That Night - Bab 58 Membunuh Dengan Tangan Sendiri

“Eva!” Wiri Chen memelukku, jantungku berdegup kencang karena terkejut dan langsung memeluk perutku.

Yang dulu pernah terjadi kembali terjadi didepan mata, anak pertamaku meninggal begitu saja, apa sekarang akan terjadi kesedihan yang sama?

Aku terkejut luar biasa, untung tidak ada perasaan aneh di perutku. Mobil Wiri Chen dipaksa berhenti, aku menegakkan kepalaku melihat kearah depan, hanya terlihat sebuah mobil menghadang di depan mobil Wiri Chen. Pupilku seketika mengecil, jantungku berdegup semakin kencang.

Jangan bilang ini....

Tidak memberiku waktu berpikir terlalu lama, pintu mobil pun terbuka. Seorang lelaki keluar dari pintu belakang. Di bawah sinar matahari, aku dapati sosok yang membuatku mencintai setengah mati tapi juga membuatku bersedih setengah mati itu.

Wajah Owen Cheng terlihat dingin, melangkah dengan langkah yang besar kearah samping mobil Wiri Chen dan menarik pintu mobil. Aku tidak tahu apa dia bisa melihatku dari luar kaca, tapi aku sangat bisa melihat kedua sorot matanya yang penuh dengan kemarahan itu dengan sangat jelas.

“Owen Cheng, akhirnya dia datang.” Wiri Chen mengerutkan alisnya, lalu langsung melirikku.

Aku melihat dia lurus dari dalam kaca, tanpa sadar mataku pun menjadi basah.

Apa dia datang mencariku?

“Apa kau ingin turun?” suara Wiri Chen membuatku gemetar. Aku menggigit bibirku, melihat dalam kearah Owen Cheng, akhirnya dengan tegas aku menggelengkan kepala ke arah Wiri Chen.

Aku menyukai Owen Cheng,melihatnya aku sangat senang sampai ingin segera berlari kepelukannya. Tapi kami sudah bercerai, aku tidak semurah itu sampai akan dengan mudah pergi memeluknya lagi.

Wiri Chen menghela nafas, menepuk-nepuk pundakku. “Oke.”

Dia menarik pintu mobil dan turun, sebelum ini karena pintu dikunci, jadi Owen Cheng tidak bisa membuka pintunya.

Menatap Owen Cheng, Wiri Chen tersenyum tapi tidak tersenyum, “Direktur Cheng, apa maksudmu?”

Owen Cheng menatapnya dengan tatapan dingin, lalu melihat kearah dalam mobil. Merasakan pandangannya, tubuhku pun terasa gemetar.

“Wiri Chen, kau ingin membawa istri dan anakku kemana?”

Suara yang dingin itu menelusup lewat kaca dan terdengar. Aku tertegun, seketika aku mengerti bahwa pasti Carrie Lin yang memberitahu Owen Cheng tentang kehamilanku.

Jelas terlihat bahwa Wiri Chen terkejut, aku tidak memberitahunya tentang hubunganku dengan Owen Cheng, apalagi memberitahunya perihal kehamilanku, jadi sekarang ia tenggelam dalam keterkejutannya.

Wiri Chen tidak bicara lagi, hanya melihatku dari kaca. Membuatku merasa ia bisa melihat setiap ekspresi dari wajahku.

Aku tahu, dia sedang menunggu aku turun.

Aku menarik nafas dalam, tangan yang memegang gagang pintu sedang gemetar, sampai akhirnya aku bisa membuka pintu dan turun. “Direktur Cheng, apa maksud dari kalimatmu itu? Kalau tidak salah ingat, bukankah kemarin kita sudah bercerai.”

Aku menggigit bibirku dan bicara dengan dingin, tidak ingin menunjukkan sedikit perasaan pun.

Bibir Owen Cheng yang seksi agak melekuk sedikit, tiba-tiba ia merentangkan tangan dan menarikku ke dalam pelukan.

“Lepaskan aku!” dengan tergesa, aku mendorong dadanya dengan penuh tenaga

Tapi Owen Cheng memelukku dengan tenaga yang semakin erat,”Eva, sudah seharusnya kau berhenti marah.”

“Siapa yang sedang marah padamu!”

“Kemarin kau masih menangis bersedih, apa sekarang kau masih ingin mendorongku?” suaranya terdengar seperti sedang mentertawakan, tapi sepertinya juga ada sedikit rasa sayang.

Jarinya mendarat ditulang pipiku, dengan lembut ia mengusap air mataku. Aku termenung melihatnya, tiba-tiba aku mengerti kenapa dia bisa datang.

Dari kemarin sampai sekarang, apa dia mengirim orang untuk mengikutiku? Kalau tidak, dia tahu dari mana kalau aku menangis tersedu? Lalu bagaimana dia bisa ada disini menahan mobil Wiri Chen?

Hatiku semakin terbakar, “Owen Cheng, kau menganggap ku ini apa?!”

Aku membuka tangannya, dan menginjakkan kakinya dengan keras. Owen Cheng kesakitan sampai meringis, alisnya yang tegas pun berkerut.

“Betul, aku menyukaimu, aku mengakui itu! Tapi , bisakah kau tidak usah memajang wajah yang seolah mempunyai perasaan yang dalam itu? Aku jijik melihatnya!”

“Aku sudah pernah mengatakannya padamu, aku tidak akan bertahan disampingmu. Kau hanya melihat wajahku saja, kau cari saja orang lain! Atau aku harus menghancurkan wajah ini dulu baru kau bisa melepaskanku?”

Aku menatapnya dangan tajam, hatiku terasa pedih yang bertubi-tubi.

Detik ini aku benar-benar punya bisa menghancurkan wajah ini.

Pandangan Owen Cheng tiba-tiba beralih pada Wiri Chen,”Apa kau mati-matian ingin bercerai dariku demi lelaki ini?”

Owen Cheng menatap Wiri Chen dengan sorot mata yang penuh kesengajaan. Dulu aku sudah pernah menjelaskan pada Owen Cheng bahwa aku dan Wiri Chen tidak ada hubungan apa-apa, tapi sekarang dia malah salah paham lagi.

Menghadapi pertanyaan owen Cheng, Wiri chen pun tertegun, seperti ingin menjelaskan. Aku tidak tau apa yang salah dariku, tiba-tiba aku maju kedepan dan memeluk lengan Wiri Chen, segera merebut bicara sebelum Wiri Chen bicara: “Iya!”

“Owen Cheng, apa kau pikir tidak ada lagi orang yang mau denganku? Setelah tidak denganmu aku masih punya pilihan yang lebih baik,aku tidak perlu berada disampingmu dan jadi bayangan orang lain.”suaraku terdengar dingin, aku tidak tahu apa yang dirasakan Owen Cheng, aku sendiri kedinginan dan gemetar.

Aku sangat tahu Owen Cheng adalah orang yang sombong. Sikapku yang menginjak harga dirinya ini, akan membuatnya sangat marah. Sekarang aku hanya berharap dia akan marah dan melepaskanku, atau memberiku jawaban yang sebenarnya?”

Sejujurnya aku sangat membenci Owen Cheng yang menjadikanku bayangan orang lain.

Dia mencariku hari ini sebenarnya demi apa? Kalau benar dia tidak ingin aku pergi, kenapa sepatah kata penjelasan pun tak ada?

Dia cukup memberi tahuku, dia benar-benar menyukai diriku, dan bukan karena wajahku ini dia ingin bersamaku, sungguh aku akan mempercayainya.

Tapi Owen Cheng, untuk berbohong saja dia malas membohongiku.

Saat aku menggandeng Wiri Chen waktu itu, tubuhnya menjadi kaku. Jantungku bedegup kencang saat memegang lengannya, didalam hati aku berdoa supaya dia bisa membantuku.

Setelah hening beberapa detik, tiba-tiba Wiri Chen tersenyum. “Direktur Cheng, bukankah kau dan Eva sudah bercerai, jangan terus-terusan tidak bisa melepaskannya seperti ini. Kau mempunyai semuanya, tidak sulit sama sekali bagimu untuk mencari seorang pacar. Walaupun Eva sangat baik, tapi juga tidak seharusnya membuatmu seletih ini.

“Wiri Chen!” wajah Owen Cheng mulai gelap, dengan geram ia menatapnya.

Wiri Chen tidak perduli dan tertawa,”Maaf, kami sedang mengejar pesawat kami. Kami pergi dulu.”

Saat dia berbalik dan ingin mengajakku naik mobil, Owen Cheng melangkah mendekat dan memukulnya keras.

“Kau sedang apa!” aku terkejut, Wiri Chen hanya membantuku, aku tidak ingin dia terluka.

Tapi Owen Cheng seperti hewan liar yang sedang marah, dia bahkan tidak memperdulikanku dan langsung menggengam leher baju Wiri Chen, bersiap untuk memberikannya pukulan lagi.

“Kau berhenti! Owen Cheng, berhenti!” Aku berusaha menghentikan Owen cheng, dengan marah ia menepis lengannya, tubuhku pun terdorong olehnya.

“Aaaa...” aku terjatuh ke tanah, seketika mataku terasa gelap.

Terasa kesakitan yang begitu hebat, tanpa sadar aku memegang perutku, karena sakit yang terlalu hebat pun aku berucap uhh.

“Eva, kau tidak apa-apa?” terdengar suara Owen Cheng, aku melihat wajahnya yang terlihat khawatir.

Aku tersenyum dingin, aku merasa takut sekali, tapi kalimat yang keluar malah kalimat dingin tidak berperasaan: “Owen Cheng, kalau terjadi apa-apa pada anak ini, kaulah yang membunuhnya dengan tanganmu sendiri.”

Novel Terkait

Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu