Satan's CEO Gentle Mask - Bab 115 Penuh Dengan Harapan

“Tidak akan ada masalah, bukankah masih ada aku?” Kingston Ou mengusap wajah Kylie Man yang khawatir dengan rasa sakit hati. Jika dia melihat kedua si kecil saat ini sedang berada di dalam restoran cepat saji dan melahap dengan santai, tidak tahu bagaimana dia akan menyiksa mereka!

“Ada kamu barulah ancaman terbesar bagi mereka!” Kylie Man menyeka air mata di sudut matanya. Mendengar perkataan Kingston Ou, amarah dalam hatinya melonjak. Teringat akan dulu ketika mereka berdua diculik, hampir saja…. Kylie Man tidak sabar menunggu lagi, dia mendorong pria itu, dan hendak mencari buah hatinya! Musuh Kingston Ou begitu banyak, dia benar-benar khawatir mereka akan terkena bahaya karena Kingston Ou!

Kingston Ou merangkulnya ke dalam pelukan, tidak melepaskannya tidak peduli bagaimana dia meronta, lalu mencium bibirnya yang merah dengan penuh kasih! Dalam ekspresinya yang kaget, Kingston Ou menggerogoti napas segar di dalam mulutnya, dan memeluk badannya dengan erat….

Chelsea mendorong kakaknya, dan menunjuk orang tuanya di luar jendela. Adegan ini membuat mata mereka perlahan-lahan menjadi terang. “Akhirnya ayah dan ibu berbaikan!” Chelsea mendesah dengan dewasa. Demi hasil seperti ini, mereka selalu sibuk akhir-akhir ini.

Namun, mereka melihat wajah Kylie Man yang seharusnya berada di dalam pelukan ayah memancarkan kemarahan setelah melihat senyum mereka yang cerah.

“Mampus!” Kedua si kecil melambaikan tangan kecil mereka dengan canggung, dan mendesah ringan! Tidak tahu kali ini ibu akan bagaimana menghukum mereka, tetapi untung saja ayah bermain mata dengan mereka di belakang Kylie Man untuk menenangkan mereka. Mereka menarik napas dalam, seolah-olah hukuman atas kemarahan ibu sudah tidak menjadi ancaman!

“Kita seharusnya menemukan ayah lebih awal!” Chelsea mengerutkan bibirnya. Kalau tidak, juga tidak perlu ditindas oleh ibu untuk sekian lama! Jacob yang di seberangnya mengangguk dengan wajahnya yang bulat karena mulutnya penuh dengan makanan, setuju dengan pandangan adiknya.

“Kalian!” Kylie Man tidak menghiraukan citranya sendiri dan berjalan ke dalam restoran cepat saji dengan langkah besar. Melihat mereka masih makan dengan santai, amarah dalam hatinya melonjak hingga ke benaknya. Dalam sekejap, Kingston Ou sudah duduk di antara mereka dengan tenang, rasa tidak enggan perlahan-lahan mewarnai wajahnya! Ternyata mereka sudah sepakat! Hanya dia sendiri yang dipermainkan oleh mereka bertiga! Dirinya begitu mengkhawatirkan keselamatan mereka… dan orang ini, mengaku sebagai ayah kandung mereka, sejak kapan dia begitu akrab dengan mereka!

“Ibu katakan hari ini adalah hari ulang tahun kami, kami paling besar….” Kedua si kecil menatap Kylie Man dengan sedih, seolah-seolah menuntut kepada mereka karena telah membuat mereka sedih. Melihat ekspresi mereka yang hampir menangis, dalam hatinya sayang kepada mereka, bagaimana mungkin dia marah dengan mereka karena hal sekecil ini? Ini alah hari ulang tahun mereka yang kedua!

Kylie Man mengulurkan tangan mengusap kepala mereka, lalu dia berjalan ke sebelah mereka dan duduk, tepat mengapit kedua si kecil di antara dia dan Kingston Ou!

“Salah ibu, tetapi kalian tidak boleh seperti ini lagi ke depannya, berlari tanpa kabar dari hadapan ayah dan ibu…. Ayah dan ibu akan khawatir!” Kylie Man berkata dengan lembut kepada mereka, dia masih ingin melihat mereka perlahan-lahan tumbuh besar….

“Ibu, tadi kami sudah berkata denganmu dan ayah, kami lapar, dan pergi makan dulu, menyuruh kalian berjalan-jalan santai saja!” Kylie Man tertegun, mereka memang sudah berkata, tetapi serangkaian gumaman itu, mereka juga tidak mengerti!

“Kalian cepatlah tumbuh besar, ibu yang lalai! Hari ini, ibu minta maaf kepada kalian!” Kylie Man menjadi malu karena perkataan Chelsea yang polos. Apakah dia juga tidak bisa menjadi seorang ibu yang baik?

“Ibu tidak tulus!” kata Jacob sambil meletakkan makanan di tangannya ke atas piringnya. Setiap kali dia dan adiknya melakukan kesalahan, tidak bisa diselesaikan dengan beberapa kata maaf saja! Ibu akan mengeluarkan banyak kesulitan untuk mereka sekaligus, membuat mereka pusing seharian….

“Hhmm, kalian ingin ibu bagaimana?” Tatapan Kylie Man selalu tertuju pada mereka, sama sekali tidak memperhatikan Kingston Ou yang tersenyum licik di sebelah. Melihat kedua si kecil yang berusaha untuk berakting di hadapan Kylie Man, di depan mata Kingston Ou seolah-olah terlintas akan kehidupan mereka berdua bersama Kylie Man. Tidak tahu seberapa lama Kylie Man disusahkan oleh mereka berdua seperti ini….

“Hhmm, biarkan kami memikirkannya!” Jacob menarik Chelsea, seketika mereka berdua menyelinap ke dalam pelukan Kingston Ou. Kylie Man menatap mereka bertiga dengan tak berdaya, melihat senyum di bibir mereka, dia memiliki sebuah ilusi, yaitu….

“Kylie Man, menikahlah deneganku!” Tiba-tiba Kingston Ou menekuk sebelah kakinya di depan Kylie Man, dalam matanya yang penuh akan cinta dipenuhi oleh sosok Kylie Man. Hal ini tidak bisa diulur lebih lama lagi, dia tidak ingin lagi Kylie Man menyiksanya seperti ini!

Suara Kingston Ou sangat tegas, para pelanggan di sekitar berbondong-bondong mengelilingi mereka, seolah-olah ingin menjadi saksi mata pelamaran yang sederhana ini!

Kylie Man tidak menyangka dia akan mengatakan perkataan ini dengan tiba-tiba, dalam hatinya pun linglung, bukankah Kingston Ou ingin menyiksanya? Bukankah di antara mereka hanya ada dendam? Bukankah dia hanya menganggap dirinya sebagai alat? Kenapa semua ini berubah dengan begitu cepat? Apakah karena dia ingin memberi keluarga yang sempurna kepada kedua si kecil, membiarkan mereka hidup dengan lebih baik? Ataukah dia benar-benar…. Kylie Man menatap tidak percaya terhadap hal yang terjadi di depannya ini. Adegan ini dulunya hanya sebuah impian saja, ke-playboy-annya, dan segalanya…. Dia sepertinya begitu familiar, tetapi, hati Kingston Ou…. Dia menatap tatapan kedua si kecil yang penuh harapan dengan ragu!

“Ayah, kamu juga tidak tulus, oke?” Chelsea bersandar di punggung kursi, menatap telapak tangan Kingston Ou yang kosong, dia mengerutkan bibirnya dengan tidak senang.

“Iya, benar, harus ada bunga dan cincin! Ayah curang! Ibu jangan setuju dengan ayah ya!” Jacob berkata mengusik di samping. Namun, di bawah tatapan ancaman Kingston Ou, barulah mereka tutup mulut, hanya menatap kedua orang di depan mereka dengan erat. Paman dan bibi di belakang pun berteriak dengan ramai: “Nikah! Nikah!”

“Kylie Man, aku benar-benar sudah memikirkan masa depan kami.” Melihat tatapan ragu dari Kylie Man, Kingston Ou tahu dulunya dia melukai nya dengan terlalu parah, sehingga Kylie Man tidak lagi berani mempercayai perkataan dan perbuatannya…. Dia menarik pelan tangan ramping yang terbalut di dalam tangannya sendiri, dan meletakkannya ke dada. Detakan jantung yang berdegup kencang menembus bajunya yang tipis dan merambat ke dalam tangan Kylie Man, aliran hangat bagaikan sengatan listrik seperti seuntai ikatan yang menyatukan mereka!

“Aku mencintaimu! Waktu yang aku habiskan bersama anak-anak dalam beberapa hari ini, adalah waktu paling bahagia selama bertahun-tahun ini. Aku tidak ingin membuatnya menjadi ingatan saja, aku berharap semua ini adalah masa sekarang dan masa depan kita!” Perkataan Kingston Ou menghantam hati Kylie Man, butiran air matanya mengalir turun dari matanya, dia sudah terlalu lama menantikan saat ini….

“Aku akui dulunya aku melukaimu dengan begitu dalam, waktu itu aku tidak bersedia mengaku bahwa aku sudah memberikan hatiku kepadamu! Namun, ketika aku sadar apa artinya kehilangan dirimu, aku mengira cintaku kepadamu adalah datar bagaikan perasaan suka, tetapi seiring berjalannya waktu, barulah aku menyadari kamu sudah lama tertanam di sini. Penemananmu adalah penopangku untuk memikul semua tekanan saat ini! Menikahlah denganku, oke?” Kingston Ou mengeluarkan kotak perhiasan yang selama ini diletakkan di saku dadanya, dan perlahan-lahan membukanya. Sinar yang terpancarkan dari dalam kotak itu, terpapar ke dalam mata Kylie Man, itu adalah cincin perak yang bertatahkan berlian berbentuk hati!

“Ini adalah hatiku, sejak saat ini kuserahkan padamu, kamu ingin memperlakukannya seperti apa juga boleh!” Kingston Ou menyodorkan cincin itu di depan Kylie Man, dalam hatinya sangat bimbang karena sikap Kylie Man yang dilema.

“Ibu, setujulah dengan ayah!” Chelsea menarik kakaknya di sebelah, mengisyaratkan Jacob untuk membujuk ibu bersamanya. Jacob hanya membalikkan bola mata kepada adiknya, “Bukankah ibu masih berhutang maaf kepada kita!”

“Bodoh!” Chelsea mencubit hidung Jacob. Hal seperti pelamaran, bagaiana bisa memaksa ibu untuk menyetujuinya? Pastilah harus ibu sendiri yang menyetujuinya!

Mendengar perkataan putranya sendiri, Kylie Man mendesah tak berdaya, “Jika kamu memberitahuku bagaimana mendapatkan hati kedua cilik ini, maka aku setuju!” Kylie Man menatap bangga kepada si kecil yang cemberut di samping. Dilihat berdasarkan situasi Kylie Man berinteraksi dengan mereka hingga sekarang, mungkin sekali kedua si kecil ini sangat menyukai Kingston Ou! Berharap ayah dan ibu berbaikan, tentu saja juga mungkin! Namun, begitu cepat berdiri di sisi Kingston Ou, pasti ada yang tidak beres!

“Kakak, bagaimana? Apakah ayah akan mengkhianati kita?” Chelsea bertanya kepada Jacob yang cemberut sambil tersenyum, tak terpikirkan oleh mereka ibu akan mengancam mereka!

“Kylie Man, apakah kamu bersedia menikah denganku? Ini adalah yang terpenting bagiku! Di antara kedua si kecil dan aku juga memiliki sedikit ruang, seperti halnya di antara mereka dan ibu, di antara mereka dan bapak guru... benarkah?” Kingston Ou bertanya dengan lembut kepada kedua si kecil. Mendengar hawa ancaman yang pekat dalam nada ayah, Jacob menggantikan tampang cemberutnya menjadi tampang dewasa. Kylie Mana terkejut melihatnya, bagaikan melihat tampang anaknya sendiri yang bertambah belasan tahun seketika! Atau sosok Kingston Ou yang menyusut beberapa kali lipat!

“Ibu, kami ingin hidup bersama ayah dan ibu, kami ingin memiliki ayah! Ayah yang seperti ayah!” Perkataan Jacob membuat hati Kylie Man bergetar. Meskipun perkataan si kecil sedikit kacau, tetapi Kylie Man tahu, bukankah masa kecilnya juga menangis di dalam pelukan ibu, dan menahan kalimat itu di dalam lubuk hati? Dia melihat Chelsea di sebelah Jacob, wajah Chelsea yang keras kepala penuh dengan harapan, tak perlu dikatakan juga tahu bahwa dia sepemikiran dengan kakaknya!

Novel Terkait

Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu