That Night - Bab 2 Mengembalikan hadiah pernikahan

Ibuku dibawa ke rumah sakit dan akhirnya melewati masa kritisnya, aku juga menemani ibuku semalaman di rumah sakit. Tapi ketika langit baru terang, Daniel dan orang tuanya datang ke kamar ibuku, belum sempat aku membuka mulut, mereka sudah menarikku keluar.

Setelah naik mobil, aku baru tahu mereka mau membawaku mengurus perceraian.

Langit sangat mendung, sama seperti perasaan hatiku yang tidak bisa melihat sedikitpun harapan. Aku tidak ingin cerai, tapi Daniel melihat dengan mata kepalanya sendiri aku dan lelaki lain berhubungan intim, aku benar-benar tidak berani memohon.

"Cepat tanda tangan." Tina melempar pulpen kedepanku, berkata dengan wajah penuh kebencian.

Aku mengambil pulpen tersebut namun tidak bisa menghentikan tanganku yang gemetar, tapi Daniel tiba-tiba melempar pulpen itu, meremas lenganku dan langsung menarikku keluar.

"Jangan pikir kamu bisa segampang ini lepas dariku, cerai? Membiarkanmu bersama dengan lelaki itu? Jangan bermimpi!" Daniel tersenyum dingin, di bawah cahaya kilat dan suara guntur wajahnya terlihat licik.

Daniel melepaskanku dengan kuat, langsung naik mobil, meninggalkanku sendirian dibasahi hujan.

Aku hanya bisa terdiam, tapi melihat mereka pergi, aku pun menghela nafas lega.

Namun, aku belum sampai rumah sakit, teleponku sudah berbunyi.

Ayah tiriku yang menelepon, hari ini aku dibawa pergi Daniel, jadi dia yang menemani ibuku di rumah sakit. Sekarang dia menghubungiku, apakah terjadi sesuatu dengan ibu?

Aku dengan panik segera menjawab telepon, "Ayah, bagaimana dengan ibu?"

"Eva, kamu dimana? Daniel sekeluarga sudah datang, mereka menyuruh kita mengembalikan hadiah pernikahan, kamu cepat kesini." suara ayah tiriku terdengar cemas.

Hatiku bergejolak, "Aku hampir sampai."

Aku segera mencari taksi, terus menerus menyuruh supir taksi agar mengendarai lebih cepat, tidak sampai 20 menit aku sudah sampai rumah sakit.

Begitu mobil berhenti, aku membayar dan segera berlari menuju kamar ibuku, belum masuk pintu aku sudah mendengar suara teriakan.

"Aku sudah tahu dari awal Eva tidak pantas....."

Sekali dengar sudah tahu suara tajam ini milik Tina, hatiku merasa takut, kemudian tiba-tiba aku ditarik oleh Carrie ke samping.

Carrie Lin adalah temanku, juga adalah dokter di Shanghai Hospital, semalam ibuku bisa dengan lancar dirawat inap disini juga berkat bantuannya.

"Eva, lebih baik kamu jangan masuk dulu." Wajah Eva penuh dengan kekhawatiran.

Hatiku sangat khawatir, tepat ketika aku mau berbicara, Tina menemukanku.

Tina langsung keluar dari kamar pasien, "Eva Luo, kamu datang di waktu yang tepat, aku sekarang memintamu untuk mengembalikan semua hadiah pernikahan, kamu seharusnya tidak ada pendapat apapun mengenai hal ini,kan? "

Tina menatap ku dengan mata lebar, matanya penuh dengan kebencian. Walaupun dia berkata dengan kalimat tanya, tapi tidak memberikan sedikitpun kesempatan untukku membangkang. Pandangannya seperti memiliki arti kalau aku ada sedikit pendapat, aku seperti orang yang tidak bermoral.

Aku terdiam dan menggertakkan gigiku, melewati orang-orang dan melihat ke arah Daniel, namun Daniel juga sedang melihatku dengan tatapan dingin.

Apakah dia yang mau datang ke rumah sakit?

Bibirku sudah kugigit pecah, aroma darah segar tersebar di mulut. Tapi ini tidak bisa dibandingkan dengan sakitnya hatiku.

Aku bukanlah orang yang gila harta, karena tahu Daniel diluar jangkauanku, aku selalu sangat hati-hati dalam hal uang dan harta.

Hadiah pernikahan ini bukan aku yang minta, tapi Daniel yang bersikeras ingin memberikannya. Total hadiah pernikahan adalah 500juta, kata Daniel ini menandakan dia mencintaiku seumur hidup.

Sekarang cinta sudah hancur, dia meminta kembali uang ini juga tidak aneh.

Aku tersenyum pahit, berkata dengan suara tertekan: "Tidak ada."

Tapi tiba-tiba terdengar suara tajam ayah tiriku menolak.

Novel Terkait

My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu