Satan's CEO Gentle Mask - Bab 40 Pengkhianatan

"Maaf, terlalu banyak hal pagi ini, jadi lupa, kamu juga sudah datang sekarang, kalau begitu mari makan bersama."

Dia tidak memiliki banyak harapan sama sekali, pria ini tidak pernah mempertimbangkan perasaan orang lain dan tidak pernah menghormati orang lain dan kebiasaan mereka. Alasan mengatakan hal ini adalah agar suasana di antara kedua orang tidak menjadi lebih kaku.

"Oke, aku akan memaafkanmu, ayo, kita pergi makan siang."

Tiba-tiba mengangkat kepalanya, Kylie Man benar-benar tidak mengerti, apa yang salah dengan pria ini hari ini? Jika sebelumnya, jika dia berani begitu, dia pasti akan dicibir dengan tidak berperasaan, tadi dia baru saja mendengar apa？Pria itu menyetujuinya.

Kingston Ou merasa hatinya lemah ketika menyadari tatapan Kylie Man yang terkejut. Jangan berpaling, tidak ingin raut mata puasmu terlihat oleh Kylie Man, sekarang ini, dia seperti orang yang baru jatuh cinta. Tapi Kylie Man hanya merasa semakin menyeramkan, karena dia tidak tahu trik apa yang akan dimainkan pria itu.

Duduk di Porsche merah Kingston Ou, hati Kylie Man masih sedikit gelisah. Dia mengintip pria itu, sepertinya Kingston Ou hari ini agak tidak biasa.

Tangan putih kecil itu tidak bisa membantu tetapi menekan tempat di dekat jantungnya. Di sana, ada barang untuk melakukan barter miliknya dan Andreas Man, juga, pengkhianatannya terhadapnya, benar-benar pengkhianatan.

Jelas-jelas hbuungan mereka hanyalah antara kreditor dan debitor, tetapi hatinya sangat berantakan dan tidak jelas sama sekali. Jika Kingston Ou masih kejam seperti sebelumnya, maka dia tidak akan khawatir. Tapi Kingston Ou hari ini, seperti seseorang yang telah berubah, untuk sesaat mengacaukan pikirannya.

Mobil berhenti di sebuah restoran Barat kelas atas, tubuh Kylie Man bergetar, ia menundukkan matanya, dia sedikit merasa takut.

"Kenapa kamu tidak turun dari mobil? Apakah karena pemilik dari toko ini adalah mantan tunanganmu?"

Rahasia di hatinya hancur oleh kekejaman orang-orang, dan rasa malu bahwa tidak ada tempat untuk melarikan diri membuat harga diri Kylie Man sekali lagi terluka. Dirinya benar-benar luar biasa, pria itu, bagaimana mungkin pria itu melepaskan setiap kesempatan untuk menyiksa dirinya dan melihat kejelekan dirinya.

Ekspresi Kylie Man yang bingung menangkap mata sensitif Kingston Ou. Perasaan tidak menyenangkan langsung menghancurkan suasana hatinya yang baik.

Dia tahu bahwa pemilik muda toko ini adalah rubah tua Andreas Man, bahkan, pada malam akuisisi Man’s Corp, itu adalah pertunangan Kylie Man dengan pria tak dikenal itu. Jika tidak terjadi kejadian tak terduga, maka wanita ini pasti akan menjadi istri anak itu.

Memikirkan hal ini, hatinya terus menarik kembali ingatannya. Dia adalah miliknya, sebelum dia membencinya, Kylie Man hanya bisa menjadi barang pribadi Kingston Ou, jika ada yang berani mengingini, tidak peduli siapa, harus membayar harganya.

"Kenapa? Takut dia tahu bahwa kamu adalah wanitaku sekarang? Atau apakah takut dia tahu bahwa kamu adalah maninanku sekarang, teman tidurku saja？Tenang, aku akan meninggalkanmu sedikit muka, pada saat itulah, aku akan berkata padanya bahwa kamu adalah nyonyaku! "

Kata terakhir, seperti guntur, mengejutkan Kylie Man di dalam mobil. Tangan kecil yang memegang pintu mobil terasa dingin, dan mata kristalnya penuh kepanikan.

"Tidak...jangan...Chris dia, dia hanya…."

Perdebatan Kylie Man membuat hati pria itu tenggelam. Ternyata dia sudah memiliki seseorang yang dia sukai di dalam hatinya. Emosi tirani mencegah Kingston Ou memberi kelembutan pada Kylie Man lagi. Dia melihat dengan dingin pada Kylie Man di depannya, karena ada orang lain di hatinya, maka dia secara pribadi akan menghapus orang itu dari hati Kylie Man.

"Chris, panggilan yang penuh kasih sayang, jika tebakanku benar, kalian sudah mengadakan upacara pertunangan, jika tidak ada kejadian tak terduga, kalian pasti sudah menjadi suami istri sekarang, sayangnya, kamu sekarang adalah wanitaku, hanya mainanku saja, sekarang, sebaiknya kamu menurut, jika tidak, kamu akan membayar harganya."

Kylie Man mengatupkan bibirnya dan menatap pria itu dengan kebencian, tatapannya segera berubah menjadi kesedihan yang mendalam. Tangan kecil itu mengepal erat, tetapi tidak ada cara selain membiarkan pria itu menyeret dirinya keluar dari mobil.

Dia menutupi wajahnya dengan erat, dia tidak ingin ada yang melihat dirinya. Khususnya dalam ingatannya, wajah senyum lembut itu, bahwa, sejak dia masuk ke rumah Keluarga Man pria itu yang pertama kali menunjukkan kebaikan padanya.

Dia tidak pernah bisa melupakan bagaimana pria itu, di sore yang cerah itu, menggunakan nada lembutnya untuk menggoda dirinya.

"Kamu adalah gadis paling murni yang pernah kulihat. Kamu seperti kristal mawar di tanganku, dewi paling sempurna di hatiku."

Sebagai hasil dari rasa malu di tangan laki-laki itu, ada cahaya mawar kristal yang cemerlang, dan wajah yang elegan tercetak di hati Kylie Man sejak saat itu.

Pada hari ketika Keluarga Man itu bangkrut, hujan deras turun, dan dunianya runtuh dan jatuh ke dalam kegelapan yang tak ada habisnya, dialah, lelaki yang gigih, yang menahan hujan deras dan menggunakan cincin berlian elit untuk melamar dirinya.

"Berjanjilah padaku, maukah kamu menikah denganku? Tidak peduli apa yang orang lain katakan, aku akan menjagamu selamanya."

Meskipun ditentang oleh keluarganya, ia dengan tegas melamar dirinya yang dililit utang, pada saat itu, jika dia bilang tidak tersentuh, itu berarti bohong, tapi, ternyata dia menolaknya, kemudian, pada malam itu, dia dikirim ke hadapan setan.

Kylie Man sudah pernah ke restoran ini sebelumnya. Lagipula, dia dulunya tunangan dari pemiliknya, calon bos wanita di sini, tetapi orang-orang itu tampaknya telah melupakan dirinya, lupa bahwa dia dulunya adalah objek untuk dijilat, hanya melihat dua orang dengan mata acuh tak acuh dan menggunakan sikap paling hormat untuk melayani.

"Tuan, selamat siang, selamat datang di restoran kami, mohon maaf, apakah anda sudah reservasi tempat sebelumnya?"

Melihat pasangan yang luar biasa ini, supervisor memutuskan untuk melayaninya sendiri. Kingston Ou memandang Kylie Man yang ada di lengannya dengan dingin, kemarahan di dalam hatinya ingin sekali dicurahkan.

"Tidak ada reservasi, berikan aku ruangan yang sepi, aku ingin ruangan kelas atas, jika tidak ada, usir orang-orang yang sudah mendudukinya."

Supervisor tiba-tiba berkeringat dingin, ia segera memeriksa posisi di tangannya, ia menyadari bahwa ruangan terbaik belum direservasi orang, ia langsung merasa lega, ia membawa dua orang itu ke lantai dua. Lagipula, mengetahui bahwa dia mendapat tamu yang istimewa, setidaknya pengguna kartu emas di sini, orang seperti ini, tidak mampu disinggung olehnya.

Berdiri di lift yang megah, Kingston Ou untuk pertama kalinya merasa terlalu mencolok. Dimana-mana tersebar bau pelanggan, membuatnya merasa sangat tidak nyaman.

Tapi wajah dingin yang tampan itu membuat supervisor yang tidak bersalah menangis diam-diam. Diam-diam menyalahkan dirinya sendiri, dia seharusnya tidak serakah untuk mendapat tip dari pelanggan, ia takut melayani dengan tidak bagus, pria ini mengeluarkan aura yang berbahaya, apakah mungkin dia akan menelan dirinya.

Kylie Man hampir tidak bisa mengangkat kepalanya, hatinya terus berdoa, jangan biarkan Chris melihat dirinya, juga jangan biarkan siapa pun yang mengenal Chris mengenali dirinya ini, lagi pula, pesta pertunangannya dan Chris di masa lalu pernah ada beberapa orang Keluarga Lu atau mitra bisnis yang hadir. Jika sampai dikenali mereka, maka, gambaran sempurna dirinya di hati Chris akan runtuh dalam sekejap.

Tidak! Dia tidak ingin Chris membencinya, bahkan jika kedua orang tidak bisa bersama, dia ingin selalu meninggalkan sisi terbaiknya di hati Chris. Jangan biarkan dia melihat dirinya yang kotor dan hancur.

Mungkin karena adalah karena Tuhan mendengar doanya, dia tidak bertemu siapa pun di sepanjang perjalanan ini. Dia diam-diam bersukacita dalam hatinya, tetapi ia tidak tahu krisis apa yang dia alami.

Lift berhenti di lantai tiga, tiga orang berjalan ke ujung koridor di lantai tiga, di balik pintu merah gelap, Kylie Man tidak tahu apa yang akan dia temui.

"Tuan, tolong tunjukkan kartu emas anda, selama anda menggeseknya disini, tidak akan ada orang yang akan mengganggu anda, jika anda membutuhkan pelayanan apapun, anda bisa menekan bel, kamu bisa melayani anda kapan saja."

Suara supervisor yang jernih, terdengar seperti terburu-buru di telinga Kylie Man. Mata kristal itu melebar tak berdaya, melihat tangan besar yang dengan erat menjepit pinggangnya yang ramping, ketidaknyamanan di hatinya meluas, dia, apa yang sebenarnya ingin dia lakukan?

"Oke, aku tahu, di sini tidak memerlukannya, ingat, satu lantai ini sudah tidak bisa direservasi lagi, kecuali jika yang sudah mereservasinya dari awal, orang lain, pastikan jangan ada yang ke sini, termasuk manajer kalian, jika ada yang berani masuk kesini, tunggu saja untuk membayar ganti rugi."

Mandor segera berkeringat dingin, dan sekarang dia bahkan lebih menyesal lagi, kenapa dia tidak membiarkan manajer menghadapi pelanggan yang rumit ini. Di sini, jika pelanggan kartu emas menggunakan ruangan bisnis, kecuali jika keadaannya sangat khusus, bisa menelepon untuk konfirmasi terlebih dahulu, waktu lainnya, hanya bisa menunggu pelanggan mengambil inisiatif untuk memanggil layanan, kalau tidak, restoran akan menghadapi jumlah kompensasi yang tinggi.

Jika bukan karena ini, hanya menghadapi layanan khusus untuk orang-orang kaya, restoran Keluarga Lu, juga tidak akan menjadi skala seperti saat ini, jadi begitu perkataan pria itu jatuh, supervisor segera angkat kaki, ia takut akan menyebabkan kerugian serius pada restoran jika terlambat sedikit.

Tapi Kylie Man tidak mengerti apa yang akan dilakukan pria itu, dia memandangi Kingston Ou dengan ragu, dan ada permohonan yang menggoda di matanya.

“Masuk.” Suara pria itu dingin, tetapi Kylie Man hanya patuh. Setelah memasuki pintu, dia baru menyadari, ruangan ini tidak seperti yang dibayangkannya, tetapi ini sebanding dengan kamar di suite presiden hotel bintang lima.

"Untuk apa kamu membawaku kesini? Bukankah kita akan makan?"

Dengan hati-hati ia bertanya pada pria di depannya, mata Kylie Man membawa ekspresi bingung. Wajah kecil yang indah itu memesona, tetapi tidak bisa menggoyahkan hati pria itu. Dia hampir tidak mengakui bahwa dia ingin membalas dendam hanya karena cemburu, pria, hanya menghubungkan emosi yang tidak jelas ini dengan pemahaman wanita yang tidak jelas tentang identitasnya.