That Night - Bab 30 Membalikkan permasalahan
“Aku tidak akan pergi.” Aku menolak tanpa ragu, sama sekali tidak ingin berhubungan dengan Daniel Qin
Daniel Qin mengangkat alis, “ Meskipun kita telah bercerai, tapi itu bukan untuk membalas dendam. Jika kamu tidak ingin datang ke pernikahanku,berarti kamu cemburu.”
“Undangan kuletakkan di sini, pada saat itu...... kamu bisa datang bersama Owen Cheng ?” Daniel Qin tersenyum, maju beberapa langkah meletakkan undangan di atas meja kopi.
Ada ejekan di matanya, “Namun, apakah Owen Cheng bersedia hadir di pernikahan mantan suami istrinya ?”
Tanpa menunggu responku. Daniel Qin berjalan pergi.
Aku mengerutkan kening dan mengambil undangan itu, pernikahan dijadwalkan tiga hari yang akan datang, ternyata lokasinya di hotel tempat aku menikah dengan Daniel Qin, apakah keluarga Qin memilih tempat pernikahan yang lalu?
Aku sangat kesal dan membuang undangan ke tempat sampah, tetapi setelah itu tidak tahan untuk mengambilnya kembali.
Melihat undangan yang kusut, alisku juga berkerut, sesungguhnya, aku ingin pergi, terutama karena kalimat yang dikatakan Daniel Qin ketika dia akan pergi, aku ingin tahu apakah Owen Cheng akan menemaniku pergi.
Tidak peduli bagaimanapun Daniel Qin ingin menikah dengan Valen, meskipun aku bersama Owen Cheng mendapatkan surat nikah, itu hanya sebuah kontrak untuk bersama.
Sekarang Owen Cheng berkata bahwa ingin secara resmi bersamaku, sangat lembut dan perhatian terhadapku, tetapi hatiku masih tidak mengerti, tidak tahu berapa besar perasaannya terhadapku.
Daniel Qin mengatakan bahwa aku adalah nyonya Owen Cheng, apakah pola hidupku saat ini tidak seperti itu ? aku hanyalah “Sertifikat untuk memiliki posisi”.
Langit belum gelap Owen Cheng telah pulang ke rumah, karena aku demam, jadi dia pulang lebih cepat dari biasanya.
Aku melihat ke dalam hati Owen Cheng dan memikirkan cara untuk berbicara, tanpa diduga Owen Cheng langsung membahas masalah ini.
“Jika kamu ingin pergi ke pesta pernikahan itu, aku akan menemanimu.”
Aku tertegun sebentar,” Apakah bibi Wang yang memberitahumu?”
Owen Cheng menggelengkan kepala,” Hampir semua orang sudah tahu pernikahan Daniel Qin, menurut kepribadiannya, mustahil tidak datang mencarimu.”
“Ternyata kamu sangat mengerti tentang dia……”Aku bergumam sedikit, berpikir Owen Cheng juga tahu bahwa Daniel Qin sengaja membuatku jijik.
Dalam hal ini jika aku pergi, apakah itu dianggap merugikan diri sendiri?
Aku menggelengkan kepala, “Aku tidak berencana untuk pergi.”
Mestinya Owen Cheng sangat sibuk, dia berkata bahwa bersedia menemaniku pergi, aku sangat tersentuh dan terkejut, keputusannya aku tidak perlu pergi menghadiri pernikahan Daniel Qin dengan Valen.
Dan, sebelumnya pasti para tamu yang diundang oleh keluarga Qin telah pernah menerima undangan pernikahanku dengan Daniel Qin, pada saat itu akan sangat canggung di pesta pernikahan.
“ Tapi aku ingin membawamu ke sana.” Owen Cheng menatapku.
“Kenapa ?” Aku sedikit terkejut.
“Memanfaatkan kesempatan ini untuk menyatakan ke orang-orang, supaya orang-orang tahu kamu adalah isriku, orang tua di sini masih berpikiran kuno.” Owen Cheng kelihatan serius, tapi dengan tersenyum. Aku langsung menyadari bahwa dia seharusnya tahu apa yang dikatakan Daniel Qin hari ini.
Hatiku sedikit tersentuh, aku melihat pria yang sangat tampan di depanku, tiba-tiba mengerti mengapa Carrie Lin mengatakan bahwa dia hanya tampak berhati dingin , tetapi kenyataannya dia sangat pengertian.
Dia tidak bisa mengatakan kata-kata romantis, tapi semuanya bisa pertimbangkan dengan bijaksana.
Hatiku sangat ingin mencoba, Daniel Qin berpikir aku adalah nyonya Owen Cheng, sengaja mengantar undangan untuk mempermalukanku, jika Owen Cheng mengakui bahwa kami berdua adalah pasangan yang sah pada pesta pernikahannya, Daniel Qin pasti akan jijik.
“Baik, kalau begitu kamu temanin aku pergi.” Aku tidak bisa menahan tawa, berharap di hari itu aku bisa mendapatkan hasil yang bagus.
Tiga hari berlalu, ada sedikit malu ketika aku memegang lengan Owen Cheng melangkah masuk ke hotel, namun berhasil menarik perhatian semua orang.
Owen Cheng seperti iluminator, kemanapun menjadi perhatian. Hatiku sedikit gugup, tapan sadar melangkah mundur, tapi tangan Owen Cheng memegang pinggangku, mengingatkanku untuk bersikap tegak, mempertahankan ekpresinya.
Karena akan datang ke pesta pernikahan ini pagi-pagi Owen Cheng telah membawaku pergi berdandan
Aku sedikit lucu mengatakan Owen Cheng lebih memperhatikan penampilan daripadaku, tapi terlihat di mata Daniel Qin melotot dan terkejut, aku benar-benar memahami niat baik Owen Cheng.
“Eva Luo, tidak disangka kamu akan datang.” Daniel Qin menyambutnya, suasananya agak canggung. Dia melihat wajah Owen Cheng yang dingin di sampingku, “Kelihatan Eva Luo sangat bahagia dengan tuan Cheng, karena bisa menemaninya menghadiri pesta pernikahan mantan suaminya.”
Di tempat kejadian banyak orang tahu masalahku dengan Daniel Qin, mereka melihat ke sini. Hatiku sangat gugup, Owen Cheng memelukku dengan erat.
“Aku sangat menyukai Eva Luo, sebenarnya aku tidak tertarik untuk datang ke pernikahanmu. Tetapi karena kamu mengundang istriku, tentu saja aku harus menemaninya.”
“Istri ?!” Daniel Qin tertegun.
Owen Cheng mengangguk kecil,” Aku sudah menikah dengan Eva Luo, seharusnya mengucapkan terima kasih kepadamu, jika kamu tidak bercerai, aku tidak mempunyai kesempatan dengan Eva Luo.”
Aku terbelalak mendengar ucapan Owen Cheng, hampir ingin untuk memukulnya menghentikannya.
Semua orang yang hadir telah tahu cerita lucu Daniel Qin, dan bahkan mereka tidak tahu bagaimana tampangku, ketika mendengar namaku, aku tahu bahwa aku adalah mantan istri Daniel Qin.
Owen Cheng memperjelas bahwa aku cerai dari Daniel Qin karena dia berselingkuh, penyebab dan akibat dari masalah ini telah ada, semua orang akan mempercayainya. Meskipun sebenarnya ada Owen Cheng di tengah “kejadian” ini, tapi masalah ini tidak terbuka, siapa yang tahu ?
“Kapan kamu menikah dengannya?” Daniel Qin bertanya kepadaku.
Owen Cheng berkata pelan.” Setelah kamu bercerai dengan Eva Luo.”
Aku tersenyum bersandar di tubuh Owen Cheng, melihat gaya lamban Daniel Qin, semakin dilihat semakin bahagia.
“Selamat ya, dimana pengantin wanitanya? Mengapa dia tidak kelihatan ?”
Baru saja dikatakan, aku melihat Valen mengenakan gaun pengantin bergegas berjalan kemari, setelah tiba di depanku segera memeluk lengan Daniel Qin.
“Suamiku, pembawa acara mengatakan bahwa acara akan segera dimulai, kita bersiap-siap untuk naik ke panggung.”
Wajah Valen kelihatan bahagia, menatapku penuh kemenangan, mengisyaratkan kemenangan di hadapannya.
Aku merasa lucu, pernahkah kamu menemui orang yang hidup lebih baik iri kepada orang yang hidup miskin? Jika sekarang aku masih lajang, melihat dia menikah dengan Daniel Qin, mungkin bisa gila. Tetapi sekarang aku memiliki Owen Cheng, apakah Daniel Qin dan dia tidak bisa di bandingkan kebaikannya?
“Eva Luo juga sudah datang, saat Daniel Qin mengantar undangan kepadamu, aku khawatir kamu tidak akan datang. Sekarang kamu datang dan mendoakan kami, aku benar-benar sangat bahagia.” Valen menatapku dengan tersenyum, ingin memulihkan suasana.
“Tentu saja akan mendoakan kalian, jika Daniel Qin tidak bersamamu, juga tidak ada kesempatan untuk menikah dengan Owen Cheng.” Aku juga seperti Valen memeluk lengan Owen Cheng, melihat wajahnya yang kusam :” Benar, bagaimana dengan anakmu? apakah sudah dikonfirmasi ?
Novel Terkait
Ternyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniThe Revival of the King
ShintaLoving The Pain
AmardaPernikahan Tak Sempurna
Azalea_Jalan Kembali Hidupku
Devan HardiAsisten Bos Cantik
Boris DreyMy Cute Wife
DessyThat Night×
- Bab 1 Tertangkap selingkuh
- Bab 2 Mengembalikan hadiah pernikahan
- Bab 3 Kamu masih ada uang
- Bab 4 Aku bantu dia kembalikan
- Bab 5 Membawa pulang
- Bab 6 Melayani Bersama
- Bab 7 Kelaparan dan Melahap Apapun
- Bab 8 Terlihat Menyedihkan
- Bab 9 Menyelidikiku
- Bab 10 Meminta Bantuannya
- Bab 11 Menyelesaikan Masalah Hati
- Bab 12 Pertemuan yang kacau
- Bab 13 Kehamilan yang tak direncanakan
- Bab 14 Mendapat yang lebih baik
- Bab 15 Mengalami Penculikan
- Bab 16 – Bisa Dihina
- Bab 17 Menyukai Pria
- Bab 18 Kedatangan
- Bab 19 Berpura-pura
- Bab 20 Mati Saja Kau
- Bab 21 Tanda-tanda Keguguran
- Bab 22 Surat Pernikahan yang Sah
- Bab 23 Pasangan Suami Istri Sesungguhnya
- Bab 24 Sendirian di ruang kosong
- Bab 25 Pekerjaan Lain
- Bab 26 Pencabutan Tuntutan
- Bab 27 Asisten Pribadi Presdir
- Bab 28 Dengan resmi berhubungan
- Bab 29 Undangan Pernikahan
- Bab 30 Membalikkan permasalahan
- Bab 31 Jatuh Cinta
- Bab 32 Lebih cepat berakhir
- Bab 33 Jarak terlalu besar
- Bab 34 Mencari sampai ke rumah
- Bab 35 Terluka Keguguran
- Bab 36 Meninggalkan Owen Cheng
- Bab 37 Menjalin Hubungan
- Bab 38 Kembali ke Shanghai
- Bab 39 Balas Dendam Pribadi
- Bab 40 Selamat Bekerja Sama
- Bab 41 Menolak Pernikahan
- Bab 42 Sangat membenciku
- Bab 43 Tidak Percaya Padaku
- Bab 44 Bicara Baik-Baik
- Bab 45 Tidak Tahu Diri
- Bab 46 Perhitungan
- Bab 47 Tidak Sungkan
- Bab 48 Ditakdirkan untuk mati
- Bab 49 Memecahkan Ilusi
- Bab 50 Klarifikasi fakta
- Bab 51 Tidak memiliki latar belakang
- Bab 52 Aku Takut Malu
- Bab 53 Kesialanku
- Bab 54 Dia Tidak Mencintaiku
- Bab 55 Tidak Ingin Jadi Bayangan Orang Lain
- Bab 56 Dia Bisa Membantuku
- Bab 57 Jangan bersedih
- Bab 58 Membunuh Dengan Tangan Sendiri
- Bab 59 Merusak Wajahku Sendiri
- Bab 60 Menggugurkan Anak
- Bab 61 Telat Salah Melihat Kamu
- Bab 62 Melahirkan Dengan Normal
- Bab 63 Tidak Ingin Melewatkan
- Bab 64 Bertemu Dengan Dia Lagi
- Bab 65 Reuni Dengan Teman Lama
- Bab 66 Takdir Tuhan
- Bab 67 Aku tidak dapat menebaknya
- Bab 68 Setiap orang dapat berubah
- Bab 69 Mendapatkanmu
- Bab 70 Aku memilihmu
- Bab 71 Yang ku cintai adalah kamu
- Bab 72 Tak menghargai
- Bab 3 Satu kesempatan
- Bab 74 Tak akan berbaikan
- Bab 75 Bertemu dengan kenalan lama
- Bab 76 Berani
- Bab 77 Aku akan membunuhmu
- Bab 78 Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
- Bab 79
- Bab 80 Mengagetkan
- Bab 81 Mengunjungi Tetangga
- Bab 82 Kemarahan yang disengaja
- Bab 83 Aku datang untuk ikut makan
- Bab 84 Keluarga Daniel membuat masalah
- Bab 85 Serigala berbulu domba
- Bab 86 Mendesak Terus
- Bab 87 Melukai Diri Sendiri
- Bab 88 Mengunjungi Bibi Wang
- Bab 89 Belajar untuk berubah
- Bab 90 Pengaruh Lingkungan
- Bab 91 Aku tahu batasan
- Bab 92 Tidak tahu cara menghargai
- Bab 93 Bersaing dengan adil
- Bab 94 Kembali ke kota asal
- Bab 95 Ibu dan anak saling bertemu
- Bab 96 Bertemu Dengan Pria Brengsek
- Bab 97 Lelaki Superior
- Bab 98 Beli 1 Gratis 2
- Bab 99 Kesalahan Besar
- Bab 100 Hal Yang Paling Ditakuti
- Bab 101 Mengungguli
- Bab 102 Main Tangan
- Bab 103 Mengulang kembali
- Bab 104 Mencari pintu masuk
- Bab 105 Janji Palsu
- Bab 106 Memang Kualat
- Bab 107 Tidak Ingin Ikut Campur
- Bab 108 Segera Pindah Rumah
- Bab 109 Kabar Pernikahannya
- Bab 110 Apa yang harus dipertahankan?
- Bab 111 Memutuskan untuk Jujur
- Bab 112 Tidak Mengangkat Telepon
- Bab 13 Kegilaan
- Bab 114 Bertemu Lagi dengan Owen
- Bab 115 Tidak Khawatir lagi (Tamat)