That Night - Bab 1 Tertangkap selingkuh
Aku tidak pernah menyangka ada hari dimana aku akan 'tertangkap selingkuh di atas kasur'.
Malam itu adalah malam sebelum hari pernikahanku, aku menginap di hotel bintang lima yang dipesankan mertuaku untukku, ketika aku tertidur lelap, seorang lelaki datang dan naik ke kasur.
Aku pikir dia adalah suamiku, Daniel, aku pun membiarkan dia meraba tubuhku, sampai ketika aku merasakan kesakitan tajam, barulah aku tahu apa yang dia inginkan.
Gerakan Daniel sangat langsung, aku merasa sangat kesakitan, namun perlahan-lahan rasa sakit menghilang.
Tapi, ketika kita baru saja selesai, pintu kamar tiba-tiba dibuka kuat oleh seseorang, belum sempat aku berbuat sesuatu, selimut yang menutupiku sudah ditarik.
"Apa yang sedang kamu lakukan?" suara dingin yang penuh kemarahan.
Aku lantas kaget, ini jelas-jelas adalah suara Daniel.
Lampu yang tiba-tiba bersinar menyilaukan mataku, membuatku tidak bisa membuka mata, tapi aku bisa melihat Daniel sedang berdiri di samping kasur dengan ekspresi marah.
Tubuhku sedikit gemetaran, kata-kataku sangkut di tenggorokan.
Daniel ada di sana, kalau begitu, siapa yang sedang memelukku sekarang?
Kepalaku kosong, Daniel menarik rambutku dengan kuat dan langsung menarikku turun dari kasur.
"Daniel! Sakit....." Aku menangkap tangan Daniel sambil mengerang kesakitan.
Tubuhku dilempar dengan kasar ke lantai, aku berusaha melihat ke arah kasur, namun lelaki yang kulihat adalah orang yang tidak kukenal sama sekali.
Wajahnya tampan, matanya gelap, dan aku bisa melihat kedinginan dari sepasang bola matanya.
Aku hanya bisa merasa seluruh tubuhku mendingin, pemandangan di depan mataku membuatku tidak tahu apa yang harus kulakukan.
"Sialan!" Daniel mengayunkan tinju ke arah lelaki itu dengan penuh kemarahan,
Tapi tinjunya di tahan oleh lelaki itu, kemudian lelaki itu meninju muka Daniel, akhirnya orang yang mengerang dan jatuh ke lantai adalah Daniel.
"Daniel....." Aku menuju ke arah Daniel dengan panik, ingin memeriksa luka Daniel.
Lelaki asing itu mengerutkan keningnya dan menatapi kamu dengan dingin, "Aku akan memeriksa dengan jelas masalah ini."
"Apa?" Aku membeku.
Lelaki di atas kasur itu tidak menjawab, dia malah turun dari kasur, memakai pakaiannya dan langsung berjalan keluar seperti tidak ada siapapun di kamar ini.
Kemudian, orang tua Daniel datang setelah mendengar kabar.
"Kamu, perempuan tidak tahu malu....." Tina masuk dan langsung menamparku.
Aku dipukul sampai terjatuh ke lantai, aku merasa aroma darah di dalam mulutku, namun aku tidak berani berkata apapun.
"Pernikahan besok dibatalkan, pergi kamu dari sini!" Tina berteriak sambil menunjukku.
Kemudian, Ayah dan Ibu Daniel mulai menghubungi tamu pernikahan kita untuk memberitahu bahwa pernikahan dibatalkan.
Daniel hanya melihat, tidak mengatakan apapun.
Melihat Daniel yang seperti itu, hatiku hancur sedikit demi sedikit.
"Ada apa ini? Apa yang terjadi? Besan...."
Tiba-tiba terdengar suara ibuku, aku membeku, dan mendongak melihat ibu dan ayah tiriku berlari kesini.
Kenapa mereka bisa datang? Kalau sampai ibuku mengetahui hal ini.....
"Pergi, siapa besanmu? Cerai! Besok mereka bercerai!" Ibu Daniel meneriaki ibuku.
Wajah ibuku langsung memucat, "Apa yang sebenarnya terjadi?"
"Putrimu yang kamu ajari, belum sampai pesta pernikahan sudah mengkhianati Daniel. Menantu seperti ini kami tidak mau! Kalian lihat saja, aku tidak akan membiarkan kalian hidup senang!" Wajah Tina penuh dengan kemarahan,
Tubuh ibuku oyong sejenak, wajahnya semakin memucat, tapi matanya terbuka lebar menatapiku, "Eva, apakah benar seperti itu?"
Belum sempat aku menjawab, ibuku tiba-tiba pingsan di depanku.
"Ibu!" Aku terkejut, bergegas menopang ibuku.
Ketakutan yang amat sangat merasuki hatiku, ibuku mengidap penyakit jantung, dia tidak tahan dengan rangsangan yang kuat.
Berbagai macam tindakan pertolongan pertama muncul di benakku, aku berjuang melakukan CPR, berteriak sambil menangis menyuruh mereka memanggil ambulans.
Novel Terkait
Dark Love
Angel VeronicaMenaklukkan Suami CEO
Red MapleLove And Pain, Me And Her
Judika DenadaAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaWaiting For Love
SnowAfter Met You
AmardaMr Huo’s Sweetpie
EllyaThat Night×
- Bab 1 Tertangkap selingkuh
- Bab 2 Mengembalikan hadiah pernikahan
- Bab 3 Kamu masih ada uang
- Bab 4 Aku bantu dia kembalikan
- Bab 5 Membawa pulang
- Bab 6 Melayani Bersama
- Bab 7 Kelaparan dan Melahap Apapun
- Bab 8 Terlihat Menyedihkan
- Bab 9 Menyelidikiku
- Bab 10 Meminta Bantuannya
- Bab 11 Menyelesaikan Masalah Hati
- Bab 12 Pertemuan yang kacau
- Bab 13 Kehamilan yang tak direncanakan
- Bab 14 Mendapat yang lebih baik
- Bab 15 Mengalami Penculikan
- Bab 16 – Bisa Dihina
- Bab 17 Menyukai Pria
- Bab 18 Kedatangan
- Bab 19 Berpura-pura
- Bab 20 Mati Saja Kau
- Bab 21 Tanda-tanda Keguguran
- Bab 22 Surat Pernikahan yang Sah
- Bab 23 Pasangan Suami Istri Sesungguhnya
- Bab 24 Sendirian di ruang kosong
- Bab 25 Pekerjaan Lain
- Bab 26 Pencabutan Tuntutan
- Bab 27 Asisten Pribadi Presdir
- Bab 28 Dengan resmi berhubungan
- Bab 29 Undangan Pernikahan
- Bab 30 Membalikkan permasalahan
- Bab 31 Jatuh Cinta
- Bab 32 Lebih cepat berakhir
- Bab 33 Jarak terlalu besar
- Bab 34 Mencari sampai ke rumah
- Bab 35 Terluka Keguguran
- Bab 36 Meninggalkan Owen Cheng
- Bab 37 Menjalin Hubungan
- Bab 38 Kembali ke Shanghai
- Bab 39 Balas Dendam Pribadi
- Bab 40 Selamat Bekerja Sama
- Bab 41 Menolak Pernikahan
- Bab 42 Sangat membenciku
- Bab 43 Tidak Percaya Padaku
- Bab 44 Bicara Baik-Baik
- Bab 45 Tidak Tahu Diri
- Bab 46 Perhitungan
- Bab 47 Tidak Sungkan
- Bab 48 Ditakdirkan untuk mati
- Bab 49 Memecahkan Ilusi
- Bab 50 Klarifikasi fakta
- Bab 51 Tidak memiliki latar belakang
- Bab 52 Aku Takut Malu
- Bab 53 Kesialanku
- Bab 54 Dia Tidak Mencintaiku
- Bab 55 Tidak Ingin Jadi Bayangan Orang Lain
- Bab 56 Dia Bisa Membantuku
- Bab 57 Jangan bersedih
- Bab 58 Membunuh Dengan Tangan Sendiri
- Bab 59 Merusak Wajahku Sendiri
- Bab 60 Menggugurkan Anak
- Bab 61 Telat Salah Melihat Kamu
- Bab 62 Melahirkan Dengan Normal
- Bab 63 Tidak Ingin Melewatkan
- Bab 64 Bertemu Dengan Dia Lagi
- Bab 65 Reuni Dengan Teman Lama
- Bab 66 Takdir Tuhan
- Bab 67 Aku tidak dapat menebaknya
- Bab 68 Setiap orang dapat berubah
- Bab 69 Mendapatkanmu
- Bab 70 Aku memilihmu
- Bab 71 Yang ku cintai adalah kamu
- Bab 72 Tak menghargai
- Bab 3 Satu kesempatan
- Bab 74 Tak akan berbaikan
- Bab 75 Bertemu dengan kenalan lama
- Bab 76 Berani
- Bab 77 Aku akan membunuhmu
- Bab 78 Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
- Bab 79
- Bab 80 Mengagetkan
- Bab 81 Mengunjungi Tetangga
- Bab 82 Kemarahan yang disengaja
- Bab 83 Aku datang untuk ikut makan
- Bab 84 Keluarga Daniel membuat masalah
- Bab 85 Serigala berbulu domba
- Bab 86 Mendesak Terus
- Bab 87 Melukai Diri Sendiri
- Bab 88 Mengunjungi Bibi Wang
- Bab 89 Belajar untuk berubah
- Bab 90 Pengaruh Lingkungan
- Bab 91 Aku tahu batasan
- Bab 92 Tidak tahu cara menghargai
- Bab 93 Bersaing dengan adil
- Bab 94 Kembali ke kota asal
- Bab 95 Ibu dan anak saling bertemu
- Bab 96 Bertemu Dengan Pria Brengsek
- Bab 97 Lelaki Superior
- Bab 98 Beli 1 Gratis 2
- Bab 99 Kesalahan Besar
- Bab 100 Hal Yang Paling Ditakuti
- Bab 101 Mengungguli
- Bab 102 Main Tangan
- Bab 103 Mengulang kembali
- Bab 104 Mencari pintu masuk
- Bab 105 Janji Palsu
- Bab 106 Memang Kualat
- Bab 107 Tidak Ingin Ikut Campur
- Bab 108 Segera Pindah Rumah
- Bab 109 Kabar Pernikahannya
- Bab 110 Apa yang harus dipertahankan?
- Bab 111 Memutuskan untuk Jujur
- Bab 112 Tidak Mengangkat Telepon
- Bab 13 Kegilaan
- Bab 114 Bertemu Lagi dengan Owen
- Bab 115 Tidak Khawatir lagi (Tamat)