That Night - Bab 9 Menyelidikiku
Aku terkejut. Pada hari itu, dia memberiku kartu nama dan bilang kepada aku untuk memikirkan kompensasi yang aku inginkan. Belakangan ini, saat rumah sakit mendesak aku untuk membayar biaya rumah sakit ibuku, aku memang beberapa kali berpikir untuk meminta uang kepada Owen Cheng. Tetapi setelah berpikir lama, aku akhirnya tidak tega melakukannya.
Aku membencinya, tetapi aku tidak ingin apa yang disebut kompensasi, yang membuat aku merasa seperti sedang menjual tubuhku.
"Tidak perlu kamu juga sudah membantu aku hari ini. ”Aku melihatnya susah membuka mulutnya, dan suasana hatiku benar-benar rumit.
Sebelum malam ini, aku sangat membenci Owen Cheng, karena aku merasa semua yang sudah kualami adalah karena ulah Owen Cheng.
Namun, malam ini aku baru menyadari bahwa Daniel Qin selalu mempunyai hubungan gelap dengan Valen ketika dia menjalani hubungan denganku.
Dikatakan bahwa selingkuh hanya mempunyai batas antara tidak pernah dan berulang-ulang. Bulan ini, Daniel Qin membawa pulang begitu banyak wanita yang berbeda. Apakah wanita-wanita ini, seperti Valen, selalu mempunyai hubungan tidak jelas dengan Daniel Qin ?
Meskipun Daniel Qin sudah bilang akan memutuskan hubungan dengan Valen sehari sebelum pernikahan mereka. Tetapi Daniel Qin cuma bilang bahwa dia akan memutuskan hunbungan. Apakah dia benar-benar melakukannya?
Selain itu, walalupun katakan bahwa jika mereka memutuskan hubungan, maka Daniel Qin juga menyelingkuhiku ketika dia pacaran denganku.
Memang aku salah melakukan hubungan dengan pria lain sebelum aku menikah, aku juga mengakui kesalahanku dan menanggung kemarahan Daniel Qin dan orang tuanya. Namun, insiden ini jelas-jelas kecelakaan. Daniel Qin dan orang tuanya tidak mendengarkan penjelasanku sama sekali, tetapi juga mempermalukan aku tanpa tahu batas.
Hal yang sama terjadi pada Daniel Qin. Daniel Qin juga tidak merasa bahwa dia salah. Bahkan malam ini dia dengan percaya diri berkata bahwa dia bersedia memutuskan hubungan dengan Valen demi aku, tetapi aku tidak pantas mendapatkannya.
Ini benar-benar tidak adil!
Kejadian ini membuatku mengerti. Jika tidak terjadi hal seperti itu sebelum menikah, maka "kesalahan" yang aku lakukan setelah aku menikah juga akan membuatku mendapatkan perlakuan seperti ini.
Cinta Daniel Qin untukku selalu berada di posisi tinggi, ini bukan hubungan yang setara antara cinta dan pernikahan.
Perasaanku sangat rumit. Dari sudut pandang ini, justru karena kejadian "Kelaparan dan melahap apapun" Owen Cheng yang telah melepaskan topeng Daniel Qin dan membuat aku melihat seperti apa Daniel Qin yang sebenarnya.
Owen Cheng menatapku dengan tatapan samar, dia mengambil kotak rokok dan menaruh sebatang rokok ke dalam mulutnya. Dan dengan alami meraih korek api. Ketika dia baru saja hendak menyalakan merokok, gerakannya berhenti dan dia memandang aku sambil bertanya, "Apakah kamu keberatan?"
Tanpa sadar aku menggelengkan kepala dan menyaksikan Owen Cheng menyalakan rokoknya, Tiba-tiba, aku sedikit bersemangat untuk mencobanya.
"Bisakah kamu memberiku satu?" Aku berkata tanpa sadar.
Banyak orang yang bilang bahwa merokok dapat menenangkan pikiran, dan aku juga ingin mencobanya.
Owen Cheng sedikit mengerutkan keningnya, dia menatapku dengan tenang tetapi tidak merespon perkataanku, "Apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?"
Aku diam lagi, dan ada dua kata muncul dalam hatiku - perceraian.
Aku benar-benar kewalahan bulan ini, belum lagi insiden malam ini.
Hanya perceraian ini...
Aku hanya memikirkan biaya rawat inap ibuku yang harus dibayar, dan hadiah uang pernikahan yang diminta keluarga Daniel Qin. Aku hanya bisa merasa sakit kepala.
