That Night - Bab 78 Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Banyak orang bilang, ketika seseorang melahirkan anak, ia akan memamerkan anaknya di akun sosial media, namun aku tidak suka mengunggah foto mereka di akun sosial mediaku, namun aku mempunyai banyak foto mereka, aku sangat ingin mengabdikan setiap gerakan dan setiap ekspresi mereka.

Owen Cheng dengan perlahan-lahan menggeser layar handphoneku, aku tidak tahu apa yang dia rasakan saat ini, aku merasa jantungku saat ini berdetak semakin kencang, seperti sedang di inspeksi.

Apakah yang di rasakannya saat melihat 2 anaknya? Apakah dia akan suka kedua anaknya? Kedua anaknya sangatlah mirip dengannya, apakah dia tahu?

Yang paling penting adalah, kalau hari ini dia menyinggung tentang anak, apakah Owen Cheng akan meminta agar hak asuh jatuh di tangannya?

Aku tiba-tiba merasa sangat gelisah dan tidak berani berkata-kata, tubuhku terasa kaku.

Aku menutup erat mulutku, dan dadaku naik turun dengan intens, di dalam otakku banyak sekali kata-kata yang sedang terpikirkan, mempersiapkan diriku akan kata-kata yang akan di keluarkan oleh Owen Cheng.

Namun tak di sangka, setelah Owen Cheng melihat-lihat dalam waktu yang lama, dia mengembalikan handphoneku kepada Carrie Lin.

"Anak-anaknya sangat lucu"

"Eh? mendengar suaranya, aku tertegun sejenak, dan menatap Owen Cheng, tidak mengerti apa yang dia maksud.

"Kamu sudah bekerja keras." dia berbicara lagi, tatapan matanya yang hangat mengarah padaku, dan membuat tubuhku lemas

Aku mengernyitkan keningku, dengan terkejut menatap Owen Cheng. Dia hanya berkata 2 kalimat saja?

Di mataku terlihat Owen Cheng yang tertawa, dan memanggil pelayan untuk memesan makanan.

"Kamu lebih mengerti tempat ini, kamu yang pesan." Owen Cheng menyuruh pelayan untuk memberikan menunya padaku, melihat aku yang sedang ternganga.

Aku melihat Owen Cheng dengan curiga, hatiku kacau balau, namun aku merasa bahwa kata-katanya seperti menunjukkan kalau aku dan Wiri Chen sudah pernah kesini sebelumnya.

Aku menarik napasku dalam-dalam, memaksa diriku untuk tidak berpikir berlebihan. Kalau Owen Cheng tidak menyinggung tentang hak asuh anak, maka aku tidak akan menyinggungnya duluan.

Aku dan Carrie Lin sudah berteman sejak lama, aku sudah tahu apa yang Carrie Lin suka. Namun saat melihat Owen Cheng, aku mulai merasa kebingungan, dan aku tidak tahu apa yang aku pikirkan saat aku dengan sengaja memesan Salad olive yang dia tidak makan.

Saat makanan disajikan, Owen Cheng menatap piring Salad Olive dengan muka datar, bibirnya menyunggingkan senyuman samar, dan apa yang kulihat selanjutnya adalah dia mengambil garpu dan memakannya satu suap.

Aku terkejut untuk sementara, dan mendengar suaranya yang samar berkata:" Rasanya lumayan enak."

"Bukannya kamu tidak makan olive." aku dengan gundah membuka mulut, namun saat aku berkata seperti itu, aku melihat kedua mata Owen Cheng yang sedang tertawa, seketika itu juga aku tahu bahwa aku sudah salah berbicara.

"Ternyata kamu masih ingat apa yang aku suka, sepertinya kamu tidak bisa melupakanku." dengan muka jengkel dia berkata.

Seketika itu juga aku tak bisa berkata-kata, aku melihat dia dan ingin menjelaskan kesalahpahaman, "Walaupun sudah besar, tapi masih pilih-pilih makanan, hanya ada beberapa orang saja yang seperti ini."

"Setiap orang pasti bisa berubah." dia mengutarakan, dia mengambil garpu dan memakan sesuap lagi.

Aku menutup bibirku rapat-rapat dan tidak berkata-kata lagi, kata-kata itu adalah kata-kata yang aku katakan padanya, aku tidak berpikir dia akan menggunakan kata-kataku untuk menutup mulutku.

Beberapa makanan yang dihidangkan terasa asing bagiku, Owen Cheng dengan sangat terang-terangan memakan olive, melihat dia seperti anak kecil, rasanya aku ingin tertawa. Carrie Lin menanyakan tentang keadaanku selama setengah tahun ini, bagimana kehidupanku, bagaimana perasaanku dan lain-lain.

Aku menjawabnya dengan samar-samar, karena ada Owen Cheng disini, maka dari itu ada banyak sekali cerita yang tidak bisa dikatakan. Akhirnya Carrie Lin dapat merasakan ketidakenakan ku terhadap Owen Cheng, dan dia tidak banyak bertanya lagi. Makan siang kali ini pun diakhiri dengan atmosfir yang sangat aneh.

Setelah makan, aku berpikir bagaimana cara agar tidak terikat dengan Owen Cheng, akhirnya Owen Cheng bilang dia ada urusan sendiri, dan bertanya kepada Carrie Lin apa yang akan dilakukannya, apakah perlu mengantarnya pulang. Dan Carrie Lin berkata ingin berbicara berdua denganku, akhirnya Owen Chang pun pergi ke tempat parkir dan pergi.

Melihat mobil Owen Cheng semakin jauh, aku merasa seperti dalam mimpi.

Selama makan tadi, aku khawatir kalau saja Owen Cheng akan membahas tentang anaknya, namun Owen Cheng satu katapun tidak menyinggung masalah ini.

Aku menghela nafas, aku sudah mengkhawatirkannya untuk waktu yang lama, mungkin saja Owen Cheng tidak menginginkan hak asuk anaknya. Lagi pula, dia dalam kondisi yang baik, pasti banyak perempuan di luar sana yang bersedia membantunya menjaga anak, mungkin saja dia khawatir kalau saja aku menggunakan kedua anak ini untuk mengambil harta keluarnya.

Terlebih lagi, Owen Cheng pernah menjelaskan padaku bahwa dia menyukaiku bukan karena aku mirip dengan Catherine Chu, aku tidak ingin membahas ini lebih dalam lagi, hanya saja ini membuktikan bahwa wajahku tidak "kompetitif", maka dari itu anak-anaku tidak memiliki sesuatu yang spesial, dan tidak perlu diingat oleh Owen Cheng.

Sudah tidak ada Owen Cheng, perasaanku mulai bisa tenang. Aku melihat Carrie Lin " Ayo kita cari tempat untuk duduk, banyak yang harus kita bicarakan."

Carrie Lin menganggukkan kepalanya, sorot matanya menunjukkan banyak pertanyaan.

Aku menarik dia masuk ke dalam mobil, melihat mobilku, Carrie Lin tertegun sejenak, namun tidak bertanya apa-apa dan duduk di mobil.

Aku membawanya pergi ke satu cafe yang lumayan bagus, walaupun tidak mewah, namun memiliki style yang bagus. Aku memanggil pelayan untuk memesan, karena kami baru saja makan, kami tidak lapar, maka dari itu kami hanya memesan 2 gelas kopi dan duduk.

"Owen Cheng bilang kau banyak berubah, dalam hati aku selalu berpikir bagaimana kau berubah. Kau pun tidak ada kabar. Tapi saat aku melihatmu sekarang, aku percaya bahwa kau banyak berubah." Carrie Lin menatapku dengan wajahnya yang penuh dengan senyuman.

Aku mengambil sendok dan mengaduk kopiku, melihat susu putih yang bercampur dengan kopi yang berwarna cokelat, aku mengaduk kopiku seperti membuat segaris, "Apakah aku berubah sangat banyak?"

"Iya, lumayan banyak." dia mengambil gelas dan meminum kopinya, wajahnya semakin riang, "berubah menjadi semakin cantik, dan semakin baik."

Gerakanku terhenti sejenak, aku melihat ke arah Carrie Lin. Aku mengira dia akan bilang aku berubah semakin tidak baik, aku kira dia akan bilang aku semakin tua, aku tidak menyangka akan mendengar pujian seperti ini keluar dari mulutnya.

"Setengah tahun yang lalu, kamu pergi tanpa bilang satu katapun, aku sangat khawatir. Aku berusaha menelfonmu, namun kamu tidak mengangkatnya, aku tidak tahu harus bagaimana lagi, aku hanya bisa memohon pada Owen Cheng untuk mencarimu. Aku pikir saat aku memberitahunya tentang kehamilanmu, kalian bisa membicarakannya dengan baik-baik, aku tidak habis pikir kalau dia akan menyuruhmu untuk aborsi dan pergi bersama pria lain ke luar negeri."

Suara Carrie Lin semakin lama semakin rendah, aku memegang gelas kopiku dengan erat.

Aku dapat menebak seberapa paniknya Carrie Lin saat itu. Saat terbangun, dia sudah tidak dapat melihatku lagi, saat menelfonku pun, tidak diangkat olehku, pasti dia sudah melewati perjuangan yang begitu lama, baru dia mencari Owen Cheng.

Namun apa yang di bawakan Owen Cheng ada sebuah berita buruk. Sebagai orang yang membuat masalah, aku pun tidak memberikan satu kata penjelasanpun kepadanya. Hanya Carrie Lin saja yang bersedia membantuku, menemuiku, hanya dia teman yang sangat peduliku.

Novel Terkait

The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu