That Night - Bab 23 Pasangan Suami Istri Sesungguhnya
Semua pernyataan bergiliran keluar dari bibir Evelin Xu dan Janet Song, merendahkanku seperti lumpur yang berada di atas tanah.
Meskipun aku tahu Keluarga Owen Cheng tidak akan menerima diriku, namun aku tidak menyangka mereka akan segitu teganya padaku. Ada sedikit kemarahan di dalam hatiku, aku baru ingin menyangkal dengan mengatakan bahwa aku dengan Owen Cheng telah memiliki surat pernikahan yang sah, tiba-tiba pintu yang tadi tertutup rapat itu terbuka.
Dalam pantulan cahaya, bayangan sosok tinggi Owen Cheng membuat jantungku seperti berhenti berdetak.
“Kak Owen!” Evelin Xu langsung mendekatinya ketika melihat Owen Cheng, namun Owen Cheng tidak memandangnya kemudian berjalan lurus ke arahku.
Dalam sekejap Owen Cheng memeluk pinggangku. Aku sedikit tidak nyaman ingin menghindarinya, namun sepertinya dia mengetahui reaksiku akan seperti itu, dia mengeratkan pelukannya.
“Bu, bagaimana ibu bisa kesini?” Owen Cheng bertanya sambil memelukku, jantungku berdetak cepat dan tanpa sadar aku menundukkan kepalaku.
Kemarahanku sudah digantikan oleh ketegangan, tanpa mengangkat kepalaku, aku bisa menebak betapa garangnya ekspresi Evelin Xu.
“Ibu dan Evelin datang untuk merayakan ulang tahunmu, kamu pasti sibuk sampai lupa dengan ulang tahunmu sendiri.” Intonasi Janet Song seperti tak berdaya, tetapi aku masih bisa merasakan adanya kemarahan diantara kedua orang itu terhadap diriku.
“Owen, ada apa dengan wanita ini? Kenapa dia ada di villamu?”
“Ibu, akan kukenalkan dia pada kalian, namanya Eva Luo, hari ini kami baru menerima surat pernikahan yang sah.” Suara Owen Cheng sangat datar, aku malah ketakutan sampai tidak berani menghembuskan nafas.
“Apa yang telah kamu bicarakan!” Evelin Xu meledak.
Owen Cheng mengeluarkan surat pernikahan tersebut dari kantongnya, “aku tidak asal berbicara, ini surat pernikahan kami.”
Evelin Xu merebut surat pernikahan tersebut.
Melihat tulisan yang tertera disana, tubuhnya terhuyung, seketika air matanya mengalir deras.
“Tidak ... Ini pasti palsu. Kak Owen, kamu tidak bisa ... tidak bisa menikahi wanita ini ... Tangisan Evelin Xu semakin menjadi-jadi, aku yang sebagai wanita saja tidak tega melihat dia menangis seperti itu.
Namun Owen Cheng tetap menatap dingin Evelin Xu, kemudian mengambil kembali surat pernikahan tersebut dari tangannya.
“Tidak ada yang tidak bisa, sekarang wanita ini adalah kakak ipar kamu. Kami adalah sepasang suami istri yang telah menikah.”
Janet Song menahan tubuh Evelin Xu yang lemas, “Owen, kamu tahu apa yang sedang kamu lakukan? Kenapa kamu tidak pernah mendiskusikan persoalan pernikahanmu ini denganku dan nenekmu?”
“Ibu, aku yang menikah, bukan ibu yang menikah, dan juga bukan nenek yang menikah. Pilihan istriku adalah wanita yang aku cintai. Aku telah berumur tiga puluh dua tahun, aku rasa aku bisa mengambil keputusan sendiri mengenai pernikahanku.”
“Aku sudah memberitahu nenek malam ini tidak pulang ke rumah, supirku bisa mengantar kalian kembali ke rumah.” Owen Cheng mengeluarkan ponsel untuk menghubungi supir.
Evelin Xu tentu saja tidak akan membiarkannya begitu saja, “kamu sedang mengusir kami untuk pergi?”
“Aku ada acara malam ini.” Ekspresi Owen Cheng masih sama seperti tadi, tidak ada perubahan, “nenek sudah tahu aku menikah dengan Eva dan nenek menyetujuinya.
Aku sangat terkejut, apakah nenek Owen Cheng benar-benar menyetujuinya?
Aku mengangkat kepalaku melihat Owen Cheng, yang terlihat hanya sepasang mata berwarna hitam seperti tinta hitam yang sangat kental.
“Bagaimana mungkin nenekmu bisa ...... “
Owen Cheng memotong pembicaraan Janet Song, mengangkat tangannya untuk melihat jam tangannya, “ibu, tanyakan kepada nenek saja ketika ibu tiba di rumah, aku sudah mau pergi, malam ini partner kerjaku mau bertemu dengan Eva.
Aku mengerutkan alis, tubuhku yang kaku dipeluk Owen Cheng. Partnernya ingin bertemu denganku?
Janet Song memandangku penuh keraguan, pandangannya penuh ketidakpastian. Dia mungkin menganggapku berasal dari keluarga berada, pada akhirnya dia menyerah dan membawa Evelin Xu pergi.
Hatiku tidak tenang, “acara malam ini, apakah aku wajib ikut denganmu?”
Aku tidak pernah menghadiri acara bisnis, sangat tidak yakin dengan diriku sendiri. Namun isi kontrak tertulis jelas, aku wajib memenuhi permintaan dalam kegiatan sehari-hari Owen Cheng, dan harus memiliki tanggung jawab sebagai istrinya.
“Aku membohonginya.”
“Hmm?” Aku sedikit heran, Owen Cheng melepaskan pelukannya.
“Hari ini tidak ada acara apapun, aku pergi ke kantor, kamu istirahat saja di rumah.”
Setelah itu Owen Cheng meninggalkannya, aku terpaku beberapa saat kemudian menyadari sebenarnya Owen Cheng mengatakan seperti itu hanya untuk menyelamatkanku dari mereka.
Villa ini terlihat luas, tetapi hatiku mengalami kekosongan.
Sepertinya pernikahanku dengan Owen Cheng tidak akan berjalan baik, apakah mertua dengan menantu akan menjadi musuh?
Aku menghela nafas mengikuti Bibi Wang berjalan ke kamar tidur. Setelah melewati kesibukan tadi aku merasa lelah, aku berbaring di atas kasur kemudian dalam sekejap aku tertidur pulas. Sewaktu aku bangun, langit di luar sudah gelap, namun Owen Cheng masih belum pulang ke rumah.
Bibi Wang memberitahuku jika Owen Cheng sedang lembur, bertanya padaku apakah ingin makan malam terlebih dahulu, aku sedikit ragu kemudian perkataan Janet Song muncul di kepalaku.
“Apakah hari ini dia ulang tahun?” Aku menatap Bibi Wang kemudian menanyakannya.
Bibi Wang mengangguk kepala, “iya, hari ini adalah hari ulang tahun tuan, tapi dia sangat sibuk dengan pekerjaannya, jarang merayakan ulang tahun.”
Dalam hatiku sedikit menyesalinya, orang lain mengira siapapun yang berasal dari keluarga kaya kehidupannya sangat mudah dan senang, tidak ada yang tahu betapa berusaha mereka untuk mencapai kesuksesan.
“Bolehkah aku menggunakan dapur?”
“Tentu saja boleh. Apakah Nyonya ingin membuat makanan buat Tuan?”
Bibi Wang mengetahui maksudku, namun panggilan “nyonya” tersebut membuatku merinding.
“Bibi Wang, panggil aku Eva saja. Aku ingin masak mi ulang tahun untuknya.” Eva Luo tersenyum tersipu.
Owen Cheng telah banyak membantuku, aku harus berterima kasih padanya, hari ini adalah ulang tahunnya, aku bisa melakukan sesuatu untuknya.
Bibi Wang sangat senang membawaku ke dapur, mengenalkan seluruh barang-barang yang ada di dapur padaku. Aku mengambil tepung dan mengolahnya, Bibi Wang melihatku mengolah semuanya dan memujiku, membuatku sedikit malu.
Semuanya sudah terbiasa aku lakukan sejak kecil, mi selesai diolah, aku berpikir apakah mau tunggu Owen Cheng pulang ke rumah dulu baru mulai memasaknya, kemudian terdengar suara pintu terbuka.
“Tuan telah pulang, kebetulan sekali.” Bibi Wang tersenyum bahagia menyambutnya.
Dalam hati aku sedikit tegang, aku menyalakan api menaruh mi yang ku olah tadi ke dalam panci untuk memasaknya.
“Apa yang kamu lakukan?”
Suaranya terdengar dari belakang tubuhku, aku memutar badanku melihat dia telah berdiri disampingku, sedangkan Bibi Wang tertawa pelan di dekat mereka.
“Eva tahu hari ini Tuan berulang tahun kemudian membuat mi ulang tahun untuk Tuan.” Bibi Wang tersenyum lebar mengucapkannya.
Aku sedikit malu, “selamat ulang tahun. Di kampungku jikalau ada yang ulang tahun selalu makan mi ulang tahun supaya bisa panjang umur, jadi aku ...”
“Baunya wangi.” Owen Cheng menggigit bibirnya, “aku pergi cuci tangan.”
Aku terpaku melihat punggungnya, dalam hati sangat senang, mi telah selesai dimasak, aku mengangkatnya dan memasukkannya ke dalam mangkok, kemudian sekreatif mungkin menyusun sayur hijau dengan sosis beserta udang.
Yang membuatku canggung adalah aku hanya memasak porsi satu orang, untungnya Bibi Wang telah menyiapkan makan malam, meja makan dipenuhi masakan yang kelihatannya enak, mi ulang tahun yang kubuat tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan masakan yang disiapkan oleh Bibi Wang.
Namun Owen Cheng sangat menghargainya, menghabiskan mi yang telah kumasak untuknya. Dibawah cahaya lampu aku menatap Owen Cheng dalam, seketika aku merasa kami layaknya sepasang suami istri yang sesungguhnya.
Novel Terkait
Love And Pain, Me And Her
Judika DenadaCinta Yang Dalam
Kim YongyiCutie Mom
AlexiaIstri ke-7
Sweety GirlGet Back To You
LexyUntouchable Love
Devil BuddyThat Night×
- Bab 1 Tertangkap selingkuh
- Bab 2 Mengembalikan hadiah pernikahan
- Bab 3 Kamu masih ada uang
- Bab 4 Aku bantu dia kembalikan
- Bab 5 Membawa pulang
- Bab 6 Melayani Bersama
- Bab 7 Kelaparan dan Melahap Apapun
- Bab 8 Terlihat Menyedihkan
- Bab 9 Menyelidikiku
- Bab 10 Meminta Bantuannya
- Bab 11 Menyelesaikan Masalah Hati
- Bab 12 Pertemuan yang kacau
- Bab 13 Kehamilan yang tak direncanakan
- Bab 14 Mendapat yang lebih baik
- Bab 15 Mengalami Penculikan
- Bab 16 – Bisa Dihina
- Bab 17 Menyukai Pria
- Bab 18 Kedatangan
- Bab 19 Berpura-pura
- Bab 20 Mati Saja Kau
- Bab 21 Tanda-tanda Keguguran
- Bab 22 Surat Pernikahan yang Sah
- Bab 23 Pasangan Suami Istri Sesungguhnya
- Bab 24 Sendirian di ruang kosong
- Bab 25 Pekerjaan Lain
- Bab 26 Pencabutan Tuntutan
- Bab 27 Asisten Pribadi Presdir
- Bab 28 Dengan resmi berhubungan
- Bab 29 Undangan Pernikahan
- Bab 30 Membalikkan permasalahan
- Bab 31 Jatuh Cinta
- Bab 32 Lebih cepat berakhir
- Bab 33 Jarak terlalu besar
- Bab 34 Mencari sampai ke rumah
- Bab 35 Terluka Keguguran
- Bab 36 Meninggalkan Owen Cheng
- Bab 37 Menjalin Hubungan
- Bab 38 Kembali ke Shanghai
- Bab 39 Balas Dendam Pribadi
- Bab 40 Selamat Bekerja Sama
- Bab 41 Menolak Pernikahan
- Bab 42 Sangat membenciku
- Bab 43 Tidak Percaya Padaku
- Bab 44 Bicara Baik-Baik
- Bab 45 Tidak Tahu Diri
- Bab 46 Perhitungan
- Bab 47 Tidak Sungkan
- Bab 48 Ditakdirkan untuk mati
- Bab 49 Memecahkan Ilusi
- Bab 50 Klarifikasi fakta
- Bab 51 Tidak memiliki latar belakang
- Bab 52 Aku Takut Malu
- Bab 53 Kesialanku
- Bab 54 Dia Tidak Mencintaiku
- Bab 55 Tidak Ingin Jadi Bayangan Orang Lain
- Bab 56 Dia Bisa Membantuku
- Bab 57 Jangan bersedih
- Bab 58 Membunuh Dengan Tangan Sendiri
- Bab 59 Merusak Wajahku Sendiri
- Bab 60 Menggugurkan Anak
- Bab 61 Telat Salah Melihat Kamu
- Bab 62 Melahirkan Dengan Normal
- Bab 63 Tidak Ingin Melewatkan
- Bab 64 Bertemu Dengan Dia Lagi
- Bab 65 Reuni Dengan Teman Lama
- Bab 66 Takdir Tuhan
- Bab 67 Aku tidak dapat menebaknya
- Bab 68 Setiap orang dapat berubah
- Bab 69 Mendapatkanmu
- Bab 70 Aku memilihmu
- Bab 71 Yang ku cintai adalah kamu
- Bab 72 Tak menghargai
- Bab 3 Satu kesempatan
- Bab 74 Tak akan berbaikan
- Bab 75 Bertemu dengan kenalan lama
- Bab 76 Berani
- Bab 77 Aku akan membunuhmu
- Bab 78 Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
- Bab 79
- Bab 80 Mengagetkan
- Bab 81 Mengunjungi Tetangga
- Bab 82 Kemarahan yang disengaja
- Bab 83 Aku datang untuk ikut makan
- Bab 84 Keluarga Daniel membuat masalah
- Bab 85 Serigala berbulu domba
- Bab 86 Mendesak Terus
- Bab 87 Melukai Diri Sendiri
- Bab 88 Mengunjungi Bibi Wang
- Bab 89 Belajar untuk berubah
- Bab 90 Pengaruh Lingkungan
- Bab 91 Aku tahu batasan
- Bab 92 Tidak tahu cara menghargai
- Bab 93 Bersaing dengan adil
- Bab 94 Kembali ke kota asal
- Bab 95 Ibu dan anak saling bertemu
- Bab 96 Bertemu Dengan Pria Brengsek
- Bab 97 Lelaki Superior
- Bab 98 Beli 1 Gratis 2
- Bab 99 Kesalahan Besar
- Bab 100 Hal Yang Paling Ditakuti
- Bab 101 Mengungguli
- Bab 102 Main Tangan
- Bab 103 Mengulang kembali
- Bab 104 Mencari pintu masuk
- Bab 105 Janji Palsu
- Bab 106 Memang Kualat
- Bab 107 Tidak Ingin Ikut Campur
- Bab 108 Segera Pindah Rumah
- Bab 109 Kabar Pernikahannya
- Bab 110 Apa yang harus dipertahankan?
- Bab 111 Memutuskan untuk Jujur
- Bab 112 Tidak Mengangkat Telepon
- Bab 13 Kegilaan
- Bab 114 Bertemu Lagi dengan Owen
- Bab 115 Tidak Khawatir lagi (Tamat)