Ayah tiri menolak untuk menjual rumah, dan rumah itu bukan atas namaku. Carrie Lin mengatakan bahwa aku menggunakan jalur pengadilan, selama aku tahu jelas sumber tunggakan , rumah bisa diakui menjadi namaku.
Namun, jika ibu aku tahu bahwa aku akan menggugat ayah tiriku ke jalur pengadilan, maka dengan kondisi tubuhnya sekarang dia pasti tidak tahan. Dan ibuku selalu membujukku untuk melepaskan itu dan selalu berharap Daniel Qin akan meredakan amarahnya dan tinggal bersamaku.
Jika aku bilang aku mau cerai, ibuku pasti tidak akan setuju.
"Jika ini masalah uang, kamu tidak perlu khawatir.Aku bisa memberimu jumlah uang hadiah pernikahan yang diinginkan keluarga Qin Aku juga bisa menanggung biaya rawat inap ibumu. Dengan cara ini, kamu harusnya bisa menceraikannya. ”
Aku tercengang dan terkejut bagaimana dia bisa menebak pikiran aku.
"Masalah ini bisa sampai seperti ini hari ini juga karena diriku, dan aku harus bertanggung jawab." Owen Cheng menyentil abu rokok dan menghisap rokok sekali lagi lalu mematikan puntung rokok ke asbak.
Matanya menatapku tanpa menghindar dia berkata: "Aku juga telah menyelidiki Daniel Qin akhir-akhir ini. Dia bukan suami yang baik, setidaknya dia tidak cocok untukmu."
"Apakah kamu juga menyelidiki aku?" Aku mengucapkan kalimat ini tanpa sadar. Jika dia tidak menyelidiki aku, bagaimana dia tahu bahwa aku tidak cocok dengan Daniel Qin?
Owen Cheng mengangguk padaku, tiba-tiba aku menjadi marah. Aku tidak tahu apakah harus mengatakan kalau dia jujur atau tidak menghargai privasi orang. Perasaan diselidiki tidak nyaman.
"Terima kasih untuk malam ini, bisakah kamu meminjam ponselmu? Aku ingin mengatakan sesuatu kepada Carrie. ”
Tidak pantas seorang perempuan dan lelaki berduaan di tengah malam yang sepi ini. Aku bergegas keluar dan bahkan tidak sempat memakai sepatu. Sudah selarut ini, Carrie Lin harusnya sudah tidur, tetapi aku harus memberitahunya.
Dia menatapku tatapan gelap dan menyerahkan telepon. Aku mengambilnya dan melihat bahwa dia telah menelpon nomor Carrie Lin.
"Hallo, Kakak Owen?" Suara kebingungan datang dari telepon dengan suara latar yang agak berisik.
"Carrie, ini aku." Aku membuka mulutku dengan ragu dan tiba-tiba menyesal meminjam telepon dari Owen Cheng.
Menelepon Carrie Lin dengan ponselnya, Carrie Lin pasti akan merasa aneh. Aku harus menjelaskan kepadanya mengapa aku bisa bersama dengan Owen Cheng
"Eva?" Carrie Lin mendengarkan suaraku dan tercengang sesaat dan buru-buru berkata: "Cepatlah datang ke rumah sakit, kondisi bibi memburuk."
Novel Terkait
Takdir Raja Perang
Brama aditioPergilah Suamiku
DanisHidden Son-in-Law
Andy LeeBlooming at that time
White RoseYou're My Savior
Shella NaviIstri Pengkhianat
SubardiKembali Dari Kematian
Yeon KyeongThat Night×
- Bab 1 Tertangkap selingkuh
- Bab 2 Mengembalikan hadiah pernikahan
- Bab 3 Kamu masih ada uang
- Bab 4 Aku bantu dia kembalikan
- Bab 5 Membawa pulang
- Bab 6 Melayani Bersama
- Bab 7 Kelaparan dan Melahap Apapun
- Bab 8 Terlihat Menyedihkan
- Bab 9 Menyelidikiku
- Bab 10 Meminta Bantuannya
- Bab 11 Menyelesaikan Masalah Hati
- Bab 12 Pertemuan yang kacau
- Bab 13 Kehamilan yang tak direncanakan
- Bab 14 Mendapat yang lebih baik
- Bab 15 Mengalami Penculikan
- Bab 16 – Bisa Dihina
- Bab 17 Menyukai Pria
- Bab 18 Kedatangan
- Bab 19 Berpura-pura
- Bab 20 Mati Saja Kau
- Bab 21 Tanda-tanda Keguguran
- Bab 22 Surat Pernikahan yang Sah
- Bab 23 Pasangan Suami Istri Sesungguhnya
- Bab 24 Sendirian di ruang kosong
- Bab 25 Pekerjaan Lain
- Bab 26 Pencabutan Tuntutan
- Bab 27 Asisten Pribadi Presdir
- Bab 28 Dengan resmi berhubungan
- Bab 29 Undangan Pernikahan
- Bab 30 Membalikkan permasalahan
- Bab 31 Jatuh Cinta
- Bab 32 Lebih cepat berakhir
- Bab 33 Jarak terlalu besar
- Bab 34 Mencari sampai ke rumah
- Bab 35 Terluka Keguguran
- Bab 36 Meninggalkan Owen Cheng
- Bab 37 Menjalin Hubungan
- Bab 38 Kembali ke Shanghai
- Bab 39 Balas Dendam Pribadi
- Bab 40 Selamat Bekerja Sama
- Bab 41 Menolak Pernikahan
- Bab 42 Sangat membenciku
- Bab 43 Tidak Percaya Padaku
- Bab 44 Bicara Baik-Baik
- Bab 45 Tidak Tahu Diri
- Bab 46 Perhitungan
- Bab 47 Tidak Sungkan
- Bab 48 Ditakdirkan untuk mati
- Bab 49 Memecahkan Ilusi
- Bab 50 Klarifikasi fakta
- Bab 51 Tidak memiliki latar belakang
- Bab 52 Aku Takut Malu
- Bab 53 Kesialanku
- Bab 54 Dia Tidak Mencintaiku
- Bab 55 Tidak Ingin Jadi Bayangan Orang Lain
- Bab 56 Dia Bisa Membantuku
- Bab 57 Jangan bersedih
- Bab 58 Membunuh Dengan Tangan Sendiri
- Bab 59 Merusak Wajahku Sendiri
- Bab 60 Menggugurkan Anak
- Bab 61 Telat Salah Melihat Kamu
- Bab 62 Melahirkan Dengan Normal
- Bab 63 Tidak Ingin Melewatkan
- Bab 64 Bertemu Dengan Dia Lagi
- Bab 65 Reuni Dengan Teman Lama
- Bab 66 Takdir Tuhan
- Bab 67 Aku tidak dapat menebaknya
- Bab 68 Setiap orang dapat berubah
- Bab 69 Mendapatkanmu
- Bab 70 Aku memilihmu
- Bab 71 Yang ku cintai adalah kamu
- Bab 72 Tak menghargai
- Bab 3 Satu kesempatan
- Bab 74 Tak akan berbaikan
- Bab 75 Bertemu dengan kenalan lama
- Bab 76 Berani
- Bab 77 Aku akan membunuhmu
- Bab 78 Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
- Bab 79
- Bab 80 Mengagetkan
- Bab 81 Mengunjungi Tetangga
- Bab 82 Kemarahan yang disengaja
- Bab 83 Aku datang untuk ikut makan
- Bab 84 Keluarga Daniel membuat masalah
- Bab 85 Serigala berbulu domba
- Bab 86 Mendesak Terus
- Bab 87 Melukai Diri Sendiri
- Bab 88 Mengunjungi Bibi Wang
- Bab 89 Belajar untuk berubah
- Bab 90 Pengaruh Lingkungan
- Bab 91 Aku tahu batasan
- Bab 92 Tidak tahu cara menghargai
- Bab 93 Bersaing dengan adil
- Bab 94 Kembali ke kota asal
- Bab 95 Ibu dan anak saling bertemu
- Bab 96 Bertemu Dengan Pria Brengsek
- Bab 97 Lelaki Superior
- Bab 98 Beli 1 Gratis 2
- Bab 99 Kesalahan Besar
- Bab 100 Hal Yang Paling Ditakuti
- Bab 101 Mengungguli
- Bab 102 Main Tangan
- Bab 103 Mengulang kembali
- Bab 104 Mencari pintu masuk
- Bab 105 Janji Palsu
- Bab 106 Memang Kualat
- Bab 107 Tidak Ingin Ikut Campur
- Bab 108 Segera Pindah Rumah
- Bab 109 Kabar Pernikahannya
- Bab 110 Apa yang harus dipertahankan?
- Bab 111 Memutuskan untuk Jujur
- Bab 112 Tidak Mengangkat Telepon
- Bab 13 Kegilaan
- Bab 114 Bertemu Lagi dengan Owen
- Bab 115 Tidak Khawatir lagi (Tamat)