Satan's CEO Gentle Mask - Bab 62 Hanya Bercanda

Dia sudah kembali ke Britania Raya selama hampir setahun, dalam waktu satu tahun ini, walaupun dia tidak mengatakannya, namun tindakannya dalam menemukan Kylie Man itu terus berlanjut.

Dia awalnya mengira masih akan ada sedikit harapan, namun sepertinya kini sudah menjadi harapan yang terlalu tinggi. Tidak peduli dimanapun, dia tetap saja tidak bisa menemukan sedikitpun jejak mengenai dirinya.

Harapannya berubah menjadi terlalu tidak masuk akal, yang akhirnya kini berubah menjadi rasa kecewa. Sepertinya, Tuhan merasa dia tidak seharusnya bahagia, jadi Iapun menarik kembali gadis yang pernah mendampinginya. Tidak peduli apakah itu Diana, ataupun Kylie Man, selama dia sepenuhnya menyukai gadis tersebut, mereka semua pasti akan menghilang dari kehidupannya, hal ini membuatnya merasa sulit untuk terus bertahan.

Pintu kamarnya itu diketuk tiga kali, Kingston Ou yang sedang terhanyut dalam kenangannya itu sengaja terus berdiam diri. Dia tidak perlu menebak untuk mengetahui siapa orang tersebut.

Ternyata benar, setelah sepuluh detik berlalu, kembali terdengar lagi ketukan pintu, yang kemudian diikuti oleh sebuah bayangan tinggi yang mendorong pintu kamarnya.

“Pagi, Charlie,”Kingston Ou yang sedang berdiri di depan jendela itu berpaling melihat ke arah pengurus rumah yang menjaganya sepanjang pertumbuhannya. Dengan arah cahaya yang berlawanan, sisi wajah lelaki itu terlihat sangat kesepian dan dingin. Charlie merasa sedikit bersedih, apakah gadis yang bernama Diana itu benar-benar meninggalkan jejak yang mendalam terhadap Tuan Muda?

“Pagi, Tuan Muda, Nona dan Paman sudah bersiap-siap sarapan di lantai bawah, apakah kamu ingin makan disini atau makan di lantai bawah bersama dengan mereka?”

Dia menggelengkan kepalanya, lalu berpaling dan menghabiskan tetesan terakhir dalam gelas anggurnya itu, cairan yang terasa sedikit pahit itu perlahan mengaliri tenggorokannya, rasa pedas mulai muncul dari ujung lidahnya, hanya dengan demikianlah dia dapat memastikan bahwa dia ini adalah orang yang maih hidup.

“Aku tidak akan makan lagi, Charlie, tolong pesankan tiket pesawat untukku. Aku ingin pergi ke Perancis, lalu bawa serta wanita yang sebelumnya kubawa kembali itu.”

“Baik, Tuan Muda.”

Perintahnya yang singkat itu tidak bisa membuat siapapun dapat menebak apa yang sebenarnya hendak ia lakukan. Namun Charlie juga merupakan pengurus rumah yang dilatih secara profesional, dia hanya akan melaksanakan perintah dari majikannya tanpa mempertanyakannya ataupun melanggarnya.

Dia merasa sedikit sakit hati melihat bayangan yang berdiri di depan jendela itu, kapan Tuan Muda akan beranjak keluar dari lukanya yang menyakitkan itu?

Dia pun langsung teringat kembali akan gadis kecil dan kurus yang Tuan Muda bawa pulang itu, wajah yang dewasa dan jantan membuatnya mengerutkan alisnya. Sejak kapan selera Tuan Muda berubah menjadi sejelek ini, tidak peduli apakah Nona Nora Leng ataupun gadis kecil yang ia bawa pulang itu hampir mirip, ada yang kurang tepat. Mereka ini masih terlalu jauh jika ingin menjadi pemimpin wanita dalam Keluarga Ou, sepertinya dia harus melaporkan hal ini kepada Tuan Besar dan Nyonya sejenak.

“Kylie Man, dimanakah kamu sebenarnya?”Gumaman datar itu melayang ke udara seiring dengan sepoian angin, namun tidak tahu apakah akan sampai di telinganya atau tidak.

Orang yang merindukan, merindukan dengan sangat mendalam, orang yang dirindukan kini sedang berada dalam keadaan sangat gugup.

Walaupun jendela ditutup oleh selapis tirai yang tebal, namun Kylie Man tetap saja dapat melihat perbedaannya dari celahnya, dia lagi-lagi sudah menetap satu hari lebih lama disini.

Ruangan itu membatasi pergerakannya, tidak tahu suda berapa kali ia melihat secara keseluruhan, namun akhirnya dia tetap saja harus mengakui bahwa ia hanya bisa melarikan diri jika ia bisa mematahkan rantai pada tangannya ini. Namun dia juga tahu bahwa hal ini sudah tidak lagi memungkinkan, jangan bicarakan rantai besinya, sekalipun ia kini bisa melarikan diri, dia juga tidak tahu apakah akan ada orang yang mengejarnya kembali atau tidak.

Kakak Su pasti sudah sangat mengkhawtirkannya, bukan? Anni pasti akan sangat marah, sedangkan Charles yang pasti akan menderita menerimanya. Namun, pihak yang paling ia rindukan tetap saja adalah sepasang bayi itu.

Sikap Jacob lebih mirip dengan sikap lelaki tersebut, dia tidak pernah tersenyum dengan mudah, juga tidak sering menangis, tetapi membuatnya sangat mencintainya. Chelsea itu lebih mirip dengan dirinya, selama ada masalah yang kurang nyaman muncul dalam hati, dia pasti akan langsung menangis, penampilannya yang terlihat sangat kasihan itu hanya bisa membuat orang menyerah dalam sekejap.

Sambil berbaring di tempat tidur, ia pun terdiam memikirkan kembali kedua bayi itu, namun dia tidak menyadari bahwa ada sepasang tangan besar yang sedang membukakan pintu kamarnya.

Victor Su memperhatikan wanita cantik yang sedang tertidur di atas tempat tidur secara saksama, tatapannya terlihat memancarkan tatapan haus. Hal yang berbeda dengan William Su adalah, dia selalu menyukai gadis yang mungil, hak warisnya bahkan ditarik hanya karena dia pernah bertindak terhadap seorang gadis kecil yang belum bertumbuh dewasa, pada hari itu, dia dipukuli habis-habisan oleh Tuan Besar Su, yang bahkan masih ia ingat untuk jangka waktu yang lama.

Sambil menggosokkan kedua tangannya, dia sudah ingin mencoba gadis yang satu ini sejak awal. Namun kakak tertua terus menghalanginya, dia berkata bahwa ia khawatir Evan Su akan menghabiskan mereka tanpa mempedulikan apapun caranya. Kakak tertua itu pengecut, pada saat itu, jika bukan karena dirinya yang memaksa ibu dari Evan, maka saat ini juga tidak akan muncul Evan Su yang merepotkan ini.

Saat membuka mata, Kylie Man baru menyadari wajah yang terus memperhatikannya itu muncul dalam ruang lingkup pandangannya. Setelah membuka lebar matanya, tubuhnya pun langsung bersikap berwaspada, ia menatap dingin lelaki yang berada di depan hadapanya itu, dia sudah tahu jelas seberapa kotor tatapan lawannya itu.

“Kuperingatkan kepadamu untuk jangan sembarangan bertindak, jika tidak, aku akan menghancurkan segalanya dan tidak membiarkan kalian mendapatkannya!”

Ancaman Kylie Man ini hanya membuatnya tersenyum aneh. Ia terlihat hanya mengerutkan bibirnya hal yang paling ia senangi adalah penampilan wanita yang sedang memberontak, terlebih lagi, Kylie Man kini sedang dikunci pada tiang tempat tidur, hal ini menambahkan rasa ketertarikannya.

“Hehe, wanita cantik, aku datang untuk bermain denganmu, kamu pasti merasa sangat kesepian sendiri. Tenang saja, kebahagiaan yang kamu dapatkan pada Evan itu tidak akan jauh berbeda dengan kebahagiaan yang aku dapatkan dari dirimu. Jika bukan kakak tertua yang mengatakan bahwa kamu ini masih ada kegunaannya, aku sudah benar-benar ingin sekali membawamu pulang ke vilaku.”

Dia hanya merasa lelaki yang berada di depan hadapannya ini membuatnya merasa jiijik hingga ingin berteriak. Namun dia hanya menggigit erat bibirnya dan tidak mengeluarkan sedikitpun suara. Pada saat sedang melawan Kingston Ou, ia mempelajari sesuatu, tidak peduli apakah ia akan berteriak ataupun memarahinya, hal itu hanya akan memperlihatkan kelemahan serta rasa takutnya.

Dia awalnya mengira gadis kecil yang berada di atas tempat tidur itu setidaknya akan memarahinya, Victor Su yang sduah bersiap-siap untuk mendengar ocehannya itu pun merasa sedikit kecewa. Wanita yang berada di tempat tidur itu hanya menatapnya dingin, tatapan dinginnya itu bahkan membuatnya merasa sedikit gugup.

“Hai, bukankah hanya seorang gadis kecil, apakah dirimu ini takut padanya? Saat sudah menekannya di tempat tidur dan menikmatinya, apakah kamu khawatir gadis ini tidak akan berteriak?”

Setelah bergumam secara diam-diam, wajahnya pun menampilkan senyuman, tubuhnya yang tinggi besar itu langsung melangkah ke arah gadis yang tidak bisa bergerak mundur itu langsung berteriak tajam hingga menusuk telinganya.

“Ah——Brengsek yang mengesalkan, aku pasti akan membunuhmu!”

Setelah menatap dingin pria yang terlihat agresif karena merasa kesal, Kylie Man pun tiba-tiba merasakan sebuah perasaan ingin membalasnya, memang sudah seharusnya!

Kylie Man yang terengah-egnah langsung membentur lelaki yang berada di depannya itu dengan rantai besi yang berada di tangannya. Hidung lelaki itu langsung berdarah, sepasang matanya kemudian menatap dingin ke arah Kylie Man yang berwaspada di atas tempat tidur.

“Baik, wanita brengsek, aku pasti akan membuatmu menangis hari ini, sialan!”

Lelaki yang sudah menyingkirkan penampilannya yang munafik itu kini mengeluarkan kehausannya yang buas, Victor Su yang merasa malu hingga kesal ini lupa bahwa wanita yang berada di depan hadapannya ini adalah token untuk mendapatkan warisan Keluarga Su, dia kini hanya ingin menekan wanita yang lemah ini dan melampiaskan keinginannya yang buas ini.

Kylie Man yang terus melangkah mundur ini kemudian menyadari bahwa dirinya ini benar-benar bukanlah lawan yang sepadan dengan lelaki ini. Ia menggertakkan gigi putihnya, menggigit bibirnya yang mmeucat, lalu berusaha menggunakan usaha terakhirnya untuk melindungi dirinya.

Lelaki itu mencengkram kaki Kylie Man yang putih cerah dengan gila-gilaan, tidak peduli bagaimanapun Kylie Man memberontak, sepasang tangan itu masih saja menggegngam erat sepasang kaki Kylie Man. Kaki keclnya yang panjang itu terasa sangat lembus, lelaki yang dipenuhi oleh pikiran kehausannya itu bahkan mengelus sepasang kakinya yang lembut itu tanpa rasa malu.

“Lepaskan aku! Dasar orang jahat! Brengsek! Bajingan! Lepaskan aku!”

Kylie Man yang dielus oleh lelaki itu tentu saja merasa malu dan kesal, dia pun langsung berteriak keras. Tidak peduli bagaimanapun ia mencoba untuk berpura-pura tenang, Kylie Man yang ketakutan ini tetap saja berteriak saat aroma jijik dari lelaki itu menghampirinya.

“Hehe, wanita cantik, terima saja nasibmu, aku sangat menyukai wanita ganas sepertimu. Aku akan melepas pakaianmu, lihat saja apakah kamu masih akan terus berpura-pura atau tidak!”

Ucapan kurang ajar yang disertai senyuman dari lelaki itu mmebuat hati Kylie Man dipenuhi rasa kesal. Dia pun memberontak sambil memperingatkan lelaki itu. Air mata malu mulai memenuhi matanya, lelaki yang berada di hadapannya ini perlahan bersatu dengan keuda lelaki kejam pada malam itu, mengapa permasalahan seperti ini selalu saja terjadi pada dirinya?”

“Adik kedua, apa yang sedang kamu lakukan!”

Saat sebuah suara yang penuh dengan rasa kesal terdengar, lelaki yang sedang menahan sepasang kaki Kylie Man yang putih cerah itu langsung berhenti. Tatapan liarnya itu hanya bisa memudar dengan perasaan tidak rela. Kylie Man yang bersusah-payah untuk bertahan itupun menatap benci lelaki yang berada di depan hadapannya, penampilannya yang kasihan itu ditambah dengan selintas sikap dingin.

“Ka...... Kakak besar...... Aku hanya ingin bercanda dengan Nona Man.”

Walaupun ia berdiri di salah satu sisi sambil tersenyum, namun hatinya dipenuhi rasa kesal. Dia hanyalah seorang gadis kecil, kenapa rupanya jika ia mempermainkan dirinya, namun ia tentu saja hanya berani bergumam dalam hati. Sebelum ia mendapatkan harta Keluarga Su, maka dia juga tidak bisa berpaling dan melawan kakak tertua.

“Kamu...... Nona Man, benar-benar mohon maaf, adik keduaku ini sudah bertindak kurang ajar terhadap dirimu, aku berharap kamu dapat memaafkan dirinya.”

Setelah menginvestigasi selama sehari, William Su merasa sedikit terkejut dan menyadari bawha putranya itu ternyata diam-diam menggunakan kkeuatan bawah tanah Keluarga Su, bahkan disertai dengan keyakinan Tuan Besar. Apakah Tuan Besar juga sudah mengetahui permasalahan ini? Keringat dingin mulai bercucuran, dia tidak pernah menyangka bahwa Evan Su itu ternyata bisa mencintai Kylie Man.

“Tuan Su, aku berharap kamu tahu akan satu hal, walaupun aku sedang berada di tanganmu, namun nyawaku sendiri berada dalam genggamanku, jika kamu lagi-lagi tidak bisa mengendalikan adikmu, aku menjamin bahwa kalian hanya akan mendapatkan mayatku, ketika saatnya tiba, aku ingin melihat cara apalagi yang akan kalian gunakan untuk berbisnis dengan Evan Su!”

Setelah berusaha untuk menenangkan pernafasannya, tatapannya yang terkejut dan takut itu kini menatap kesal lelaki yang berada di depan hadapannya. Air mata yang hendak mngalir karena rasa sedihnya itu sudah Kylie Man tahan kembali. Dia tidak bisa menampilkan kelemahannya di depan hadapan semua orang ini.

“Tentu saja tidak, tentu saja tidak, kamu adalah tamuku, bagaimana mungkin aku membiarkan situasi seperti ini terulang kembali, silahkan istriahat terlebih dahulu, Nona Man, aku menjamin tidak akan ada orang yang bisa mengganggumu lagi kedepannya.”

Setelah tersenyum palsu, rasa kesal yang muncul dalam hati William Su itu tidak terlampiaskan. Dia hanya melirik dingin adik kedua yang berada di sisinya itu, lalu memarahinya dalam hati. Manusia mengesalkan, mengapa kamu tidak bisa menahannya sejenak, Kylie Man saat ini adalah kekasih kesayangan Evan Su, jika ada masalah yang benar-benar muncul, dia sulit menjamin tindakan apa yang akan dilakukan oleh lelaki itu.

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu