Satan's CEO Gentle Mask - Bab 4 Wanita, Beraninya Kamu Menggigitku

Saat Kylie Man menyadarkan diri, waktu sudah tiba di sore hari, cahaya matahari terpancar masuk melalui kaca jendela, ia berusaha untuk menegakkan tubuh dan bersandar pada kepala tempat tidurnya.

Tatapannya tertuju ke arah luar, ia tiba-tiba merasakan sebuah perasaan menanti, bibirnya tersenyum lemas, jika diperbolehkan, ia benar-benar tidak seharusnya mempercayai perkataan ayahnya dan membawa adiknya ke dalam keluarga barunya.

Hingga akhirnya terjadi hal seperti ini.

Pintu tiba-tiba terbuka, Kylie Man terkejut dan mengira orang yang masuk adalah Kingston Ou, namun ketika ia melihat gadis berpakaian hitam itu, ia pun menghela nafas lega.

“Nona Man, kamu baru saja sakit demam kemarin malam, sehingga kamu hanya bisa meminum bubur terlebih dahulu,”suaranya terdengar datar, ia kemudian langsung meletakkan bubur yang berada di genggamannya itu pada sisi tempat tidur.

Kylie Man meliriknya dan menjawab dengan nada datar,”Keluar saja terlebih dahulu, aku akan meminum bubur itu sebentar lagi.”

“Tidak, Tuan Muda sudah memerintah bahwa aku harus melihat Nona Man menghabiskan buburnya sebelum aku keluar,”ia berdiri di sisinya dengan wajah yang dingin.

Lelaki ini benar-benar sangat aneh, sudah jelas ia yang melukainya, tetapi ia...... Bibirnya kemudian terlihat tersenyum sedih.

Ia sudah tidak menyentuh makanan selama satu hari satu malam, saat bubur itu berada dalam genggamannya, iapun tidak dapat menahan diri untuk tidak mencium wanginya yang segar, lalu perlahan meminumnya.

Setelah selesai meminumnya, Kylie Man menyerahkan mangkuk kosong itu kepada wanita berpakaian hitam,”Terima kasih.”

“Tidak apa-apa.” Ia kemudian mengulurkan tangannya,”Nona Man boleh memanggilku Janice Luo kedepannya,”setelah selesai berbicara, ia pun berpaling dan langsung pergi meninggalkan kamar tersebut dengan sikap dingin.

Saat pintu tertutup, suasana terasa sangat kosong.

Kylie Man berbaring dengan tenang, pikirannya dipenuhi oleh banyak sekali kenangan, namun, ia menyadari banyak sekali hal yang tidak dapat ia tahan dalam hidupnya, pengkhianatan ayahnya terhadap keluarganya, ditambah dengan kepergian ibunya.

Keluarga yang berantakan ini tidak hanya membuatnya harus menanggung keluarga sendirian, tetapi ia juga masih harus menjaga adiknya.

Ia terkadang memang merasa sangat lelah, namun demia adiknya, seberapa banyak kelelahan lagipun yang harus ia hadapi, ia tetap saja akan terus mempertahankannya, harus mempertahankannya.

Kepalanya masih terasa sedikit berat, ia perlahan memejamkan matanya, hingga kembali tertidur tanpa ia sadari.

“Hmm......,” Apakah ini sebuah mimpi? Mengapa mimpi ini terasa begitu nyata?

Udara panas menyelimuti wajahnya , ia merasa sebuah bibir yang lembut menempel pada bibirnya, lidah yang panjang perlahan memasuki mulutnya, perlahan menyusuri.

Seakan-akan masih ada sebuah tangan yang menyentuh dadanya, perasaan itu...... Tiba-tiba, sepasang mata yang sebelumnya terpejam rapat pun langsung terbuka.

Di tengah kegelapan, tatapan mendalam dari sepasang matanya itu terlihat sedikit hangat.

“Kamu...... Apa yang sedang kamu lakukan?” Ia ingin mendorongnya, namun Kingston Ou sudah memeluk erat pinggangnya.

“Ck......Nona Man, sikap apa ini?” Bibir tipit Kingston Qu terlihat tersenyum, seakan-akan sedang berpura-pura untuk tersenyum lembut, tetapi diam-diam menunjukkan ancamannya,”Nona Man sebaiknya tidak lupa bahwa aku yang sudah merawatmu semalaman. Bukankah kamu seharusnya berterima kasih kepadaku?”

Sambil berbicara, tatapannya perlahan berpindah ke tubuh Kylie Man, seiring dengan pernafasannya, dada yang berada di balik kemejanya pun terlihat semakin berisi.

Kylie man langsung meletakkan salah satu tangannya di depan dadanya seiring dengan tatapannya, seakan-akan ingin berusaha untuk menghalangi tatapan matanya itu,”CEO Ou, aku memang ingin berterima kasih kepadamu karena sudah menjagaku kemarin malam. Namun, aku saat ini ingin memohon kepada CEO Ou untuk pergi meninggalkan kamarku, terima kasih”

“Pergi?” Kingston Ou menundukkan kepalanya, wajah kejamnya itu perlahan mendekatinya dan menyebarkan aura jahat,”Nona Man, apakah kamu ingin bermain jual mahal denganku?”

“Apa maksudmu?” Ekspresi wajahnya terlihat kebingungan, saat ia kembali fokus, bibirnya sudah terlebih dahulu kembali menempel padanya, disertai dengan godaan yang hebat, lidahnya membuka bibirnya yang tertutup rapat, peran mereka kemudian berbalik, ia mulai berpindah dan melilit lidanya.

“Ehm......,”ia menolaknya, mengulurkan tangannya dan ingin sekali menyingkirkan lelaki yang berada di depannya.

Namun tangan yang sebelumnya menggenggam pinggangnya itu terasa semakin erat. Tangannya yang lainnya bahkan menahan lengannya yang tidak bisa tenang itu.

Nafasyang memanas terus mengitarinya, Kylie Man ingin menolak dan langsung berpaling menjauhinya, dengan nafas terengah-engah dan mata yang bergemilang dan bersedih,”CEO Ou, mohon bersikap sedikit lebih hormat. Aku bukanlah mainanmu, sekalipun ayahku berhutang banyak padamu, itu adalah permasalahan kalian, mengapa kamu harus mengaitkannya dengan aku dan adikku?”

Seiring dengan ucapannya, sepasang pupilnya yang tajam itu perlahan menyusut.

Sikapya itu membuatnya berpikir bahwa wanita yang berada di depannya ini adalah Diana. Namun, dia bukan Diana, dia adalah anak perempuan dari si rubah tua.

Tubuhnya masih......Terdapat darah dari si rubah tua.

Kingston Qu menajamkan tatapannya, lalu tersenyum sinis,”Aku sudah pernah mengatakannya sebelumnya, anak harus menanggung hutang ayahnya. Pada malam itu, Nona Man berlari mati-mati masuk ke dalam rumahku, bukankah kamu hanya ingin menarik perhatianku? Aku hanya menangkap adikmu, bukanlah dirimu. Jangan lupa, kamu yang berinisiatif untuk terlebih dahulu datang mencariku.”

“Aku......,”Kylie Man menggigit bibirnya dan menatap mata yang menyebarkan aura mengancam itu,”Aku melakukannya hanya karena adikku. Kamu sudah menangkap adikku aku hanya berharap kamu dapat melepaskannya.”

“Apakah benar demikian? Tetapi kamu sudah kembali membangkitkan rasa hausku,”pada saat ia selesai bicara, lidahnya langsung menyusuri telinga Kylie Man, hingga akhirnya membuat seluruh tubuhnya terasa kebas.

Terutama tangannya yang sudah menyentuh pahanya tanpa ia sadari itu......

“Ah......Lepaskan aku......Lepaskan......,”Kylie Man terus berteriak penuh rasa gugup, tubuhnya terus bergerak, ia ingin menghentikan tangannya yang tidak bisa diam itu, perasaan itu benar-benar membuatnya merasa sangat khawatir.

Namun, Kingston Qu tidak merasa goyah, senyumannya perlahan melebar,”Tidak kusangka bahwa kamu ternyata sangat menantinya?”

“Aku......,” wajah Kylie Man langsung memerah dalam sekejap,”Lepaskan...... Lepaskan aku......”

“Aku ingin menasehatimu untuk lebih baik menurutiku, jangan pernah lupa bahwa adikmu masih berada dalam genggamanku,”suaranya tiba-tiba terdengar mendingin, Kingston Ou kemudian menatapnya tajam,”Jika kamu menolakku lagi, aku akan memperlihatkan mayat adikmu kepadamu.”

“Mengapa kamu selalu saja menggunakan adikku untuk mengancamku? Jika kamu memang sehebat itu, mengapa kamu tidak langsung menangkap ayahku?” Kylie Man sudah merasa sangat kesal, tatapannya yang bersikeras itu terlihat semakin menggila, seakan-akan ingin melompat keluar dari matanya.

“Baiklah,”ia tersenyum, tersenyum dengan sangat kejam.

Selanjutnya, ia kembali mencium bibir Kylie Man, lalu menggila menghisap aroma dalam mulutnya.

Kylie Man yang ia tahan terus menggelengkan kepalanya, sepasang kakinya pun merapat tanpa ia sadari.

Pada saat itu juga, ia melihat jelas tatapannya yang ambigu, disertai dengan setiap tindakannya yang tidak berperasaan itu......

Rasa malu dan putus asa memenuhi dirinya, perasaan yang mematikan itu membuatnya memejamkan sepasang matanya.

Tiba-tiba, lidah Kingston Ou meninggalkan bibirnya, alis matanya terlihat mengerut, mulutnya itu tiba-tiba terlihat bedarah,”Wanita, ternyata kamu berani menggigtku.”

“Mengapa......Mengapa kamu harus bersikap seperti ini terhadap diriku,”mata bulatnya yang menawan terlihat berkaca-kaca, suaranya pun terdengar bergemetar,”Kingston Ou, jangan buat aku benci padamu.”

“Apa yang kamu katakan? Kamu benci padaku?” Kingston Ou menatap tajam matanya yang menyentuh itu, hatinya perlahan melemah, tetapi kembali diselimuti oleh sikap dingin secara perlahan,”Jika kamu memang ingin membenciku, maka kamu harus membenciku untuk seumur hidupmu.”

Pada saat ia selesai berbicara, ia pun langsung bersikap kejam tanpa berperasaan......

Kingston Ou melihatnya menggigit bibirnya, seakan-akan ia bahkan tidak bersedia mengeluarkan sedikitpun suara sekalipun ia kesakitan.

Wanita yang keras kepala ini, mengapa, mengapa kamu membuatku merasa sangat akrab denganmu tanpa alasan yang jelas. Dia jelas-jelas bukanlah Diana, mengapa dia selalu saja mempunyai sebuah perasaan yang salah, selalu saja merasa wanita yang berada di depan matanya itu adalah Diana.

Tidak, tidak. Dia adalah anak perempuan Andreas Man, ayahnya yang sudah mencelakai Diana hingga tewas. Dia harus menggantikan ayahnya dan membayar semuanya.

Setelah kesedihan berlalu dari tatapan Kingston Ou, sisanya hanyalah berupa kekejaman......

Sikapnya yang tidak berperasaan itu membuatnya merasa sangat malu, namun demi menyelamatkan adiknya, ia harus menahan rasa sakit seperti ini, lalu berusaha untuk menyambut setan sepertinya ini.

Bukankah ini adalah semua yang ia inginkan?

Tatapannya berubah bersedih, karena tidak bisa meneteskan air mata, Kylie Man kemudian memejamkan matanya dan menerima segala kekerasannya......

Malam yang panjang itu membuatnya sangat kelelahan.

Namun, sekalipun demikian, ia tetap saja tidak mempunyai sedikitpun keinginan untuk tidur, Kingston Ou berbaring di sampingnya, tangannya bahkan masih memeluk erat pinggangnya, seakan-akan khawatir ia tiba-tiba menghilang.

“Diana......,”pernafasannya yang datar, disertai dengan nama yang ia panggil, membuat Kylie Man merasa sedikit kebingungan melihat lelaki yang berada dekat dengannya.

Siapa yang sebenarnya sedang ia panggil? Nama asing itu terus mengiang di mimpinya, ia terus-menerut bergumam seakan-akan ada perasaan sedih yang masih tersisa.

Hati Kylie Man bergemetar sejenak, tidak tahu mengapa, ia tiba-tiba merasa bahwa lelaki ini sangat kasihan. Walaupun ia tidak pernah mengerti tatapan halus yang selalu saja muncul untuk sekejap, namun ia merasa Kingston Ou adalah orang yang kesepian.

Jika dipikirkan kembali memang cukup konyol, setan selalu berdarah dingin, sehingga mereka selalu saja kesepian.

Ia bahkan masih bersikap kejam padanya. Dia, dialah yang menginjak harga dirinya tanpa perasaan, harga diri yang merupakan segala hal yang ia miliki.

Ia benci, ia benci padanya.

Novel Terkait

Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu