That Night - Bab 5 Membawa pulang
Aku tidak tahu apa sebenarnya identitas Owen Cheng, tapi aku bisa merasa dengan jelas Hanson mereka sekeluarga menjadi tegang setelah mendengar nama Owen Cheng.
Owen mengeluarkan kartu namanya dan menyerahkannya kepadaku, aku refleks menerimanya.
"Masalah kompensasi, kamu boleh menghubungiku setelah kamu memutuskan apa yang kamu mau."
Owen menatapiku, kemudian menyebutkan satu kata "maaf", dia mengangguk ke arah Carrie dan langsung meninggalkan kamar pasien. Dia tidak melihat ke arah Daniel sekalipun.
Suasana di kamar pasien hening seketika, aku mengamati kartu nama di tanganku, di atas tidak tertulis pekerjaannya, hanya ada tulisan 'Owen Cheng' dan nomor teleponnya.
"Dia pergi begitu saja? Bagaimana dengan uangnya? Bukannya dia bilang mau mengembalikan uang?" Ayah tiriku bertanya dengan panik.
Hatiku sangat kacau, untungnya, Daniel tidak lagi memaksaku mengembalikan uangnya sekarang juga, dia setuju aku menyicil uang tersebut, kemudian memaksa untuk membawaku pulang ke rumah.
Kata Daniel, kita belum bercerai, tinggal bersama adalah hal yang normal. Lagipula, aku masih berhutang uang hadiah pernikahan, dengan tinggal bersama, dia bisa mengawasiku, tidak membiarkanku mempunyai kesempatan melarikan diri dari hutang.
Mendengar kita tidak usah mengembalikan uang, ayah tiriku otomatis merasa senang, dia berjanji akan menjaga ibuku dengan baik, terus menerus menyuruhku ikut Daniel pulang.
Pulang ke rumah Daniel, aku terus merasa sangat tegang, tapi Daniel menganggapku seperti orang transparan, setiap hari pulang dengan keadaan mabuk berat.
Selama di rumah Daniel, aku curi-curi mencari informasi mengenai Owen Cheng di internet, melihat informasi yang tertera di Wikipedia, aku sangat terkejut.
Owen Cheng ternyata adalah direktur utama Perusahaan Besar Cheng, pantas saja Hanson sangat kaget ketika mendengar namanya. Perusahaan Besar Cheng adalah perusahaan internasional, juga adalah bisnis nomor satu di Shanghai, sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan keluarga Daniel.
Aku pun mulai berprasangka, jangan-jangan Daniel tiba-tiba mengubah sikapnya juga karena Owen Cheng.
Hidupku sekarang seperti ketenangan sebelum badai, setiap hari, aku sangat tegang dan takut Daniel tiba-tiba meledak, ketika Daniel membawa seorang perempuan pulang, aku tahu dia mulai membalas dendam.
Pertama kali melihat Daniel pulang membawa seorang perempuan, seluruh tubuh dan hatiku runtuh. Tapi dalam waktu satu bulan ini, aku yang awalnya terkejut, sekarang sudah kebas, kecepatanku beradaptasi membuat bahkan aku sendiri kaget.
Semua ini karena satu kalimat yang dikatakan Daniel, dia berkata, aku saja sudah selingkuh, kenapa dia tidak boleh?
Aku tidak bisa membantah kata-katanya, hanya bisa membiarkan Daniel melakukan sesukanya.
Ketika ibuku tahu tentang hal ini, dia juga menasehatiku untuk bertahan, ibuku bilang Daniel sekarang sedang sengaja membuatku marah, lagipula, aku berbuat salah duluan. Untuk sementara ini aku tahan saja, tunggu emosi Daniel hilang, kita pun melupakan kejadian masa lalu dan melewati kehidupan dengan bahagia.
Kalau Daniel benar tidak ingin denganku lagi, bukanlah lebih gampang langsung cerai?
Hatiku yang pada dasarnya sudah kacau berhasil diyakinkan dengan perkataan ini, oleh karena itu, selama satu bulan ini, aku melewatinya dengan menyalahkan diriku sendiri dan merasa malu dengan perbuatanku, hatiku tetap berharap, berharap setelah kemarahannya berlalu, Daniel akan kembali seperti dulu.
Tapi malam ini, aku baru tahu betapa bodohnya pemikiranku ini.
Dibatasi sebuah pintu, suara erangan itu seperti kutukan iblis, tidak henti memasuki telingaku. Aku mengambil selimut dan menutupi kepalaku, hatiku sangat kacau.
Daniel membawa model, membawa artis internet, juga membawa mahasiswi, semua ini masih bisa kutahan. Tapi, aku tidak pernah berpikir Daniel bisa membawa orang yang kukenal ke rumah.
Tidak salah, malam ini Daniel lagi-lagi pulang membawa seorang perempuan, dan aku kenal perempuan, dia adalah rekan kerjaku di rumah sakit, Valen.
Hatiku sangat kacau, tiba-tiba, pintu kamarku ditendang, kemudian selimut yang menutupiku juga ditarik.
Novel Terkait
Inventing A Millionaire
EdisonMilyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaMr. Ceo's Woman
Rebecca WangWanita Yang Terbaik
Tudi SaktiAku bukan menantu sampah
Stiw boyThat Night×
- Bab 1 Tertangkap selingkuh
- Bab 2 Mengembalikan hadiah pernikahan
- Bab 3 Kamu masih ada uang
- Bab 4 Aku bantu dia kembalikan
- Bab 5 Membawa pulang
- Bab 6 Melayani Bersama
- Bab 7 Kelaparan dan Melahap Apapun
- Bab 8 Terlihat Menyedihkan
- Bab 9 Menyelidikiku
- Bab 10 Meminta Bantuannya
- Bab 11 Menyelesaikan Masalah Hati
- Bab 12 Pertemuan yang kacau
- Bab 13 Kehamilan yang tak direncanakan
- Bab 14 Mendapat yang lebih baik
- Bab 15 Mengalami Penculikan
- Bab 16 – Bisa Dihina
- Bab 17 Menyukai Pria
- Bab 18 Kedatangan
- Bab 19 Berpura-pura
- Bab 20 Mati Saja Kau
- Bab 21 Tanda-tanda Keguguran
- Bab 22 Surat Pernikahan yang Sah
- Bab 23 Pasangan Suami Istri Sesungguhnya
- Bab 24 Sendirian di ruang kosong
- Bab 25 Pekerjaan Lain
- Bab 26 Pencabutan Tuntutan
- Bab 27 Asisten Pribadi Presdir
- Bab 28 Dengan resmi berhubungan
- Bab 29 Undangan Pernikahan
- Bab 30 Membalikkan permasalahan
- Bab 31 Jatuh Cinta
- Bab 32 Lebih cepat berakhir
- Bab 33 Jarak terlalu besar
- Bab 34 Mencari sampai ke rumah
- Bab 35 Terluka Keguguran
- Bab 36 Meninggalkan Owen Cheng
- Bab 37 Menjalin Hubungan
- Bab 38 Kembali ke Shanghai
- Bab 39 Balas Dendam Pribadi
- Bab 40 Selamat Bekerja Sama
- Bab 41 Menolak Pernikahan
- Bab 42 Sangat membenciku
- Bab 43 Tidak Percaya Padaku
- Bab 44 Bicara Baik-Baik
- Bab 45 Tidak Tahu Diri
- Bab 46 Perhitungan
- Bab 47 Tidak Sungkan
- Bab 48 Ditakdirkan untuk mati
- Bab 49 Memecahkan Ilusi
- Bab 50 Klarifikasi fakta
- Bab 51 Tidak memiliki latar belakang
- Bab 52 Aku Takut Malu
- Bab 53 Kesialanku
- Bab 54 Dia Tidak Mencintaiku
- Bab 55 Tidak Ingin Jadi Bayangan Orang Lain
- Bab 56 Dia Bisa Membantuku
- Bab 57 Jangan bersedih
- Bab 58 Membunuh Dengan Tangan Sendiri
- Bab 59 Merusak Wajahku Sendiri
- Bab 60 Menggugurkan Anak
- Bab 61 Telat Salah Melihat Kamu
- Bab 62 Melahirkan Dengan Normal
- Bab 63 Tidak Ingin Melewatkan
- Bab 64 Bertemu Dengan Dia Lagi
- Bab 65 Reuni Dengan Teman Lama
- Bab 66 Takdir Tuhan
- Bab 67 Aku tidak dapat menebaknya
- Bab 68 Setiap orang dapat berubah
- Bab 69 Mendapatkanmu
- Bab 70 Aku memilihmu
- Bab 71 Yang ku cintai adalah kamu
- Bab 72 Tak menghargai
- Bab 3 Satu kesempatan
- Bab 74 Tak akan berbaikan
- Bab 75 Bertemu dengan kenalan lama
- Bab 76 Berani
- Bab 77 Aku akan membunuhmu
- Bab 78 Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
- Bab 79
- Bab 80 Mengagetkan
- Bab 81 Mengunjungi Tetangga
- Bab 82 Kemarahan yang disengaja
- Bab 83 Aku datang untuk ikut makan
- Bab 84 Keluarga Daniel membuat masalah
- Bab 85 Serigala berbulu domba
- Bab 86 Mendesak Terus
- Bab 87 Melukai Diri Sendiri
- Bab 88 Mengunjungi Bibi Wang
- Bab 89 Belajar untuk berubah
- Bab 90 Pengaruh Lingkungan
- Bab 91 Aku tahu batasan
- Bab 92 Tidak tahu cara menghargai
- Bab 93 Bersaing dengan adil
- Bab 94 Kembali ke kota asal
- Bab 95 Ibu dan anak saling bertemu
- Bab 96 Bertemu Dengan Pria Brengsek
- Bab 97 Lelaki Superior
- Bab 98 Beli 1 Gratis 2
- Bab 99 Kesalahan Besar
- Bab 100 Hal Yang Paling Ditakuti
- Bab 101 Mengungguli
- Bab 102 Main Tangan
- Bab 103 Mengulang kembali
- Bab 104 Mencari pintu masuk
- Bab 105 Janji Palsu
- Bab 106 Memang Kualat
- Bab 107 Tidak Ingin Ikut Campur
- Bab 108 Segera Pindah Rumah
- Bab 109 Kabar Pernikahannya
- Bab 110 Apa yang harus dipertahankan?
- Bab 111 Memutuskan untuk Jujur
- Bab 112 Tidak Mengangkat Telepon
- Bab 13 Kegilaan
- Bab 114 Bertemu Lagi dengan Owen
- Bab 115 Tidak Khawatir lagi (Tamat)