiri di atas kelas, dengan tatapan yang tertuju tajam kepada gadis yang sedang melangkah naik ke pesawat.

Di bawah sinar cahaya matahari, wajah cerah lelaki tersebut terlihat sedikit kabur, namun ia tetap saja tidak dapat menutupi aura anggun yang berasaal dari tubuhnya, bibir tipisnya kemudian melekuk,”Kita...... Sudah seharusnya bertemu.”

Setelah Kylie Man melangkah masuk ke pesawat, lengan tangannya terasa tegang, saat ia kembali fokus, ia sudah terlebih dahulu terjatuh ke dada lebar lelaki tersebut, dengan aroma rokok yang memenuhi hidungnya.

“Setelah beberapa hari tidak bertemu, apakah kamu merindukanku?” Suara yang ambigu dan enak didengar itu perlahan terdengar di samping telinganya, saat Kylie Man mengangkat tatapannya, bibirnya tidak sengaja melewati kelembutannya, hingga wajahnya akhirnya memerah.

“Kamu...... Mengapa kamu sudah pulang?” Wajah Kylie Man memerah, ia kemudian menundukkan kepalanya dan menyingkir dari tatapan ambigu lelaki tersebut.

“Oh? Dari nada bicara Nona Man, sepertinya Nona Man ini tidak berharap aku pulang?” Kingston Ou tersenyum, tatapan dari mata hitamnya itu menyebarkan perasaan mengancam,”Sepertinya aku sudah harus berusaha lebih keras terhadap tubuh Nona Man.”

“Tidak...... Jangan,”perasaan Kylie Man menegang, bibirnya sudah ditahan oleh lelaki tersebut, ia berusaha untuk membuka bibirnya, lidahnya itu terasa seperti sebuah keheningang yang hadir sebelum sebuah badai, yang kemudian menjadi liar mencari aromanya.

Setela beberapa hari tidak bertemu, aroma wanita ini membuatnya semakin memanja.

Pesawat lepas landas, perlahan pergi meninggalkan tempat tersebut, pergi meninggalkan segala jenis tatapan yang berbeda-beda.

“Kamu...... Lepaskan aku...... Lepaskan aku......,”Kylie Man mengangkat kepalanya, lalu mencari kesempatan untuk melepas dari bibir Kingston Ou dengan nafas yang terengah-engah.

“Kamu ternyata berani menolakku?” Tangan Kingston Ou menggenggam erat dagunya dan memaksanya untuk saling bertatapan dengannya,”Kuperingkatkan kepadamu, jika kamu selanjutnya menolakku. Apakah kamu percaya......”

“Jangan terus menggunakan adikku untuk mengancamku,”Kylie Man menatap dingin lelaki yang berada di depan tatapannya, dagunya mulai terasa sakit dan membuatnya tidak tahan hingga mengerutkan alisnya,”Aku memang berterima kasih kepadamu karena sudah membiarkan aku kembali melanjutkan pendidikanku, namun aku hanya berharap kamu dapat melepaskan adikku.”

“Melepas adikmu? Tidak masalah,”Kingston Ou tersenyum, seakan-akan senyumannya itu tidak mengandung sedikitpun maksud mengancam,”Namun, sebelum hal itu terjadi, kamu harus terlebih dahulu memuaskanku. Setelah aku bosan denganmu, aku tentu saja akan melepaskan kalian.”

“Kamu...... Kamu......,”Kylie Man menggertak giginya dan menatap tatapan sinis Kingston Ou,”Mengapa kamu selalu saja tidak rela melepas kami? Aku sudah mengatakannya kepadamu, ayahku tidak akan mungki muncul karena kami......”

Jari panjangnya itu kemudian menyentuh bibirnya, bibir Kingston Ou terlihat tersenyum ambigu,”Setelah beberapa hari tidak bertemu, bisakah kamu menggantinya dengan cara penyampaian yang baru? Jangan terus mencoba kesabaranku, jika tidak, aku mungkin saja menginginkanmu disini.”

Lelaki ini...... Kylie Man menatapnya dingin dan tidak menjawabnya lagi.

Setelah tiba di vila, waktu sudah menunjukkan saat matahari terbenam di sisi barat, makan mala juga sudah dipersiapkan, ini adalah pertama kalinya Kylie Man makan malam bersama dengan seorang lelaki sejak ketibaannya pertama kali disini.

Mereka berdua duduk berhadapan, suasana yang menekan membuat Kylie Man merasa gugup, ia tidak dapat membiasakan diri untuk makan malam bersama dengna lelaki ini, setelah melahap sedikit makanan, ia pun langsung kembali ke kamar.

Langit kini sudah sepenuhnya menggelap, setelah Kylie Man masuk ke dalam kamar, ia langsung mengunci pintunya dan bersandar pada pintu dengan hatinya yang berdebar kencang.

Ia tidak tahu mengapa, setelah lelaki ini kembali, ia selalu saja merasa tidak tenang tanpa alasan.

Keadaan diluar jendela tiba-tiba menerang, Kylie Man berjalan ke depan jendela dan melihat Janice Luo sedang berdiri dengan sikap hormat di lantai bawah sambil membukakan sebuah mobil sport berwarna silver.

Seoarang lelaki yang sedang mengenakan kemeja hitam tiba-tiba muncul di lingkup pandangan Kylie Man, tatapannya kemudian tertuju ke arah jendela secara tidak sengaja.

Perasaan Kylie Man langsung menegang, ia langsung menyingkir dan meyembunyikan diri di tengah kegelapan.

Selanjutnya, ia kemudian mendengar suara mobil sport tersebut pergi menajuh.

Kepergian Kingston Ou membuat Kylie Man merasa lebih lega. Karena ia baru saja mengikuti kelas olahraga, seluruh tubuhnya masih dipenuhi oleh bau keringat.

Ia kemudian pergi ke kamar mandi dan membersihkan diri. Pada saat ia melangkah keluar, ia mengambil sebuah handuk putih dan mengeringkan rambut panjangnya.

“Sudah selesai mandi?” Suara yang tiba-tiba terdengar itu memuat Kylie Man terkejut, hingga ia akhirnya melihat ke arah sumber suara.

Ia kemudian melhat seorang lelaki tampan sedang duduk di sofa di tengah kegelapan, sikapnya terlihat sangat malas, disertai dengan sedikit sifat keras kepala.

“Kamu...... Bukankah kamu baru saja pergi?” Kylie Man terkejut hingga ia tergesa-gesa menutupi dadanya dengan handuknya, ia mengira ia sudah pergi keluar. Jadi, ia hanya mengenakan pakaian tidur yang sederhana setelah selesai mandi.

Tidak disangka...... Lelaki ini benar-benar muncul di tempat ini seperti setan.

“Apakah aku tidak boleh pulang setelah pergi keluar?” Ia tersenyum, tersenyum dingin, tatapannya itu tertuju ke tubuhnya, tubuhnya yang sedang mengenakan pakaian tidur yang sederhana, pakaian tidur yang longgar itu membuatnya terlihat semakin mungil.

Kaki panjangnya yang menawan terpampang, putih dan cerah, tidak peduli lelaki manapun yang melihatnya, mereka pasti akan merasa goyah oleh karena wanita cantik yang berada di depan hadapannya.

“Sini......,”perintah Kingston ou, bibirnya terlihat sangat menggoda di tengah malam yang gelap.

“CEO Ou, apakah kamu masih mempunyai urusan lainnya? Jika tidak, silahkan keluar,”Kylie Man membuka pintunya, cahaya dari arah luar bersinar masuk, ia sudah menunjukkan dengan sangat jelas bahwa ia sudah boleh melangkah pergi.

“Apakah kamu ini sedang memerintahku?” Kingston Ou berdiri dari sofa dengan sikap yang anggun, aura yang jahat itu menghadirkan suasana yang menekan, ia perlahan berjalan mendekati Kylie Man, mengulurkan tangannya, lalu mengunci pintunya

Kingston Ou berdiri dan menghalangi Kylie Man di belakang pintu tanpa ada jalan keluar.

Sepasang mat aitu menatapnya tajam, tatapan keras kepalanya itu dapat terlihat jelas. Wajah Kingston Ou terlihat mendingin, ia kemudian melingkari pinggang Kylie Man, lalu menariknya ke dadanya yang lebar.

Rambut panjangnya yang masih lembab itu benar-benar wangi, wangi, sangat wangi, itu adalah wangi lavender, yang juga merupakan aroma yang paling disukai Diana.

Kingston Ou tidak tahan untuk tidak menghirupnya sejenak, aroma yang membuatnya merasa semakin manja, ia kemudian menundukkan kepalanya, lidahnya kemudian menyusuri telinga wanita tersebut, sambil perlahan berkata,”Jangan menolak.”

Perasaan kebas mulai memenuhi tubuh Kylie Man, ia membuka lebar matanya,”Kamu...... Apa yang ingin kamu lakukan lagi? Jika kamu menyentuhku lagi, aku bisa pergi...... Pergi melapormu.”

“Melaporku?” Kingston Ou tersenyum, wanita ini benar-benar terlalu polos, pelukannya pada pinggangnya itu terasa mengerat, hingga akhirnya membuat mereka berdua saling berdampingan dengan erat.

“Wanita, kusampaikan kepadamu, kamu tidak akan bisa melaporku, terlebih lagi, kamu ini sedang menggodaku saat ini,”sambil berbicara, lidahnya itu kembali memainkan antingnya, dan membuat Kylie Man tidak tahan hingga bergemetar.

“Lepaskan aku, aku tidak mengodamu. Kamu sendiri yang...... Ehm......,”sambil memberontak, bibir Kylie Man sudah ditutup oleh Kingston Ou, salah satu tangannya menekan bagian belakang kepalanya dengan erat, ia menciumnya dengan sangat kejam, hingga akhirnya melepaskannya setelah aroma darah sudah memenuhi rongga mulutnya.

“Aromamu ini boleh juga......,”ia perlahan menghapus darah di sudut bibirnya, salah satu tangannya mengelus wajah Kylie Man, suaranya kemudian terdengar datar,”Ini hanyalah sebuah peringatan kecil untukmu, aku sudah pernah mengatakannya sebelumnya, selama kamu dapat memuaskanku, pasti akan ada hari dimana aku akan melepaskan kalian. Jika kamu terus-menerus melawan, kamu seharusnya sudah mengerti akibatnya nanti.”

Suara yang menggoda itu terus mengiang di sisi telinganya, Kylie Man menahan rasa sakit pada lidahnya, lalu menghirup nafas yang dalam,”Baik, aku akan berjanji kepadamu, namun aku berharap kamu dapat terlebih dahulu membiarkan aku bertemu dengan adikku.”

Suara Kylie Man terdengar bergemetar hingga akhirnya berubah menjadi penuh rasa terluka.

Novel Terkait

The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu